SENI MUSIK
Seni musik adalah seni yang disampaikan melalui media suara manusia atau suara alat
musik.
Teknik vokal
Teknik vokal adalah cara orang (manusia) menghasilkan suara yang baik, merdu dan
indah sesuai keinginan pencipta lagu.Hal – hal yang diperhatika dalam teknik volal
adalah;
*
Intonasi, adalah teknik vokal yang berhubungan ketepatan nada (pitch) sehingga
suara jernih dan nyaring serta enak didengar. Dalam hal ini syarat-syarat yang
diperlukan adalah ; pendengaran yang baik, kontrol pernafasan, dan rasa musikal.
*
Artikulasi, adalah pengucapan atau pengeluaran nada yang jelas, atau teknik untuk
memproduksi suara yang baik dalam mengucapkan suara yang jelas, nyaring dan merdu
sehingga terdengar indah. Factor yang yang diperhatikan dalam hal ini adalah;sikap
badan, dan posisi mulut.
*
Pembawaan, adalah kemampuan penyanyi menyesuaikan dengan isi dan jiwa lagu yang
hendak ditampilkan komponis.
Tangga nada
Tangga nada adalah susunan nada yang diatur menurut tinggi rendahnya sesuai jarak
tertentu.
Tangga nada mayor berawal dari nada do dan berpola interval (jarak)
;1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – ½ .
Tangga nada minor berawal dari nada la dan berpola interval (jarak)
;1 – ½ – 1 – 1 – ½ – 1 – 1
7
i
0 #
c’
Susunan nada pada tangga nada Mayor bermol – b(mol)
Nada dasar Tangganada
1
0 b
c’
1 b
bes
c’
d’
e’
f’
2 b
bes
c’
d’
es’
f’
g’
a‘
bes’
3 b
4 b
5 b
6 b
7 b
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari
merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya
½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
NADA ENHARMONIS adalah nada yang nama dan letaknya berbeda, tetapi tinggi nadanya
sama.
Akor
Untuk memudahkan dalam menentukan nada pada akor tingkat I s.d. VII, sesuai dengan
nada dasarnya, perhatikan tabel berikut :
Tingkat
Nama
Do =C
Do= Bes
Do= D
Do= A
Tonika
1 – 3 – 5
c – e – g
bes – d – f
d – fis – a
II
Super Tonika
2 – 4 – 6
d – f – a
c – es – g
e – g – b
III
Mediant
3 – 5 – 7
e – g – b
d – f – a
fis – a – cis
IV
Sub Dominant
4 – 6 – 1
f – a – c
es – g- b
g – b – d
Dominant
5 – 7 – 2
g – b – d
f – a – c
a – cis – e
VI
Sub Mediant
6 – 1 – 3
a – c – e
g – bes- d
b – d – fis
VII
b – d – f
a – c – es
cis – e – g
Selain dengan nama-nama akor tersebut, kita akan mengenal akor Mayor dan akor
Minor. Akur Mayor dan minor berbeda dalam susunan nada dan jarak antar nadanya.
Bila akor Mayor jarak nadanya 2 dan 1 ½ , sedangkan akor minor berjarak 1 ½ dan
2.
Akor tersebut dapat kita susun dengan mudah, setelah kita pahami benar dengan
membuat urutan nada pada masing-masing tangga nada.
Selanjutanya jika dalam nada dasar yang berbeda, maka susunan nada pada akor itu
menyesuaikan dengan urutan nada pada tangga nada tersebut.
Berlatihlah menentukan nada pada akor-akor sesuai dengan nada dasar berikut ini !
Nada dasar F
Nada dasar G
Nada Dasar E
Nada Dasar Es
f a c’
g bes d
a c e
b
Telitilah akor tingkat berapa yang merupakan akor mayor dan tingkat berapa yang
merupakan akor minor !
PADUAN SUARA
Paduan suara adalah penyajian musik vokal oleh 15 orang atau lebih yang memadukan
berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan jiwa
lagu yang dibawakan.Beberapa jenis paduan suara;
2) Unisono, adalah paduan suara dimana seluruh jenis suara menyanyikan nada
yang sama. ( not yang sama )
3) Dll.
SUARA MANUSIA.Wilayah suara manusia terbatas baik tinggi maupun rendahnya yang
disebut ambitus suara. Ambitus suara manusia dikelompokkan seperti berikut;
*
Suara rendah dengan ambitus ……. a – d ‘’
*
Sopran dengan ambitus . c ‘ – a ‘‘
*
Mezzo sopran dengan ambitus… a – f ‘‘
*
Alto dengan ambitus .. f – d ‘‘
*
Tenor dengan ambitus … c – a ‘
*
Bariton dengan ambitus …… A – f ‘
*
Bass dengan ambitus ………F – d ‘
*
Bira birama 3/4 birama 4 birama 6/8
Dalam prakteknya tanda birama ditulis satu kali saja, yaitu di depan para nada yang
pertama. Juga ditulis dengan lambang yang lain yaitu seperti; huruf C yang
berarti birama 4/4 dan huruf C yang berarti birama 2/4. Contoh yang lain adalah
apabila dirigen meminta paduan suara untuk mengecilkan suaranya, maka ia memberikan
isyarat dengan gerakan tubuh yang condong ke depan. Dalam menyanyi tentu menemukan
berbagai ketinggian nada, karenanya rongga resonansi kita telah dilengkapi oleh
Allah, misalnya ;Untuk menyanyikan nada / suara tinggi digunakan rongga resonansi
di kepala,Untuk menyanyikan nada rendah digunakan rongga dada. Beberapa tanda
dinamik yang biasa kita gunakan antara lain,Con bravura : berarti gagah perkasa
pada lagu Indonesia RayaCon Fuoco : berarti dengan berapi-apiCon brio :
berarti dengan semangat
Cressendo ( ) artinya semakin lama makin keras
Decressendo ( ) berarti berangsur-angsur
melunak/ lembut Stakkkato berarti dinyanyikan terputus-putus, seperti
suara bola pingpong yang dijatuhkan ke lantai..Fermata berarti
dinyanyikan panjang ( dipanjangkan ), sesuai kehendak penyanyi/ dirigen.
ALAT MUSIK Alat musik antara lain dapat digolongkan menurut fungsinya, yaitu;
a) Alat musik melodis, yaitu alat musik yang dapat memainkan satu nada dalam
satu waktu, contoh ; suling, recorder. Terompet, saxophone, biola, cello, rebab,
dll
b) Alat musik harmonis, yaitu alat musik yang dapat memainkan banyak nada dalam
satu waktu, contoh; gitar, piano, harmonica, pianika organ, akordeon, dll
c) Alat musik ritmis, yaitu alat musik yang tidak bernada, yang dapat
memberikan warna, sifat, suasana tertentu pada musik, contoh; rings bell, drum,
kastanyet, wood block, maracas, tambur, tamburin, gendang, dll
Advertisements
Back to top
Advertisements