Anda di halaman 1dari 16

SENI BUDAYA SEMESTER I

BAB 2

MENYANYIKAN LAGU DAERAH

Indonesia memiliki beragam suku dan kebudayaan. Setiap suku memiliki lagu yang
berbahasa ibu yaitu menggunakan bahasa daerah. Menyanyikan lagu daerah biasanya
diiringi dengan alat musik tradisional. Indonesia memiliki lagu dan alat musik tradisional
yang mendapat pengaruh dari berbagai negara seperti India, China, Portugis, serta negara-
negara lainnya. Contoh lagu daerah Indonesia antara lain Bungong Jeumpa dari Aceh,
Tokecang dari Jawa Barat, Cing Cangkeling dari Jawa Barat, Rambadia dari Tapanuli,
Soleram dari Riau, Apuse dari Papua dan lain-lain. Lagu daerah di Indonesia memang tidak
luput dari pengaruh negara lain tetapi indonesia juga memiliki ciri khas lagu daerah yang
tidak dapat disamakan dengan negara lain. Adanya teknik dan gaya bernyanyi menandakan
ciri khas suatu daerah. Menyanyikan lagu daerah terbilang cukup rumit karena memiliki
teknik dan gaya yang berbeda dengan cara menyanyikan lagu lagu konvensional. Oleh
karena itu, dalam materi berikut pahamilah beberapa ciri-ciri, mengolah pernafasan sebelum
bernyanyi dan teknik bernyanyi lagu daerah khususnya bernyanyi lagu daerah Kalimantan
Timur
PETA KONSEP

Mengenal Lagu Daerah


Kalimantan Timur

Pengertian Lagu Daerah Teknik Menyanyiakn


Lagu Daerah

Ciri-Ciri Lagu Fungsi Lagu Teknik Teknik Vokal


Daerah Daerah Pernafasan Dalam
Kalimantan Kalimantan Dalam Bernyanyi
Timur Timur Bernyanyi

Menyanyikan
Lagu Daerah
Kata Kunci
Musik Tingkilan
Gambus
Ketipung

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami teknik dan gaya menyanyi lagu-lagu daerah
4.1 Menyanyikan lagu daerah yang sesuai dengan teknik dan gayanya
sesuai dialektika atau intonasi kedaerahan

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Mengidentifikasi teknik menyanyi lagu- lagu daerah
3.1.2 Menjelaskan ciri-ciri lagu daerah
4.1.1 Mempraktekan teknik pernafasan dalam bernyanyi
4.1.2 Mendemonstrasikan teknik beryanyi lagu daerah
4.1.3 Menyanyikan salah satu lagu daerah dengan teknik dan gaya yang sesuai dialektika atau
intonasi kedaerahan

Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui membaca peserta didik dapat mengidentifikasi teknik menyanyi lagu-lagu daerah
2. Melalui peragaan guru atau video pembelajaran peserta didik mampu menjelaskan ciri-
ciri lagu daerah
3. Melalui peragaan guru peserta didik mampu memahami prosedur dan teknik pernafasan
dalam bernyanyi
4. Melalui literasi yang disampaikan guru peserta didik mampu mendemonstrasikan teknik
bernyanyi lagu daerah
5. Melalui peragaan guru peserta didik mampu menyanyikan salah satu lagu daerah teknik
dan gaya yang sesuai dialektika atau intonasi kedaerahan
Pernahkah kalian bernyanyi? Lagu apa saja yang sudah pernah kalian nyanyikan?
Apakah kalian sudah pernah menyanyikan lagu daerah ? apa saja lagu daerah yang pernah
kalian nyanyikan? Apa saja ciri-lagu daerah dan bagaiman tekink menyanyikan lagu daera?.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab jika kalian mampu memahami pemamparan
materi berikut:

Menyanyi adalah kegiatan mengeluarkan suara bernada; berlagu (dengan lirik atau tidak)
yang sangat populer dilakukan banyak orang ataupun sendiri Menyanyi adalah suatu sistem
efisien yang memanfaatkan aliran udara dan aktivitas otot laring. Dengan latihan yang sesuai,
kita dapat menguatkan dan menyeimbangkan otot-otot laring, meningkatkan vibrasi dan gerakan
pita suara serta mengoptimalkan penggunaan nafas. Menyanyi bagi sebagian orang terkesan
sangat mudah. Tetapi pada kenyataanya sangat rumit terutama menyanyikan lagu daerah.
Menyanyikan lagu daerah memerlukan beberapa teknik pernafasan yang cukup baik sehingga
pada saat menyanyi tidak terkesan seperti orang yang sedang kelelahan.

Berikut adalah pemamparan tentang menyanyikan lagu-lagu daerah khususnya lagu daerah
Kalimantan Timur yaitu Leleng dan buah bolok Sebelum memahami lebih jauh tentang musik
tingkilan silahkan perhatikan gambar berikut !

Leleng

Leleng..leleng..otan along
leleng..otan along leleng nalan
menjat pesong lok telu tuyang layan
batong layang batong osa enan
Leleng..leleng.. otan along
Leleng otan along leleng nalan
…………………………………
………………………………….
…………………………………
…………………………………
………………………………...
…………………………………
Gambar 1.3 Leleng
Sumber : epnri.indonesiaheritage.org 1
Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan di bawah
ini.

1. Pernahkah kalian mendengar lagu Leleng ?


2. Dari manakah asal lagu leleng ?
3. Bercerita tentang apakah lagu leleng ?

1. Kamu dapat mengamati lagu daerah dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan
melalui youtube, dan sumber belajar lainnya.

2. Kamu dapat mengamati lagu daerah di daerahmu, namun juga dapat mengamati lagu daerah
lain

Tugas Cermatilah lagu daerah Kalimantan Timur

Table 1 Nama-nama alat musik tradisional

No. Gambar Sebutkan 3 judul lagu daerah Kalimantan timur

Aktivitas berdiskusi

Setelah kamu mengisi kolom tentang lagu daerah Kalimantan timur , berdiskusilah dengan
teman-temanmu. Kemudian, isilah kolom di bawah ini.

Format Diskusi Hasil Pengamatan alat musik tradisional :

Nama Anggota :
………………………………………………………………………………………………………
……..
Lagu yang diamati :
………………………………………………………………………………………………………
…….
Hari/tgl pengamatan :
………………………………………………………………………………………………………
…….
Table 2 Uraian hasi pengamatan

No Aspek yang diamati Uraian hasil pengamatan


1 Leleng
2
Buah Bolok
3
Balikpapan Beriman

A. Pengertian Lagu daerah

Gambar Musik Tingkilan


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=ezU4mVnFZco

Lagu daerah adalah jenis lagu yang ide penciptaannya berdasarkan atas budaya
dan adat istiadat dari suatu daerah tertentu.Di dalam lagu tersebut terkandung suatu
makna, pesan untuk masyarakat serta suasana/keadaan masyarakat setempat, dan
bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah setempat. Lagu daerah memiliki ciri-
ciri dan fungsi sebagai berikut :
1. Ciri –ciri Lagu Daerah

Lagu daerah/tradisional adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah
tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut
maupun rakyat lainnya. Lagu daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Teks lagu daerah menggunakan bahasa dan dialek setempat.


2.  Diwariskan secara turun temurun dengan tradisi lisan
3.  Pada umumnya penulis atau pencipta lagu daerah tidak diketahui
4.  Dibawakan dengan diiringi oleh musik daerah setempat
5.  Mengandung makna atau pesan untuk masyarakat
6    Irama dan melodi lagu daerah bersifat sederhana

2. Fungsi Lagu Daerah

Fungsi lagu daerah adalah sebagai berikut :

a. Sarana Upacara Adat

Musik daerah dianggap memilki kekuatan magis sehingga musik daerah


sering terlibat dalam berbagai upacara adat. Sebagai contoh, Upacara Merapu di
Sumba menggunakan irama bunyi- bunyian untuk memanggil dan mengiring
kepergian roh ke pantai Merapu (alam kubur). Begitu pula pada masyarakat suku
sunda menggunakan musik angklung pada waktu upacara Seren Taun ( Panen
padi).

b. Pengiring Tari
Irama musik dapat berpengaruh pada perasaan seseorang untuk melakukan
gerakan- gerakan indah dalam tari. Pada dasarnya tari daerah hanya bisa diiringi
oleh musik daerah tersebut, sebagai contoh tari Kecak (Bali), tari Pakarena
(Sulawesi), tari Mandalika ( Nusa Tenggara Barat), tari Ngaesuk (Jawa Timur),
tari Mengaup ( Jambi), dan tari Mansorandat (Papua).

c. Media Bermain

Lagu-lagu rakyat (folksong) yang tumbuh subur di daerah pedesaan dapat


digunakan sebagai media bermain anak- anak. Lagu daerah yang dapat dijadikan
nama permainan anak- anak seperti , lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa
Tengah, Ampar-ampar pisang dari Kalimantan Selatan, Ambil-Ambilan dari Jawa
Barat, Tanduk Majeng dari Madura, Sang Bangau dan Pok Ame-Ame dari
Betawi.

d. Media Penerangan

Lagu sebagai media penerangan dapat digunakan sebagai iklan layanan


masyarakat contohnya, penerangan berisi tentang lingkungan hidup dan adat
istiadat. Pada masyarakat modern lagu sebagai media penerangan dapat berisi
tentang pemilu, KB, penyakit AIDS, dan lain- lain. Selain dalam iklan layanan
masyarakat, lagu-lagu yang bernafaskan agama juga menjadi media penerangan,
musik qasidah, terbangan, dan zipin dengan syair- syair lagu dari Al-Qu’ran

B. Teknik Menyanyikan Lagu Daerah

Dalam menyanyikan lagu dengan baik seorang penyanyi harus menguasai


beberapa teknik dasar bernyanyi. Adapun teknik dasar tersebut antara lain pernafasan dan
teknik vocal berikut penjelasannya :

a. Teknik Pernafasan

Pernafasan merupakan salah satu elemen penting dalam memproduksi


suara. Dengan hembusan nafas organ-organ tubuh yang berkaitan dengan
produksi suara dapat berfungsi mengasilkan suara. Kita bernafas setiap hari secara
terus menerus bahkan tanpa memikirkan kalau kita sedang bernafas. Kita
melakukannya secara natural dan benar. Namun ada mekanisme yang berbeda
antara saat kita bernafas setiap hari dalam aktifitas kehidupan kita atau bernafas
normal dengan bernafas untuk teknik bernyanyi. Kita menggunakan organ tubuh
yang sama serta otot yang sama namun dengan cara yang berbeda. Beberapa cara
yang perlu dilakukan untuk melatih pernafasan dalam bernyanyi

Pertama , menghirup udara sebanyak empat ketukan, kemudian udara


tersebut ditahan selama dua ketukan lalu mengeluarkannya secara perlahan
selama empat ketukan dan menahan nafas selama dua ketukan. Setelah latihan ini
dikuasai dapat ditingkatkan dengan jumlah hitungan yang lebih banyak dengan
perbandingan kelipatan yang sama yaitu 2 banding 1. Misalnya 6-3, 8-4 dan
seterusnya.
Kedua, menghirup udara sebanyak mungkin dalam waktu yang relative
singkat kemudian ditahan dalam empat ketukan dan dikeluarkan secara perlahan
dan konstan selama delapan ketukan. Setelah dikuasai latihan dapat ditingkatkan
dengan kelipatan 1 berbanding 2 misalnya 6-12, 8-16 dan seterusnya. Usahakan
agar tubuh dalam keadaan luwes (tidak kaku).
Ketiga, setelah kedua latihan tersebut dikuasai, pada tahapan ketiga ini
tahapan tersebut dilakukan lagi namun saat menghembuskan udara diganti dengan
memproduksi vokal A. Setelah vokal A dikuasai diganti dengan vokal O, E, I dan
U. Perlu diperhatikan bahwa dalam latihan ini usahakan agar setiap ketukan
waktu yang digunakan saat menhirup udara, menahan dan mengeluarkan harus
dengan durasi yang sama. Pada saat menahan nafas, kondisi paru-paru dalam
keadaan yang tenang serta tidak menghirup atau mengeluarkan udara)

b. Teknik Vokal dalam Menyanyi Lagu Daerah

Teknik Vokal, Selain ditentukan oleh organ-organ tubuh, mutu, dan


pembentukannya, suara manusia juga didukung oleh beberapa teknik vokal, di
antaranya intonasi, resonansi, artikulasi, pernapasan, dan pembawaan.

1. lntonasi

Intonasi merupakan salah satu latihan dasar yang penting bagi seorang
penyanyi karena tanpa pembenahan intonasi (ketepatan bunyi tiap nada), suara
yang dihasilkan menjadi sumbang dan tidak merdu. lntonasi mengandung arti
ketepatan suatu nada (pitch). Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara
jernih, nyaring, dan enak didengar. Untuk mendapatkan intonasi yang baik, coba
nyanyikan nada-nada berikut secara berulang. Berlatih kelenturan suara dapat
dilakukan dengan cara menyanyikan nada-nada dengan teknik staccato dan
legato. Staccato adalah menyanyikan lagu dengan cara patah-patah. Legato
adalah menyanyikan lagu dengan cara disambung.

2. Artikulasi
Artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam menyanyi agar pesan
lagu dapat dimengerti dan dipahami pendengar.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan artikulasi yang baik,


antara lain sikap badan yang tegap, posisi mulut yang benar, latihan vokalisis.
pembentukan bunyi vokal, dan pembentukan bunyi konsonan.

3. Resonansi

Resonansi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu


ruangan, semacam gema yang timbul karena adanya ruangan berdinding keras
sehingga sanggup memantulkan suara. Tanpa ruangan resonansi, pita suara
hanya menimbulkan bunyi yang lemah karena panjangnya hanya 1,5-2 cm.
Dengan adanya resonansi, suara manusia menjadi keras, indah, dan gemilang.

4. Pernapasan

Pernapasan adalah keluar masuknya udara melalui paru-paru. Udara yang


digunakan saat menyanyi lebih banyak dibandingkan persediaan untuk bernapas
sehari-hari. Oleh karena itu, usahakan mengisi paru-paru sebanyak mungkin
waktu menyanyi.

5. Pembawaan

Salah satu keberhasilan seorang penyanyi dalam membawakan sebuah


lagu adalah ketepatan ' dalam menginterpretasikan sebuah karya musik (atau
lagu. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan karya
musik, antara lain tema lagu, unsur-unsur musik (tanda tempo, tanda dinamik,
tanda ekspresi, irama, dan birama), pesan dan kesan yang disampaikan,
kesulitan-kesulitan (lagu, gaya, dan klimaks lagu).
C. Menyanyikan Lagu Daerah

Pada umumnya lagu daerah memiliki pesan yang berisi nilai-nilai kehidupan di
daerah setempat seperti contoh pada lagu leleng dan buah bolok. Berikut adalah lirik lagu
leleng dan buah bolok.

Leleng

Leleng..leleng..otan along
leleng..otan along leleng nalan
menjat pesong lok telu tuyang layan
batong layang batong osa enan
Leleng..leleng.. otan along
Leleng otan along leleng nalan
Leleng..leleng.. otan along
Leleng otan along leleng nalan
netau ini lok tuyang tuyang pemong
jai pemong jai tawai oyan
Leleng..leleng.. otan along
Leleng otan along leleng nalan
leleng leleng otan along

leleng otan along leleng nalan

Cipt : N.N

Lagu Leleng adalah lagu yang berasal dari Kalimantan Timur. Lagu leleng
merupakan salah satu lagu yang biasanya dinyanyikan dalam berbagai acara upacara adat
maupun acara festival tradisi di Kalimantan timur. Lagu leleng memiliki Makna yang
berisi tentang seorang anak yatim yang mencoba menghibur dirinya dengan mengajak
teman-temannya untuk menari dan bernyanyi membentuk lingkaran. Lagu ini memiliki
beberapa versi, salah satu versinya yang berjudul uyau along yang diperuntukkan bagi
penyanyi laki-laki dan utan along yang diperuntukkan bagi perempuan. Berikut link
video lagu leleng versi uyau along : https://www.youtube.com/watch?v=e1u2yjYaHh8
BUAH BOLOK

Intro:  C  Bm Em  Am   D

G C
Buah bolok kuranji papan Buah terong digangan nyaman
C D                                G
Dimakan mabok dibuang sayang Jukut blanak tolong panggangkan
Am                    D C
Busu embok etam kumpulkan Musium Tenggarong Mulawarman
  Am                           D
Rumah-rumah jabok etam lestarikan yok dengsanak etam kenangahkan
   
G G
Buah salak muda diperam Buah bolok kuranji papan
C C
Dimakan kelat dibuang sayang Dimakan mabok dibuang sayang
Am                                 D Am                   D
Spupu dengsanak etam kumpulkan Keroan kanak sekampongan
G G
Untuk menyambut wisatawan Etam begantar bejepenan

Lagu daerah dari Kutai Kalimantan Timur yang mengangkat ciri khas makanan dari
daerah ini yakni lirik lagu buah bolok. Lagu Buah Bolok merupakan lagu ciptaan Masdari
Achmad yang memperkenalkan buah khas Kalimantan ini.Buah bolok berasa masam dan
sedikit manis yang ditemukan di wilayah Kalimantan Timur. Lirik lagu ini seperti mengajak
masyarakat untuk cinta terhadap budaya.

 Lagu Pop Daerah

Lagu pop daerah adalah lagu yang popular/terkenal di suatu daerah tertentu yang
bercerita tentang keadaan keindahan dan ragam budaya. Secara musical lagu pop daerah
biasanya masih menggunakan karaketeristik musik daerah.seperti pola rythme, melodi dan alat
musik daerah hanya saja secara musikalitas lagu pop daerah juga disesuaikan dengan
perkembangan zaman. Perlombaan cipta lagu daerah banyak diselenggarakan untuk memancing
kreatifitas khusunya para generasi muda. Berikut adalah salah satu lagu pop daerah yang
berjudul Balikpapan Beriman yang diciptakan oleh salah satu aktifis musik tradisi kontemporer
Angkasa Irwansyah.

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=EXKMdAGlGFg

Balikpapan Beriman

Balikpapan ada di Kalimantan Tuan


Kota bersih indah aman dan nyaman
banyak ragam budaya dan bahasa tuan
yang jadikan kota sangat beriman

hijau hutannya
biru lautnya
sejuk segar udara di balikpapan

bersih kotanya
damai rakyat nya
balikpapan sungguhlah kita beriman

balikpapan berjuta suku bamgsa tuan


ragam suku seluruh indonesia
kota indah sejuta kebanggaan tuan
yang jadikan kota sangat beriman

balikpapan kubangun kujaga


balikpapan kubela
Karya : Angkasa Irwansyah
D. Uji Kompetensi

Pengetahuan

1. Jelaskan apa perbedaan lagu daerah dan lagu pop daerah?

2. Sebutkan salah satu pencipta lagu pop daerah Balikpapan?

Keterampilan
Menyanyikan lagu pop daerah yang berjudul Balikpapan Beriman.

E. Rangkuman

Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu-lagu dengan bahasa daerah. Setiap


daerah memiliki teknik dan gaya dalam menyanyikan lagu tersebut. Lagu-lagu daerah
biasanya memiliki nasihat dalam menjalani kehidupan. Ada juga lagu-lagu daerah yang
bersifat dolanan. Lagu- lagu ini dinyanyikan oleh anak-anak dan remaja. Mereka
bernyanyi sambil melakukan permainan tradisional. Lagu-lagu daerah merupakan
kekayaan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Pelestarian dan
pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai
dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi tempat lagu tersebut harus dinyanyikan.

F. Refleksi
Kamu sudah mempelajari Menyanyikan lagu daerah khususnya Kalimantan timur,
Mari Refleksikan
Kalian telah belajar tentang m
 Hal apa saja yang sudah kalian pahami setelah mempelajarinya ?
 Bagian mana yang belum kamu pahami ?
 Jika ada materi yang belum kamu pahami, pelajari ulang materinya dan kamu bisa
bertanya kepada teman, orang tua maupun guru.

Berilah tanda centang (√) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kemampuan
kalian dalam memahami materi !

Tabel 3 daftar isian ketercapaian kompetensi Bab 3

Belum
NO. Indikator Mampu
Mampu
Menjelaskan pengertian lagu daerah secara
1.
sederhana
Menyebutkan judul lagu daerah yang sudah
2.
dipelajari
3. Menyebutkan teknik pernapasan dalam bernyanyi
Mendemonstrasikan menyanyikan lagu daerah dan
4.
lagu pop daerah Balikpapan

Uji Kompetensi

1. Berikut yang termasuk lagu daerah dari Kalimantan Timur adalah….


a. Ampar-ampar pisang
b. Cikcik periuk
c. leleng
d. Sapu tangan bapuncu

2.  Berikut yang bukan termasuk ciri-ciri lagu daerah adalah………

a. Teks lagu daerah menggunakan bahasa dan dialek setempat.


b. Diwariskan secara turun temurun dengan tradisi lisan
c. Pada umumnya penulis atau pencipta lagu daerah tidak diketahui
d. Dinyanyikan dalam upacara kemerdekaan

3. Berikut yang bukan termasuk fungsi lagu daerah adalah………

a. Sarana Upacara Adat


b. Pengiring Tari
c. Media Bermain
d. Sebagai identitas negara

4. Teknik pernafasan yang baik dalam bernyanyi adalah….

a. Perut
b. Dada
c. Tenggorokan
d. Diafragma

5.  Lagu yang popular/terkenal di suatu daerah tertentu yang bercerita tentang keadaan
keindahan dan ragam budaya disebut lagu……
a. Lagu daerah
b. Lagu pop daerah
c. Lagu nasional
d. Lagu kebangsaan
 

Anda mungkin juga menyukai