Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Junaedi Bintang Wijaya

Kelas : IX B
Tugas : Seni budaya dan keterampilan

1. Apa yang dimaksud dengan ornament musik/lagu ?


Ornamen dalam musik adalah Hiasan nada-nada yang terdapat dalam sebuah rangkaian melodi
atau hiasan nada-nada yang terdapat dalam sebuah karya music.

2. Apa saja ciri/karakter ornament music/lagu yang terdapat pada zaman barok dan klasik ?
Ciri-ciri musik barok
 Melodi cenderung lincah
 Banyak menggunakan ornamen.
 Ada dinamik keras (forte) lunak (piano).
Ciri-ciri music klasik
 Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras
menjadi lembut(decrssendo).
 Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan
perlambatan(ritardando).
 Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.
 Pemakaian akord 3 nada.

3. Apa saja bentuk-bentuk ornament music/lagu ?


Acciaccatura
Ornamen ini berupa sebuah not kecil yang muncul tepat saat sebelum jatuhnya ketukan. 
Acciaccatura dituliskan dengan sebuah not kecil yang diberi tanda garis miring. Kalau kamu
melihat sebuah not kecil di dalam rangkaian melodi dan not tersebut seperti dicoret, maka kamu
melihat sebuah ornamen Acciaccatura.

Umumnya nilai not kecil ini memiliki nilai 1/32. Jadi saat dimainkan akan menimbulkan efek
suara seperti suara pendahulu yang berbunyi hampir bersamaan karena jaraknya yang sangat
dekat dengan not utama.
Appoggiatura

Ornamen ini masih berbentuk sama seperti Acciaccatura hanya saja pada Appoggiatura
penulisannya tidak menggunakan garis miring seperti sebuah not yang dicoret. Bentuk notnya
pun sama masih menggunakan not 1/8.

Perbedaan lainnya adalah Appoggiatura dimainkan saat jatuhnya ketukan, sehingga posisi not
pokok menjadi bergeser. Pada prinsipnya ornamen Appoggiatura adalah sebuah not dasar.

Ornamen ini bisa dimainkan dalam beberapa cara:

1. Appoggiatura dimainkan setengah dari not pokok. Jadi misalnya not yang ada setelah
ornamen ini adalah not 1/8 maka dengan adanya Appoggiatura maka dimainkan menjadi not
1/16.
2. Bila not pokok yang diberi Appoggiatura adalah not bertitik maka dimainkan menjadi 2/3
dari harga not pokok. Contohnya adalah setelah tanda Appoggiatura terdapat not 1/4 yang
diberi titik (ingat bahwa not yang diberi titik nilainya bertambah  setengah) maka ketika
dimainkan menjadi not 1/8.

Morden

Ornamen ini terdiri dari dua jenis yaitu upper mordent  dan lower mordent. Beda antara
keduanya adalah sebagai berikut:

 Upper Mordent adalah nada pokok, nada atas, kembali lagi ke nada pokok. Cara
memainkannya adalah dengan cara secepat mungkin tergantung pada tempo lagu yang sedang
dimainkan.
 Lower Mordent  adalah nada pokok, nada bawah, kembali lagi ke nada pokok. Cara
memainkannya sama seperti upper mordent yaitu dengan cara secepat mungkin sesuai tempo
yang sedang dimainkan.

Trill

Ornamen ini memiliki kemiripan dengan Morden hanya saja biasanya Trill dimainkan lebih
panjang daripada Morden. Not yang digunakan adalah not pokok dan not di atasnya atau nada
pokok dengan nada atas.

Pada musik klasik Trill dimulai pada not atas baru ke not pokok, namun pada musik modern
seringkali Trill dimainkan dengan memulai dari not pokok yang memiliki tanda Trill.
Tanda Trill bisa menggunakan tulisan kecil di atas not berupa tulisan huruf “tr” kecil. Bisa juga
setelah tulisan “tr” ditambahkan dengan simbol seperti lambang  Morden hanya saja lebih
panjang.

Turn

Ornamen ini memiliki empat jenis nada dengan urutan nada atas, nada dasar/pokok, nada bawah,
dan nada pokok. Ada beberapa jenis Turn yaitu:

 Tanda Turn yang terletak di atas not maka dimainkan langsung pada not pokok.
 Tanda Turn setelah not pokok maka  dimainkan dengan terlebih dahulu memainkan not
pokok kemudian baru memainkan  Turn.

4. Buat peta konsep/mind mapping !

Anda mungkin juga menyukai