KATA PENGANTAR
Bismillahirohmannirohim,
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga penulisan modul ajar: “ Menggambar Ragam Hias” ini dapat
diselesaikan. Buku ini disusun sebagai respon permintaan pembaca buku-buku keterampilan
di bidang seni rupa. Dalam penulisan ini, penulis membatasi dan lebih menekankan kepada
nilai esensi dari ragam hias dan pembagian kelompok dari jenisnya. Modul ini dirancang
untuk memberikan pemahaman mendalam tentang ragam hias, sebuah unsur seni visual yang
memiliki akar dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Ragam hias adalah bahasa visual
yang unik dalam seni rupa, yang menggabungkan elemen-elemen geometris, organik, dan
simbolis untuk menciptakan desain yang indah dan bermakna.
Modul ini akan membawa pembaca dalam pembelajaran melalui berbagai aspek ragam hias,
mulai dari sejarah dan makna budaya hingga teknik-teknik dasar dalam menciptakan gambar
ragam hias yang menakjubkan. Kami akan menjelajahi berbagai contoh ragam hias dari
berbagai budaya di seluruh dunia dan memberikan pandangan tentang bagaimana ragam hias
terus berkembang dalam seni kontemporer.
Penulis menyadari bahwa buku ini belum sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran
pembaca yang bertujuan menyempurnakan buku ini di masa mendatang sangat saya
harapkan. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. Kami berharap modul ini akan
memberikan wawasan yang mendalam tentang keindahan dan kompleksitas ragam hias, serta
menginspirasi pembaca untuk menjelajahi dan menciptakan karya seni yang menghormati
tradisi seni rupa sekaligus mengekspresikan kreativitas pribadi pembaca.
Selamat belajar, Selamat membaca, mempelajari, dan menerapkannya, dan semoga modul ini
membawa pembaca pada perjalanan seni yang mendalam dan memuaskan.
Penulis
ii. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................3
DAFTAR TABEL......................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................................................4
BAB 1.........................................................................................................................................4
1.1 PENGERTIAN RAGAM HIAS.......................................................................................4
1.2 MOTIF RAGAM HIAS...................................................................................................4
1.3 SEJARAH RAGAM HIAS..............................................................................................5
1.4 RANGKUMAN................................................................................................................6
1.5 LATIHAN........................................................................................................................6
1.5.1 PENGETAHUAN......................................................................................................6
1.5.2 KETERAMPILAN....................................................................................................8
BAB 2.......................................................................................................................................10
2.1 Pola Ragam Hias............................................................................................................10
2.2 Teknik Menggambar Ragam Hias..................................................................................10
2.3 RANGKUMAN..............................................................................................................11
2.4 LATIHAN......................................................................................................................11
2.4.1 PENGETAHUAN....................................................................................................11
2.4.2 KETERAMPILAN..................................................................................................11
GLOSARIUM..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
TENTANG PENULIS.............................................................................................................13
iii. DAFTAR GAMBAR
v. PENDAHULUAN
Di Indonesia memiliki keindahan yang sangat kaya dan beragam. Setiap daerah memiliki
kekayaan unik masing-masing, hal ini menjadikannya ciri atau simbol suatu daerah.
Kekayaan yang unik oleh masyarakat
diabadikan pada bentuk-bentuk ragam hias. Ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif
dapat dijumpai pada bangunan atau arsitektur rumah- rumah adat daerah. Ragam hias tersebut
digunakan sebagai simbol yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal.
Ragam hias memiliki pola bentuk gambar teratur dan pola bentuk gambar yang tidak teratur.
Pola
gambar teratur memiliki ukuran pola sama. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa,
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Madura, dan Papua memiliki pola ragam hias
menggunakan pola teratur. Pada pola ragam hias tidak teratur, ragam hias dibuat lebih
ekspresif dan dinamis. Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat Indonesia
bertujuan sebagai penghormatan kepada roh nenek moyang atau mencari keselamatan hidup
misalnya pada gambar ragam hias bentuk manusia.
Modul pembelajaran ini dirancang untuk belajar menggambar ragam hias secara mandiri .
Tujuan pembelajaran adalah tujuan untuk memperoleh keterampilan untuk tujuan
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan yang Anda selesaikan untuk
memperoleh pengalaman belajar yang bermakna untuk mencapai tujuan pembelajaran Anda.
Evaluasi atau penilaian adalah proses menentukan kesesuaian antara proses dan hasil
pembelajaran serta tujuan pembelajaran. Dalam kasus ini, tujuan penilaian adalah untuk
mengidentifikasi dan mengukur tingkat pencapaian kompetensi yang diperoleh sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada awal modul.
Modul sering digunakan sebagai bahan ajar bagi peserta didik dalam berbagai pembelajaran.
Tujuan dari modul adalah untuk melatih kemandirian peserta didik dalam belajar. Melihat hal
itu maka, diperlukan modul yang baik, bukan modul yang hanya berisikan sekumpulan meteri
saja, akan tetapi modul yang mampu membantu para peserta didik untuk lebih mandiri dalam
hal mempelajari suatu materi. Modul digunakan sebagai penyalur dan menarik keterlibatan
peserta didik. Hal ini diharapkan untuk dapat menciptakan komunikasi yang efektif dalam
proses pembelajaran. Guru tidak bisa melakukannya dengan kompetensinya sendiri, maka
modul menjadi salah satu bentuk stimulus yang penting dalam sebuah proses pembelajaran.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati gambar contoh jenis-jenis ragam hias,
peserta didik mampu membagankan jenis-jenis ragam hias
dengan tepat.
2. Setelah guru mendemonstrasikan menggambar sketsa ragam hias, peserta didik
mampu menggambar sketsa ragam hias dengan benar.
3. Setelah menggambar sketsa ragam hias, peserta didik mampu menggambar ragam
hias dengan tepat.
BAB 1
1.1 PENGERTIAN RAGAM HIAS
Ragam hias atau ornamen merupakan
bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang
sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai
negara kepulauan memiliki banyak ragam hias.
Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh
faktor lingkungan alam, lora dan fauna, serta
budaya masingmasing daerah. Keinginan untuk
menghias merupakan naluri atau insting
manusia. Selain itu, pembuatan ragam hias juga
(sumber : kibrispdr.org).
didasarkan atas kebutuhan masyarakat baik
Gambar1.1 Ragam Hias Geometris Bunga
yang bersifat praktis maupun yang terkait
dengan kepercayaan atau agama. Ada ragam
hias memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakat
pendukungnya. Meng gambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi (penggayaan)
dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan
keindahan. Selain itu, gambar hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya.
Bagan 1mugiwarapichd.blogspot.com
motif ragam hias flora
Seiring waktu, ragam hias terus berkembang sebagai cerminan dari perkembangan seni,
teknologi, dan perubahan sosial di berbagai komunitas manusia. Setiap era dan budaya
memberikan kontribusi uniknya sendiri terhadap sejarah ragam hias.
1.4 RANGKUMAN
Menggambar ragam hias memiliki pola bentuk gambar teratur dan pola bentuk gambar yang
tidak teratur. Pola gambar teratur memiliki ukuran pola sama. Beberapa daerah di Indonesia
seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Madura, dan Papua memiliki pola ragam
hias menggunakan pola teratur. Pada pola ragam hias tidak teratur, ragam hias dibuat lebih
ekspresif dan dinamis. Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat Indonesia
bertujuan sebagai penghormatan kepada roh nenek moyang atau mencari keselamatan hidup
misalnya pada gambar ragam hias bentuk manusia. Menggambar ragam hias bentuk manusia
dapat diberi warna hijau, biru, dan dibuat secara utuh atau diambil bagian tubuh tertentu
seperti bagian muka. Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara dise derha nakan atau
dilebihkan. Gambar ragam hias dapat dijumpai pada pinggiran rumah adat daerah, kain batik,
atau bendabenda kerajinan lainnya. Warna yang digunakan biasanya memiliki ciri khas dan
memiliki makna simbolik. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias
adalah gambar harus mengikuti bentuk pola gambar ragam hias yang ada seperti pola gambar
ragam hias yang beraturan atau tidak beraturan. Menggambar ragam hias juga harus
memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan harmonisasi.
1.5 LATIHAN
1.5.1 PENGETAHUAN
c. d.
e.
1.5.2KETERAMPILAN
Cermatilah contoh gambar pdibawah ini dan berikan pendapatmu.
2.
3.
4.
5.
BAB 2
2.1 Pola Ragam Hias
Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang. Pada bentuk
ragam hias yang lain, pola yang ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang teratur,
terukur, dan memiliki keseimbangan. Pola ragam hias geometris dapat ditandai dari
bentuknya seperti persegi empat, zig zag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola bidang
tersebut merupakan pola geometris yang bentuknya teratur. Bentuk lain dari pola geometris
adalah dengan mengubah susunan pola ragam hias menjadi pola ragam hias tidak beraturan
dan tetap memperhatikan segi keindahan.
2.2 Teknik Menggambar Ragam Hias
Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang diambil dari flora, fauna, manusia, dan
bentukbentuk geometris. Bentuk gambar ragam hias, dapat berupa pengulangan maupun
sulursuluran. Pada saat kamu ingin menggambar ragam hias, berikut aturan yang harus
diperhatikan.
1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
2) Persiapkan alat dan media gambar.
3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Warnai gambar
DAFTAR PUSTAKA
Kisah Asal Usul, 2016. 8 Prinsip-Prinsip Seni Rupa dan Penjelasannya Lengkap. Diakses 27
November 2017, dari http://kisahasalusul.blogspot.com/ 2016/01/8-prinsip-prinsip-seni-
rupa.html
Puspo, Goet. 2005. Panduan Membuat Ragam Hias Motif Bordir. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Sachari, Agus. 2002. Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga
Sunaryo, Aryo. 2009. Ornament Nusantara. Semarang: Dahara Prize
Tim Abdi Guru, 2017. Seni Budaya Untuk SMP/MTs Kelas VII, Jakarta, Erlangga
Tim Depdiknas. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Toekio, Soegeng. 2000. Mengenal Ragam Hias Indonesia. Bandung: Angkasa
Wardhani, Cut Camaril, dan Ratna Panggabean. 2006. Tekstil: Buku Pelajaran Seni Budaya.
Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.
TENTANG PENULIS
Firdausiabifi Suryanadilla lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tanggal 24 Januari 2004.
Seorang mahasiswa semester 3 Pendidikan Seni Rupa di Universitas Negeri Surabaya.
Penulis menekuni bidang seni rupa sejak SMP. Tahun 2018 membuat usaha jasa Henna Art
hingga saat ini. Pelatihan yang pernah diikuti berupa : pelatihan henna online workshop with
HENNA ARTIST WONG KITO PALEMBANG yang bertemakan Mandala 25 Agustus 2021.
Saat ini penullis juga terlibat aktif dalam komunitas dance modern dan berkesempatan
mengajar di SMA Negeri 1 Porong. Saat ini penulis aktif dalam perkuliahan dan organisasi
mahasiswa.