KLAS 8
TEKNIK VOCAL adalah : Cara manusia memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga
suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan,
dan dikeluarkan seefektif mungkin sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
- Pernafasan Dada : tidak cocok untuk menyanyi, karena kurang mampu menhirup udara
yang banyak dan menahannya untuk kemudian mengeluarkan dengan efektif,
penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut : udara yang masuk sedikit, sehingga cepat habis, kurang cocok
digunakan dalam menyanyi.
- Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk
menyanyi, karena mampu mengirup udara yang banyak,mampu menhannya,
kemudian mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas udara
keluar yang baik.
3. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat musik yang baik dan benar sehingga ada
kesatuan arti, mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
4. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil
duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
5. Resonansi adalah : organ tubuh yang membantu terbentuknya suara ,dengan mefungsikan
rongga- rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6. Vibrato adalah : gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap nada
yang cukup panjang nilainya..
7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah nada sebagian
melodi lagu , tanpa merubah melodi pokoknya.
8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang atau.alat
musik.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dengan baik, dari yang paling
rendah sampai yang paling tinggi pada lagu yang dinyanyikannya..
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
1. Suara Wanita Dewasa ;
- Sopran (suara tinggi wanita) c - a“
- Messo Sopran (suara sedang wanita) a - f ”
- Alto (suara rendah wanita) f - d“
1
Susunan nada pada tangga nada Mayor ber kres (kruis)
Akor
Akor adalah perpaduan tiga nada atau lebih yang harmonis.
Akor pokok ada 3, yaitu :
1. Akor tingkat I yang disebut Tonika
2. Akor tingkat IV yang disebut Sub Dominant
3. Akor tingat V yang disebut Dominant
Tingkatan akor yang akan kita pelajari dari tingkat I sampai dengan tingkat VII, yang di dalamnya
termasuk akor mayor dan minor
Contoh: Jika akan menyusun akor dengan nada dasar C,maka perlu paham urutan nada pada tagga
nada C, yaitu : c – d – e – f – g – a – b – c’ , begitu juga dengan yang lainnya.
Kemudian lebih mudahnya kita susun akor tersebut menggunakan not angka, seperti berikut;
Akor sesuai
Akor pd not
Nama Akord Tingkat nama nada
angka
do=C
Tonika I 1–3 -5 c–e g
Super Tonika II 2–4 -6 d– f -a
Mediant III 3–5 -7 e – g -b
Sub Dominan IV 4–6 -1 f – a -c
Dominant V 5–7 -2 g– b -d
Sub Mediant VI 6–1 -3 a – c -e
Introduktor VII 7-2 -4 b – d -f
2
Selanjutanya jika dalam nada dasar yang berbeda, maka susunan nadanya menyesuaikan dengan
urutan nada pada tangga nadanya
Berlatihlah menentukan nada pada akor-akor sesuai dengan nada dasar berikut ini !
ACORD adalah rangkaian 3 (tiga) buah nada atau lebih, bila dibunyikan secara serempak maka
akan terdengar indah dan harmonis.
A. Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur,
genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung.
B. Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon.
C. Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar.
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan
penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang secara tetap dan teratur pada sebuah lagu.
Contoh birama :
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang
memadukan berbagai warna dan wilayah suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat
menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang
sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara
Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara
campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
3
5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor
1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran
pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara (penyajian musik).
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebagian /sebuah lagu yang
dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
TANDA TEMPO adalah tanda yang digunakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah
lagu yang harus dinyanyikan.
UNSUR-UNSUR MUSIK :
1. Bunyi (Nada)
2. Irama/Wirahma
3. Birama/Metrum
4. Melodi
5. Harmoni
1. Pengiring lagu
2. Pengiring Tari
3. Pengiring Upacara Adat.