Agar lebih memahami lagi tentang not balok, berikut ini terdapat beberapa jenis dari notasi
balok itu sendiri:
1. Not penuh (whole)
Jenis notasi balok yang pertama adalah notasi penuh atau whole. Notasi penuh memiliki
nada dengan empat ketukan serta digambarkan dengan lambang bulatan kosong.
2. Not 1/2
Jenis notasi balok kedua adalah notasi satu per dua atau setengah, dengan lambang 1/2.
Dalam notasi ini masih dilambangkan dengan bulatan kosong dan tiang di bagian atasnya.
Notasi ini memiliki jumlah nada dengan dua ketukan.
3. Not 1/4
Digambarkan dengan bulatan hitam dan tiang di bagian atasnya. Notasi ini memiliki jumlah
nada satu ketukan. Notasi ini dianggap merupakan notasi paling mudah untuk dipelajari dan
sering dijadikan bahan ajar bagi setiap musisi yang hendak belajar membaca notasi.
4. Not 1/8
Not satu per delapan (1/8) Adalah jenis notasi dengan jumlah nada 1/2 ketukan. Not satu
per delapan dilambangkan dengan bulatan hitam dengan tiang dan satu bendera di bagian
atasnya.
5. Not 1/16
Jenis selanjutnya yang bisa diaplikasikan not balok piano adalah not satu per enam belas
atau not 1/16. Not ini memiliki jumlah nada sebanyak 1/4 ketukan. Not ini juga dilambangkan
dengan bulatan hitam dengan tiang dan dua bendera di bagian atasnya.
6. Not 1/32
Jenis notasi balok terakhir adalah not satu per tiga pulu dua, atau not 1/32. Notasi ini
memiliki jumlah nada 1/8 ketukan, serta not ini digambarkan dengan bulatan hitam dengan
tiang serta tiga bendera di bagian atasnya. Pada prinsipnya semakin banyak notasi nada,
semakin rumit nada yang dimainkan.
6. Simbol dasar notasi
Selain jenis-jenis di atas, terdapat beberapa simbol dasar notasi yang perlu Kita pahami, hal
ini penting diketahui untuk membaca notasi balok itu sendiri. Berikut ini beberapa simbol
dasar notasi yang dimaksud:
Staf: Staf terdiri dari lima baris dan empat ruang. Masing-masing garis tersebut dan setiap
spasi mewakili huruf yang berbeda, yang pada gilirannya mewakili sebuah nada. Garis dan
spasi tersebut mewakili not bernama A-G, dan urutan not bergerak menurut abjad ke atas
paranada.
Treble Clef: Ada dua kunci not balok utama yang dapat digunakan untuk membiasakan diri;
yang pertama adalah kunci musik treble. Kunci musik treble memiliki ornamen huruf G di sisi
paling kiri. Gerakan bagian dalam G mengelilingi garis “G” pada tongkatnya.
Clef Bass: Garis antara dua titik clef bass adalah garis “F” pada staf clef bass, dan ini juga
disebut sebagai kunci F. Kunci bass menandakan register musik yang lebih rendah, jadi jika
instrumen Kita memiliki nada yang lebih rendah, seperti bassoon, tuba, atau cello, lembaran
musik akan ditulis dalam kunci bas. Not yang lebih rendah pada keyboard Kita juga
dinotasikan di kunci bas.
Notes: Notes yang ditempatkan pada staf memberi tahu surat not mana yang harus
dimainkan pada instrumen kami dan berapa lama untuk memainkannya. Ada tiga bagian
dari setiap not, kepala not, batang, dan bendera
Berikut ini merupakan bagian penting bagi Kita yang ingin belajar notasi balok, selain
mengetahui kunci dan melihat contoh not balok, Kita tentu harus tahu seperti apa cara
membaca not itu sendiri. Berikut caranya:
Selain bass dan treble cleff, dalam musik ada juga yang disebut sebagai Alto Clef dan Tenor
Clef.
Memang kedua cleff ini cukup jarang ditemui dan mungkin jarang dipelajari karena beberapa
faktor. Salah satu faktor terkuat mengapa banyak orang terlupa dengan alto atau tenor cleff
ini adalah karena perkembangan musik modern cenderung tidak “mewajibkan” penggunaan
jenis cleff ini.
Namun tidak ada salahnya kamu mempelajari lebih lanjut mengenai cleff yang cukup
“langka” ini. Alto Clef
Pada dasarnya alto clef dan tenor clef memiliki tanda yang serupa. Hanya saja posisinya
sedikit berbeda. Bentuk dari keduanya bagaikan dua buah huruf “C” yang saling bertumpuk
namun terbalik. Di tengahnya berbentuk seperti tanda panah ke arah kiri.
Bentuk yang unik ini sebetulnya memiliki fungsi praktis untuk menandakan posisi dari middle
c, atau posisi nada c tengah di garis paranada.
Alto clef memiliki posisi di garis paranada ketiga dari bawah. Tanda “panah” yang berada di
tengah simbol tersebut menandakan posisi middle c atau “C4”.
Clef ini disebut juga sebagai viola clef. mengapa demikian? Karena alto clef digunakan
untuk memainkan alat musik viola dan alat musik sejenisnya, seperti viola d’amore (alat
musik gesek dengan 6-7 dawai), gamba, alto trombone dan mandola.
Tenor Clef
Kali ini saatnya kamu mengenal tenor clef. Sebetulnya bentuk dari clef masih sama dengan
alto clef, namun memiliki posisi yang berbeda.
Bila pada alto clef posisinya berada di garis paranada ke tiga, sedangkan tenor clef berada
pada garis paranada ke empat. Namun yang patut kamu perhatikan, keduanya tetap
menunjukkan nada middle C atau C4.
Mengapa ini bisa terjadi? Karena tenor clef digunakan untuk alat musik yang memiliki range
nada yang cukup luas. Tenor clef digunakan untuk memainkan range bagian atas dari
instrumen cello, basoon, double bass, dan trombone.
Dimana alat-alat musik ini menggunakan bass clef untuk memainkan range nada rendah
sampai menengah, dan treble clef untuk memainkan range nada tertinggi yang mampu
dijangkau oleh instrumen ini.
Tanda Istirahat
Selain Bass dan Treble clef, terdapat juga nilai ketukan dan tanda istirahatnya. Apa
yang dimaksud dengan tanda istirahat? Tanda istirahat adalah ketika tanda itu
muncul maka nada tidak dibunyikan. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar di
bawah ini.
Dasar -dasar Notasi Balok ( Bentuk Not, Nilai-nilai Not dan Tanda Diam) - Selamat Siang
para pecinta musik indonesia, sy ucapkan terima kasih telah berkunjung ke blog ini,
semoga dapat manfaat yang besar bagi kamu, dan juga sy bisa mendapat pahala untuk
membagi ilmu (kata ustad bgtu :D wkwkwk) . saya akan melanjutkan postingan kemarin
tentang Dasar-dasar Notasi balok, kemarin kan tentang Paranada dan Tanda Kunci, pada
postingan kali ini sy akan mencoba berbagi ilmu tentang Bentuk Not, Nilai-nilai Not dan
Tanda Diam.
itu tadi bentuk dan nilai not penuh, sekarang kita akan berkenalan dengan tanda istirahat
dari not penuh tersebut (ciee yg lg mau kenalan, jgn grogi yah..haha). tanda istirahat ini juga
bernilai 4 ketuk, jadi jika menemukan tanda ini dalam 1 bar maka anda harus diam atau
istirahat tanpa membunyikan nada apapun selama 4 ketuk, nih gw kenalin ama gambarnya :
Tanda istirahatnya pun begitu, jika kamu menemukan tanda istirahat not seperdua berarti
kamupun harus istirahat atau diam selama 2 ketuk lamanya. ini bentuk tanda diamnya :
tanda diamnya pun bernilai 1 ketuk jadi jika menemukan tanda diam not ini maka anda
harus istirahat selama 1 ketuk lamanya.
4. Not Seperdelapan (1/8)
Not ini mempunyai bentuk seperti di atas hanya saja pada tiangnya ditambah 1
bendera, not ini bernilai 1/2 ketuk. jadi anda membunyikan nada selama 1/2 ketuk lamanya.
tuh kan bentuknya kayak logo pramuka..haha tp jika ada dua not yg bernilai sama yaitu not
1/8 maka bentuk not ini pun berubah seperti gambar yg d atas sebelah kanan yg tertulis
"Beam", ini contohnya :
tanda istirahatnya pun sama, bernilai 1/2 ketuk . jadi jika anda menemukan simbol ini maka
anda harus istirahat selama 1/2 ketuk lamanya. ini bentuknya :
jika menemukan tanda diam not ini maka kamu harus berhenti selama 1/4 ketuk, ni gw
kenalin tanda istirahatnya :
tanda diamnya, anda harus istirahat atau diam selama 1/8 ketuk jika menemukan tanda
diam seperti ini
Apa itu yang dimaksud dengan tangga nada? Tangga nada adalah susunan berjenjang dari
nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada
oktafnya.
Istilah diatonis berasal dari kata dia dan tonis, dan tonis berarti hubungan dengan nada -
nada. Dalam sistem tangga nada diatonis terdapat tujuh nada dengan jarak interval satu dan
setengah, yang terdiri dari:
Dari tiap nada utuh dapat dibagi lagi menjadi dua atau semi tone. Tangga nada diatonis
terdiri dari dua jenis tangga nada, yaitu:
Agar mudah mengingat nada yang berjarak setengah tangga nada mayor maupun minor
adalah:
- mi ke fa
- si ke do
Bila diperhatikan susunan dan urutan jarak nada antara diatonis mayor dan minor tidak
berbeda. Tangga nada mayor dan minor dibedakan dari susunan awal dan akhir.
Dalam permainan musik antara tangga nada mayor dan minor mempunyai kesan yang
berbeda, tangga nada mayor berkesan atau menimbulkan suasana riang gembira dan
tangga nada minor berkesan atau menimbulkan suasana haru atau sedih.
Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh lagu wajib nasional yang menggunakan nada dasar
mayor dan minor.
Suasan maupun kesan yang dihasilkan dari kedua lagu tersebut jelas mempunyai kesan
gembira dan sedih.
Minor melodis
Minor harmonis
Minor Zigana
Susunan tangga nada minor melodis nada awal dari "la" dan jaraknya antar nada hampir
sama dengan minor adalah sebagai berikut :
Minor Melodis: Nada yang dinaikan setengah adalah nada ke enam dan ke tujuh. Susunan
nada:
A B C D E F# G# A
CFGC CFGC
Padamu Negeri Padamu Negeri
GC GC
Kami berjanji Kami Mengabdi
F G Am C F G AM C
Padamu Negeri Bagimu Negeri
F DM G G E AM F G C
Kami berbakti Jiwa raga kami