Anda di halaman 1dari 13

RAGAM

HIAS NUSANTARA
Oleh :
Berlian Sukma Kartiko ( 3 )
Florensia Agustina Delcielo
( 10 )
Irsyad Auliya Azhar R ( 13 )
Mochamad Fiqih Afifuddin ( 18
)
Salsa
Yofinta Imtinan Salsabila ( 31 )

(A). PENGERTIAN RAGAM HIAS


)> Ragam hiasdisebut juga ornamen, merupakan
salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah
berkembang sejak zaman prasejarah, Indonesia
sebagai negara kepulauan yang memiliki
keragaman budaya memilik banyak ragam hias.
FAKTOR PENGARUH RAGAM HIAS :
Lingkungan
Flora

Fauna

Manusia

alam

(A). PENGERTIAN RAGAM HIAS


Keinginan untuk menghias merupakan naluri
atau insting manusia.Faktor kepercayaan turut
mendukung berkembangnya ragam hias karena
adanya perlambangan dibalik gambar. Ragam hias
memiliki makna karena disepakati oleh masyarakat
penggunanya.
Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan
cara:
Stilasi (digayakan) = pengurangan , penyederhanaan
bentuk atau hanya menyisakan garis luar gambar.
Deformasi(penambahan) = penambahan dan
perubahan bentuk

(B). RAGAM HIAS NUSANTARA


Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada
motif batik, tenunan,anyaman,tembikar, ukiran
kayu, dan pahatan batu. Ragam hias ini muncul
dalam bentuk-bentuk dasar yang sama namun dengan
variasi yang khas untuk setiap daerah. Dalam karya
kerajinan atau seni Nusantara tradisional, sering kali
terdapat makna spiritual yang dituangkan dalam
stilisasi ragam hias.
Terdapat ragam hias asli Nusantara, yang
biasanya merupakan stilisasi dari bentuk alam atau
makhluk hidup (termasuk manusia), dan ada pula
ragam hias adaptasi pengaruh budaya luar, seperti
dariTiongkok,India,Persia, sertaBarat.

(C). PENGARUH MOTIF HIAS


Bagian besar motif hias dalam seni rupa Nusantara
merupakan hasil karya bangsa kita tetapi tedapat juga
yang berasal dari pengaruh asing.Hal tersebut lumrah
terjadi karena kontak kebudayaan berlangsung secara
alami.
Dengan motif hias yang beragam sesungguhnya
kualitas karya seni rupa menjadi lebih baik.Hal
tersebut dapat dilihat pada kesesuaian teknik, bahan,
warna, tema, bentuk, dan makna simboliknya.
Keterampilan yang akarnya sudah berumur ribuan
tahun tersebut wajib kita lestarikan agar tidak punah

(D). PENGELOMPOKAN MOTIF HIAS


1. Motif hias flora
Motif hias ini berdasarkan pada tumbuhtumbuhan yang hidup di sekitar.Bentuknya
ada yang berupa akar, daun, bunga, biji,
tunas, buah, ranting, atau pohonnya.
Contohnya adalah motif hias bunga terata
2. Motif hias fauna
Fauna atau satwa menjadi dasar
terbentuknya motif hias ini.Satwa darat, air
atau yang hidup di udara dan bahkan ada
pula satwa khayal dibuat sebagai motif hias.
Nilai simbolik tampak pada seekor satwa
berkenaan dengan alam kehidupan

(D). PENGELOMPOKAN MOTIF HIAS


3. Motif hias geometris
Motif hias geometris atau sering disebut
juga ilmu ukur mulanya muncul karena
faktor teknik dan bahan. Motif hiasnya
terdiri atas tumpal (segitiga), meander
(liku-liku), pilin, kunci, banji, swastika.
4. Motif hias manusia
Manusia dalam bentuk motif hias sering
dimunculkan juga pada karyaseni rupa
Nusantara.Ada yang digambarkan utuh
seluruh tubuh seperti pada wayang kulit
purwa dan ada pula yang digambarkan
hanya bagian kepala saja.

(D). PENGELOMPOKAN MOTIF HIAS


5. Motif hias kaligraf
Motif hias yang sebagian merupakan nama
Allah atau petikan ayat dari Alquran dan
Hadis biasa diterapkan pada kriya logam,
kayu, kain, motif hias kaligraf Arab pada
kain batik dan sebagainya.
6. Motif hias lainnya
Motif hias gunung suci (mahameru), bukit
batu, awan, roda matahari, lidah api,
perahu, pemandangan, dan untaian manikmanik termasuk jenis kelompok ini.
Semuanya juga memiliki nilai
perlambangan tersendiri. Contoh : Lidah
api melambangkan kesaktian

(D). PENGELOMPOKAN MOTIF HIAS


7. Motif hias fguratif
Ragam hias Figuratif objeknya
manusia.Biasanya digunakan pada
bahan tekstil (dan kayu)

Teknik menggambar ragam hias


Dalam menggambar ragam hias memiliki aturan sebagai berikut
1. Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar
2. Persiapkan alat dan media gambar
3. Tentukan ukuran pola gambar yang akan di buat
4. Buatlah sketsa ragam hias yang telah di tentukan
5. Berilah warna pada gambar ragam hias

(E). BENTUK CORAK SENI RUPA


TERAPAN NUSANTARA
Bentuk CorakSenirupa Terapan Nusantaradi
setiap daerah sangat beragam.Corak karya senirupa
terapan di daerah Jawa misalnya umumnya bercorak
tumbuhan, hewan, dan ada pula yang bercorak
bidang geometrik atau bidang organik.
Bentuk atau corak dibedakan atas bentuk
fguratif (sesuai dengan aslinya) dan bentuk
nonfguratif (tidak nyata).Bentuk-bentuk tersebut
dapat dibedakan menjadi bentuk abstrak, bentuk
geometris, bentuk stilasi, bentuk deformasi, dan
bentuk visual realistis.

(E). BENTUK CORAK SENI RUPA


TERAPAN NUSANTARA
A. Bentuk abstrak
Bentuk abstrak yaitu bentuk yang bukan hasil tiruan atau
pengolahan dari bentuk alam (nature) atau bentuk yang tidak
sesuai dengan aslinya (tidak nyata).seperti motif tumpal, baji,
kawung, meander, pilin, swastika, dan lain-lain
B. Bentuk geometris
Bentuk geometris yaitu bentuk yang memiliki keteraturan,
baik ukuran maupun bentuknya. Contoh bentuk geometris
adalah segitiga sama sisi, segiempat, segilima, segi enam, dan
lingkaran.

(E). BENTUK CORAK SENI RUPA


TERAPAN NUSANTARA
3. Bentuk stilasi
Bentuk stilasi yaitu bentuk dengan
berbagai penggayaan/digayakan.
Misalnya, motif hias geometris, flora,
fauna, dan manusia
4. Bentuk deformasi
Bentuk deformasi yaitu bentuk yang
telah mengalami penyederhanaan
5. Bentuk Corak Visual Realistis
Bentuk visial realistis biasa juga disebut
bentuk naturalistis, yaitu bentuk yang
sesuai dengan aslinya.

Anda mungkin juga menyukai