Anda di halaman 1dari 9

Kisi Kisi Seni Budaya

1. Warna dikelompokkan menjadi berapa macam? Sebutkan dan jelasakan!


- Warna primer
Warna dasar yang tidak dapat dihasilkan dari campuran warna lainnya. Warna
primer terdiri dari tiga warna, yaitu merah, kuning, dan biru.
- Warna sekunder
Warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer. Warna sekunder
terdiri dari tiga warna, yaitu hijau, oranye, dan ungu.
- Warna intermediate
Warna yang dihasilkan dari campuran warna primer dan sekunder yang
bersebelahan. Warna intermediate terdiri dari enam warna, yaitu merah-
oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, dan merah-ungu.
- Warna tersier
Warna yang dihasilkan dari campuran warna primer dengan warna intermediate
yang bersebelahan. Warna tersier terdiri dari enam warna, yaitu merah-oranye-
kuning, kuning-oranye-merah, kuning-hijau-hijau, biru-hijau-hijau, biru-ungu-
ungu, dan merah-ungu-ungu.
- Warna kuarter
Warna yang dihasilkan dari campuran warna primer dengan warna tersier yang
bersebelahan. Warna kuarter terdiri dari enam warna, yaitu merah-oranye-
kuning-hijau, kuning-oranye-merah-ungu, kuning-hijau-hijau-biru, biru-hijau-
hijau-biru, biru-ungu-ungu-merah, dan merah-ungu-ungu-biru.

2. Apa yang dimaksud dengan unsur seni rupa? meliputi apa saja? Sebutkan dan
jelaskan secara singkat!
Unsur seni rupa adalah elemen-elemen visual yang membentuk karya seni.
Terdapat 9 unsur seni rupa, yaitu:
- Titik
Unsur terkecil dalam seni rupa yang digunakan untuk membentuk unsur lain.
- Garis
Goresan yang menghubungkan titik dan dapat membentuk bentuk, bidang, dan
ruang.
- Bentuk atau volume
Hasil gabungan dari garis dan bidang yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan
tinggi.
- Bidang
Wujud pipih yang dibatasi oleh garis atau batas-batas tertentu.
- Ruang
Wujud tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
- Gelap-terang
Perbedaan intensitas warna yang membentuk bayangan dan pencahayaan pada
suatu karya.
- Warna
Unsur yang terbentuk dari cahaya yang memancar dan memantul pada suatu
objek.
- Tekstur
Kesan permukaan suatu benda yang dapat dilihat dan diraba.
- Nilai
Perbandingan antara gelap-terang pada suatu karya.

3. Apa yang dimaksud dengan prinsip seni rupa? meliputi apa saja? Sebutkan dan
jelaskan!
Prinsip seni rupa adalah seperangkat aturan atau pedoman yang digunakan untuk
membentuk sebuah karya seni rupa yang baik dan memiliki nilai estetika yang
tinggi. Prinsip-prinsip ini meliputi kesatuan, keselarasan, keseimbangan,
penekanan, irama, proporsi, gradasi, dan komposisi.
- Kesatuan
Prinsip yang menunjang bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya saling
berpadu dengan harmonis dalam menciptakan sebuah komposisi seni rupa
yang indah dan juga menarik mata.
- Keselarasan
Prinsip yang menunjang bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya saling
berpadu dengan selaras dan harmonis.
- Keseimbangan
Prinsip yang menunjang bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya saling
berpadu dengan seimbang.
- Penekanan
Prinsip yang menunjang bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya saling
berpadu dengan kontras.
- Irama
Prinsip yang menunjang bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya saling
berpadu dengan ritme.
- Proporsi
Prinsip yang menunjang bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya saling
berpadu dengan proporsi yang tepat.
- Gradasi
Prinsip yang menunjang bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya saling
berpadu dengan perubahan intensitas.
- Komposisi
Prinsip yang menunjang bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya saling
berpadu dengan susunan yang baik dan benar.

4. Prinsip Seni : keseimbangan di bagi menjadi berapa macam? Sebutkan dan


jelaskan!
- Keseimbangan Simetris
Terjadi ketika objek yang sama ditempatkan pada kedua sisi garis imajiner yang
sama. Keseimbangan simetris menghasilkan kesan yang tenang dan stabil.
- Keseimbangan Asimetris
Terjadi ketika objek yang berbeda ditempatkan pada kedua sisi garis imajiner
yang sama. Keseimbangan asimetris menghasilkan kesan yang dinamis dan
menarik.
- Keseimbangan Radial
Terjadi ketika objek ditempatkan di sekitar titik pusat. Keseimbangan radial
menghasilkan kesan yang dinamis dan menarik.
- Keseimbangan Keseluruhan
Terjadi ketika objek yang berbeda ditempatkan pada area yang berbeda, tetapi
tetap menghasilkan kesan yang seimbang secara keseluruhan.

5. Apa yang dimaksud dengan apresiasi seni rupa?


Suatu proses penghayatan dan penghargaan terhadap karya seni rupa. Proses ini
melibatkan pengamatan, pemahaman, penilaian, dan kritik terhadap karya seni
rupa untuk menemukan nilai estetik dan nilai lainnya yang terkandung di dalamnya.
Apresiasi seni rupa dapat membantu seseorang untuk lebih memahami dan
menghargai karya seni rupa, serta meningkatkan kemampuan dalam menghayati
dan menilai karya seni rupa.

6. Apa yang kamu ketahui tentang aliran seni lukis : realisme, ekspresionisme,
impresionisme, surealisme, kubisme, abstrak? Jelaskan masing-masing secara
singkat (ciri-ciri, dll) serta tunjukkan masing-masing 2 contoh dalam bentuk gambar
karya lukis.
- Realisme
Aliran ini menggambarkan objek atau kejadian sebagaimana adanya tanpa
mengalami perubahan atau penyimpangan. Ciri khas dari aliran ini adalah
penggambaran yang sangat detail dan akurat. Contoh karya lukis realisme yang
terkenal adalah "The Anatomy Lesson of Dr. Nicolaes Tulp" karya Rembrandt
van Rijn dan "The Gleaners" karya Jean-Francois Millet.
- Impresionisme
Aliran ini menekankan pada penggunaan cahaya dan warna dalam karya lukis.
Ciri khas dari aliran ini adalah penggambaran yang spontan dan efek cahaya
yang menarik. Contoh karya lukis impresionisme yang terkenal adalah "Water
Lilies" karya Claude Monet dan "A Bar at the Folies-Bergère" karya Edouard
Manet.
- Ekspresionisme
Aliran ini menekankan pada ekspresi emosi dan perasaan dalam karya seni. Ciri
khas dari aliran ini adalah penggunaan warna dan bentuk yang ekspresif.
Contoh karya lukis ekspresionisme yang terkenal adalah "The Scream" karya
Edvard Munch dan "The Bridge" karya Franz Marc.
- Kubisme
Aliran ini mengeksplorasi bentuk dan ruang dengan cara yang revolusioner,
dengan menggabungkan berbagai sudut pandang dan bentuk geometris. Ciri
khas dari aliran ini adalah penggambaran objek yang dipecah menjadi bentuk-
bentuk geometris. Contoh karya lukis kubisme yang terkenal adalah "Les
Demoiselles d'Avignon" karya Pablo Picasso dan "The Portuguese" karya
Georges Braque.
- Surealisme
Aliran ini bertujuan untuk mengeksplorasi dunia bawah sadar dan mimpi. Ciri
khas dari aliran ini adalah penggunaan teknik otomatis untuk menciptakan
gambar-gambar yang aneh dan menggoda imajinasi penonton. Contoh karya
lukis surealisme yang terkenal adalah "The Persistence of Memory" karya
Salvador Dali dan "The Treachery of Images" karya Rene Magritte.
- Abstrak
Aliran ini mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Ciri khas dari aliran ini
adalah penggunaan warna dan bentuk yang tidak realistis. Contoh karya lukis
abstrak yang terkenal adalah "Composition VIII" karya Wassily Kandinsky dan
"Black and White" karya Kazimir Malevich.

7. Apa yang dimaksud dengan Desain Komunikasi Visual? Desain Produk? Desain
Fashion/Mode? Desain Interior? Jelaskan singkat!
- Desain Komunikasi Visual
Cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi melalui berbagai
media seperti gambar, tatanan huruf, video, media interaktif, dan media visual
lainnya agar gagasan yang disampaikan dapat diterima dengan baik, lebih
menarik, atau sesuai dengan kebutuhan lainnya ketika diterima oleh penerima
pesan
- Desain Produk
Proses merancang dan merencanakan produk atau layanan yang memenuhi
kebutuhan pengguna dan memberikan nilai ke pasar. Tujuannya adalah untuk
membuat produk atau layanan dengan kegunaan fungsional yang baik dan
memiliki daya tarik penjualan dengan harga terjangkau
- Desain Fashion/Mode
Proses merancang pakaian dan aksesoris yang memenuhi kebutuhan pengguna
dan mengikuti tren mode saat ini. Desain fashion juga mencakup
pengembangan konsep, pemilihan bahan, dan pembuatan pola
- Desain Interior
Proses merencanakan, menata, dan merancang ruang dalam bangunan, yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sarana untuk bernaung dan berlindung,
menentukan sekaligus mengatur aktivitas, memelihara aspirasi dan
mengekspresikan ide, tindakan serta penampilan, perasaan, dan kepribadian.

8. Sebutkan peran dari kritikus seni!


- Menyampaikan Evaluasi
Kritikus seni mengevaluasi karya seni, baik itu lukisan, patung, film, sastra,
musik, atau bentuk seni lainnya. Mereka memberikan pendapat profesional
mereka tentang kualitas, makna, dan relevansi karya tersebut.
- Memberikan Perspektif Kritis
Kritikus seni menyediakan perspektif kritis terhadap karya seni. Mereka
membantu audiens memahami aspek-aspek seperti teknik, tema, konsep, dan
konteks sekitar karya tersebut.
- Edukasi Publik
Kritikus seni berperan dalam mengedukasi publik tentang seni. Mereka
membantu orang memahami sejarah seni, aliran seni, dan perkembangan seni
kontemporer, sehingga memungkinkan audiens untuk menghargai karya seni
dengan lebih baik.
- Mendukung Seniman
Kritikus seni juga dapat memberikan pujian dan dukungan kepada seniman yang
berbakat. Ulasan positif dari kritikus dapat membantu seniman mendapatkan
pengakuan dan eksposur yang lebih luas.
- Membangun Dialog Seni
Kritikus seni memfasilitasi dialog dan perdebatan tentang seni. Mereka
menciptakan ruang untuk diskusi tentang karya seni, konsep seni, dan isu-isu
yang terkait dengan seni.
- Menjembatani Gap
Kritikus seni dapat membantu menjembatani kesenjangan antara seniman,
karya seni, dan audiens. Mereka membantu menerjemahkan bahasa seni ke
dalam bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh publik.
- Menilai Tren dan Perkembangan
Kritikus seni dapat membantu mengidentifikasi tren dan perkembangan dalam
dunia seni. Mereka memainkan peran dalam menguraikan bagaimana seni
berevolusi dari waktu ke waktu.
- Mendorong Pertimbangan Etis
Kritikus seni juga dapat membantu mendorong pertimbangan etis dalam seni.
Mereka dapat mengangkat isu-isu seperti hak asasi manusia, kesetaraan, dan
isu-isu sosial melalui penilaian seni.

9. Jenis-jenis seni kriya meliputi apa saja? Sebutkan dan jelaskan secara singkat!
- Kerajinan Tangan
Ini adalah jenis seni kriya yang melibatkan pembuatan barang-barang dengan
tangan, seperti rajutan, anyaman, sulam, dan pembuatan perhiasan. Kerajinan
tangan seringkali melibatkan penggunaan bahan-bahan alami seperti benang,
kain, atau logam.
- Keramik
Seni kriya keramik mencakup pembuatan barang-barang dari tanah liat yang
kemudian dibakar dalam oven. Ini bisa berupa pot, vas, piring, atau patung.
Seniman keramik sering menggunakan teknik glasir dan dekorasi untuk
menciptakan karya seni yang unik.
- Kerajinan Logam
Ini melibatkan pembentukan dan pemodelan logam, seperti besi, tembaga, atau
perunggu, untuk membuat berbagai barang, mulai dari senjata hingga
perhiasan. Teknik seperti pemahatan, pukulan, dan pemaduan sering digunakan
dalam seni kriya logam.
- Kerajinan Kaca
Seni kriya kaca melibatkan pembentukan dan dekorasi kaca untuk menciptakan
berbagai barang, termasuk kaca patri, kaca geser, dan perhiasan kaca. Seniman
kaca sering menggunakan teknik pemotongan, penggabungan, dan pewarnaan
untuk menciptakan efek visual yang menarik.
- Anyaman
Ini adalah seni membuat barang-barang dengan mengetintai, merajut, atau
menjalin serat seperti bambu, rotan, atau tali. Anyaman sering digunakan
dalam pembuatan keranjang, tikar, dan perabotan seperti kursi dan meja.
- Kerajinan Kulit
Seni kriya kulit melibatkan pembuatan barang-barang dari kulit hewan atau
sintetis, seperti tas, jaket, sepatu, dan aksesori. Prosesnya meliputi
pemotongan, jahit, dan dekorasi kulit.
- Tekstil
Seni kriya tekstil mencakup pembuatan kain dan produk tekstil seperti pakaian,
selimut, dan taplak meja. Seniman tekstil sering menggunakan berbagai teknik
seperti tenun, sulam, dan cetakan untuk menciptakan desain unik.
- Kerajinan Batik
Ini adalah seni menciptakan pola dan desain pada kain dengan menggunakan
lilin dan pewarna. Prosesnya melibatkan penutupan sebagian kain dengan lilin
sebelum mewarnainya, sehingga menciptakan pola yang menarik.
- Kerajinan Kertas
Seni kriya kertas melibatkan manipulasi kertas untuk menciptakan karya seni,
seperti origami (lipatan kertas), quilling (gulungan kertas), dan decoupage
(penggabungan gambar kertas).
- Seni Rajut
Ini adalah seni membuat tekstil dengan menyusun benang atau serat dalam
pola tertentu dengan menggunakan jarum rajut. Rajutan sering digunakan
untuk membuat pakaian, aksesori, dan selimut.

10. Apa yang dimaksud dengan kritik seni rupa? dan sebutkan dan jelaskan secara
singkat, tahapan-tahapan dalam kritik seni rupa!
Kritik seni rupa adalah proses analisis dan penilaian karya seni visual, seperti
lukisan, patung, gambar, instalasi, dan media seni rupa lainnya. Kritik seni rupa
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karya seni,
menganalisis elemen-elemen seni, dan menyajikan penilaian yang berdasarkan
pertimbangan estetika, konseptual, dan kontekstual.
- Deskripsi
Tahap pertama adalah deskripsi, di mana kritikus seni rupa mengamati karya
seni dengan cermat. Mereka mencatat aspek-aspek seperti teknik, komposisi,
warna, bentuk, dan bahan yang digunakan. Deskripsi ini membantu dalam
pembentukan dasar pemahaman tentang karya tersebut.
- Analisis
Pada tahap ini, kritikus seni rupa menggali lebih dalam ke dalam karya seni.
Mereka menganalisis bagaimana elemen-elemen yang ditemukan dalam
deskripsi berinteraksi satu sama lain. Misalnya, bagaimana penggunaan warna
mempengaruhi mood karya atau bagaimana komposisi memandu mata
penonton.
- Interpretasi
Tahap interpretasi melibatkan upaya untuk memahami pesan atau makna yang
ingin disampaikan oleh seniman melalui karya seni tersebut. Kritikus seni
mencoba mengidentifikasi tema, konsep, atau pesan yang tersembunyi dalam
karya dan menjelaskan bagaimana elemen-elemen visual mendukung pesan
tersebut.
- Evaluasi
Ini adalah tahap di mana kritikus seni rupa memberikan penilaian tentang karya
seni. Mereka mengukur kualitas dan keberhasilan karya berdasarkan standar
estetika, konseptual, dan kontekstual. Apakah karya ini inovatif, apakah berhasil
mengkomunikasikan pesan seniman, atau apakah memiliki dampak emosional
pada penonton.
- Konteks dan Referensi
Kritik seni rupa juga mencoba memahami konteks di mana karya seni itu
diciptakan. Mereka bisa mempertimbangkan sejarah seni, aliran seni tertentu,
atau pengaruh budaya yang memengaruhi seniman. Selain itu, kritikus seni juga
bisa merujuk pada karya seni lain atau pemikiran seniman untuk memberikan
konteks lebih lanjut.
- Kesimpulan
Dalam tahap kesimpulan, kritikus seni merangkum analisis mereka dan
memberikan penilaian akhir tentang karya seni tersebut. Mereka bisa merinci
apa yang mereka anggap berhasil atau kurang berhasil dalam karya tersebut
dan mengapa.

11. Teknik menggambar meliputi apa saja? Sebutkan dan jelaskan secara singkat!
- Pensil
Teknik pensil adalah salah satu teknik menggambar yang umum. Seniman
menggunakan pensil dengan berbagai kekerasan dan warna untuk
menghasilkan gambar dengan berbagai tingkat detail dan nada.
- Batu bara
Teknik batu bara melibatkan penggunaan arang atau batu bara untuk
menggambar. Ini menghasilkan garis gelap dan tebal, sering digunakan untuk
gambar sketsa dan ilustrasi ekspresif.
- Pastel
Menggambar dengan pastel melibatkan menggunakan stik pastel yang dapat
digunakan untuk menghasilkan warna yang kaya dan tekstur yang halus. Teknik
ini sering digunakan dalam lukisan dan ilustrasi.
- Tinta
Teknik tinta melibatkan penggunaan tinta dan pena atau kuas untuk
menggambar. Ini dapat menciptakan garis tajam dan beragam tekstur yang
khas.
- Grafis Komputer
Seniman dapat menggunakan perangkat lunak grafis komputer untuk membuat
gambar digital dengan berbagai alat dan efek. Ini umumnya digunakan dalam
seni digital dan desain grafis.
- Akrilik
Teknik akrilik menggabungkan cat akrilik yang cepat kering dengan kuas atau
palet pisau. Ini dapat menghasilkan lukisan dengan warna-warna cerah dan
tekstur yang kaya.
- Airbrush
Airbrush adalah metode yang menggunakan semprotan udara untuk
mengaplikasikan cat pada permukaan. Ini menghasilkan hasil yang halus dan
sering digunakan dalam ilustrasi, seni otomotif, dan seni rupa pop.
- Kolase
Teknik kolase melibatkan pemotongan dan penyusunan bahan seperti kertas,
foto, kain, atau barang-barang lain untuk menciptakan gambar komposit. Ini
sering digunakan dalam seni kontemporer.
- Karbon
Menggambar dengan karbon melibatkan penggunaan lembaran karbon yang
diletakkan di antara permukaan gambar dan kertas. Ketika gambar digambar,
jejak karbon mentransfer garis ke kertas.
- Grafis Kemasan
Teknik ini melibatkan penggunaan kemasan yang khusus digunakan dalam seni
grafis seperti linocut, etsa, dan litografi. Seniman menggunakan cetakan dan
tekanan untuk membuat gambar pada kertas atau media lainnya.

12. Apa yang dimaksud nilai estetik pada seni rupa bersifat obyektik dan subyektif?
- Obyektif
Aspek nilai estetik yang obyektif adalah elemen-elemen yang dapat diukur atau
dinilai dengan kriteria yang lebih universal dan terstandarisasi. Contoh obyektif
termasuk prinsip desain visual seperti keseimbangan, kontras, harmoni, dan
komposisi. Selain itu, aspek-aspek teknis seperti kualitas eksekusi, ketepatan
anatomi (dalam seni figuratif), dan penggunaan warna yang cerdas dapat dinilai
secara lebih obyektif. Beberapa konvensi seni juga dapat digunakan untuk
mengukur objektivitas, seperti proporsi dalam seni arsitektur atau perspektif
dalam seni gambar.
- Subyektif
Aspek nilai estetik yang subyektif lebih terkait dengan pandangan pribadi dan
perasaan individu terhadap karya seni. Ini mencakup bagaimana seseorang
merasa, berhubungan, atau terinspirasi oleh sebuah karya seni. Selera,
preferensi, dan emosi seseorang memainkan peran besar dalam penilaian seni
yang bersifat subyektif. Sebagai contoh, apakah seseorang merasa terhubung
emosional dengan karya seni tertentu atau apakah seseorang menganggap
suatu karya seni "indah" atau "mengganggu" adalah penilaian yang sangat
subyektif.
13. Buatlah sebuah karya Komposisi Garis dan Bidang dengan isian motif hasil
kreasimu, referensi seperti contoh terlampir (doodle zentangle/doodle pattern)
dengan area luas bidang gambar yaitu berukuran 15 x 9 cm (ukuran bidang boleh
lebih atau menyesuaikan kertas yang dimiliki dan diberi bingkai/garis tepi luar.
Penggambaran bidang tersebut boleh berdiri atau mendatar).

Anda mungkin juga menyukai