Kisi kisi Seni Budaya

Jenis seni rupa:

1. Seni rupa 2 dimensi yaitu Karya seni visual yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
saja, karya yang hanya bisa dilihat dari satu arah.
Contohnya: gambar, lukisan, foto, kaligrafi, dsb…
Teknik :
Teknik Kering (Pensil, Pensil Warna, Krayon, Oil Pastel): Arsir, dusel(digosok),
pointilis (titik-titik).
Teknik Basah (Cat Air, Cat Poster, Cat Akrilik, Cat Minyak): akuarel
(transparan) , plakat (pekat).
Teknik Montase adalah teknik melukis dengan menempelkan gambar utuh pada
satu latar sehingga berkesan bercerita.
Kolase adalah teknik untuk melukis dengan menempelkan benda-benda tiga
dimensi ke dalam sebuah gambar. Memakai lebih dari 1 bahan.

Teknik Mozaik adalah teknik untuk melukis dengan menempelkan benda-benda

tiga dimensi ke dalam sebuah gambar. Memakai hanya 1 bahan saja.
Teknik Lipat
Teknik Mencetak Bayangan
Teknik Finger Painting
Teknik Tetes
Teknik Tiup
2. Seni rupa 3 dimensi yaitu Karya seni visual yang mempunyai ukuran panjang, lebar,
tinggi dan mempunyai volume, karya yang bisa dilihat dari segala arah.
Contohnya: kerajinan miniatur rumah dari stik eskrim, patung, pakaian, baju, tas, dsb.
Teknik: Merakit, aplikasi, 3M, cor/menuang, pahat

Teknik Melipat 3M
Merupakan lipatan ke dalam, lipatan keluar, membentuk sudut lipatan sebesar 90
derajat, sudut lipatan bebas, dan ada pula kertas yang tidak dipotong akan tetapi
ditekuk bebas.
Teknik aplikasi adalah teknik jahit menjahit dengan menggunakan guntingan
kain-kain yang dibentuk menjadi bunga, bintang, maupun yang lain dan dijadikan
hiasan.
Teknik merakit adalah Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan
potongan -potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh.
Teknik merakit adalah Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan
potongan -potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh.
Teknik Pahat adalah teknik membuat karya patung dengan cara mengurangi
bahan menggunakan sebuah alat yang disebut pahat. Pahat sabun batang.
Indera manusia yang digunakan untuk menikmati cabang seni rupa yaitu indera penglihatan
karena karya seni rupa adalah bentuk visual.

Fungsi seni rupa:

1. Karya seni rupa murni/ekspresi/hias adalah karya seni yang lebih mementingkan
keindahan dibandingkan fungsi pakainya.
Contohnya:
• Gambar
• Lukisan
• Kaligrafi
• Foto
• Logo
• Poster, dsb
2. Karya terapan adalah karya seni yang mempunyai nilai fungsional dan memiliki nilai
keindahan.
contohnya:
• Desain pakaian
• Desain produk
• Tas
• Tempat pensil, dsb…

Unsur-unsur seni rupa:

1. Titik
2. Garis
3. Bidang/bentuk
4. Tekstur
5. Warna

Prinsip seni rupa:

1. Kesatuan
2. Penekanan
3. Keseimbangan
4. Proporsi
5. Keselarasan
6. Gradasi
7. Pusat perhatian
8. Irama
9. Komposisi
prinsip pokok atau kaidah komposisi, yaitu proporsi, keseimbangan, irama, kesatuan.
Fungsi kritik seni yang sangat berguna bagi seniman adalah motivasi untuk meningkatkan
kualitas karya.

Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan kegiatan perancangan media komunikasi yang
efektif dengan memanfaatkan elemen utama yaitu Tipografi dan ilustrasi.