Anda di halaman 1dari 14

BAB 6

TEKNIK BERBYANYI DALAM


GRUP VOKAL
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan teknik Grup vokal
2. Mengidentifikasi teknik grup vokal
3. Melakukan eksplorasi teknik grup vokal
4. Menyanyikan lagu dalam grup vokal
A. BERNYANYI DENGAN BANYAK SUARA

Bernyanyi Banyak Suara dapat dibawakan secara bersama-


sama dengan lebih dari satu suara, penyajian tersebut dapat
disebut sebagai grup vokal dan paduan suara. Vokal grup
 biasanya terdiri dari 3 sampai dengan 12 orang yang
menyanyikan lebih dari satu suara. Kemudian, ada paduan
suara kecil yang anggotanya 12 sampai dengan 28 orang dan
paduan suara lebih dari 28 orang.
1.Bernyanyi dengan Teknik Akapela

Akapela adalah teknik vokal grup tanpa iringan


musik. Teknik akapela adalah teknik vokal grup
yang menyanyikan lagu hanya dengan vokal.
Akapela adalah salah satu jenis musik vokal yang
tidak menggunakan instrumen apapun. Secara
harfiah istilah musik akapela dalam bahasa
Indonesia berarti "sesuai gaya kapel". Musik
akapela berkembang sebagai musik religius Kristen,
dan biasanya para pembuat remix music sering
menyebut , akapela sebagai suara orang yang
bernyanyi saja, dan untuk instrumennya mereka
membuat sendiri di applikasi
(android,ios,pc,dll),suara mereka sendiri,dan alat
musik mereka menggabungkan suara tersebut
menjadi satu dengan akapela (suara orang nyanyi)
Seni musik akapela merupakan suatu
teknik bernyanyi yang biasanya
dilakukan secara berkelompok tanpa
diiringi alat musik. Seni musik ini
merupakan musik dari suara mulut
yang meniru suara alat-alat musik
lainya seperti gitar, drum, perkusi dan
lain sebagainya. Saat ini mungkin
sudah banyak yg tahu apa itu akapela
yang mempunyai keunikan tersendiri
yaitu memiliki keharmonian dan
persatuan nada indah yang dapat
membuat bulu kuduk merinding akan
keindahan suaranya.
Berbeda dengan Indonesia, di Negara
Negara barat musik akapela cukup
berkembang pesat. Dibuktikan dengan
saat ini muncul kontes vocal berbasis
akapela bertajuk, Sing Off. Kualitas dan
kreativitas musik akapela di luar negeri
terus berkembang, jika dulu kita
mengenal BoyzIIMen, All 4 One, atau
Neri Percaso, sejak Sing Off digelar,
setidaknya ada belasan grup musik
akapela yang eksis dan mempunyai
banyak penggemar, seperti Pentatonix
Bernyanyi secara akapela
2. Bernyanyi dengan Teknik kanon
Kanon adalah teknik bernyanyi vokal group secara susul-susulan. Kanon juga . Teknik kontrapung
membuat lagu yang dinyanyikan bersaut sautan.
kontrapungtal teknik komposisi yang mempekerjakan melodi dengan satu atau lebih tiruan dari
melodi dimainkan setelah diberikan durasi (misalnya, sisa kuartal, satu ukuran, dll).
Melodi pertama disebut pemimpin (atau dux), sedangkan melodi imitatif, yang dimainkan
dengan berbeda suara , disebut pengikut (atau datang). Pengikut harus meniru pemimpin, baik
sebagai replikasi tepatnya ritme dan interval atau beberapa daripadanya transformasi.Istilah ini
berasal dari bahasa Yunani "Canon", yang secara harah berarti "penguasa" atau "tongkat pengukur."
Kiasan, kanon juga mengacu pada "standar", "aturan," atau "hukum".
Kanon mengacu pada panjang diukur atau konsisten di antara suara-suara mulai satu demi
satu. Melalui abad ke-18 kata yang digunakan untuk menggambarkan ketat imitasi adalah "fuga",
dan hanya pada abad ke-16 itu kata "kanon" mulai digunakan untuk menggambarkan bentuk musik
yang diciptakan/diaransir.
Nyanyikanlah lagu canon berikut ini.
Siswa A : Tanah airku tidak kulupakan

Siswa B : Kan terkenang selama hidupku

Siswa A ; Biarpun saya pergi jauh

Siswa B : Tidak kan hilang dari kalbu

Siswa A dan B : Tanah ku yang kucintai


Engkau kuhargai.
3. Bernyanyi dengan Vokal Grup dan paduan
suara
Vokal group adalah kumpulan beberapa
penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu
dengan ketinggian suara yang berbeda, antara
lain sopran, alto, bass, tenor, sopran dan alto
merupakan jenis suara wanita. Sedangkan bass
dan tenor merupakan suara pada laki-laki. Vokal
group mempunyai anggota yang lebih sedikit
dari paduan suara, yaitu kurang lebih 5-10
orang dengan 1-2 pemusik. Vokal group
biasanya terdiri dari tiga sampai dengan delapan
orang yang menyanyikan lebih dari satu suara
Perbedaan dari vokal group dengan paduan suara, yaitu vokal
group lebih cenderung kepada jumlahnya yang lebih sedikit
dari pada paduan suara, misalnya vokal paduan suara terdiri
dari 20 pemain, sedangkan vokal group maksimal kira-kira
kurang dari 10 pemain. Karakter lain di dalam vokal group
tidak terbagi suara sopran, alto, tenor, dan bass. Biasanya
vokal group terdiri dari jenis suara satu, dua, tiga, bahkan
suara empat. Selain itu, vokal group juga bisa dibuat seperti
acapell
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan,
bahwa vokal group memiliki karakteristik empat atau lima
orang bahkan enam orang pemain yang terdiri dari satu alat
musik (musik vokal) dan dikomposisikan yang secara
umumnya tidak menggunakan paradigma dari paduan suara
seperti sopran, alto, tenor, dan bass. Secara umum, vokal
group memiliki istilah yang disebut dengan suara satu, dua,
tiga, dan empat sesuai dengan banyaknya pemain.
B. Jenis Suara Manusia
Berdasarkan alat-alat pembentuk suara, manusia memiliki kemampuan ambitus suara yang berbeda-beda. Ambitus suara
adalah batas-batas kemampuan wilayah nada yang dapat dicapai(disuarakan) seseorang. Suara wanita dewasa memiliki
kemampuan lebih tinggi bila dibandingkan dengan suara pria dewasa. Apabila seseorang hendak memaksakan dirinya
menyuarakan nada-nada di luar batas kemampuan ambitus suaranya, maka akan mengakibatkan pita suara menjadi rusak.
Pembagian jenis suara manusia berdasarkan ambitusnya:

a. Suara wanita terbagi atas:


Sopran(suara wanita tinggi), wilayah nadanya antara: c' - a' '.
Mezzo Sopran(suara wanita sedang), wilayah nadanya antara: a - f' '.
Alto(suara wanita rendah), wilayah nadanya antara f - d' '.

b. Suara pria terbagi atas:


Tenor(suara pria tinggi), wilayah nadanya antara : c - a'.
Bariton(suara pria sedang), wilayah nadanya antara : A - f'.
Bas(suara pria rendah), wilayah nadanya antara : F - d'.
c. Suara anak-anak terbagi atas:
Suara anak-anak tinggi, wilayah nadanya antara: c' - f".
Suara anak-anak rendah, wilayah nadanya antara: a - d".
Ambitus suara yang dimiliki anak-anak belum stabil. Ini disebabkan alat-alat pembentuk suara masih dalam proses
perkembangan sebanding dengan perkembangan usianya. Oleh sebab itu lagu-lagu yang diberikan kepada anak-anak
nadanya terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Bernyanyi lagu “Wajib Belajar” dengan teknik paduan
suara

Anda mungkin juga menyukai