2. Artikulasi dapat diartikan sebagai pengucapan kata-kata dan kalimat musik secara nyata
dan jelas. Salah satu perbedan musik vokal dibandingkan dengan musik instrumental
adalah adanya lirik yang dinyanyikan.
Oleh karena itu, ucapan atau artikulasi yang jelas menjadi sangat penting dalam
bernyanyi. Artikulasi dalam vokal dipengaruhi oleh bentuk bibir, lidah, dan rongga mulut.
Artikuasi yang baik adalah dengan membuka mulut lebar-lebar ke bawah bukan ke
samping. Perlunya artikulasi dilatih agar arti dan makna lagu dapat dinikmati sebagaimana
mestinya.
3. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menciptakan nyanyian untuk anak,
diantaranya pembuatan tema lagu, pengembangan tema lagu, dan penentuan teks lagu.
a. Pembuatan tema lagu
Tema lagu dapat dikatakan sebagai ide dasar yang menguasai seluruh jiwa lagu. Tema
ini yang membedakan antara nyanyian yang satu dan yang lainnya. Tema lagu pada
anak umumnya bersifat gembira. Anak-anak hidup dalam dunia bermain.
Untuk menemukan ide dasar musikal atau tema untuk pembuatan nyanyian di SD.
Urutan prosesnya adalah:
1) Amati dan tangkap perasaan anak-anak (langsung maupun tidak langsung)
2) Jadikanperasaan anak tersebut mengendap sehingga menjadi milik diri sendiri
3) Ubah dalam bentuk ungkapan-ungkapan musikal
4) Catat ide dasar tersebut
b. Pengembangan tema lagu (sebagai melodi)
Motif lagu yang telah dicatat pada tahap prtama akan dikembangkan, jika nada dan
ritmenya belum sesuai menurut perasaan, maka kita dapat memperbaikinya menjadi
sebuah motif yang baik.
Suatu motif minimal terdiri dari satu ritme dan 2 nada. Panjang motif yang sedang
terdiri dari 8 nada; sedangkan paling panjang 12 nada atau 2 birama.
c. Penentuan teks lagu
Teks lagu disusun berdasarkan cerita, pikiran, perasaan yang hendak diungkapkan.
Dalam teks lagu anak SD masih berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan dunia
anak dengan bahasa yang realistis dan kongkrit. Dengan kata lain jarang menggunakan
bahasa simbolik.
Dengan berpedoman pada lirik-lirik yang ada, dalam menyusun lirik lagu untuk
anak SD perlu diperhatikan aksen. Tema lagu anak SD berkisar pada dunia anak itu
sendiri. Tema yang digunakan sebagai lirik adalah cinta terhadap teman, orang tua,
tanah air, atau kekaguman dan pujan terhadap karya cipta Sang Pencipta.
2. Silat Beksi : Seni maen pukulan atau silat tradisional khas Betawi ini ditemukan oleh
Lie Tjeng Hok yang menggabungkan ilmu beladiri dari keluarganya (Tionghoa) dan
guru-gurunya (Betawi). Silat beksi dikembangkan oleh masyarakat di daerah
Kampung Dadap, Tangerang dan saat ini sanggarnya sudah tersebar banyak di
Jabodetabek. Baju yang digunakan oleh pesilat disebut pangsi, baju longgar khas
Betawi dengan celana menggantung di atas mata kaki, sarung di leher, dan peci.
Biasanya pesilat juga membawa golok di bagian pinggang. Beberapa jurusnya antara
lain Jurus Bangau Terbang, Jurus Pedang Serangkai, Jurus Cabut Pisau, dan Jurus
Pedang Tangan Kosong.