Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

MENGGAMBAR RAGAM HIAS

DI SUSUN

O
L
E
H

NAMA : SHERIN NOVISHA PUTRI


KELAS : VII.1

SMPN 26 PADANG
2020

BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Flora dan fauna di Indonesia sangat kaya dan beragam. Setiap daerah memiliki kekayaan
flora dan fauna, hal ini menjadikannya ciri atau simbol suatu daerah. Kekayaan flora dan
fauna oleh masyarakat diabadikan pada bentuk-bentuk ragam hias. 
   Ragam hias yang ada dapat dijumpai pada bangunan maupun arsitektur rumah adat
daerah. Ragam hias tersebut digunakan sebagai simbol yang memiliki nilai-nilai kearifan
lokal. Setiap daerah mempunyai perbedaan, tentu itu juga mewakili ragam hias flora dan
fauna di tiap daerah berbeda. Karena pembuatannya sendiri dibuat menggunakan bahan
dan teknik yang berbeda. Ragam hias ada yang dibuat di atas kayu, kain, kulit, dan serta
tembaga. 

   Ragam hias atau biasa disebut dengan 'ornamen', merupakan bentuk karya seni rupa
yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah dengan menampilkan sebuah riasan atau
motif sebagai identitas suatu karya seni itu sendiri. 

   Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias. Ragam hias di
Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora dan fauna, serta budaya masing
masing daerah. Pembuatan ragam hias didasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang
bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama. Menggambar
ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi (penggayaan) dengan menyederhanakan
bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan. Selain itu,
gambar hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya.

B. Tujuan
a. Mengetahui Jenis ragam hias
b. Mengetahui Pola ragam hias
c. Mengetahui Bahan dan alat dalam menggambar ragam hias
d. Mempelajari Teknik dalam menggambar ragam hias
e. Mempelajari langkah langkah dalam menggambar ragm hias

BAB II
Pembahasan
A. Keterangan Tentang Karya
1.Jenis Ragam Hias
a. Ragam Hias Flora
Ragam Hias Flora, via azzamaviero.com

Flora sebagai salah satu sumber objek motif ragam hias ini bisa dengan mudah dijumpai di
hampir seluruh pulau yang ada di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) ini dengan
mudah bisa ditemukan di barang-barang seni, contohnya :
 Batik
 Kain sulam
 Bordir
 Kain tenun
 Ukiran

b. Ragam Hias Fauna (Animal)

Bentuk motif animal ini juga bisa dibuat dengan berdasar dari berbagai macam jenis binatang,
seperti burung, cicak, gajah, ikan, hingga ayam. Di dalam membuat ragam hias, motif hias
animal ini sendiri bisa dengan mudah digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik.

Sebagai salah satu contoh, untuk menggambar ragam hias dengan motif burung bisa dilakukan
dengan berbagai langkah berikut ini :
1. Membuat gambar kontur burung dengan tahapan penggayaan tertentu, sebagai
pola gambar ragam hias
2. Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan (contohnya motif vegetal) yang
berguna untuk mengisi pola itu
3. Selesaikan gambar dengan cara mengisi bidang-bidang dengan menggunakan
warna yang menarik perhatian
Motif ragam hias daerah yang terdapat di Indonesia itu banyak yang menggunakan hewan
sebagai objek ragam hias. Daerah itu seperti Yogyakarta, Sumatera, Sulawesi, Papua,
Kalimantan dan Bali. Untuk motif ragam hias fauna itu juga bisa dengan mudah dijumpai di hasil
karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, kain bordir, hingga tenun.

Ragam hias fauna bisa dengan mudah dijadikan sebagai salah satu bentuk sarana guna
memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu yang ada di Indonesia, seperti burung
cendrawasih yang ada di Papua, komodo yang ada di Nusa Tenggara, serta gajah yang ada di
Lampung.

c. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris ini merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk
geometris yang mana selanjutnya digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi dari si
pembuatnya itu sendiri. Gaya ragam hias geometris bisa dengan mudah dijumpai di seluruh
daerah yang ada di Indonesia, contohnya di Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi dan Sumatera.

Ragam hias geometris bisa dibuat dengan cara menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke
dalam 1 motif ragam hias.

d. Ragam Hias Figuratif

Bentuk dari ragam hias figuratif ini berupa obyek manusia yang digambar dengan menggunakan
penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif juga biasanya ada di bahan tekstil ataupun pada bahan
kayu, yang mana proses pembuatannya bisa dilakukan dengan cara menggambar.

Untuk ragam hias figuratif ini banyak dan bisa dijumpai di daerah timur, contohnya di Papua. [2]

B. Pola Ragam Hias


Pada umumnya, bentuk ragam hias itu mempunyai atau memiliki pola alias susunan yang
diulang-ulang. Ragam hias ini sendiri bisa berbentuk pola simetris ataupun asimetris.

Pola simetris adalah apabila pola ragam hias mempunyai bentuk motif yang sama serta
diletakkan seimbang antara sisi yang kiri dan sisi kanan. Sedangkan untuk pola asimetris adalah
motif ragam hias yang tak diletakkan di tengah atau motif yang tak diletakkan sama antara
sebelah kanan dan kiri, namun masih mempunyai keindahan dari komposisinya.

Pola ragam hias geometris ini sendiri bisa dengan mudah dilihat dari bentuknya, contohnya pada
segitiga, segiempat, garis silang, lingkaran, hingga zigzag.

Pola ragam hias merupakan suatu bentuk hasil susunan dari suatu aturan tertentu dalam bentuk
atapun komposisi tertentu. Penempatan dari pola ragam hias itu sendiri juga bergantung dari
tujuannya masing-masing.

Beberapa bentuk pola ragam hias itu juga bisa berupa pola ragam hias tepi, memojok, memusat,
bidang yang beraturan, komposisi dan pengulangan.

C. Bahan dan alat menggambar ragam hias


  Bahan Serta Alat yang Di Gunakan Menggambar Ragam Hias

Terdapat dua macam bahan yang digunakan untuk menggambar ragam hias, yaitu bidang gambar
dan pewarna. Bahan bidang gambar antara lain: kaca, tripleks, kain kanvas dan tembok.

Bahan pewarna yang digunakan antara lain: 


 pensil gambar
 pensil warna
 krayon
 pastel
 cat poster
 cat air
 cat minyak
 tinta bak. 
Alat - alat yang digunakan untuk menggambar ragam hias antara lain: jangka, mistar dan palet.

 Teknik Menggambar Ragam Hias

Terdapat dua teknik menggambar ragam hias yang dilakukan yaitu :


 Teknik manual
 Teknik mistar.

Teknik Manual dapat dilakukan dengan bermacam teknik antara lain: 


 Teknik arsir
 Teknik linear
 Teknik akuarel
 Plakat.
 Sedangkan untuk teknik mistar dengan menggunakan alat bantu mistar dan jangka.

D.Langkah langkah Pembuatan

Berikut langkah2 membuat ragam hias


1.Siapkan pola bentuk yg akan digambar.
2.Siapkan alat dan media gambar.
3.Perhatikan pola bentuk ragam hias yg akan digambar.
4.Tentukan ukuran pola gambar yg akan dibuat.
5.Buatlah sketsa di salah satu bidang yg telah dibuat sebelumnya.
6.Buatlah bentuk yg sama(bisa dijiplak)pada bidang lain.
7.Warnailah gambar tersebut agar terlihat lebih indah dan menari

BAB III
Kesimpulan

Ragam hias memiliki pola bentuk gambar dan pengulangan yang teratur atau tidak teratur tapi masih tetap
seimbang. Pola teratur akan menghasilkan gambar yang rapi, harmonis dan memberikan kesan
menenangkan. Sementara pola tidak teratur akan menghasilkan ragam ornamen (hias) yang ekspresif dan
dinamis.
Terdapat empat jenis ragam pola hias: (1) Flora, yang berarti motif diciptakan mengikuti bentuk
dedaunan, bunga dan tumbuhan lain, (2) Fauna, terinspirasi dari binatang, (3) Geometris, dibuat dari
bidang-bidang seperti segitiga, persegi dan lingkaran, (4) dibuat mengikuti wujud manusia.

Pembuatan ragam hias ini menggunakan alat dan bahan yang sederhana begitupun dengan teknik yang
digunakan. Contoh nya dengan teknik manual dan mistar

Anda mungkin juga menyukai