Anda di halaman 1dari 39

KISI-KISI MATERI

USP SENI BUDAYA


Amalia Risma Kartika, S.Pd
Cabang-cabang seni

Seni yang di wujudkan melalui gerak.ruang,


Cabag seni yang nilai waktu, irama, wirasa, wiraga dan susunan
keindahannya dapat gerak anggota tubuh secara teratur sehingga
dinikmati dengan indra menimbulkan Gerakan yang indah dan
penglihatan, indra peraba dapat dinikmati

Seni Rupa Seni Musik Seni Tari Seni Teater

Cabang seni yang


menggunakan media bunyi
dalam menyampaikan
ekspresinya
SENI RUPA
Jenis-Jenis Seni
Rupa Berdasarkan Fungsinya
◦ Seni rupa murni (fine art) yaitu karya seni rupa yang dibuat untuk dinikmati keindahannya saja, karya seni yang merupakan gagasan
dari perupanya.
Contoh: lukisan, patung
◦ Seni Rupa terapan (applied art) yaitu karya seni rupa yang dibuat untuk dipakai
Contoh: kursi, pensil, meja, papan tulis
Karya Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya
◦ Karya Seni Rupa Dua dimensi atau Dwimatra adalah karya seni rupa yang berbentuk dua ukuran saja, yakni Panjang dan lebar,
biasanya hasil karya seni rupa dua dimensi hanya bisa di lihat dari depan saja. Contoh: seni lukis, seni illustrasi, serta batik

Karya seni rupa 2d karya seni rupa 3d


◦ Karya Seni Rupa Tiga Dimensi atau Trimatra adalah karya seni rupa yang di dalam nya terdapat unsur Panjang, lebar dan tinggi.
Karya seni rupa tigs dimensi dapat di lihat dari segala arah. Contoh : patung, bonsai, seni keramik dan lain-lain
Karya Seni Rupa Berdasar Masa
◦ Seni Rupa Tradisional
Seni rupa zaman dahulu yang memiliki pakem serta aturan sendiri. Sifatnya statis baik dari segi bentuk ataupun gaya, sehimgga tidak
memiliki perunahan. Seni rupa tradisional akan bersifat turun menurun dari generasi satu ke generasi berikutnya
◦ Seni Rupa Modern
Karya seni yang telah diperbarui dari karya seni rupa tradisional. Sebagai contoh adalah lukisan , patung, seni grafis serta seni kriya
◦ Seni Rupa Kontemporer
Karya seni yang kemunculannya diakibatkan karena adanya tren atau kondisi waktu. Karya seni rupa kontemporer bersifat kekinian
sesuai perkembangan zaman
Unsur- unsur Seni Rupa
◦ Titik , merupaka unsur seni rupa yang paling mendasar
◦ Garis , garis merupakan bentuk yang lebih Panjang dari titik dan bisa dibedakan menjadi beberapa bentuk, yakni garis lurus, garis
melengkung, garis Panjang, garis pendek, garis horizontal, garis diagonal, garis putus-putus dan lain-lain.
◦ Bidang , dalam karya seni rupa dua dimensi, bidang akan terbntuk karena adanya pertautan antara garis yang membatasi suatu bentuk.
Bidang memiliki dimensi Panjang dan lebar
◦ Bentuk merupaka n wujud dari karya seni yang Nampak nyata.bentuk disebut juga sebuah unsur yang kpmplek karena mempunyai 3
dimensi yaitu Panjang, lebar dan tinggi sehingga membantuk volume. Bentuk dibedakan menjadi dua , yaitu bentuk beraturan dan tidak
beraturan
◦ Tekstur merupakan suatu unsur yang di mana unsur tersebut bisa terkesan kasar, halus , mengkilap, licin dan sebagainya. Tekstur dibedakan
menjadi 2, yaitu tekstur semu yang dimana tidak nyata atau kesan saat melihat dan menyentuh berbeda. Tekstur nyata, kesan sama dari
permukaan benda saat dilihat dan diraba
◦ Warna, merupakan pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna dikelompokka menjadi warna primer, sekunder,
tersier
◦ Ruang atau kedalaman, merupakan badian dari unsur seni rupa tiga dimensi. Ruang bisa dirasakan langsung oleh penikmat seni
sepeturuangan di dalam Gedung, rumah, sekolah dll. Setiap bentuk pasti memiliki ruang.
◦ Gelap terang , setiap objek tentunya memiliki inensitas cahaya yang berbeda di setiap sudutnya. Gelap memberikan kesan yang
mendalam atau kontras dalam sebuah karya seni rupa. Teknik gelap terang dibedakan menjadi dua yaitu chiaroscuro yang
merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan silhouette yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi
Teori Warna
◦ Warna primer
Merah, kuning, biru
◦ Warna sekunder , dua warna primer di campur
Merah + kuning: orange
Merah + biru : ungu
Kuning + biru: hijau
◦ Warna tersier, dua warna sekunder di campur
Tersier biru : ungu+ hijau
Tersier merah :orange+ ungu
Tersier kuning: hijau + orange
◦ Warna kwarter, pencampuran dua warna tersier
Kwarter hijau: tersier biru+ tersier kuning
Kwarter orange: tersier merah+tersier kuning
Kwarter ungu: tersier merah + tersier biru
◦ Warna intermediet, pencampuran warna primer dan sekunder
Kuning + hijau : kuning hijau
Kuning + orange: kuning orange
Biru + hijau : biru hijau
Biru + ungu : biru ungu
Merah + ungu : merah ungu
Merah + orang : merah orange
Pameran seni rupa
Pameran adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan memberikan gagasan dari Sang seniman
kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan akan terjadi
komunikasi antara seniman yang diwakilkan oleh karya seninya dengan publik sebagai apresiator.

◦ Tujuan pameran : tujuan komersial, tujuan social,tujuan Pendidikan


◦ Jenis-jenis pameran seni rupaberdasarkan sifat:
- Pameran periodic, yaitu pameran senirupa yang diadakan paa periode tertentu secara tetap dan teratur. Contoh : pameran seni di
setiap akhir semester
- Pameran incidental, yaitu pameran seni rupa yang di selenggarakan apabila diperlukan atau sesuai kebutuhan yang ada
- Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diadakan pada tempat yang tetap dan diselenggarakan pada waktu yang sudah di
tentukan. Contoh : pameran di museum
◦ Berdasarkan Jumlah Peserta
- Pameran tunggal : pameran yang diselenggarakan oleh perorangan
- Pameran kelompok : pameran seni yang deselenggarakan oleh beberapa seniman.karya seni yang dipamerkan biasanya berjumlah
banyak karena berasal dari beberapa seniman
◦ Berdasarkan ragam jenis karya yang di gelar
- Pameran Heterogen : pameran seni yang menampilkan beberapa jenis karya sekaligus
- Pameran homogen: pameran seni yang memamerkan satu jenis karya seni yang sama

Berdasar tempat berlangsungnya


- pameran terbuka: pameran karya seni yang berlangsugn diluar ruangan
- Pameran tertutup : pameran karya seni yang berlangsung didalam ruangan
- Pameran bergerak : pameran seni yang diselenggarakan pada alat yang bergerak. Contoh : dalam kendaraan, monil maupun truk
Unsur pameran:
1. Objek atau kumpulan objek yang akan dipamerkan (berupa benda)
2. Pengaturan display atau penyajian
3. Didasarkan pada masyarakat umum atau publik
4. Mengkomunikasikan ide atau informasi
5. Dilakukan dengan maksud dan tujuan tertentu
Penyusunan Proposal Pameran

◦ 1. Pendahuluan
◦ 2. Landasan dan dasar pemikiran
◦ 3. Tujuan Penyelenggaraan pameran
◦ 4. Tema Kegiatan
◦ 5. Bentuk kegiatan
◦ 6. Sasaran Kegiatan
◦ 7. Peserta yang terlibat
◦ 8. susunan kepanitiaan
◦ 9. rencana anggaran
◦ 10. jadwal kegiatan
Perlengkapan Pameran
◦ 1. Ruang pameran
◦ 2. meja penerima tamu
◦ 3. buku tamu
◦ 4. buku kesan pesan
◦ 5. panel
◦ 6. poster
◦ 7. katalog
◦ 8. folder
◦ 9. lampu penerangan (lighting)
◦ 10. sound system
SENI MUSIK
Jenis Musik
◦ Musik Vokal , adalah jenis music yang disajikan hanya dengan suara vocal manusia saja tanpa adanya iringan suara alat music
Contoh: music acapella, paduan suara, beat box, bersiul , bersenandung
◦ Musik Instrumental, adalah jenis music yang disajikan hanya suara alat-alat music saja tanpa adanya vocal
Contoh: instrument piano pada music klasik, instrument gitar akustik, instrument saxophone, orchestra
◦ Musik campuran, adalah jenis music yang disajikan gabungan antara keduanya, yaitu adanya vocal dan instrument
Contoh: grub band lengkap dengan vokalis , orkecstra dengan ada vokalisnya
Pembagian Suara manusia
◦ Pria
- Tenor (suara tinggi pria)
- Bariton ( suara sedang pria)
- Bass ( suara rendah pria)
◦ Wanita
- Sopran ( suara tinggi wanita)
- Mezzo Sopran ( suara sedang wanita)
- Alto (suara rendah wanita)
◦ Anak-anak
- Tinggi
- rendah
Alat music berdasarkan fungsinya
◦ Melodis, alat music yang berfungsi menghasilkan melodi dalam suatu lagu. Secara umum tidak memainkan akord secara tunggal.
Contoh: biola, harmonica, flute, saxophone, trombon, dsb
◦ Harmonis, alat music yang berfungsi memainkan harmonisasi dari sebuah lagu yakni memainkan tiga nada atau lebih secara
bersamaan
Contoh: gitar, keyboard, harpa, piano, organ, siter, kentrung , dsb
◦ Ritmis, alat music yang berfungsi sebagai pengiring pengatur tempo pada lagu. Alat ini memberi ketukan pada sebuah lagu
Contoh: drum, triangle, tifa, ketipung, tamborin, cymbal, kendang, dsb
Alat music berdasar cara memainkannya:
◦ Alat music gesek, yaitu alat music yang dimainkan denga cara di gesek
Contoh: biola, rebab, cello, violin, kontra bass, viola dll
◦ Alat music petik, yaitu alat music yang dimainkan dengan cara di petik
Contoh: gitar, bas,mandolin, harpa , siter, banjo, sasando, ukulele
◦ Alat music pukul, yaitu alat music yang cara memainkannya dengan cara di pukul
Contoh: drum, kendang, ketipung, kulintang
◦ Alat music tiup, yaitu alat music yang cara memainkannya dengan cara di tiup
Contoh: flute, saxophone, terompet, pianica, seruling, recorder, horn, clarinet
◦ Alat music getar, alat music yang cara memainkannya dengan cara di getarkan
Contoh: angklung, marakas
◦ Alat music keyboard / tekan, yaitu alat music yang cara memainkannya di tekan
Contoh: piano, keyboard, organ
Alat usik berdasar sumber bunyi
◦ Membranofon, adalah alat music yang sember bunyinya dari selaput atau membrane
Contoh: tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
◦ Aerofon, adalah alat music yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga
Contoh: suling, terompet, harmonica, trombon
◦ Elektrofon, adalah alat music yang bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik
Contoh: keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik, drum listrik
◦ Idiofon, adalah alat music yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasar itu sendiri
Contoh: kulintang, angklung
◦ Chordofon, yaitu alat music yang sumber bunyinya berasal dari dawai
Contoh: keyboard, gitar lisrik, bass listrik, piano listrik
Tangga nada diatonic

◦ Tangga nada Mayor


◦ Tangga nada minor

tangga nada mayor tangga nada minor


Tangga nada pentatonis
Tanda kunci:
Akord

“Akord adalah kumpulan beberapa nada yang biasanya terdiri atas minimal tiga nada
atau lebih dan dimainkan secara bersamaan sehingga terdengar harmonis”
SENI TARI
Unsur- unsur seni tari
◦ Wiraga, berarti dalam kesenian tari para pensri harus menonjolkan gerak tubuh, dalam posisi berdiri atau duduk
◦ wirasa , berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus menyampaikan pesan melalui Gerakan tari serta ekspresi dari para
penari
◦ Wirama, berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus memilik Gerakan tubuh yang sesuai dengan irama music yang di
gunakan
Bentuk Penyajian Tari
◦ Tari tunggal, yaitu tari yang hamya disajikan oleh seorang penari baik itu perempuan atau laki-laki
Contoh: Tari Trunajaya,Klana, Panji Semiring, Ngremo, Topeng dan Kendangan
◦ Tari berpasangan, yaitu tari yang penyajiannya dibawakan oleh dua orang penari baik laki-laki dan perempuan atau sesame jenis
Contoh: Tari Bambangan Cakil, Tari Oleg Tambulilingan, Tari Payungan, Tari Karonsih
◦ Tari kelompok, yaitu tari yang penyajiannya dibawakan secara berkelompok ( lebih dari 3 orang)
Contoh: Tari Janger, Tari Kecak , Tari Saman
Pola Lantai Tari
SENI TEATER
◦ Prolog adalah kata pendahuluan dalam sebuah novel. Prolog memainkan peran yang besar dalam menyiapkan
pikiran pembaca agar dapat mengikuti cerita yang akan disajikan.Itulah sebabnya, prolog sering berisi sinopsis
cerita, perkenalan tokoh-tokoh dan pemeranannya, serta konflik-konflik yang akan terjadi pada BAB selanjutnya.
◦ Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri cerita. Isinya, biasanya berupa simpulan atau ajaran yang bisa
diambil dari cerita.
◦ Dialog adalah percakapan antar tokoh. Dialog memiliki peran yang sangat penting karena menjadi karakter pada
suatu cerita. Artinya, jalannya cerita diketahui lewat dialog antar tokoh.
◦ Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri. Apa yang diucapkan, dijawab sendiri.
Latihan dasar dalam seni teater:
• 1. Olah tubuh
◦ Tubuh merupakan elemen dasar yang menjadi pusat perhatian penonton saat seorang aktor berada di atas pentas. Gestur
tubuh dapat mencerminkan watak dan karakter tokoh yang sedang diperankan. Untuk memiliki tubuh yang fleksibel agar
dapat melakukan akting yang baik, seorang aktor harus melatih tubuhnya agar memiliki stamina dan kelenturan dalam
memerankan tokoh
• 2. Olah suara
◦ Suara adalah bagian penting dalam seni teater karena merupakan salah satu media dalam menyampaikan pesan kepada
penonton. Aktor harus memiliki vokal yang baik karena setiap kata yang diucapkan harus jelas terdengar oleh penonton.
Untuk itu, seorang aktor dapat melatih suaranya dengan melakukan latihan artikulasi dengan mengucapkan huruf vokal a,
i, u, e, o dengan jelas dan berulang-ulang.
• 3. Olah rasa
◦ Selain gerakan dan suara, hal yang tak kalah penting adalah ekspresi dan penjiwaan. Latihan olah rasa bisa diawali
dengan latihan pernapasan, konsentrasi, dan imajinasi. Olah rasa bertujuan untuk melatih kepekaan rasa seorang aktor
untuk mampu memerankan tokoh sesuai karakter dan watak yang diinginkan. Aktor yang baik harus mampu menjadi orang
lain secara natural. Kepekaan rasa atau sukma ini dapat dilakukan dengan melatih rasa dan emosi, seperti rasa senang,
sedih, marah, benci, malas, kecewa, bahagia yang dilakukan secara berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai