26
I. Standar Kompetensi
1. Ilmu Pengetahuan Alam
Memahami ciri-ciri dah kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi
perubahan pada makhluk hidup.
2. Ilmu Pengetahuan Sosial
Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah.
3. Bahasa Indonesia
Berbicara
Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan
memberikan tanggapan/ saran.
Motivasi :
0
Tambahkan komentar
Belajar Bersama Kak Mamet
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
NOV
26
Kunci jawaban :
1. B
2. C
3. B
4. B
5. C
6. C
7. D
8. A
9. C
10. A
0
Tambahkan komentar
2.
NOV
26
a. Pagi
b. Siang
c. Sore
4. Manfaat hidup tertib di malam hari seperti gambar ini adalah...
a. Anak pintar
b. Anak bodoh
c. Anak pemalas
5. Dian suka usil sama temannya. Dian dijauhi dan tidak punya....
a. Teman
b. Musuh
c. Dendam
6. Akibat suka usil pada teman, Rita hidup tidak...
a. Rukun
b. Disiplin
c. Ramah
7. Dina dan Tia selalu bersama-sama saat berangkat sekolah. Karena Dina dan Tia....
a. Hidup tidak rukun
b. Hidup rukun
c. Hidup tertib
8. Ani bangun ........... karena tertib di rumah.
a. Siang hari
b. Sore hari
c. Pagi hari
9. Siapakah nama tokoh dalam cerita....
a. Ebo dan Mutia
b. Mila dan Dani
c. Dani dan Ebo
10. Dalam cerita, karena disiplin Ebo menjadi....
a. Ketua kelas
b. Ketua suka usil
c. Ketua anak nakal
Diposkan 26th November 2012 oleh Mamet Thian Shun
0
Tambahkan komentar
3.
NOV
26
RPP Ilmu Pengetahuan ALam Kelas VI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
Sekolah : SD Negeri Mangunsari 04
Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Faktor penyebab perubahan benda
Kelas : VI ( Enam )
Semester : 1 ( Satu )
Waktu : 2 x 35 Menit
Praktikan : Sumarno
I. Standar Kompetensi
6. Memahami faktor penyebab perubahan benda.
II. Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan)
melalui pengamatan.
III. Indikator
Menyebutkan faktor-faktor penyebab perubahan pada benda (pelapukan, perkaratan,
pembusukan).
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan faktor penyebab perubahan pada benda.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memahami proses pelapukan pada benda.
Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menjelaskan proses perkaratan pada benda.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memahami pencegahan perkaratan pada benda.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memahami proses pembusukan pada benda.
V. Materi Pokok
Faktor penyebab perubahan benda
VI. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Group Investigasi (GI)
2. Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok, Ceramah Bervariasi.
VII. Langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Nilai Karakter yang
diharapkan
1 Kegiatan Awal ( 10 Menit )
Apersepsi :
Guru dan siswa berdo’a Disiplin (discipline )
Absensi kelas
Mengingatkan siswa untuk mengeluarkan peralatan
belajar.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
Motivasi :
Pernahkah kalian melihat pohon kayu yang sudah
busuk?
Bagaimana bentuk fisik pohon tersebut?
Apakah sama dengan pohon yang masih baik?
2 Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Eksplorasi :
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
kegiatan selama pelajaran berlangsung.
Siswa memahami peta konsep faktor penyebab
perubahan pada benda.
Elaborasi :
Siswa dibagi dalam kelompok diskusi 4 kelompok
@ 8 orang.
Siswa diberikan materi (faktor penyebab
perubahan, pelapukan, perkaratan, pembusukan) Kerjasama
untuk didiskusikan bersama dalam kelompok ( Coopreation )
belajar.
Siswa memilih salah satu juru bicara untuk
menyampaikan hasil pembahasan dalam diskusi Keberanian (Bravery)
kelompok.
Konfirmasi :
Masing-masing perwakilan kelompok diskusi maju
ke depan untuk menyampaikan hasil pembahasan
dalam kelompok.
3 Kegiatan Penutup ( 10 Menit )
Guru memberikan penjelasan singkat dan sekaligus
membuat kesimpulan bersama siswa.
Siswa mengerjakan soal evaluasi kegiatan
pembelajaran Tanggungjawab
Guru menutup pelajaran. (Resposibility)
Lampiran materi
Penyebab Perubahan Benda
Ada banyak benda di sekitar kita. Benda-benda tersebut dapat mengalami perubahan.
Penyebabnya bermacam-macam. Di antaranya, pelapukan, perkaratan, maupun pembusukan.
1. Pelapukan
Kayu dapat mengalami kerusakan. Kerusakan kayu ditandai dengan adanya lubang-
lubang atau lapisannya yang mulai membubuk. Kerusakan pada kayu tersebut dinamakan
pelapukan. Pelapukan kayu lebih cepat terjadi pada kondisi lembap. Kondisi ini membuat
kayu melunak. Rayap menjadi lebih mudah memakan kayu. Akibatnya, kayu menjadi
keropos dan rapuh.
Pelapukan kayu ini dapat dicegah dengan beberapa cara. Kayu basah dapat dikeringkan
menggunakan oven. Kayu kering sebaiknya diletakkan pada tempat kering. Kayu juga dapat
dilindungi dengan dilapisi cat atau pernis. Cat atau pernis menjadikan permukaan kayu lebih
rapat. Air tidak dapat merembes masuk sehingga kayu tetap kering. Selain itu, pemilihan
kayu dapat memengaruhi keawetan. Kayu yang masih muda lebih disukai rayap. Oleh karena
itu, kita sebaiknya memilih kayu yang sudah tua.
Kunci jawaban
A. Pilihan Ganda
1. B
2. C
3. D
4. D
5. D
6. C
7. A
8. B
9. B
10. A
B. Essay
1. Pelapukan Biologis
2. Perkaratan
3. Pelapukan
4. Mikroba
5. Air dan udara
Diposkan 26th November 2012 oleh Mamet Thian Shun
0
Tambahkan komentar
4.
NOV
26
I. Standar Kompetensi
4. Mengitung volume kubus dan balok menggunakannya dalam pemecahan masalah
II. Kompetensi Dasar
4.1. Menghitung volume kubus dan balok
III. Indikator
Menemukan rumus mencari panjang, lebar, dan tinggi pada balok juga rusuk pada kubus jika
ada yang suda diketahui.
Menemukan hubungan volume balok dan kubus untuk mencari panjang rusuk-rusuknya.
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah memperhatikan penjelasan guru tengan volume bangun ruang, siswa dapat
menghitung panjang, lebar, dan tinggi pada balok dengan cara menurunkan dari rumus pokok
dengan benar.
Setelah melakukan tanya jawab dengan guru tentang volume bangun ruang, siswa dapat
menghitung rusuk pada kubus dengan cara menurunkan rumus pokok dengan benar.
Setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok yang berkaitan dengan volume bangun ruang (
kubus dan balok ), siswa dapat menemukan hubungan volume balok dan kubus sehingga
dapat menghitung panjang rusuk-rusuknya dengan benar.
V. Materi Pembelajaran
Volume Bangun Ruang (Kubus dan Balok)
0
Tambahkan komentar
5.
NOV
26
I. Standar Kompetensi
Membaca
3. Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan
membaca puisi.
II. Kompetensi Dasar
3.2. Menemukan gagasan utama suatu teks yang dibaca dengan kecepatan 75 kata per menit.
III. Indikator
Membaca dengan kecepatan 75 kata per menit.
Mencatat hal-hal penting dalam bacaan.
Mengajukan/menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks.
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui teks bacaan, siswa dapat mengetahui kecepatan membacanya sesuai teks bacaan.
Melalui teks bacaan, siswa dapat membuat catatan hal-hal penting yang berkaitan dengan
teks bacaan dengan benar.
Melalui teks bacaan, siswa dapat mengajukan/menjawab pertanyaan yang sesuai isi teks
dengan tepat.
V. Materi Pokok
1. Teks bacaan “ Olahraga di Jepang “
2. Cara menghitung kecepatan membaca dengan rumus.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran :
Cooperative Integrated Reading An Composition ( CIRC )
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan.
IX. Penilaian
1. Prosedur Penilaian :
Penilaian Hasil Belajar
2. Teknik Penilaian :
Tes ( Tes Formatif )
3. Instrumen Penilaian :
Butir-butir soal tes formatif
Mengetahui
Guru Pamong Kelas V, Praktikan,
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN Mangunsari 04
1. Lampiran Materi
Olahraga di Jepang
Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang disukai di Jepang, sehingga di sana ada
bermacam-macam olahraga. Seni bela diri tradisional pun, seperti, judo dan kendo sama
populernya dengan jenis olahraga yang berasal dari luar negeri, seperti, bisbol dan sepak
bola. Selain itu, olahraga di laut, yaitu selancar, juga disukai di Jepang. Di Jepang bisbol
merupakan salah satu olahraga yang paling favorit. Ada 12 tim bisbol profesional. Enam di
antaranya tercakup dalam Central League dan enam lainya dalam Pacific League. Masing-
masing tim yang termasuk dalam kedua liga tersebut memainkan sekitar 140 game selama
musim pertandingan.
Bisbol amatir juga populer di Jepang. Bahkan, banyak siswa sekolah ikut pertandingan
melalui Little Leagues (liga junior) lokal atau klub-klub bisbol sekolah. Di sana juga ada
Kejuaraan Bisbol Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas yang diadakan dua kali setahun.
Anak-anak di Jepang juga menyukai olahraga. Mereka bermain berbagai jenis olahraga
melalui klub di sekolah atau klub yang ada di dekat rumahnya. Sepak bola dan bisbol adalah
dua di antara jenis-jenis olahraga yang paling popular di kalangan anak laki-laki. Untuk anak
perempuan, banyak yang suka bermain bowling dan bulu tangkis. Adapun berenang
merupakan olahraga yang digemari, baik anak laki-laki maupun perempuan.
2. Menghitung Kecepatan Membaca dengan rumus
Contoh soal :
1. Jumlah kata dalam bacaan adalah 225. Waktu yang kamu gunakan untuk membaca bacaan
tersebut adalah 3 menit. Hitunglah KM-mu!
Jawaban :
K = 225
W = 3 menit
Maka,
0
Tambahkan komentar
6.
NOV
26
I. Standar Kompetensi
1. Ilmu Pengetahuan Alam
Memahami ciri-ciri dah kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi
perubahan pada makhluk hidup.
2. Ilmu Pengetahuan Sosial
Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah.
3. Bahasa Indonesia
Berbicara
Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan
memberikan tanggapan/ saran.
Motivasi :
Menyanyikan lagu ” Lihat Kebun ku “
0
Tambahkan komentar
7.
NOV
26
I. Standar Kompetensi
3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang dan berat dalam pemecahan masalah.
II. Kompetensi Dasar
3.2. Menentukan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat.
III. Indikator
Menentukan hubungan antar satuan waktu.
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah memperhatikan penjelasan yang berkaitan dengan satuan waktu, siswa dapat
menentukan hubungan antar Minggu, Bulan, dan Tahun dengan tepat.
Melalui demonstrasi yang berkaitan dengan satuan waktu, siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan satuan waktu (detik, menit, dan jam) dengan benar.
Setelah memperhatikan penjelasan tentang satuan waktu, siswa dapat menyimpulkan dalam
membaca jam, menit, dan detik dengan tepat.
Setelah memperhatikan penjelasan tentang satuan waktu, siswa dapat mengubah satuan
waktu dengan tepat.
V. Materi Pembelajaran
Satuan Ukuran Waktu
A. Mengenal Minggu, Bulan, dan Tahun
Minggu , bulan, tahun adalah satuan ukuran waktu.
Tukini Sumarno
NIP : 19590511 197802 2 003 NIM : 292009331
Mengetahui
Kepala Sekolah SD N Mangunsari 04
Ika Asianingsih. S.Pd.SD
NIP : 19550421 197512 2 005
0
Tambahkan komentar
8.
NOV
26
I. Standar Kompetensi
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
II. Kompetensi Dasar
2.2. Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya.
III. Indikator
menyebutkan perbedaan dan kesamaan batang dikotil dan monokotil
mendemontrasikan proses transportasi pada batang tumbuhan.
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak penjelasan guru tentang perbedaan dan kesamaan batang dikotil dan
monokotil, siswa dapat menyebutkan perbedaan dan kesamaan batang dikotil dan monokotil
Setelah guru mendemonstrasikan secara tentang proses transportasi pada batang tumbuhan,
siswa dapat menjelaskan secara singkat proses transportasi yang terjadi pada batang
tumbuhan dengan tepat.
V. Materi Pokok
1. Struktur Batang dan Fungsinya
2. Fungsi jaringan pada batang tumbuhan
3. Perbedaan dan persamaan batang dikotil dan monokotil.
4. Proses transportasi pada batang tumbuhan.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran :
Model Pembelajaran Picture and Picture
Metode Pembelajaran :
Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi.
VII. Langkah – langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Nilai Karakter yang
diharapkan
1 Kegiatan Awal ( 10 Menit )
Apersepsi
- Guru dan siswa berdo’a bersama Kerjasama(cooperation)
- Guru mengabsen siswa
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai.
Motivasi
- Menyanyikan lagu “lihat kebunku”
Lihat kebunku Penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah.
Setiap hari ku siram selalu
Mawar melati semuanya indah.
- Ayo, siapa yang suka menanam pohon?
- Pohon apa yang kalian tanam?
- Apa nama pohon yang kalian tanam?
2 Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Eksplorasi
- Guru menyampaikan materi tentang struktur
batang dan fungsinya.
- Guru mendemonstrasikan proses transportasi
pada batang tumbuhan.
- Guru menunjukan gambar-gambar penampang
batang dikotil dan monokotil
Elaborasi
- Siswa diminta maju ke depan kelas untuk Keberanian(bravery)
mengurutkan kata-kata yang logis berhubungan
dengan bagian batang dikotil.
- Siswa diminta maju ke depan kelas untuk
mengurutkan kata-kata yang logis berhubungan
dengan bagian batang monokotil.
- Siswa memasang nama-nama bagian struktur
jaringan pada penampang dikotil.
- Siswa memasang nama-nama bagian struktur
jaringan pada penampang monokotil.
- Salah satu siswa maju ke depan kelas untuk
menjelaskan secara singkat proses transportasi
pada batang tumbuhan.
Konfirmasi
- Siswa di minta menanggapi pekerjaan
temannya yang maju ke depan kelas.
3 Kegiatan Penutup ( 10 Menit )
- Guru dan siswa menyimpulkan materi
bersama-sama.
Evaluasi
- Siswa mengerjakan soal tes formatif Tanggungjawab
- Guru memberikan motivasi kepada siswa. (responsibility)
- Guru menutup pelajaran.
Tukini Sumarno
NIP : NIM : 292009331
Mengetahui
Kepala Sekolah SD N Mangunsari 04
Ika Asianingsih. S.Pd.SD
NIP : 19550421 197512 2 005
Lampiran 1
1. Struktur batang dan funsinya
Batang merupakan bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Batang merupakan
tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah. Batang juga berfungsi atau berperan dalam
pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun.
Di bumi ini, ada 2 macam batang, yaitu batang dikotil dan batang monokotil. Di batang
terdapat jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan
pengangkut.
a. Batang dikotil, contohnya tumbuhannya : mangga, rambutan, belimbing, kacang tanah, dll
Lampiran 2
RUBRIK PENILAIAN PENGAMATAN MENYIMAK
Nama :
Kelas / semester :
Sekolah :
NO KEGIATAN SKOR
1 2 3 4
1 Siswa melakukan seluruh
kegiatan menyimak
2 Waktu yang digunakan siswa untuk
menyimak
N= x 100
Keterangan :
Siswa menyimak:
Skor 4 jika siswa benar-benar menyimak
Skor 3 jika siswa menyimak
Skor 2 jika siswa kurang menyimak
Skor 1 jika siswa tidak menyimak
Lampiran 3
Soal Tes Formatif
7. Batang
8. Memperbesar batang, yang mengalami aktivitas pembelahan sel-sel kambium
9. Floem
10. Monokotil
0
Tambahkan komentar
9.
NOV
24
I. Standar Kompetensi
Matematika
2.Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah.
Ilmu Pengetahuan Alam
4.Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan
tumbuhan serta berbagai tempat makhluk hidup.
Bahasa Indonesia
3. Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak.
II. Kompetensi Dasar
Matematika
2.2. Menggunakan alat ukur panjang, tidak baku dan baku (cm, m)yang sering digunakan.
Ilmu Pengetahuan Alam
4.3.Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan
tumbuhan (dari biji menjadi tanaman).
Bahasa Indonesia
3.1.Menyimpulkan tesk bacaan (10 – 15 kalimat) yang dibaca dengan membaca lancar.
III. Indikator
Matematika
Menentukan benda yang lebih panjang, lebih pendek, atau sama panjang dengan benda lain.
Mengukur panjang benda dengan menggunakan ukuran tidak baku (jengkal, langkah, depa).
Mengenal satuan baku, meter (m)dan sentimeter (cm)
Mengukur benda dengan satuan meter (m)
Mengukur benda dengan satuan sentimeter (cm)
Ilmu Pengetahuan Alam
Menceritakan perubahan yang dialami hewan (dalam ukuran), dan pada tumbuhan (proses
pertumbuhan) berdasarkan hasil pengamatan.
Bahasa Indonesia
Menceritakan teks yang dibaca menggunakan kalimat atau kata-kata sendiri.
IV. Tujuan Pembelajaran
Matematika
Setelah menyimak penjelasan guru tentang satuan ukuran, siswa dapat menunjukkan
kelompok benda berdasarkan panjang, pendek, dan sama panjang dengan benda lain dengan
benar.
Setelah menyimak penjelasan guru tentang satuan tidak baku, siswa dapat
mendemonstrasikan cara mengukur benda dengan satuan tidak baku (jengkal, langkah,
depa)dengan benar.
Setelah melakukan pengukuran menggunakan penggaris dengan satuan meter (m), siswa
dapat membandingkan panjang benda dengan baik dan benar.
Setelah melakukan pengukuran menggunakan penggaris dengan satuan sentimeter (cm),
siswa dapat menyimpulkan selisih panjang antara dua buah benda yang di ukur dengan baik
dan benar.
Setelah melakukan pengukuran menggunakan penggaris dengan satuan meter (m) dan
sentimeter (cm), siswa dapat menunjukkan hubungan antara meter (meter) dan sentimeter
(cm) pada panjang sebuah benda dengan benar.
Ilmu Pengetahuan Alam
Setelah melakukan kegiatan pengamatan terhadap gambar tentang perubahan yang terjadi
pada hewan dan tumbuhan, siswa dapat menunjukkan perubahan yang terjadi berdasarkan
ukuran pada hewan dan tumbuhan dengan tepat.
Bahasa Indonesia
Setelah melalui kegiatan membaca teks cerita, Siswa dapat menyimpulkan kembali teks
bacaan dengan menggunakan kalimat atau kata-kata sendiri baik lisan maupun tulisan dengan
baik dan benar.
V. Materi Pembelajaran
Matematika
Satuan Panjang (halaman 68 – 71)
Ilmu Pengetahuan Alam
Pertumbuhan hewan dan tumbuhan (halaman 22 – 23)
Bahasa Indonesia
Teks cerita
VI. Model dan Metode Pembelajaran
A. Model Pembelajaran :
Explicit Instruction
B. Metode Pembelajaran :
Ceramah, Demonstrasi, Tanya jawab.
VII. Langkah – langkah Pembelajaran
Nilai karakter yang
No Kegiatan pembelajaran diharapkan
Kegiatan awal (10 Menit)
1 Apersepsi
Guru dan siswa berdo’a
Absensi
Guru mengingatkan kesiapan belajar siswa.
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai.
Motivasi :
Pernahkan kalian melihat lemari?
Pernahkah kalian melihat meja belajar?
Coba kalian bandingkan lemari dengan meja
belajar?
Mana yang lebih panjang, lemari atau meja?
IX. Penilaian
1. Prosedur Penilaian :
Penilaian Hasil Belajar
2. Teknik Penilaian :
Tes (tes tertulis)
3. Instrumen Penilaian :
Isian.
Salatiga, 5 November
2012
Mengetahui
Guru Kelas II, Praktikan
Mengetahui
Kepala Sekolah SD Negeri Mangunsari 04
0
Tambahkan komentar
10.
NOV
24
I. Standar Kompetensi
PKn
2. Membiasakan tertib di rumah dan di sekolah.
IPS
1. Memahami identitas diri dan keluarga serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan
keluarga.
Bahasa Indonesia
Membaca
3. Memahami teks pendek dengan membaca nyaring.
II. Kompetensi Dasar
PKn
2.1. Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan sekolah
IPS
1.4. Menunjukkan sikap hidup dalam kemajemukan keluarga.
Bahasa Indonesia
3.2. Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat.
III. Indikator
PKn
Menyebutkan beberapa contoh tata tertib di rumah dan sekolah.
Menjelaskan manfaat mematuhi tata tertib.
Menjelaskan akibat tidak patuh pada tata tertib.
IPS
Menjelaskan akibat tidak menjaga kerukunan.
Bahasa Indonesia
Membaca teks pendek dengan intonasi dan lafal yang benar dengan nyaring.
IV. Tujuan Pembelajaran
PKn
Setelah mengamati gambar yang berkaitan dengan tata tertib di sekolah, siswa dapat
memberikan contoh tata tertib di sekolah dengan benar.
Setelah mengamati gambar yang berkaitan dengan tata tertib rumah, siswa dapat memberikan
contoh tata tertib di rumah dengan benar.
Setelah memperhatikan penjelasan guru yang berkaitan dengan tata tertib di sekolah dan di
rumah, siswa dapat menarik kesimpulan manfaat mematuhi tata tertib di sekolah dengan
benar.
Setelah memperhatikan penjelasan guru yang berkaitan dengan tata tertib di rumah, siswa
dapat menarik kesimpulan manfaat mematuhi tata tertib di rumah dengan benar.
Setelah mengamati gambar yang berkaitan dengan tata tertib di sekolah dan di rumah, siswa
dapat mengkategorikan akibat tidak patuh pada tata tertib dengan benar.
IPS
Setelah melakukan pengamatan melalui gambar, siswa dapat memberikan contoh akibat tidak
menjaga kerukunan dengan tepat.
Bahasa Indonesia
Setelah mendengarkan guru cara membacakan kalimat dengan lafal dan intonasi yang benar,
siswa dapat menyusun kembali kalimat tidak lengkap dari teks pendek yang dibaca dengan
nyaring dengan benar.
V. Materi Pembelajaran
Tata tertib di Sekolah
Tata tertib di Rumah
Akibat tidak menjaga kerukunan
Mengetahui
Guru Kelas I, Praktikan,
Mengetahui
Kepala Sekolah SD Negeri
0
Tambahkan komentar
Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.