Anda di halaman 1dari 3

Tugas Tutorial 3

Mata Kuliah Pendidikan Seni di SD

Nama : Audina Silva Rislahna


Kelas : A PGSD
NIM : 857504654
UT Pokjar : Garut – UPBJJ Bandung
Tanggal : 29 Mei 2023
Tutor : Anggi Sugiharti, M.Pd.

1. Contoh berkesenian dalam kehidupan sehari-hari :


1) Lukisan
2) Patung
3) Musik
4) Tarian
5) Ukiran

2. Artikulasi dapat diartikan sebagai pengucapan kata-kata dan kalimat musik secara nyata
dan jelas. Salah satu perbedan musik vokal dibandingkan dengan musik instrumental
adalah adanya lirik yang dinyanyikan.
Oleh karena itu, ucapan atau artikulasi yang jelas menjadi sangat penting dalam
bernyanyi. Artikulasi dalam vokal dipengaruhi oleh bentuk bibir, lidah, dan rongga mulut.
Artikuasi yang baik adalah dengan membuka mulut lebar-lebar ke bawah bukan ke
samping. Perlunya artikulasi dilatih agar arti dan makna lagu dapat dinikmati sebagaimana
mestinya.

3. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menciptakan nyanyian untuk anak,
diantaranya pembuatan tema lagu, pengembangan tema lagu, dan penentuan teks lagu.
a. Pembuatan tema lagu
Tema lagu dapat dikatakan sebagai ide dasar yang menguasai seluruh jiwa lagu. Tema
ini yang membedakan antara nyanyian yang satu dan yang lainnya. Tema lagu pada
anak umumnya bersifat gembira. Anak-anak hidup dalam dunia bermain.
Untuk menemukan ide dasar musikal atau tema untuk pembuatan nyanyian di SD.
Urutan prosesnya adalah:
1) Amati dan tangkap perasaan anak-anak (langsung maupun tidak langsung)
2) Jadikanperasaan anak tersebut mengendap sehingga menjadi milik diri sendiri
3) Ubah dalam bentuk ungkapan-ungkapan musikal
4) Catat ide dasar tersebut
b. Pengembangan tema lagu (sebagai melodi)
Motif lagu yang telah dicatat pada tahap prtama akan dikembangkan, jika nada dan
ritmenya belum sesuai menurut perasaan, maka kita dapat memperbaikinya menjadi
sebuah motif yang baik.
Suatu motif minimal terdiri dari satu ritme dan 2 nada. Panjang motif yang sedang
terdiri dari 8 nada; sedangkan paling panjang 12 nada atau 2 birama.
c. Penentuan teks lagu
Teks lagu disusun berdasarkan cerita, pikiran, perasaan yang hendak diungkapkan.
Dalam teks lagu anak SD masih berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan dunia
anak dengan bahasa yang realistis dan kongkrit. Dengan kata lain jarang menggunakan
bahasa simbolik.
Dengan berpedoman pada lirik-lirik yang ada, dalam menyusun lirik lagu untuk
anak SD perlu diperhatikan aksen. Tema lagu anak SD berkisar pada dunia anak itu
sendiri. Tema yang digunakan sebagai lirik adalah cinta terhadap teman, orang tua,
tanah air, atau kekaguman dan pujan terhadap karya cipta Sang Pencipta.

4. Contoh untuk kesenian dari priangan dan cirebon :


1. Bajidoran : Sebuah kesenian yang berasal dari Subang dan Karawang. Para penari atau
yang biasa disebut Ronggeng akan melenggak lenggok menari mengikuti tabuhan
gendang dan gamelan.
2. Cianjuran : Sebenarnya nama alat musik ini yaitu mamaos. Alat musik khas sunda sejak
tahun 1930. Alat musik ini biasanya dibarengi dengan kecapi ricik, dipadukan dengan
suling, rebab, dan kacapi indung. Dibarengi oleh penyanyi dengan berbahasa Sunda.
3. Wayang Golek : Wayang golek mirip dengan wayang kulit tetapi dalam pertunjukan
wayang golek, sang dalang selalu menggunakan bahasa daerahnya.
4. Tari Jaipongan : Jaipongan yaitu jenis tarian traidisional Sunda, tepatnya dari
Karawang. Lahir dari tangan kreatif H. Suanda pada tahun 1976. Tarian Jaipongan
merupakan campuran dari seni lain seperti pencak silat, topeng banjet, ketuk tilu,
wayang golek dan lain-lain.

Contoh untuk kesenian dari Melayu Betawi :


1. Ondel – Ondel : Sepasang boneka raksasa ini terbuat dari bilah bambu yang diberi kain
serta perhiasan seperti pengantin, dan di dalamnya berisi orang yang menari. Biasanya
ondel-ondel wanita memiliki wajah bercat putih dan yang pria wajahnya merah.
Ondel-ondel dipercaya sebagai penolak bala dan juga sebagai pelengkap ritual saat
selesai panen padi. Namun seiring berkembangnya zaman, ondel-ondel sekarang
menjadi ditampilkan untuk membuat semarak di pesta rakyat atau saat sambutan tamu
terhormat. Saat tampil tidak ada musik khusus, namun biasanya ondel-ondel diiringi
dengan tanjidor, gendang pencak Betawi, rebana ketimpring, dan gambang kromong.

2. Silat Beksi : Seni maen pukulan atau silat tradisional khas Betawi ini ditemukan oleh
Lie Tjeng Hok yang menggabungkan ilmu beladiri dari keluarganya (Tionghoa) dan
guru-gurunya (Betawi). Silat beksi dikembangkan oleh masyarakat di daerah
Kampung Dadap, Tangerang dan saat ini sanggarnya sudah tersebar banyak di
Jabodetabek. Baju yang digunakan oleh pesilat disebut pangsi, baju longgar khas
Betawi dengan celana menggantung di atas mata kaki, sarung di leher, dan peci.
Biasanya pesilat juga membawa golok di bagian pinggang. Beberapa jurusnya antara
lain Jurus Bangau Terbang, Jurus Pedang Serangkai, Jurus Cabut Pisau, dan Jurus
Pedang Tangan Kosong.

5. Praktek Seni Musik


Indonesia Jaya – Cipt. Chaken M
https://youtu.be/67zHguECj7k

Anda mungkin juga menyukai