Menyanyikan Lagu dengan Vocal Group

Menyanyi merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan. Selain itu, bernyanyi
juga baik untuk kesehatan mental seseorang. Aktivitas bernyanyi tidak terlalu susah untuk
dilakukan, jika memperhatikan berbagai hal. Contohnya adalah teknik pengambilan napas
diafragma yang harus benar dan tepat. Selain itu, dalam bernyanyi juga harus memperhatikan
artikulasi atau pelafalan suku kata dari lirik lagu dengan benar dan jelas.

Menyanyi bisa dilakukan oleh satu orang, dua orang atau sekelompok orang dalam
bentuk vokal grup. Semuanya memiliki beberapa teknik lanjutan yang agak sedikit berbeda.
Misalkan ketika bernyanyi dalam vokal grup, tentunya harus memperhatikan pembagian
suara, agar lagu yang dinyanyikan semakin bagus dan menjadi nilai tambah. Selain
pembagian suara, ada empat syarat yang harus diperhatikan saat sedang bernyanyi vokal
grup.

Memiliki serta menguasai kemampuan teknik vokal yang mumpuni Syarat utama
yang harus dimiliki oleh semua penyanyi adalah kemampuan bernyanyi yang baik. Teknik
vokal ini juga termasuk posisi tubuh yang tepat saat sedang bernyanyi.

Kemampuan teknik vokal ini juga termasuk penguasaan teknik napas yang tepat.
Teknik pernapasan dalam bernanyi adalah dengan pernapasan diafragma. Teknik vokal,
misalnya seperti resonansi yang sangat berpengaruh pada keindahan suara grup vokal. Posisi
tubuh misalnya berdiri atau duduk juga berpengaruh pada cara pengambilan napas.
Khususnya jika saat menyanyi akan mengambil nada tinggi dan cukup lama, maka harus
mengatur napas terlebih dahulu.
 Teknik vokal dan posisi tubuh memang tidak bisa langsung dikuasai, terlebih lagi
jika bernyanyi dalam vokal grup. Namun, semuanya bisa dilatih secara bersama-sama dan
perlahan. Intonasi dan artikulasi harus jelas Saat sedang bernyanyi, penyanyi sedang berusaha
menyampaikan pesan lewat lagunya.

Maka dari itu, intonasi serta artikulasi haruslah jelas. Intonasi yang tepat akan
membuat suara vokal grup semakin jernih dan indah untuk didengar. Sedangkan artikulasi
berarti pengucapan. Kedua hal ini menjadi salah satu syarat penting bernyanyi dalam vokal
grup, karena tentunya setiap anggota memiliki karakteristik suara yang berbeda.

Jika intonasi kurang baik tetapi artikulasi baik, juga akan berpengaruh pada hasil
vokal yang menjadi kurang jernih. Sedangkan jika intonasi baik dan artikulasi kurang baik,
akan berpengaruh pada hasil vokal yang menjadi kurang jelas dan tidak bisa dipahami lirik
lagu dan pesannya.  

• Jenis suara vokal pada manusia dibedakan menjadi 2 :

1). Suara laki-laki 

2). Suara perempuan 

1) Suara vokal laki-laki dibedakan menjadi 3 :

 Tenor

Kata Tenor berasal dari bahasa latin tenere yang berarti menahan. Dalam polifoni abad
pertengahan dan Renaissance antara sekitar 1250 dan 1500, tenor merupakan suara dasar
yang dijadikan rujukan untuk menentukan suara-suara yang lain. Kata Tenor dipakai oleh
beberapa jenis alat musik seperti saksofon untuk mengindikasikan rentang nada yang
dihasilkan dari alat musik tersebut. Di dalam opera, nada terendah tenor bisa sampai A2,
walaupun sedikit sekali yang rendah dari C3 dan nada tertinggi bisa sampai C5. Di dalam
teater musikal, nada tenor biasanya ditulis dari Bb2 dan Ab4, walaupun kadang ada nada
rendah sampai Ab2 dan nada tinggi sampai G5.

 Bariton 

Bariton adalah jenis suara yang umum bagi pria dewasa antara suara bass dan tenor. Kata ini
berasal dari bahasa yunani βαρυτονος , yang artinya "suara dalam". Dalam musik, suara ini
biasanya ditulis dalam nada A di bawah nada C tengah (A2) hingga ke nada F di atas nada C
tengah (F4).

 Bass 

Bass adalah jenis suara terendah penyanyi pria, biasanya mempunyai jangkauan dari nada E3
sampai E4. Walaupun demikian, beberapa penyanyi yang nada rendahnya bisa sangat
ekstrim, yaitu dapat mencapai nada C2. Nada bass bisa dihasilkan baik dari suara manusia
ataupun dari alat musik. Sesuai dengan namanya, "bass" juga berfungsi sebagai dasar dari
sebuah lagu. Oleh karena itu bass merupakan jenis suara yang diharuskan ada dalam setiap
komposisi paduan suara campuan mixed choir atau paduan sejenis pria male choir. Contoh
alat musik yang bersuara bass : Gitar Listrik & Double bass.

2) Suara Perempuan juga dibedakan menjadi 3 pula, yaitu :

 Sopran

Sopran adalah suara tertinggi dalam klarifikasi vokal di dalam budaya musik klasik barat.
Istilah sopran berasal dari bahasa italia "sopra", yang berarti melampaui dan juga bahasa latin
"supra", yang berarti super.

 Mezzo-sopran 

Mezzo-sopran adalah suara wanita yang lebih rendah dari sopran namun lebih tinggi dari alto.
Secara umum suara mezzo-sopran masuk di antara nada A3 (di bawah C natural) sampai A5.
Namun ada juga suara mezzo-sopran yang jangkauannya cukup ekstrim dari G3 sampai C6.
  Alto 

Alto adalah suara diantara tenor dan mezzo-sopran. Istilah ini biasanya dirujukkan kepada
suara wanita terendah dalam nada nyanyian atau suara nyanyian pria yang menggunakan
teknik pemalsuan suara (falseto) yang juga dikenali sebagai penyanyi kuantertenor. Nota
penyanyi alto kebiasaanya meliputi di antara G di bawah C tengah hingga ke E sepuluh di
bawah C tengah (G3-E5). Di dalam suara terendah dalam lingkungan suara mereka, suara
penyanyi alto lelaki adalah hampir sama dengan suara penyanyi tenor.

Memiliki penjiwaan terhadap lagu yang sedang dibawakan Penjiwaan juga sangat
penting dalam bernyanyi. Penjiwaan terhadap lagu membuat pendengar lebih mudah
mengerti pesan yang ingin disampaikan. Penjiwaan saat bernyanyi dalam vokal grup juga
akan membuat pendengar menjadi lebih mengerti tentang pesan dan perasaan yang berusaha
disampaikan. Penjiwaan ini juga sangat dipengaruhi oleh irama dari iringan musik, ekspresi
wajah, gerak gerik tubuh, dan lain sebagainya.
CARA MENYANYIKAN LAGU SECARA
VOCAL GROUP

Tugas Ini Di Susun Oleh :

Hanti Lianah

VII B

Mata Pelajaran : SBK

Guru Pembimbing : Fiki Andriyanti

Tahun Ajaran 2020/2021