Anda di halaman 1dari 14

PERFORMANCE ASSESMENT

Satuan Pendidikan : SMP (Sekolah Menengah Pertama)


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/semester : VII (tujuh )/1 (Satu)
Materi Pokok : Menggambar Ragam Hias Flora

A. Kompetensi Inti

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


Kompetensi
4. 4.2 Menggambar gubahan 4.2.1 Memilih bahan dan alat
flora dan fauna serta sesuai dengan teknik yang
geometrik menjadi
akan digunakan
ragam hias
4.2.2 Menggambar ragam hias
dari gubahan flora
4.2.3 Mempresentasikan karya
gambar ragam hias bentuk
flora

C. Materi Pembelajaran

Peta Kompetensi Pembelajaran


Kelas VII S MP/MTs Edisi Revisi
Flora dan fauna di Indonesia sangat kaya dan beragam. Setiap daerah
memiliki kekayaan flora dan fauna, hal ini menjadikannya ciri atau simbol
suatu daerah. Kekayaan flora dan fauna oleh masyarakat diabadikan pada
bentuk-bentuk ragam hias. Ragam hias flora dan fauna dapat dijumpai pada
bangunan atau arsitektur rumah-rumah adat daerah. Ragam hias tersebut
digunakan sebagai simbol yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal. Ragam
hias flora dan fauna dibuat menggunakan bahan dan teknik yang berbeda.
Ragam hias ada yang dibuat di atas kayu, kain, kulit, dan serta tembaga.
Amatilah beberapa gambar ragam hias di bawah ini.

eni Budaya

elas VII SMP/MTs Edisi Revisi


A. Pengertian Ragam Hias

Ragam hias atau ornamen merupakan


bentuk karya seni rupa yang sudah ber-
kembang sejak zaman prasejarah. Indonesia
sebagai negara kepulauan memiliki banyak
ragam hias. Ragam hias di Indonesia di-
pengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora
dan fauna, serta budaya masing-masing
daerah. Keinginan untuk menghias (Sumber: Dok. Kemdikbud) (Sumber: Dok. Kemdikbud)
Gambar 2.1 Objek Gambar 2.2 Objek
merupakan naluri atau insting manusia. Selain gambar ragam hias fauna gambar ragam hias
itu, pembuatan ragam hias juga di- dasarkan (stilasi) fauna
atas kebutuhan masyarakat baik yang bersifat
praktis maupun yang ter- kait dengan
kepercayaan atau agama. Ada ragam hias
memiliki makna simbolis karena mengandung
nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya.
Menggambar- ragam hias dapat dilakukan
dengan stilasi (penggayaan) (Sumber:
dengan Dok. Kemdikbud) Gambar 2.3 Objek gambar
menyederhanakan bentuk objek yang menjadi ragam hias fauna (deformasi)
sumbernya dengan pertimbangan keindahan.
Selain itu, gambar hias juga harus disesuaikan
dengan fungsinya.

B. Motif Ragam Hias

Ragam hias merupakan karya seni rupa


yang diambil dari bentuk-bentuk flora
(vegetal), fauna (animal), figural (manusia),
dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut
dapat diterapkan pada media dua dan tiga
dimensi.
1. Ragam Hias Flora
Flora sebagai sumber objek motif
ragam hias dapat dijumpai hampir di
seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias (Sumber: Dok. Kemdikbud)
dengan motif flora (vegetal) mudah Gambar 2.4 Jenis ragam hias flora pada
media tekstil
dijumpai pada barang-barang seni,
seperti batik, ukiran, kain sulam, kain
tenun, dan bordir.
2. Ragam Hias Fauna (Animal)
Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan
berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah,
cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias,
motif hias animal bisa digabung dengan motif hias
vegetal atau motif geometrik. Sebagai contoh, untuk
menggambar ragam hias dengan motif burung,
dilakukan langkah-langkah berikut.
a) Membuat gambar kontur burung dengan peng-
gayaan tertentu sebagai pola gambar ragam
hias.
b) Membuat garis-garis atau bentuk motif tam-
bahan (misalnya motif vegetal) untuk mengisi
pola tersebut.
(Sumber: Dok. Kemdikbud) c) Selesaikan gambar dengan mengisi bidang-
Gambar 2.5 Ragam hias fauna bidang dengan warna yang menarik.
corak pesisir

Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak


menggunakan hewan sebagai objek ragam hias.
Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif
ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai
pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman,
tenun, dan kain bordir.

(Sumber: Dok. Kemdikbud) Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan


Gambar 2.6 Ragam hias campuran sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal
flora dan fauna pada media kayu daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendra-
dengan teknik ukir, corak Bali
wasih- di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur,
dan gajah di Lampung.
3. Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias
yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris
dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan
imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris
dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia,
seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan
(Sumber: Dok. Kemdikbud)
Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan
Gambar 2.7 Ragam hias geometris
menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke
dalam satu motif ragam hias.

Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi


4. Ragam Hias Figuratif
Bentuk ragam hias figuratif berupa objek
manusia yang digambar dengan mendapatkan
penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya
terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang
proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara
menggambar.
C. Pola Ragam Hias

Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau


susunan yang diulang-ulang. Pada bentuk ragam hias
yang lain, pola yang ditampilkan dapat berupa pola 25 26 (Sumber:
ragam hias yang teratur, terukur, dan memiliki Dok. Kemdikbud)
Gambar 2.8 Ragam hias
keseimbangan. Pola ragam hias geometris dapat manusia
ditandai dari bentuknya seperti persegi empat, zig-
zag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola bidang
tersebut merupakan pola geometris yang bentuknya
teratur. Bentuk lain dari pola geometris adalah
dengan mengubah susunan pola ragam hias menjadi
pola ragam hias tidak beraturan dan tetap
memperhatikan segi keindahan.
D. Teknik Menggambar Ragam Hias

Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang


diambil dari flora, fauna, manusia, dan bentuk-
bentuk geometris. Bentuk gambar ragam hias, dapat
berupa pengulangan maupun sulur-suluran. Pada
saat kamu ingin menggambar ragam hias ada
beberapa aturan yang harus diperhatikan, sebagai
berikut.
1) Perhatikan pola bentuk ragam hias 18 (Sumber: Dok.
yang akan digambar. 19 Kemdikbud)
Gambar 2.9 Pola ragam
2) Persiapkan alat dan media gambar. hias geometris 20 b
eraturan
3) Tentukan ukuran pola gambar yang
akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang
yang telah dibuat sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa 21 (Sumber: Dok.
22 Gambar 2.10 Pola ragam
Kemdikbud)
dijiplak) pada bidang yang lain. 23
hias geometris tida
6) Warnai gambar k beraturan

24 S
eni Budaya
Setelah membaca konsep tentang gambar
ragam hias, jawablah pertanyaan berikut ini:

1. Stilasi ini diambil dari bentuk


apa?
2. Bagaimana langkah-langkah
pembuatannya?
3. Bagaimana pola penempatan
motifnya? jelaskan.

1. Menggambar Ragam Hias Flora (vegetal)


Ragam hias flora dapat kamu lihat di berbagai
macam benda atau barang. Gambar ragam hias
flora memiliki bentuk dan pola yang beraneka
ragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam
hias flora dengan ciri khasnya masing-masing.
Kamu sekarang bisa menggambar ragam hias
dengan mudah. Kamu bisa menggunakan pola
pengulangan maupun sulur-suluran.
Ragam hias dapat diambil dari objek daun
(Sumber: Dok. Kemdikbud) tunggal, lalu dapat distilasi sesuai dengan
Gambar 2.11 Daun tunggal imajinasi dan kreativitasmu. Menggambar objek
daun tunggal dapat dilakukan dengan beberapa
tahapan sebagai stilasi dari Gambar 2.11.

i
1. Buatlah pola ragam hias yang akan digambar.
Perhatikan komposisi pola ragam hiasnya.
(Sumber: Dok. Kemdikbud)
Gambar 2.12 Pola dasar ragam
hias

2. Tetapkan letak objek gambar pada tempat yang


sudah ditentukan.
(Sumber: Dok. Kemdikbud)
Gambar 2.13 Letak daun

3. Lengkapi gambar dengan pensil warna.


(Sumber: Dok. Kemdikbud)
Gambar 2.14 Ragam hias flora

2. Menggambar Ragam Hias Fauna


Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan
keunikan yang sama dengan ragam hias flora. Jenis fauna
yang biasa diambil sebagai objek gambar ragam hias, yaitu
burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Ragam hias fauna bisa
digabung dengan ragam hias flora atau hanya sejenis saja.
Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias fauna
sebagai berikut.
a) Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam
hiasnya.
b) Buatlah pola gambar ragam hiasnya.
c) Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya.

(Sumber: Dok. Kemdikbud)


Gambar 2.15 Tahapan menggambar ragam hias fauna
a
1 2 3 4
(Sumber: Dok. Kemdikbud)
Gambar 2.16 Ragam hias fauna

1. Membuat gambar 2. Melengkapi gambar 4.Menyelesaikan


3. Menambahkan garis-
bulatan besar dan kecil dengan bentuk sayap, ekor, denganmengisi
garis untuk
sebagai badan dan kepala kaki, jambul, mata, dan bidang-bidang dengan
menghias bagian
burung. paruh. warna yang menarik.
ekor dan sayap.

3. Menggambar Ragam Hias Geometris


Ragam hias geometris merupakan motif hias yang di-
kembangkan dari bentuk-bentuk geometri, misalnya segitiga,
segi empat, dan lingkaran. Penggunaan motif geometris- dapat
dijumpai di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias
geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk
geometris.
4. Menggambar ragam hias manusia
(figuratif)
Motif hias figuratif menggunakan motif
manusia yang digambar dengan penggayaan
tertentu. Motif hias ini misalnya digunakan
pada karya tekstil maupun karya kayu, yang
dibuat dengan teknik menggambar atau
mengukir. Motif manusia misalnya
ditemukan di Jawa, Bali, dan Papua.
(Sumber: Dok. Kemdikbud)
Gambar 2.17 Ragam hias manusia

(Sumber: Dok. Kemdikbud)


Gambar 2.18 Ragam hias manusia daerah Papua daerah Kalimantan

Media merupakan bahan, alat, dan teknik yang digunakan.dalam mengerjakan suatu
produk. Bahan adalah material yang digunakan untuk membuat suatu produk, sedangkan
alat merupakan perkakas yang digunakan untuk membuat suatu produk. Teknik adalah cara
yang digunakan dalam membuat suatu produk.

1. Bahan dan Alat Menggambar Ragam Hias

Bahan yang dapat digunakan untuk


menggambar ragam hias ada dua, yaitu
bidang gambar dan pewarna. Bahan
bidang gambar dapat menggunakan
kertas gambar, kain kanvas, kaca,
tripleks, dan tembok. Bahan pewarna
yang dapat digunakan untuk
menggambar adalah pensil gambar,
pensil warna, pastel atau krayon, cat air,
cat poster, tinta bak, dan cat minyak. Alat yang dapat digunakan untuk menggambar ragam
hias, antara lain mistar, jangka, kuas, dan palet.
2. Teknik Menggambar Ragam Hias

Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik mistar dan
teknik manual. Teknik manual dapat dilakukan dengan beberapa teknik, antara lain teknik
linear, teknik arsir, plakat, dan teknik akuarel. Teknik mistar dilakukan dengan alat bantu
mistar dan jangka.
a. Teknik mistar

Menggambar ragam hias teknik


mistar adalah menggambar ragam hias
dengan menggunakan alat bantu mistar atau
penggaris dan jangka. Penggunaan alat
mistar dan jangka bersifat mutlak karena
hasil gambar harus benar-benar lurus,
lengkung, dan bidang beraturan. Sebagai
contoh, menggambar segitiga, persegi, segi
lima,

b. Teknik manual
Menggambar ragam hias teknik
manual dapat menggunakan beberapa teknik,
antara lain linear, arsir, dusel, pointilis,
akuarel, dan plakat. Teknik linear merupakan
cara menggambar dengan menggoreskan
pensil atau pena yang menghasilkan garis, baik
garis lurus, garis lengkung, maupun pertemuan
beberapa garis. Teknik arsir merupakan cara
menggambar dengan menggoreskan pensil
atau pena dalam posisi tegak yang
menghasilkan garis-garis sejajar, menyilang,
atau melingkar. Teknik dusel merupakan cara menggambar dengan menggoreskan pensil
dalam posisi rebah atau miring yang menghasilkan garis lebar. Teknik pointilis merupakan
cara menggambar dengan menitik-nitikkan pensil atau pena yang menghasilkan kumpulan
titik. Teknik akuarel merupakan cara menggambar dengan menyapukan pewarna yang
menghasilkan sapuan warna yang tembus pandang. Teknik plakat merupakan cara
menggambar dengan menyapukan pewarna yang menghasilkan sapuan warna yang menutup.

LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR RAGAM HIAS

1. Menyiapkan Bahan dan Alat

Bahan dan alat yang akan dipergunakan perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Sebagai contoh,
bidang gambarnya berupa kertas gambar, bahan pewarnanya berupa cat air, sedangkan
alatnya berupa mistar, kuas cat air, dan palet cat air.
2. Menentukan Tema Ragam Hias

Tema ragam hias yang akan digambar perlu ditentukan terlebih dahulu. Apakah tema
geometris, manusia, hewan, tumbuhan atau benda alam. Kamu dapat juga memadukan
beberapa motif ragam hias menjadi satu kesatuan.

3. Menentukan Teknik Menggambar

Kamu perlu memilih teknik menggambar yang akan digunakan. Apakah memilih teknik
mistar atau manual? Jika memilih manual, teknik gambar yang dapat digunakan, misalnya
linear, arsir, dusel, atau yang lainnya.

4. Menentukan Bidang Ragam Hias

Dalam menentukan bidang ragam hias, bentuk-bentuk yang dapat dipilih, antara lain
segitiga, persegi, segi lima, segi enam, lingkaran, elips, atau bidang yang dikehendaki.

5. Membuat Sketsa Ragam Hias

Ragam hias yang dikehendaki dapat dibuat sketsanya dengan menggunakan pensil gambar
pada bidang gambar yang berupa garis yang membentuk. Jika sketsa dipandang belum
sesuai dengan keinginan, kamu dapat memperbaikinya dengan menggunakan pensil
gambar.

F. Rangkuman

Menggambar ragam hias memiliki pola bentuk gambar teratur dan pola
bentuk gambar yang tidak teratur. Pola gambar teratur memiliki ukuran pola
sama. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Bali, Madura, dan Papua memiliki pola ragam hias menggunakan
pola teratur. Pada pola ragam hias tidak teratur, ragam hias dibuat lebih
ekspresif dan dinamis.
Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat Indonesia bertujuan
sebagai penghormatan kepada roh nenek moyang atau mencari keselamatan
hidup misalnya pada gambar ragam hias bentuk manusia. Menggambar ragam
hias bentuk manusia dapat diberi warna hijau, biru, dan dibuat secara utuh atau
diambil bagian tubuh tertentu seperti bagian muka.
Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara diseder-- hanakan- atau
dilebihkan. Gambar ragam hias dapat dijumpai pada pinggiran rumah adat
daerah, kain batik, atau benda-benda kerajinan lainnya. Warna yang digunakan
biasanya memiliki ciri khas dan memiliki makna simbolik.
Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias adalah
gambar harus mengikuti bentuk pola gambar ragam hias yang ada seperti pola
gambar ragam hias yang beraturan atau tidak beraturan. Menggambar ragam
hias juga harus memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan
harmonisasi.
G. Refleksi

Menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan manusia memberikan


pengetahuan tentang keanekaragaman budaya rupa dan kearifan lokal tentang
kehidupan masyarakat penggunanya. Keragaman bentuk ragam hias ini
menunjukkan pada kita bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tidak
ternilai harganya.
Kegiatan menggambar ragam hias dapat memupuk sikap
menghargai, menghayati, dan sekaligus menumbuhkan rasa
tanggung jawab terhadap kelestarian budaya daerah khususnya
ragam hias. Dengan mengenal ragam hias dari berbagai
daerah, kita bisa lebih arif dan bijaksana dalam memelihara
hubungan sosial dan lingkungan.

H. Lembar Kerja Peserta Didik

Membuat karya Ragam Hias Flora yang ada di lingkungan alam


sekitar anda!

1. Buatlah gambar ragam hias flora dengan mengambil inspirasi tumbuhan


yang ada di lingkungan sekitar anda!
2. Gambarlah ragam hias flora dengan komposisi yang menarik!
3. Karya dibuat dalam ukuran A3 (30 x 40 cm)
4. Warnai gambar ragam hias yang anda buat dengan pewarna cat poster!

D. Kisi – Kisi Penilaian Praktik

Satuan Pendidikan : SMP (Sekolah Menengah Pertama)


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/semester : VII (tujuh )/1 (Satu)
Materi Pokok : Menggambar Ragam Hias Flora

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik


Penilaian
1. Menggambar gubahan flora Menggambar Siswa dapat Praktik
dan fauna serta geometrik Ragam Hias  Memilih bahan
menjadi ragam hias Flora dan alat sesuai
dengan teknik
yang akan
digunakan
 Menggambar
ragam hias dari
gubahan flora
E. Rubrik Penilaian praktik

Satuan Pendidikan : SMP (Sekolah Menengah Pertama)


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/semester : VII (tujuh )/1 (Satu)
Materi Pokok : Menggambar Ragam Hias Flora
Kompetensi Dasar : Menggambar gubahan flora dan fauna serta
geometrik menjadi ragam hias
Indikator Soal : Memilih bahan dan alat sesuai dengan
teknik yang akan digunakan
Menggambar ragam hias dari gubahan flora

No Kriteria Aspek Indikator Skor


1 Kesiapan Alat & Bahan
a. Membawa kertas gambar Menampakkan 3 sub aspek 10
b. Membawa pensil dan
penghapus Menampakkan 2 sub aspek 6
c. Membawa pewarna cat Menampakkan 1 sub aspek 3
poster
Tidak menampakkan 3 sub 0
Persiapan aspek
Pemilihan Objek
a. Tidak sekedar Menampakkan 3 sub aspek 10
menggambar objek yang Menampakkan 2 sub aspek 6
dicontohkan
b. Obyek gambar Menampakkan 1 sub aspek 3
representative dan jelas Tidak menampakkan 3 sub 0
c. Mengandung unsur stilasi aspek
atau deformasi
2. Teknik
a. Upaya dalam menguasai Menampakkan 4 sub aspek 20
teknik Menampakkan 3 sub aspek 15
b. Memanfaatkan peralatan Menampakkan 2 sub aspek 10
dengan tepat
c. Bekerja sesuai prosedur Menampakkan 1 sub aspek 5
pengerjaan gambar ragam
hias flora Tidak menampakkan 4 sub 0
d. Pengerjaan karya tepat aspek
Proses waktu
Kreatifitas
a. Menggambarkan bentuk- Menampakkan 3 sub aspek 30
bentuk baru Menampakkan 2 sub aspek 20
b. Menampilkan pewarnaan
yang bagus Menampakkan 1 sub aspek 10
Tidak menampakkan 3 sub 0
aspek
c. Menampilkan bentuk-
bentuk yang unik

3 Estetika
a. Karya yang dibuat tidak Menampakkan 3 sub aspek 20
imitative (orisinil)
b. Karya memiliki unsur Menampakkan 2 sub aspek 14
kebaruan Menampakkan 1 sub aspek 7
c. Karya menampilkan
pengembangan bentuk- Tidak menampakkan 3 sub 0
Hasil bentuk aspek
Kesan akhir
a. Karya diselesaikan Menampakkan 3 sub aspek 10
dengan tuntas Menampakkan 2 sub aspek 6
b. Secara keseluruhan
Menampakkan 1 sub aspek 3
tampak menarik
c. Karya diselesaikan Tidak menampakkan 3 sub 0
dengan bersih dan rapi aspek

F. Contoh pengolahan nilai praktik

ASPEK YANG DINILAI


PERSIAPAN PROSES HASIL
NO NAMA Kesiapan Pemilihan Teknik Kreatifitas Estetika Kesan JML
SISWA alat obyek akhir
10 10 20 30 20 10
1. ANDI AKSAN 10 10 15 20 7 6 68
2. BERISUSAN 10 10 20 20 20 6 86
3. Dst

Anda mungkin juga menyukai