IDENTIFIKASI CHORD DALAM ARANSEMEN PADUAN SUARA 1

-TRINADA-

Pengantar
Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari beberapa jenis chord terutama yang sering
digunakan dalam aransemen paduan suara. Pada materi kali ini, kita akan belajar bagaimana kita
bisa mengidentifikasi suatu chord dari suatu partitur/teks paduan suara.

Identifikasi yang kita lakukan di sini hanya berdasarkan teori, sehingga siswa yang tidak bisa
memainkan alat musik ber-chord (piano, orgen, gitar, dll) jangan merasa tidak bisa dulu. Asalkan
siswa sudah membaca dan mengerti jenis-jenis chord pada materi sebelumnya, maka seharusnya
siswa dapat mengidentifikasi suatu chord.

Sebaliknya, siswa yang dapat memainkan alat musik ber-chord harus tetap mengidentifikasi dengan
cermat. Karena terkadang chord yang tertulis dalam partitur berbeda dengan chord yang biasa siswa
pakai ketika memainkan alat musik. Untuk seri pelajaran chord ini kita hanya mengidentifikasi
chord sesuai dengan yang tertulis di partitur, bukan seperti yang biasa siswa mainkan.

Dan dalam pelajaran chord ini, kita akan belajar selangkah demi selangkah supaya yang belum
terbiasa dengan chord diharapkan akan bisa mengerti dan mengidentifikasi chord. Jadi sangat
diharapkan siswa jangan merasa tidak bisa dulu ya..

Chord yang Sering Digunakan dalam Aransemen Paduan Suara

Secara umum, chord yang sering digunakan adalah chord dasar yang terdiri dari 3 nada (trinada).
Pada materi kali ini yang akan dibahas adalah chord dalam bentuk trinada saja. Chord dengan nada
yang lebih atau kurang dari trinada akan dibahas di materi berikutnya.

Trinada yang sering digunakan adalah chord mayor dan atau minor sesuai dengan chord pada
tangga nada mayor. Di bawah ini diberikan kembali chord dalam tangga nada mayor untuk
mengingatkan siswa tentang chord apa yang akan sering digunakan dalam aransemen paduan suara:

Catatan:
• Angka romawi besar berarti chord mayor (I, IV, V)
• Angka romawi kecil berarti chord minor (ii, iii, vi)
• Angka romawi kecil dengan pangkat 'o' berarti chord diminish (viio)

Dan jika ada nada kromatisnya maka tinggal dilihat nada chordnya sesuai daftar chord dengan nada
kromatis pada tertz yang sudah dipelajari pada materi sebelumnya. Untuk memudahkan siswa
berikut diberikan kembali daftar chord dengan nada kromatis pada tertz:

Chord-chord lain seperti chord diminish, extended chord dan sebagainya tidak digunakan sesering
chord yang ada dalam daftar chord di atas. Namun biasanya dalam satu lagu kemungkinan besar
chord-chord lain itu akan tetap ada.

Dalam identifikasi chord, kita tidak mengidentifikasi harmoni nada-nada di setiap ketukan. Chord
paling sering terbentuk di ketukan pertama dan ketiga (pada birama 4/4) walaupun tidak selalu
seperti itu. Susunan nada pada ketukan kedua dan keempat biasanya hanya menjadi penyambung
untuk perpindahan chord. Bahkan sering terjadi chord hanya terjadi di ketukan pertama saja dan
chord tersebut berlaku untuk 1 birama walaupun nada-nada dalam 1 birama itu berganti. Agar siswa
tidak bingung mana yang chord dan mana yang hanya penyambung chord, maka dalam latihan
identifikasi chord, yang diidentifikasi hanya chord yang diminta aja. Untuk lebih jelasnya siswa
dapat melihat contoh latihan di akhir materi ini.

Identifikasi Chord Dasar/Trinada

Aransemen paduan suara yang paling banyak ditemui adalah aransemen untuk 4 suara. 4 suara
tersebut adalah Sopran, Alto, Tenor, Bass. Seperti dijelaskan pada materi sebelumnya, karena ada 4
suara maka pada chord dasar/trinada akan ada nada yang digunakan dua kali. Jadi jika di partitur
ada nada yang sama yang digunakan oleh 2 suara maka itu adalah trinada.

Setelah ini akan diberikan contoh-contoh chord dalam partitur paduan suara. Contoh diberikan
dalam potongan kalimat musik. Chord yang diberi nama pada contoh-contoh berikut hanya chord
trinada saja, jadi jika siswa menemukan chord yang terdiri dari 4 nada berbeda tapi tidak diberi
nama chord, hal tersebut memang disengaja agar siswa yang belum terbiasa dengan chord bisa
memahami chord trinada terlebih dahulu. Dan chord yang diberi nama bukan hanya di ketukan
pertama dan ketiga, namun di semua bagian di mana ada chord trinadanya.
Berikut adalah contoh identifikasi chord untuk trinada mayor atau minor:

Pada contoh di atas dapat dilihat bahwa urutan nada pada chord tidak selalu teratur sesuai daftar
chord yang sudah diberikan. Bass tidak selalu menyanyikan nada root/akar saja namun bass juga
bisa menyanyikan nada tertz atau kuint. Hal ini dalam bahasa musik disebut sebagai inversi. Jadi,
dalam identifikasi chord yang penting adalah nada-nada pembentuk chordnya ya.. bukan urutan
nadanya.

Identifikasi Trinada yang Bukan Mayor dan Minor

Jika ada trinada tapi bukan mayor dan minor, maka chord tersebut kemungkinan adalah chord
diminish, chord augmented dan atau chord sustain. Di bawah ini adalah contoh trinada yang bukan
mayor dan minor:

Pada contoh di atas, jenis chord yang bukan mayor dan minor adalah chord diminish, lebih tepatnya
vii diminish (viio). Chord diminish dan augmented sangat jarang digunakan dalam aransemen
paduan suara, lagu yang menggunakan chord diminish seperti contoh di atas agak sulit ditemukan.

Hal ini berbeda dengan chord sustain yang lumayan sering digunakan. Khusus untuk penamaan
chord sustain, selalu ada dua kemungkinan penamaan chord, seperti contoh berikut:
Penamaan chord sustain pada contoh di atas bisa dua kemungkinan yaitu I sus 2 atau V sus 4. Tapi
untuk penamaan chord sustain yang paling benar adalah harus dilihat nada bassnya. Biasanya nada
bass dipakai menjadi root/akar dari chord sustain tersebut. Jadi dari contoh di atas, karena nada
bassnya adalah 5 (sol) maka nama chord yang paling tepat adalah V sus 4. Sekali lagi diingatkan
bahwa untuk penentuan nama dengan melihat nada bass hanya berlaku untuk chord sustain ya,
untuk chord lain nada bass tidak selalu root/akar dari chord.

Dari contoh di atas dapat dilihat juga bahwa untuk not setengah ketuk, yang diambil menjadi chord
adalah nada pada ketukan bawah, bukan pada ketukan atas/sinkop.

Demikian materi identifikasi chord trinada. Untuk lebih jelasnya, pada halaman berikut ada contoh
latihan dan jawabannya.
Latihan
Identikasilah chord-chord pada lagu berikut sesuai dengan nomor di atas chordnya!

Jawaban
1. I 6. III sus 4 11. V sus 4 16. I 21. IV
2. V 7. vi 12. I 17. II sus 4 22. V
3. I 8. V 13. I 18. V 23. I
4. ii 9. I 14. I 19. I 24. IV
5. vi 10. ii 15. ii 20. I 25. I