Anda di halaman 1dari 11

Makalah Seni Budaya

Seni Rupa 2 Dimensi

Afifah Sani

XI Mia 4
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang,
bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan
estetika.
Unsur-unsur rupa tersebut bukans ekedar kumpulan atau
akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna akan tetapi dibuat
sesuai dengan prinip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa
tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsure-unsur yang
membentuknya, tetapi dari sifat dan struktur itu sendiri. Dengan
kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya snei lebih penting dari
jumlah bagian-bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu karya seni
rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni
rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki
dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat
dari satu arah. Contohnya: seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi,
relief dan sebagianya.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau
permukaan objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.
Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas,
papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai
media lukisan.alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam,
dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media
tertentu kepada media yang digunakan.
B. Rumusan Masalah
 Apa pengertian karya seni rupa dua dimensi?
 Apa saja yang menjadi media untuk membuat karya seni rupa
dua dimensi?
 Apa saja teknik yang dapat dilakukan dalam membuat karya
seni rupa dua dimensi?
 Apa saja jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi?
 Bagaimana contoh-contoh gambar karya seni rupa dua
dimensi?
 Apa saja fungsi karya seni rupa?
C. Tujuan
 Mempelajari seni lukis
 Menuangkan ide dan emosional dari pikiran kami tentang seni
 Memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi barang dua
dimensi yang bernilai estetika
 Membuat seni rupa dapat selalu berkembang / tidak mudah
terlupakan oleh kalangan remaja
 Memenuhi nilai pelajaran seni rupa.

Bab II
Pembahasan

A. Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi


Istilah "Seni Rupa" seringkali kalian jumpai baik dalam
bentuk tulisan maupun yang diperbincangkaan secara
lisan.Apa itu seni rupa, seni rupa adalah cabang seni yang
membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan.
Demikian pula karya seni rupa 2 Dimensi,adalah Karya seni
rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau
karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja.
B. Media Membuat Karya Seni Rupa 2 Dimensi
1. Pensil
Pensil merupakan alat yang dapat digunakan
menggambar secara utuh ataupun hanya sketsa saja.
Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan
atau kehitaman karbonnya. Untuk pensil berkode B
menandakan jenis pensil lunak dan hitam. Terdiri dari
kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk
media menggambar. Untuk pensil berkode H
menandakan jenis pensil keras. Terdiri dari kode H, 2H,
3H sampai 6H, sering digunakan untuk menggambar
proyeksi.
2. Pensil Arang (Contee)
Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan
untuk menggambar potret. Sifatnya hitam pekat dan
agak sulit dihapus. Cocok untuk membuat gambar potret.
3. Pastel dan Crayon
Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama,
sehingga kita seringkali keliru ketika membelinya tetapi
sifat dan bahannya tidak sama. Pastel (Oil Pastel) terbuat
dari bahan kapur halus yang dicampur tepung warna dan
berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan pastel
sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat yang
baik pada kertas. Sedangkan Crayon terbuat dari bahan
kaolin (lilin) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih
mengkilap dan keras.
4. Pena
Alat gambar yang digunakan untuk media tinta. Terbuat
dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk
dan ukurannya.
5. Tinta Bak
Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam
pekat dan tidak luntur jika kena air. Kemasan tinta bak ini
ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk
balok-balok kecil (dicairkan dulu sebelum digunakan).
Cara menggambar dengan tinta bak ini yaitu dengan
menggunakan kuas.
6. Cat
Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis
pengencernya, yaitu :
a) Cat air (barbasis air)
Jenisnya ada dua yaitu water colour yang bersifat
transparan dan poster colour yang bersifat plakat atau
lebih cerah.
b) Cat Minyak (barbasis minyak)
Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain
atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan
warnanya tahan lama.
7. Kuas
Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat ke atas
kertas atau kanvas. Ukuran bulunya ditandai dengan
nomor kode yang tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis
kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya meruncing
ketika dicelupkan ke dalam air. Jenis kuas cat minyak,
bulunya lebih kasar.
8. Spidol
Tersedia dengan berbagai warna dan ukuran. Spidol
berujung lunak dan dan bisa bergerak spontan. Tebal
tipisnya garis dapat diperoleh sesuai dengan penekanan
pada saat menggoreskannya.
9. Palet
Merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah
cat. Palet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan
untuk cat minyak terbuat dari kayu.
10. Komputer
Merupakan media berkarya yang telah populer. Teknologi
digital saat ini memungkinkan untuk membuat teknik
gambar yang beragam.
C. Teknik Membuat Karya Seni Rupa 2 Dimensi
1. Teknik Aquarel (sapuan basah)
Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran
air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila
menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat
menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya
berupa gambar yang transparan karena menggunakan
sapuan tipis dalam menggores .
2. Teknik Pointilis
Adalah cara atau teknik menggambar atau melukis
dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.
3. Teknik Arsir
Dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat
lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan
gelap terang, gradasi.
4. Teknik Dussel (gosok)
Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok
sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal
tipis. Alat yang digunakan antara lain pensil, crayon, dan
konte.
5. Teknik Siluet (blok)
Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu
warna sehingga menimbulkan kesan siluet.
6. Teknik plakat
Yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat
air atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal
sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
7. Teknik Semprot
Yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan
cat cair denagn menggunakan sprayer. Untuk melukis
dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin
lukis nya. Contoh lukisan teknik semprot yaitu gambar
reklame
8. Teknik Tempera
Teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang
masih basah sehingga hasilnya akan menyatu dengan
design arsiteknya.
9. Teknik Kolase
Teknik melukis yang dilakukan dengan memotong kertas
menjadi bagian kecil-kecil lalu potongan kertas tersebut
kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk
lukisan.

D. Jenis-jenis Karya Seni Rupa 2 Dimensi


1. Seni Lukis
Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas,
kertas, dan kaca. Peralatan yang digunakan dapat berupa
cat minyak (acrylic), cat air, cat poster, dan sebagainya.
Pada karya seni rupa purbakala objek yang dipilih
kebanyakan berupa bentuk manusia, flora dan fauna.
2. Seni Grafis
Ialah seni membuat gambar dengan alat cetak. Seni grafis
yang datang ke Indonesia memiliki fungsi ganda, yaitu
sebagai teknik untuk menciptakan desain seni murni dan
sebagai alat atau teknik untuk memproduksi
(menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis antara
lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo.
3. Seni Ilustrasi
Ialah seni menggambar yang lebih mengutamakan fungsi
gambar itu sendiri yaitu untuk menjelaskan suatu teks,
kalimat, naskah yang menjelaskan suatu keadaan yang
lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang
dimaksud daripada bentuk.
4. Seni Batik
Ialah gambar hiasan yang dibuat di atas kain sutra yang
teknik untuk membuatnya mengunakan bahan lilin
sebagai penutup dan alat canting. Selain canting, alat-alat
yang digunakan untuk membatik yaitu gawangan/tiang
penyangga kain, dan wajan sebagai tempat peleburan
lilin.
Berusahalah bersungguh-sungguh dalam mengerjakan
semua hal.
Membuat karya seni tidak selalu memerlukan modal yang
besar, dari barang bekas pun kita dapat membuat karya
yang indah.
E. Unsur-unsur Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Seorang perupa (seniman,designer,dll) mengolah unsur-
unsur seni rupa fisik dan non-fisik sesuai dengan
keterampilan dan kepekaan yang dimiliki dalam
mewujudkan sebuah karya seni rupa.
Berikut ini unsur-unsur rupa:
1. Garis (line)
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting
dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa.Garis
memiliki dimensi memanjang dan mempunya arah serta
sifat" khusus seprti : pendek, panjang, vertikal, horizontal,
lurus, melengkung, berombak.
2. Raut
Unsur rupa lainya adalah "raut" yang merupakaan
tampak,potongan/wujud dari suatu objek
3. Ruang
Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi
menunjukaan kesan dimensi dari objek yang terdapaat
pada karya seni rupa tersebut
4. Tekstur
Tektsur / Barik adalah unsur rupa yang menunjukaan
kualitas taktis dari suatu permukaan suatu object pada
karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, teksturnya dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu tektsur asli dan buataan
5. Warna
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatiaan
dalam berkarya seni rupa terdpat beberapa teknik
penggunaan warna ,yaitu harmonis,heraldis,murni da
sterusnya
6. Gelap – Terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karna
adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada
permukaan benda.Bagian yang terkena cahaya lebih
terang dari yang tidak terkena .
F. Fungsi Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Karya seni rupa dua dimensi, memiliki 2 fungsi utama. Yaitu
fungsi estetis (fungsi guna memenuhi kebutuhan tentang
rasa keindahan) dan fungsi praktis ( fungsi guna memenuhi
kebutuhan kehidupan manusia akan kegunaan)
Bab III
Penutupan

Kesimpulan
Karya seni adalah cerminan dari pada pengamatan dan
perasaan senimannya. Karena seni merupakan ekspresi
seniman, maka hasilnya mestilahtidak saja dinikmati dirinya,
oleh karena itu seni harus pula dinikmati oleh orang lain.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai karya seni
rupa dua dimensi, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya.
Saya banyak berharap para pembaca yang budiman sudi
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya
demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi kami pada khususnya juga para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai