Petunjuk:
1. Kerjakan secara jujur. Jika ada yang ketahuan mencontek dan plagiasi tinggi, maka akan
mendapat sanksi tegas (maksimal TT nilainya nol).
2. Pengumpulan silahkan melalui email binarprahani@gmail.com
3. Subject/Keterangan Email : TT 2_NAMA LENGKAP_Jombang_Strategi Pembelajaran IPA di
SD
4. Batas pengumpulan maksimal 9.00 WIB, Kamis 5 November 2020
Soal
1. Jelaskan dan berikan contoh perbedaaan inferensi dan prediksi dalam pembelajaran IPA
di SD!
a. Penjelasan Inferensi (15)
Jawab:
Membuat kesimpulan didasarkan pada alasan yang dijelaskan oleh oleh observasi. Penjelasan
lainnya ialah Membuat kesimpulan sementara yang terkait dengan adanya dugaan-dugaan,
Membuat dugaan-dugaan valid berdasarkan observasi yang didapat merupakan keterampilan
penting untuk belajar secara inkuiri.
b. Penjelasan Prediksi (15)
Jawab:
Meramal secara khusus apa yang akan terjadi pada observasi yang akan datang. Atau
menyatakan dugan b eberapa kejadian mendatangkan atas dasar suatu kejadian yang
telahdiketahui.perlu diperhatikan bahwa prediksi berdasarkan observasi, pengukuran, dan
informasi tentang hubungan-hubungan atara variabel yang diobservasi. Prediksi yang tidak
didasarkan pada observasi hanya suatu terkaan , dan ini bukanlah yang diharapkan dalam
kegiatan memprediksi pada ketrampilan proses.
c. Contoh inferensi dalam pembelajaran IPA di SD (35)
Jawab
- Menginferensi embun yang terjadi pada sebuah gelas yang dingin berasal dari udara.
- Menginferensi sifat-sifat seekor hewan
- Menginferensi melalui observasi bahwa suatu cairan jernih yang tidak berwarna adalah
air.
- Menggunakan suatu benda yang dibungkus sehingga siswa pada mulanya tidak tau benda
tersebut menjadi tau, dengan kita menyebutkan ciri-cirinya
- Menyediakan es batu lalu siswa diminta untuk menyatakan penyebab (penyebab panas)
mencairnya es batu yang ditaruh didalam tempat yang berisi air.
d. Contoh prediksi dalam pembelajaran IPA di SD (35)
Jawab:
Siswa dapat memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang secara dini data dan grafik
yang sangat sederhana. Kemudian siswa dapat membuat prediksi yang lebih matang
berdasarkan survei opini dan berdasarkan sumber lainnya, sebagai contoh ,sesudah
membuat grafik eksperimen dan menemukan bahwa siperlukan 1 uang logam seratus
rupiah dan 5 klip kertas yang besar sebagai anak timbangan dalam rangka
menyeimbangkan neraca dalam menimbang sebuah pulpen maka seorang dapat
memprediksi bahwa 2 uang logam seratus rupiah dan 10 klip kertas yang besar dapat
untuk menyeimbangkan neraca dalam menimbang dua buah pulpen dan 4 uang logam
seratus rupiah dan 20 klip kertas dapat menyeimbangkan neraca dalam menimbang empat
buah pulpen dan seterusnya.