Anda di halaman 1dari 59

Scanned by TapScanner

Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Tugas Desain Ragam Hias
Tentang pengertian,jenis-jenis ragam hias,jenis-jenis kombinasi,unsur-
unsur ragam hias,dan langkah-langkah membuat desian ragam hias

DosenPengampu :Dra. Yuliarma, M.Ds


DISUSUN OLEH
Nama: Niken Moulina Nugraha
Nim: 20077033

Prodi D3 TATA BUSANA


FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021/2022
1. Pengertian ragam hias
Ragam hias atau motif adalah bentuk dasar hiasan yang umumnya
diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu karya kerajinan atau
kesenian. Ragam hias dapat dihasilkan dari proses menggambar,
memahat, mencetak disebut. untuk meningkatkan mutu dan nilai pada
suatu benda atau karya seni.
Ragam hias atau motif adalah bentuk dasar hiasan yang umumnya
diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu
karya kerajinan atau kesenian. Ragam hias dapat dihasilkan dari proses
menggambar, memahat, mencetak dsb. untuk meningkatkan mutu dan
nilai pada suatu benda atau karya seni.
Ragam hias yang diulang-ulang, dipadukan, atau diatur sedemikian rupa
sehingga tampak rapi dapat disebut sebagai pola atau corak. Sementara
itu, satu atau lebih paduan ragam hias dapat disebut
ornamen. Ornamen umumnya terdiri dari satu atau lebih ragam hias yang
diatur dalam pola-pola tertentu.
Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenunan,
anyaman, tembikar, ukiran kayu, dan pahatan batu. Ragam hias ini
muncul dalam bentuk-bentuk dasar yang sama namun dengan variasi
yang khas untuk setiap daerah. Dalam karya kerajinan atau seni
Nusantara tradisional, sering kali terdapat makna spiritual yang
dituangkan dalam stilisasi ragam hias.

Istilah ragam hias, motif, dan ornamen sering digunakan secara tertukar-
tukar dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, motif adalah desain
yang jika diulang-ulang dapat membentuk pola (konsep ini dalam bahasa
Indonesia disebut ragam hias), sementara kata motif dalam KBBI lebih
dekat dan bahkan bersinonim dengan pola. Bahasa Indonesia juga
cenderung menyamakan antara ragam hias (bahasa Inggris: motif)
bersinonim dengan ornamen.
2. Jenis-jenis ragam hias
Berdasarkan bentuknya, ragam hias terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

 Ragam Hias Tumbuh-tumbuhan Tumbuh-tumbuhan sebagai


sumber objek ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di
Indonesia. Ragam hias dengan bentuk tumbuh-tumbuhan, seperti
bunga, sulur-sulur, dedaunan, dapat dijumpai pada barang-barang seni,
seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.
 Ragam Hias Hewan Bentuk ragam hias ini didasarkan pada berbagai
jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam
membuat ornamen, motif hias ini bisa digabung dengan ragam hias
lainnya. Ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan
sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta,
Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias hewan
tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman,
anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk hewan dapat
dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah
tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di
Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung.
 Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris merupakan ragam
hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian
digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya
ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia,
seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias
geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk
geometris ke dalam satu motif ragam hias
 Ragam Hias Manusia Bentuk ragam hias ini dirancang berdasarkan
objek manusia yang digambar dengan gaya tertentu. Ragam hias
manusia atau figur ini biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun
bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara
menggambar.
3. Unsur- unsur ragam hias
 Ornamen Utama
Ornamen utama adalah suatu ragam hias yang menentukan motif
tersebut mempunyai makna, sehingga dalam pemberian nama motif
batik berdasarkan perlambang yang ada pada ornamen utama ini. Jika
ragam hias utamanya adalah Parang maka batiknya biasannya diberi
nama Parang.
 Isen-isen
Isen-isen merupakan aneka corak pengisi latar kain dan pada bidang-
bidang kosong ragam hias. Pada umumnya berukuran kecil dan
kadang rumit. Dapat berupa titik-titik, garis-garis ataupun gabungan
keduannya. Jumlah isen-isen ada banyak sekali tetapi pada
perkembangannya hanya beberapa saja yang masih biasa dijumpai
dan masih dipakai pada saat ini.

4. Langkah -langkah ragam hias

1. Siapkan pola bentuk yg akan digambar.


2.Siapkan alat dan media gambar.
3.Perhatikan pola bentuk ragam hias yg akan digambar.
4.Tentukan ukuran pola gambar yg akan dibuat.
5.Buatlah sketsa di salah satu bidang yg telah dibuat sebelumnya.
6.Buatlah bentuk yg sama(bisa dijiplak)pada bidang lain.
7.Warnailah gambar tersebut agar terlihat lebih indah dan menarik.

Anda mungkin juga menyukai