Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

LAGU MODERN DALAM SAJIAN VOKAL GRUP

Perbedaan Vokal Grup dan Paduan Suara beserta Penjelasan


Lengkapnya
Informasi Musik, pengetahuan

Perbedaan Vokal Grup dan Paduan Suara beserta Penjelasan Lengkapnya -- Memecah suara dalam lagu
merupakan hal yang pertama kali harus dicapai jika lagu tersebut ingin dinyanyikan oleh kelompok paduan
suara atau kelompok vocal group.

Memang ada beberapa teknik untuk memecah suara tersebut, selain memerlukan sedikit pengetahuan
tentang akor, juga sebetulnya perlu belajar ilmu harmoni, tapi ini bukan syarat mutlak karna lagu akan
digunakan oleh kelompok masing-masing.

Di dalam paduan suara maupun vokal grup selalu tidak lepas dari teknik vocal tentang bagaimana
cara bernyanyi dengan bagus, tidak asal keluar suara saja, namun diatur sedemikian rupa sehingga
mendapat suara yang "Ear catching". Teknik Vocal itu sendiri merupakan poin penting agar dapat
memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan
nyaring.

Jika kita berbicara tentang vokal grup dan paduan suara mungkin diantara sobat musikitabro ada yang
mengira jika itu sama saja, karna dinyanyikan secara berkelompok.

Ya itu memang benar, tapi tahukah anda meskipun vokal grup dan paduan suara sama-sama dinyanyikan
secara kelompok namun ada hal-hal yang berbeda dari dua jenis kelompok musik ini. berikut musikitabro
berikan perbedaannya :
Vokal Group

Sebuah kelompok penyanyi yang beranggotakan kurang dari 10 orang serta 1-2 pemusik pengiring. Pada
vocal group masing – masing penyanyi dikelompokkan untuk menyanyikan suara 1,2,3, dan seterusnya,
bergantung kemampuan dan kecocokan masing – masing.

Belum ada pembagian suara yang baku pada vocal group karena jumlah kelompoknya sedikit. Para
penyanyi menyanyikan lagu yang sama, namun diaransemen sesuai suara yang mereka nyanyikan.
Adapun peran-peran dalam vokal grup yaitu :

Lead Vocalist : lead vokal adalah bagian yang mengharuskan penyanyi menyanyikan lagu dengan nada
yang paling tinggi dan powerful dari yang lainnya pada nada-nada tertentu.

Main Vocalist : main vokal adalah bagian vokal dengan nada suara yang sedang, artinya, tidak terlalu tinggi
dan tidak terlalu rendah (biasanya Main Vocal Group sering mendapat jatah menyanyikan lagu paling
banyak).

Sub Vocalist : sub vokal adalah bagian vokal yang setingkat lebih rendah dari main vokal (sub vokal
biasanya mendapat bagian lagu yang paling sedikit), Sub Vocal terkadang juga menjadi Sub Rapper.

Vokalist : Vokalis adalah bagian vokal yang hampir sama dengan Sub Vokal, hanya saja biasanya Sub Vokal
merangkap menjadi Sub Rapper, tapi kalau Vocalist biasanya menjadi Back Sound ketika Lead Vokal
bernyanyi.

Lead Rapper : lead rapper adalah bagian rapper yang sering menyanyikan lagu rapper dalam vokal group,
biasanya lead rapper menyanyikan lagu dengan suara yang hampir sama, yaitu suara yang terdengar lebih
lembut dari Main Rapper atau Sub Rapper.

Main Rapper : rapper utama adalah bagian rapper yang menyanyikan lagu rapper dengan bagian yang
lebih sedikit dari lead rapper, biasanya suara main rapper sedikit lebih cepat dalam bernyanyi daripada
lead rapper.

Sub Rapper : sub rapper adalah bagian rapper yang biasanya bernyanyi setelah suara main rapper, sub
rapper sering merangkap menjadi Sub Vokalis, karena suara sub rapper yang dituntuk lebih lembut dari
main rapper atau lead rapper.

Contoh vokal grup seperti lagu-lagu Tangga, Project Pop, Kahitna, Pasto dan masih banyak lagi yang
lainnya. Silahkan lihat dan cek di youtube maupun mp3.

Paduan Suara
Kelompok paduan suara sama seperti vocal grup, sama – sama merupakan kumpulan penyanyi, namun
bedanya jumlah anggota kelompok jauh lebih besar, bisa lebih dari 20 orang. Pada paduan suara sudah
ada pembagian suara berdasarkan frekuensi suara penyanyi, yaitu yang paling tinggi Sopran, Alto, Tenor,
hingga yang paling ngebass yaitu Bass.

Untuk menentukan siapa – siapa yang termasuk suara sopran tenor alto atau bass tidak mudah, karena
harus melalui pengujian dan jika salah dapat menyebabkan kekacauan. Tenor dan Bass biasa diisi penyanyi
laki – laki yang suaranya cenderung rendah, sedangkan Sopran dan Alto biasa diisi penyanyi perempuan
yang suaranya cenderung lebih tinggi. Para penyanyi menyanyikan lagu yang sama, namun dengan not
dan aransemen yang berbeda karena menyesuaikan dengan suara masing – masing seperti suara Sofran,
Alto, Tenor, Bass atau disingkat SATB.

Adapun jenis-jenis paduan suara yaitu sebagai berikut :

1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.

2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis,
contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.

3. Paduan Suara 3 sejenis S - S - A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran
2, dan Alto.

4. Paduan Suara 3 suara Campuran S - A - B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran ,
contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T - T - B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2,
Bass.

6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan
wanita, dengan suara S - A - T - B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

Contoh paduan suara seperti : Exodia Youth Choir, Tiberias Children Choir, Paragita UI dan lain-lain.

Dalam daftar di atas mereka merupakan kelompok paduan suara dari Indonesia yang sudah terkenal di
ajang Internasional, sobat bisa lihat langsung aksi paduan suara mereka di youtube.

NOTE

Sifat Nada Ada 4 yaitu :

1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada.


2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang. Seorang penyanyi
professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi
sesuai dengan kemampuannya.

 Crescendo adalah suara pelan berangsur-angsur keras.


 Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
 Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

Syarat untuk menjadi seorang conductor / pemimpin dalam paduan suara :

 memiliki sifat kepemimpinan


 memiliki miliki ketahanan jasmani yang tangguh
 sebaiknya sehat jasmani dan rohani
 simpatik
 menguasai cara latihan yang efektif
 memiliki daya imajinasi yang baik
Sebuah lagu tercipta dengan latar belakang tertentu dan bermaksud menceritakan sesuatu kisah ataupun
hal. Dan untuk dapat menemukan makna yang tersirat dari lagu tersebut penyanyi harus dapat
membawakan sesuai interpretasi yang tanda-tanda yang telah tertulis dalam lagu. Inilah yang disebut
dengan tanda dimanik.

Tanda dinamik merupakan tanda untuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan.

Contoh-contoh Tanda Dinamik yaitu :

 f : forte = keras
 ff : fortissimo = sangat keras
 fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
 mf : mezzo forte = setemgah keras
 fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
 p : piano = lembut
 pp : pianissimo = sangat lembut
 ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
 mp : mezzo piano = setengah lembut

Perubahan tanda dinamika :

 Diminuendo / dim : melembut


 Perdendosi : melembut sampai hilang
 Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
 Calando : mengurangi keras
 Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
 Cresscendo : berangsur-angsur keras
 Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

VOKAL GRUP

Vokal grup

adalah kelompok yang terdiri dari beberapa penyanyi yang tergabung dan menyayikan lagu
dengan ketinggia suara yang berbeda antara lain sopran, alto, tenor, dan bass. contohnya
kelompok vocal yang ada di gereja, boyband, girl band.
Pengertian lain dari vocal grup :

Vokal grup

merupakan bagian dari paduan suara tetapi dalam jumlah lebih sedikit anggotanya dari paduan
suara.

Dalam materi penyajiannya, vokal grup sebaiknya mengusahakan sendiri pengolahan lagu
beserta iringan musiknya. Kemudian vokal grup tidak harus mendatangkan seorang dirigen, yaitu
seseorang yang bertugas untuk memberikan aba-aba dan isyarat untuk memadukan
pengungkapan lagu.

Tetapi dalam vokal grup harus menjaga keselarasan dan kepaduan grup berhubung tidak adanya
dirigen. Walaupun demikian tidak adanya dirigen bukan berarti tidak adanya pemimpin. Dalam
vokal grup pimpinan tetap diperlukan, bahkan harus ada. Tetapi pemimpin disini tidak
mengambil posisi sebagai dirigen tempatnya tetap didalam barisan anggota kelompok vokal grup
dan bernyanyi seperti yang lain.

Menurut Marlynda (2009) “kepemimpinan ini tidak usah diperlihatkan, tetapi cukup dirasakan.”
Seseorang yang menjadi bagian dari vokal grup harus bisa merasakan aba-aba dari rekannya
meskipun tidak secara langsung berbentuk gerakan untuk memberitahukan aba-aba tersebut.

Untuk latihan vokal grup atau paduan suara biasanya diiringi dengan alat musik pengiring seperti
piano, bahkan pada penampilannya bias tanpa iringan musik yang disebut dengan acapella.
Acapella masih termasuk kedalam bentuk vokal grup hanya tidak memakai iringan musik.

Teknik Vokal Grup

Menurut Nylan (2009) “teknik vokal adalah cara memproduksi suara dengan baik dan benar,
sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu dan nyaring.” Dalam vokal grup ada
beberapa teknik dalam mengolah suara dengan unsur-unsur teknik vokal dalam vokal grup.
Beberapa teknik vokal grup diantaranya:

1. Pernafasan
Pernafasan adalah kegiatan mengambil nafas sebanyak-banyaknya untuk disimpan,
kemudian dikeluarkan sedikit demi sedikit. Menurut Simanungkalit (2008) “nafas adalah
udara yang dihirup melalui hidung atau mulut. Setelah melalui paru-paru, udara itu
ditembuskan atau ditiupkan melalui hidung atau mulut.”

Dalam hal ini alat pernafasan adalah paru-paru. Kedua belah paru-paru kiri dan kanan
diusahakan penuh untuk menghasilkan napas dan memproduksi suara. Pernafasan dibagi
menjadi tiga jenis yaitu:
 Pernafasan perut
Pernafasan perut adalah pernafasan yang dilakukan dengan cara menghirup udara melalui
mulut.
 Pernafasan dada
Pernafasan dada adalah pernafasan yang dilakukan dengan melalui hidung sampai rongga
dada membesar dan rongga mulut mengecil.
 Pernafasan diafragma
Pernafasan inilah yang paling cocok dilakukan untuk bernyanyi, karena udaranya akan
mudah diatur pemakaiannya.

2. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
3. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk,
atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. Posisi badan yang
harus dilakukan saat menyanyi adalah tegap, tidak membungkukan badan, dan rileks
meskipun posisi badan tegap bukan berarti kaku tetapi badan lentur.
4. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga
udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

5. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi
gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah
kalimat lagu.
6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-
syarat terbentuknya Intonasi yang baik yaitu pendengaran yang baik kontrol pernafasan,
dan rasa musikal.
7. Artikulasi
Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
8. Vokalizing adalah melakukan kegiatan pemanasan sebelum kegiatan pokok.

Ini Dia Perbedaan Vocal Group dan Paduan Suara

UBS Youth Convention 2018


Fidya Citra

Posted on September 19th 2018

Siapa disini yang tak kenal dengan grup vokal GAC, RAN, Kahitna, atau mungkin Warna?
Diatas ketatnya persaingan belantika musik Indonesia, vocal group yang disebutkan tadi masih
tetap diminati oleh masyarakat Indonesia, karena lagu-lagunya yang easy listening dan warna
vokal mereka yang unik. Tapi, masih banyak nih orang-orang yang menganggap vocal group dan
paduan suara itu sama. Emang, apa aja sih bedanya?

Anggota vocal group tentunya lebih sedikit dari Paduan Suara. Biasanya, jumlah anggota Vocal
Group berkisar dari 3 hingga 10 orang dan 1-2 orang sebagai pemusik. Berbeda dengan paduan
suara nih. Dalam satu komposisi choir, bisa terdapat belasan hingga puluhan personel.

Dalam hal ini vocal group tentu lebih simpel dari paduan suara . Pembagian suara dalam vocal
group cukup dibagi menjadi suara 1, suara 2, dan suara 3 lalu selanjutnya disesuaikan dengan
kemampuan juga kecocokan suara penyanyi masing-masing.

Berbeda dengan paduan suara yang membagi suara menjadi sopran, alto,tenor, juga bass dan
ditentukan berdasarkan frekuensi suara penyanyi.

Dirigen merupakan pemimpin dalam sebuah paduan suara/choir. Perannya sangat besar dalam
mengatur tempo dan ritme sebuah lagu. Nah, dalam vocal group kamu nggak memerlukan seorang
dirigen loh. Sebab, kamu bisa mengatur sendiri kapan akan menggunakan tempo cepat, kapan
melambat bahkan hingga koreografinya!

Lagu-lagu yang dibawakan vocal group seringkali merupakan lagu yang sama namun terdengar
jauh berbeda karena aransemen musik yang mereka lakukan. Hal ini dikarenakan mereka bisa lebih
leluasa dalam mengaransemen lagu. Bahkan, mereka bisa memadukan genre yang berbeda
didalam satu lagu loh. Contohnya seperti RAN yang memadukan RnB serta Pop Dance dalam
lagu-lagunya.

Seperti yang sering kita jumpai dalam konser-konser, paduan suara biasa diiringi dengan orkestra
penuh, hingga piano klasik.

Dalam vocal group, alat musik yang digunakan biasa berupa akustik maupun elektrik, tak jarang
pula Vocal Grup melakukan acapella.salah satunya seperti vocal grup asal Amerika, Pentatonix.
Mereka menggunakan suara tiap personelnya untuk mengiri lead vocal. Keren banget kan?
Selain perbedaan diatas, ada satu lagi perbedaan nih yang sangat bagus.

Vocal group memiliki peluang bersinar lebih besar dibanding paduan suara. Bahkan potensi untuk
menjadi bintang juga sangat tinggi

Anda mungkin juga menyukai