Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TUGAS TUTORIAL 1

NAMA : ADELIA SULISTYANI A.


NIM : 045151076

UNIVERSITAS TERBUKA
2022
Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab dan diunggah pada
tempat yang telah disediakan:

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


Jawab : Didalam ayat diatas terdapat kalimat berbunyi “Asyaadu Hubban Lillah” yang
artinya sangat cinta kepada Allah. Sangat cinta disini artinya menunjukan kerinduan
dan cenderung keinginan luar biasa terhadap Allah SWT.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?


Jawab : menurut (QS. Al-Baqarah (2): 165), pengertian iman kepada Allah artinya adalah
mencintai Allah dan tidak menyekutukan Allah, karena mereka tahu bahwa azab
Allah itu nyata.
d.

e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
Jawab : menurut QS. Al-A’raaf (7):179 dapat ditafsirkan bahwa Allah menciptakan
manusia dengan berakal yang dapat digunakan dalam bentuk bahasa dan
perilaku. Dimana hal tersebut semata-mata sesuai ajaran dan hanya untuk
menyembah Allah.

f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut!
Jawab : menurut QS. Al-Baqarah (2): 165 dan QS. Al-A’raaf (7):179 dapat disimpulkan
bahwa iman kepada Allah adalah dengan meyakini bahwa tiada tuhan selain
Allah. Percaya dan tidak menyekutukan Allah. Serta meyakini dengan hati dan
membuktikan dengan seluruh indera yang dimiliki manusia. Baik itu hati, mata,
telinga.
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan
pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan
dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
Jawab : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (190).
(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan
ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka (191).”
Hakikat manusia menurut kedua ayat diatas artinya bahwa manusia, alam dan
seisinya diciptakan oleh Allah. Dimana hal tersebut merupakan kuasa Allah
sehingga manusia harus selalu mengingat Allah apapun kondisinya.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
Jawab : “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa
yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya”.
Hakikat manusia menurut Q.S. Qaaf (50): 16 dapat diartikan bahwa Allah
yang menciptakan manusia, baik itu perempuan atau laki-laki, tinggi atau
pendek, Allah maha tahu atas segala ciptaanNya (manusia). Oleh karena itu
manusia harus selalu menjaga diri dari perbuatan jahat karena Allah maha
tahu hal apapun itu bahkan sampai urat yang ada dilehernya

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!


Jawab : Hakikat kesempurnaan manusia menurut Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan
Q.S. Qaaf (50): 16 dapat diartikan bahwa Allah SWT lah yang menciptakan
manusia sehingga manusia harus selalu mawas diri karena Allah dapat
mengetahui segala macam sikap perbuatan dan perilaku. Semata-mata karena
Allah lah sang pencipta.
3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
Jawab : pengertian terminologis tentang masyarakat dapat dikatakan merupakan
sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, bergaul
dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri
setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan.

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az-Zukhruf: 32!
Jawab : asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az-Zukhruf: 32 bermula dari fitrah manusia sebagai makluk sosial yang
senantiasa membutuhkan orang lain. Dari fitrah ini kemudia mereka
berinteraksi satu sama lain dalam jangka waktu yang lama sehingga
menimbulkan hubungan sosial yang pada gilirannya menumbuhkan kesaran
akan kesatuan. Dalam hubungan tersebut terciptalan susunan masyarakat
seperti adanya pemimpin dan adanya anggota, atau adanya masyarakat yang
kaya dan yang miskin.

c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!
Jawab : kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani merujuk pada semangat yang sama sebagai sebuah masyarakat yang
adil, terbuka, demokratis, sejahtera dengan kesadaran ketuhanan yang tinggi
yang diimplementasikan dalam kehidupan sosial.

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!


Jawab : Prinsip – prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera antara lain :
• Keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan
membebaskan segala penindasan
• egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama,
suku, ras keturunan, dll.
• Plurarisme adalah sikap menghormati keberagaman dan menerimannya
secara tulus sebagai sebuah anugerah dan kebajikan
• supremasi hukum adalah sikap yang menghukum tanpa membeda-bedakan
kepada siapapun tanpa pandang bulu.
• pengawasan sosial merupakan prinsip dimana setiap kebebasan dalam
melakukan tindakan memiliki konsekuensi. hal ini dilakukan sebagai
landasan kebaikan bersama

Referensi Jawaban dari :


1. BMP MKDU4221 Pendidikan Agama Islam modul 1 – modul 3

Anda mungkin juga menyukai