A. Kompetensi Inti
C. Materi Pembelajaran
eni Budaya
24 S
eni Budaya
Setelah membaca konsep tentang gambar
ragam hias, jawablah pertanyaan berikut ini:
i
1. Buatlah pola ragam hias yang akan digambar.
Perhatikan komposisi pola ragam hiasnya.
(Sumber: Dok. Kemdikbud)
Gambar 2.12 Pola dasar ragam
hias
Media merupakan bahan, alat, dan teknik yang digunakan.dalam mengerjakan suatu
produk. Bahan adalah material yang digunakan untuk membuat suatu produk, sedangkan
alat merupakan perkakas yang digunakan untuk membuat suatu produk. Teknik adalah cara
yang digunakan dalam membuat suatu produk.
Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik mistar dan
teknik manual. Teknik manual dapat dilakukan dengan beberapa teknik, antara lain teknik
linear, teknik arsir, plakat, dan teknik akuarel. Teknik mistar dilakukan dengan alat bantu
mistar dan jangka.
a. Teknik mistar
b. Teknik manual
Menggambar ragam hias teknik
manual dapat menggunakan beberapa teknik,
antara lain linear, arsir, dusel, pointilis,
akuarel, dan plakat. Teknik linear merupakan
cara menggambar dengan menggoreskan
pensil atau pena yang menghasilkan garis, baik
garis lurus, garis lengkung, maupun pertemuan
beberapa garis. Teknik arsir merupakan cara
menggambar dengan menggoreskan pensil
atau pena dalam posisi tegak yang
menghasilkan garis-garis sejajar, menyilang,
atau melingkar. Teknik dusel merupakan cara menggambar dengan menggoreskan pensil
dalam posisi rebah atau miring yang menghasilkan garis lebar. Teknik pointilis merupakan
cara menggambar dengan menitik-nitikkan pensil atau pena yang menghasilkan kumpulan
titik. Teknik akuarel merupakan cara menggambar dengan menyapukan pewarna yang
menghasilkan sapuan warna yang tembus pandang. Teknik plakat merupakan cara
menggambar dengan menyapukan pewarna yang menghasilkan sapuan warna yang menutup.
Bahan dan alat yang akan dipergunakan perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Sebagai contoh,
bidang gambarnya berupa kertas gambar, bahan pewarnanya berupa cat air, sedangkan
alatnya berupa mistar, kuas cat air, dan palet cat air.
2. Menentukan Tema Ragam Hias
Tema ragam hias yang akan digambar perlu ditentukan terlebih dahulu. Apakah tema
geometris, manusia, hewan, tumbuhan atau benda alam. Kamu dapat juga memadukan
beberapa motif ragam hias menjadi satu kesatuan.
Kamu perlu memilih teknik menggambar yang akan digunakan. Apakah memilih teknik
mistar atau manual? Jika memilih manual, teknik gambar yang dapat digunakan, misalnya
linear, arsir, dusel, atau yang lainnya.
Dalam menentukan bidang ragam hias, bentuk-bentuk yang dapat dipilih, antara lain
segitiga, persegi, segi lima, segi enam, lingkaran, elips, atau bidang yang dikehendaki.
Ragam hias yang dikehendaki dapat dibuat sketsanya dengan menggunakan pensil gambar
pada bidang gambar yang berupa garis yang membentuk. Jika sketsa dipandang belum
sesuai dengan keinginan, kamu dapat memperbaikinya dengan menggunakan pensil
gambar.
F. Rangkuman
Menggambar ragam hias memiliki pola bentuk gambar teratur dan pola
bentuk gambar yang tidak teratur. Pola gambar teratur memiliki ukuran pola
sama. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Bali, Madura, dan Papua memiliki pola ragam hias menggunakan
pola teratur. Pada pola ragam hias tidak teratur, ragam hias dibuat lebih
ekspresif dan dinamis.
Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat Indonesia bertujuan
sebagai penghormatan kepada roh nenek moyang atau mencari keselamatan
hidup misalnya pada gambar ragam hias bentuk manusia. Menggambar ragam
hias bentuk manusia dapat diberi warna hijau, biru, dan dibuat secara utuh atau
diambil bagian tubuh tertentu seperti bagian muka.
Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara diseder-- hanakan- atau
dilebihkan. Gambar ragam hias dapat dijumpai pada pinggiran rumah adat
daerah, kain batik, atau benda-benda kerajinan lainnya. Warna yang digunakan
biasanya memiliki ciri khas dan memiliki makna simbolik.
Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias adalah
gambar harus mengikuti bentuk pola gambar ragam hias yang ada seperti pola
gambar ragam hias yang beraturan atau tidak beraturan. Menggambar ragam
hias juga harus memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan
harmonisasi.
G. Refleksi
3 Estetika
a. Karya yang dibuat tidak Menampakkan 3 sub aspek 20
imitative (orisinil)
b. Karya memiliki unsur Menampakkan 2 sub aspek 14
kebaruan Menampakkan 1 sub aspek 7
c. Karya menampilkan
pengembangan bentuk- Tidak menampakkan 3 sub 0
Hasil bentuk aspek
Kesan akhir
a. Karya diselesaikan Menampakkan 3 sub aspek 10
dengan tuntas Menampakkan 2 sub aspek 6
b. Secara keseluruhan
Menampakkan 1 sub aspek 3
tampak menarik
c. Karya diselesaikan Tidak menampakkan 3 sub 0
dengan bersih dan rapi aspek