Anda di halaman 1dari 4

JENIS – JENIS SUARA MANUSIA

A. SUARA WANITA
Ada 3 jenis suara wanita terdiri dari sopran, mezzo sopran dan alto :
1. Sopran
Adalah suara tertinggi dalam klarifikasi vokal didalam budaya musik klasik barat.
istilah sopran berasal dari bahasa italia ‘sopra’ yang berarti melampaui dan juga
bahasa latin ‘supra’ yang berarti super. Dalam masa kini, istilah sopran hanya
digunakan untuk penyanyi wanita yang memiliki jarak suara sopran. Dalam paduan
suara, standar jarak suara sopran adalah yaitu dari C4 hingga satu setengah oktaf
keatas mencapai G5/A5.
Sejarah
Di dalam sejarah musik barat, sopran digunakan pada abad16 untuk menyebut bagian
suara paduan suara paling tinggi yang biasa dinyanyikan oleh anak lelaki. Pada abad
16 dan 17, agama kristen di Eropa melarang kaum wanita untuk bertampil di tempat
umum dan khususnya di katedral dan gereja. Dengan berkembangnya opera, peran-
peran wanita diperlukan. Dengan dilarangnya wanita untuk menyanyi di panggung,
penyanyi kasastri digunakan, dan masih terus dipergunakan hingga akhir musik
baroque. Dengan perkembangan agama kristen protestan, doktrin katoli lambat laun
memudar dan penyanyi wanita diperbolehkan menyanyi dalam paduan suara di gereja
ataupun di opera. Sejak masa tersebut, istilah sopran dipergunakan untuk suara wanita
dan suara sopran anak-anak(sopran trebel).

2. Mezzo-sopran
Adalah suara wanita yang lebih rendah dari sopran namun lebih tinggi dari kontralto
Secara umum suara mezzo-sopran masuk di antara nada A 3 (di bawah C natural)
sampai A5. Namun ada juga suara mezzo-soprano yang jangkauannya cukup ekstrim
dari (G3) sampai (C6).

3. Alto atau kontralto


Ialah suara di antara suara tenor dan  mezzo soprano. Istilah ini biasanya dirujukkan
kepada suara wanita terendah dalam nada nyanyian atau suara nyanyian lelaki yang
menggunakan teknik pemalsuan suara (falseto) yang juga dikenali sebagai penyanyi
kuantertenor. Nota penyanyi alto kebiasaanya meliputi di antara G di bawah C tengah
hingga ke E sepuluh di bawah C tengah (G3-E5). Di dalam suara terendah dalam 
lingkungan suara mereka, suara penyanyi alto lelaki adalah hampir sama dengan suara
penyanyi tenor. Setengah penyanyi alto mempunyai lingkungan yang lebih besar iaitu
dari C di bawah C tengah hingga ke C dua oktaf atas (C3-C6 jika C tengah ialah C4),
tetapi seperti penyanyi-penyanyi lain, jenis suara alto dikenal pasti melalui “vokal
tengah” dan bukan dari lingkungan mereka. Sebagai contoh, seorang  soprano, boleh
menyanyikan nada yang lebih rendah dari penyanyi alto tetapi tidak akan merasa
selesa menyanyikan nada sebegitu. Dalam kumpulan 4 penyanyi koral harmoni (koir),
suara penyanyi alto adalah yang ke-2 tertinggi. Nota alto pada asalnya ditulis dalam
“klef alto” tetapi kini ditulis dalam “klef trebal”.Walaupun lelaki dan wanita boleh
menyanyi di dalam  lingkungan suara penyanyi alto, namun istilah ini lebih kerap
ditujukan untuk penyanyi wanita. Istilah “kontralto” adalah istilah spesifik untuk
merujuk kepada penyanyi alto wanita yang berlawanan dengan penyanyi alto lelaki
atau instrumen muzik atau klef.Walau bagaimanpun, di awal era nyanyian koir,
penyanyi alto lelaki dewasa juga dipanggil sebagai kuanterteno. Jikalau penyanyi alto
tersebut adalah lelaki yang juga seorang tenor semulajadi tetapi memilih untuk
membuat falseto, mereka akan digelar sebagai seorang kuantertenor; manakala jikalau
penyanyi lelaki itu adalah penyanyi bersuara “alto” sejati (menerusi berat suara yang
berkemampuan dinamik), mereka adalah penyanyi bariton atau bes. Penyanyi
kontralto adalah amat jarang dalam opera memandangkan tidak banyak kerja gubahan
yang ditulis untuk suara ini

B. SUARA PRIA
Ada 3 jenis terdiri dari tenor, bariton, dan bass
1. Tenor
Adalah suara tinggi pada penyanyi pria , secara umum tenor terletak diantara nada C3
(nada C satu oktaf diatas nada C natural) sampai nada A4 (nada A di atas nada C
tengah) dalam paduan suara dan sampai C5untuk penyanyi solo. Ada beberapa
penyanyi tenor yang memiliki rentang suara lebih ekstim yakni dari B♭2 (dua B♭ di
bawah C natural) sampai ke nada F5 (dua F di atas C tengah). Kata tenor juga dipakai
oleh beberapa jenis alat musik seperti saksofon untuk mengindikasikan rentang nada
yang dihasilkan dari alat musik tersebut. Di dalamopera, nada terendah tenor bisa
sampai ke A2, walaupun hanya sedikit sekali yang lebih rendah dari C3, dan nada
tertinggi bisa sampai ke C5. Di dalam teater musikal, nada tenor biasanya ditulis dari
B♭2 and A♭4, walaupun kadang ada nada rendah sampai A♭2 dan nada tinggi
sampai G5. Kata tenor berasal dari bahasa latin tenere yang berarti menahan. Dalam
polifoni abad pertengahan dan Renaissance antara sekitar 1250 dan 1500 tenor
merupakan suara dasar yang dijadikan rujukan untuk menentukan suara suara-suara
yang lain. 
2. Bariton
Adalah jenis suara yang umum bagi pria dewasa antara suara bass dan tenor. kata ini
bahasa yunani βαρυτονος, yang berarti “suara dalam”. Dalam musik suara ini
biasanya ditulis dalam nada A dibawah nada C tengah (A2) hingga ke nada F di atas
nada C tengah(F4), tergantung pada keadaan sejarah.
Penggunaan istilah “bariton” berawal dari baritonans pada abad ke-15, pada musik
keagamaan perancis. Pada tahap awal, suara ini digunakan sebagai suara pria terendah
(sama seperti suara bass), tapi pada abad ke-17, Italia mengubah istilah tersebut
sebagai suara pria di tingkat menengah seperti penggunaannya saat ini. Tetapi, sejak
abad ke-17 hingga abad ke-19, tingkatan suara bariton masih dianggap sebagai suara
bass. Hanya pada abad ke-19 , istilah “bariton” digunakan untuk membedakannya
dengan suara bass. Banyak karya komposer pada abad ke-18 menggunakan suara bass
pada drama, meski kenyataannya nada musik yang ditulis adalah nada bariton. Contoh
drama tersebut antaralain Figaro dan Count Almaviva dari opera Le nozze di Figaro
dan lainnya terutama karya Handel.
3. Bass
Adalah jenis suara terendah penyanyi pria, biasanya mempunyai jangkauan dari nada
E2 sampai E4. Walaupun demikian, beberapa penyanyi yang nada rendahnya bisa
sangat ekstrim, bisa mencapai nada C2. Nada bass bisa dihasilkan baik dari suara
manusia ataupun dari alat musik. Sesuai dengan namanya bass juga berfungsi sebagai
root atau akar; dasar dari sebuah lagu. Oleh karena itu bass merupakan jenis suara
yang diharuskan ada dalam setiap komposisi paduan suara campuran mixed choir atau
paduan suara sejenis pria male choir.Beberapa alat musik yang bersuara bas:
 Gitar Listrik (listrik)
 Double bass(akustik)

C. SUARA ANAK – ANAK


Terdiri dari 2 suara, yaitu Tinggi dan rendah
1. Jenis suara anak-anak tinggi dengan wilayah nada c' - f-
2. Jenis suara anak rendah dengan wilayah nada a - d"

Unsur-Unsur Teknik Vocal :


1. Artikulasi
Adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan
Adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian
disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
a. Pernafasan Dada         :
cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
b. Pernafasan Perut         :
udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalammenyanyi, karena akan cepat
lelah.
c. Pernafasan Diafragma :
adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi,karena udara
yang digunakan akan mudah diatur  pemakaiannya ,mempunyai power dan
stabilitas vocal yang baik.
3. Phrasering
Adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehinggamudah dimengerti
dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku
4. Sikap Badan
Adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil
duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
5. Resonansi
Adalah usaha untuk memperindah suara dengan memfungsikan rongga-
rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6. Vibrato
Adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/
suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
7. Improvisasi
Adalah usaha memperindah lagu dengan merubah / menambah
sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
8. Intonasi
Adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
 Pendengaran yang baik
 Kontrol pernafasan
 Rasa musical.
NADA
Adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
Sifat Nada Ada 4 (empat) :
1. Fitch yaitu :ketepatan jangkauan nada.
2. Durasi yaitu : lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. Intensitas nada yaitu : keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan
4. Timre yaitu :warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
5. Ambitus Suara adalah : luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang
paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
6. Crescendo adalah : suara pelan berangsur-angsur keras.
7. Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
8. Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

Anda mungkin juga menyukai