GRUP VOKAL TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mendeskripsikan teknik Grup vokal 2. Mengidentifikasi teknik grup vokal 3. Melakukan eksplorasi teknik grup vokal 4. Menyanyikan lagu dalam grup vokal A. BERNYANYI DENGAN BANYAK SUARA
Bernyanyi Banyak Suara dapat dibawakan secara bersama-
sama dengan lebih dari satu suara, penyajian tersebut dapat disebut sebagai grup vokal dan paduan suara. Vokal grup biasanya terdiri dari 3 sampai dengan 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Kemudian, ada paduan suara kecil yang anggotanya 12 sampai dengan 28 orang dan paduan suara lebih dari 28 orang. 1.Bernyanyi dengan Teknik Akapela
Akapela adalah teknik vokal grup tanpa iringan
musik. Teknik akapela adalah teknik vokal grup yang menyanyikan lagu hanya dengan vokal. Akapela adalah salah satu jenis musik vokal yang tidak menggunakan instrumen apapun. Secara harfiah istilah musik akapela dalam bahasa Indonesia berarti "sesuai gaya kapel". Musik akapela berkembang sebagai musik religius Kristen, dan biasanya para pembuat remix music sering menyebut , akapela sebagai suara orang yang bernyanyi saja, dan untuk instrumennya mereka membuat sendiri di applikasi (android,ios,pc,dll),suara mereka sendiri,dan alat musik mereka menggabungkan suara tersebut menjadi satu dengan akapela (suara orang nyanyi) Seni musik akapela merupakan suatu teknik bernyanyi yang biasanya dilakukan secara berkelompok tanpa diiringi alat musik. Seni musik ini merupakan musik dari suara mulut yang meniru suara alat-alat musik lainya seperti gitar, drum, perkusi dan lain sebagainya. Saat ini mungkin sudah banyak yg tahu apa itu akapela yang mempunyai keunikan tersendiri yaitu memiliki keharmonian dan persatuan nada indah yang dapat membuat bulu kuduk merinding akan keindahan suaranya. Berbeda dengan Indonesia, di Negara Negara barat musik akapela cukup berkembang pesat. Dibuktikan dengan saat ini muncul kontes vocal berbasis akapela bertajuk, Sing Off. Kualitas dan kreativitas musik akapela di luar negeri terus berkembang, jika dulu kita mengenal BoyzIIMen, All 4 One, atau Neri Percaso, sejak Sing Off digelar, setidaknya ada belasan grup musik akapela yang eksis dan mempunyai banyak penggemar, seperti Pentatonix Bernyanyi secara akapela 2. Bernyanyi dengan Teknik kanon Kanon adalah teknik bernyanyi vokal group secara susul-susulan. Kanon juga . Teknik kontrapung membuat lagu yang dinyanyikan bersaut sautan. kontrapungtal teknik komposisi yang mempekerjakan melodi dengan satu atau lebih tiruan dari melodi dimainkan setelah diberikan durasi (misalnya, sisa kuartal, satu ukuran, dll). Melodi pertama disebut pemimpin (atau dux), sedangkan melodi imitatif, yang dimainkan dengan berbeda suara , disebut pengikut (atau datang). Pengikut harus meniru pemimpin, baik sebagai replikasi tepatnya ritme dan interval atau beberapa daripadanya transformasi.Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "Canon", yang secara harah berarti "penguasa" atau "tongkat pengukur." Kiasan, kanon juga mengacu pada "standar", "aturan," atau "hukum". Kanon mengacu pada panjang diukur atau konsisten di antara suara-suara mulai satu demi satu. Melalui abad ke-18 kata yang digunakan untuk menggambarkan ketat imitasi adalah "fuga", dan hanya pada abad ke-16 itu kata "kanon" mulai digunakan untuk menggambarkan bentuk musik yang diciptakan/diaransir. Nyanyikanlah lagu canon berikut ini. Siswa A : Tanah airku tidak kulupakan
Siswa B : Kan terkenang selama hidupku
Siswa A ; Biarpun saya pergi jauh
Siswa B : Tidak kan hilang dari kalbu
Siswa A dan B : Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai. 3. Bernyanyi dengan Vokal Grup dan paduan suara Vokal group adalah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor, sopran dan alto merupakan jenis suara wanita. Sedangkan bass dan tenor merupakan suara pada laki-laki. Vokal group mempunyai anggota yang lebih sedikit dari paduan suara, yaitu kurang lebih 5-10 orang dengan 1-2 pemusik. Vokal group biasanya terdiri dari tiga sampai dengan delapan orang yang menyanyikan lebih dari satu suara Perbedaan dari vokal group dengan paduan suara, yaitu vokal group lebih cenderung kepada jumlahnya yang lebih sedikit dari pada paduan suara, misalnya vokal paduan suara terdiri dari 20 pemain, sedangkan vokal group maksimal kira-kira kurang dari 10 pemain. Karakter lain di dalam vokal group tidak terbagi suara sopran, alto, tenor, dan bass. Biasanya vokal group terdiri dari jenis suara satu, dua, tiga, bahkan suara empat. Selain itu, vokal group juga bisa dibuat seperti acapell Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan, bahwa vokal group memiliki karakteristik empat atau lima orang bahkan enam orang pemain yang terdiri dari satu alat musik (musik vokal) dan dikomposisikan yang secara umumnya tidak menggunakan paradigma dari paduan suara seperti sopran, alto, tenor, dan bass. Secara umum, vokal group memiliki istilah yang disebut dengan suara satu, dua, tiga, dan empat sesuai dengan banyaknya pemain. B. Jenis Suara Manusia Berdasarkan alat-alat pembentuk suara, manusia memiliki kemampuan ambitus suara yang berbeda-beda. Ambitus suara adalah batas-batas kemampuan wilayah nada yang dapat dicapai(disuarakan) seseorang. Suara wanita dewasa memiliki kemampuan lebih tinggi bila dibandingkan dengan suara pria dewasa. Apabila seseorang hendak memaksakan dirinya menyuarakan nada-nada di luar batas kemampuan ambitus suaranya, maka akan mengakibatkan pita suara menjadi rusak. Pembagian jenis suara manusia berdasarkan ambitusnya:
a. Suara wanita terbagi atas:
Sopran(suara wanita tinggi), wilayah nadanya antara: c' - a' '. Mezzo Sopran(suara wanita sedang), wilayah nadanya antara: a - f' '. Alto(suara wanita rendah), wilayah nadanya antara f - d' '.
b. Suara pria terbagi atas:
Tenor(suara pria tinggi), wilayah nadanya antara : c - a'. Bariton(suara pria sedang), wilayah nadanya antara : A - f'. Bas(suara pria rendah), wilayah nadanya antara : F - d'. c. Suara anak-anak terbagi atas: Suara anak-anak tinggi, wilayah nadanya antara: c' - f". Suara anak-anak rendah, wilayah nadanya antara: a - d". Ambitus suara yang dimiliki anak-anak belum stabil. Ini disebabkan alat-alat pembentuk suara masih dalam proses perkembangan sebanding dengan perkembangan usianya. Oleh sebab itu lagu-lagu yang diberikan kepada anak-anak nadanya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Bernyanyi lagu “Wajib Belajar” dengan teknik paduan suara