Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR

BAHAN DAN TEKNIK BERKARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

 Bahan Dalam Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi


Bahan karya seni rupa dua dimensi adalah bahan yang akan digunakan yaitu pensil, pensil warna, pastel
colour atau crayon, spidol berwarna, tinta bak atau tinta cina, cat air, cat plakat, cat minyak dan bahan warna alami.
a. Bahan Utama Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

Berdasarkan bahan dan proses pembuatannya, bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat kerya seni
rupa dibagi menjadi beberapa bahan yang bisa dibedakan menjadi dua, yaitu pertama, bahan alami seni rupa
dua dimensi adalah bahan yang berasal dari alam tanpa melalui pengolahan. Sedangkan bahan sintetis seni rupa
dua dimensi adalah bahan yang diperoleh melalui pembuatan secara kimiawi atau melalui proses mesin industri.
Sedangkan berdasarkan bentuk materialnya, bahan dikatagorikan ke dalam beberapa bahan, antara lainnya
adalah: bahan keras, bahan lunak, cair, serta padat. Beberapa bahan atau alat yang umum di gunakan untuk
menghasilkan sebuah karya seni adalah pensil, konte, pensil warna, crayon, canvas, kuas, palet, dan lainnya.
Beberapa bahan dalam berkarya seni rupa dua dimensi sebagai berikut:
1. Pensil/Konte
Pensil dibuat dengan campuran grafit dan tanah liat. Pensil merupakan alat yang mendasar dalam
banyak pembuatan karya seni rupa. Contoh Karya seni rupa dua dimensi yang umumnya dihasilkan
adalah sketsa dan lukisan hitam putih. Sedangkan konte merupakan sejenis pensil dari bahan lunak
bertesktur halus dan berwarna hitam pekat. Konte umum digunakan untuk membuat gambar gradasi
atau kebendaan yang bertekstur halus. Konte terbuat dari bahan dasar bubuk arang atau grafit, lalu
dicampur lilin atau tanah liat dengan perbandingan komposisi tertentu.

Gambar 1: Pensil & Konte (sumber: google.com)

2. Pensil Warna
Pensil warna adalah pensil yang dapat memberikan warna jika digoreskan pada bahan kertas atau
bahan lukis. Pensil memiliki tekstur yang halus dengan banyak jenis warnanya. Umumnya satu
pensil satu warna. Pensil warna merupakan alat melukis yang dikenal banyak kalangan karena
penggunaanya terbilang mudah tersedia cukup banyak.
Gambar 2Pensil Warna (sumber:BP-Guide.Id)

3. Krayon
Krayon adalah peralatan gambar berbentuk seperti pensil yang terbuat dari lilin berwana, air, dan
talk atau kapur. Krayon memiliki beragam jenis warna dan penggunaanya terbilang mudah. Krayon
sangat akrab bagi pelukis pemula, sehingga sangat biasa digunakan untuk membuat karya seni 2
dimensi. Salah satu merk krayon yang populer adalah Crayola.

Gambar 3Krayon (sumber: mommyasia.id)

4. Pena
Pena umumnya digunakan untuk menulis. Namun pena sering digunakan adalah alat
digunakan untuk menunjang sebuah karya seni rupa 2 dimensi. Pena berbentuk seperti pensil
yang bahanya terbuat dari tinta. dimana tinta yang ada dalam pena sering hanya didominasi
tiga warna yaitu warna hitam, biru, dan merah.
Gambar 4: pena (jakartanotebook.com)

5. Cat Air
Cat air atau aquarel adalah cat yang yang pewarnaannya dengan sapuan yang tipis, sehingga
hasil warna hampir transparan dan mudah larut. Cat air bisa juga diartikan sebagai cat basah.
Cat air membutuhkan kuas untuk mengusapkan catnya pada media lukis. Cat air merupakan
bahan yang umum digunakan para pelukis. Para pelukis pemula, cat air sangat digemari
karena penggunaanya yang mudah dan menimbulkan hasil karya yang cenderung bersifat
lukisan klasik.

Gambar 5: Cat Air (sumber:harga.web.id)

6. Cat Minyak
Cat minyak merupakan salah satu alat yang digunakan seorang seniman lukis untuk membuat
karyanya diatas media kanvas. Penggunaan Cat minyak membutuhkan alat bantu usap yaitu kuas.
Cat minyak terdiri partikel- partikel pigmen warna yang diikat atau direkat oleh media minyak
pengikat. Minyak digunakan seagai pengikat pigmen warna adalah minyak linen, atau dapat juga
dengan minyak papaver dalam bentuk pasta. Cat minyak diencerkan terlebih dahulu sebelum
digunkan dengan campuran terpentin dan minyak linen.
Penggunaan Cat minyak sebagai bahan utama karya seni rupa dua dimensi memiliki tingkat
kesulitan tersendiri. Untuk dapat melihat hasil karyanya dibutuhkan waktu beberapa hari. Cat
minyak membutuhkan waktu relative lebih lama untuk dapat mengering. Cat minyak lebih disukai
karena pelukis dapat menggambarkan imajinasinya lewat perpaduan warna yang didapatnya secara
ekslusif.
Gambar 6: Cat Minyak (sumber: fjb.kaskus.co.id)

7. Cat Acrilik (acrylic)

Cat akrilik merupakan salah satu jenis cat yang cukup awam dipakai untuk melukis. Cat ini adalah
jenis cat yang terbuat dari plastik dengan dasar polietilen dan mengeras saat kering. Warna yang
berbeda diperoleh dari berbagai macam pigmen ke dalam emulsi polimer akrilik.

Gambar 7: cat akrilik (sumber:google.com)

b. Media Dan Alat Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi


Alat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapa karya seni rupa bahkan
memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Akan tetapi ada juga alat atau
bahan yang dipergunakan hampir disemua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis (gambar) misalnya, adalah
peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya seni rupa, terutama saat membuat
rancangan karya seni tersebut.
Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategori alat utama untuk berkarya,
yaitu alat untuk membentuk, menggambar dan mewarnai, serta alat mencetak (mendupilkasi). Begitu juga
bahan, selain kategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya. Alat-alat ini digunakan
untuk memudahkan atau melancarkan proses pembuatan karya.
Adanya kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakan dalam berkarya seni rupa
relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupun demikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat
bantu. Karya seni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan oleh program
komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khasyang hanya dimilki manusia, berbeda antara satu
orang dengan orang lainnya. Berikut merupakan beberapa alat yang digunakan dalam berkarya seni rupa dua
dimensi:
1. Kanvas
Kanvas merupakan salah satu media lukis yang banyak digunakan oleh seniman untuk membuat
karya seni 2 dimensi nya. Kanvas adalah kain yang dilapisi campuran cat dasar dan lem agar pori
porinya tertutup. Kanvas umumnya berwarna putih dan memiliki ukuran yang beragam. Kanvas
tersedia dari ukuran kecil sampai ukuran yang besar. Kanvas lebih sering digunakan untuk melukis
dengan cat minyak karena cat minyak butuh ketebalan dalam pewarnaannya.

Gambar 8: Kanvas (sumber: tokopedia.com)

2. Kuas
Kuas adalah alat yang digunakan dalam pengerjaan sebuah karya seni rupa 2 dimensi lukisan. Kuas
berfungsi untuk menggoreskan atau menempelkan baik itu cat minyak, maupun cat air atau bahan-
bahan lainnya kedalam media lukis untuk menghasilkan sebuah gambar. Kuas terbuat dari kayu kecil
dengan bulu halus diatasnya yg biasanya digunakan untuk melukis.
Gambar 9: Kuas (sumber: merekbagus.id)

3. Palet
Palet adalah wadah atau media yang digunakan sebagai alat bantu untuk menaruh cat, palet juga
berguna untuk mencampurkan warna-warna cat sesuai dengan keinginan dari pelukis, palet sangat
berguna untuk menambah keberagaman warna dalam sebuah karyas seni.

Gambar 10: Palet (sumber: shopee.co.id)

4. Komputer
Komputer merupakan alat pendukung dalam membuat karya-karya seni 2 dimensi yang
menggunakan teknik teknik tertentu seperti gambar-gambar digital. Komputer bisa menjadi media
sekaligus alat yang digunakan sebagai pembuat karya.
Gambar 11: Komputer (sumber: kompas.com)

 Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi


Dalam membuat karya dua dimensi baik karya seni rupa murni atau terapan dibutuhkan keterampilan
teknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk mewujudkan objek pada bidang garap. Sebagai contoh,
untuk mewujudkan sebuah objek dalam karya lukisan, seorang perupa atau seniman lukis dituntut menguasai
keterampilan teknis menggunakan alat (kuas) dan mengolah bahan (cat) pada kanvas (medium). Karya seni rupa
ada juga yang dinamai berdasarkan teknik utama yang digunakan dalam pembuatannya. Seni kriya Batik
misalnya, menunjukkan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula seni kriya
anyam, untuk menamai jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik menganyam.
Seni rupa dua dimensi memiliki beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah karya
seni yang diantaranya adalah:
1. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Plakat
Teknik plakat adalah teknik melukis yanng menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrelik.
Teknik plakat dilakukan dengan sapuan goresan warna yang kental dan tebal, sehingga lukisan akan
terlihat tebal dan pekat. Hasil lukisan akan menutupi seluruh bagian media kanvas dengan kombinasi
dan paduan warna yang bervariasi.

Gambar 12:Lukisan Teknik Plakat (sumber: meesenpdx.com)

2. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Transparan


Teknik transparan adalah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan menggunakan cat
cair. Teknik ini biasa disebut dengan aquarel. Sapuan sapuan warna untuk melukis harus tipis agar
hasilnya juga tampak bernuasa atau terkesan transparan. Teknik transaparan dapat dilakukan
menggunakan cat yang lebih encer dengan sapuan kuas yang tipis dan ringan.
Gambar 13: Teknik Transparan (sumber: bahassemua.com)

3. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Kolase


Kolase adalah salah satu teknik seni dengan menempelkan berbagai macam unsur ke dalam satu
frame, sehingga menghasilkan karya seni baru. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
kolase adalah komposisi artistik dari berbagai bahan (kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada
permukaan gambar. sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Dengan demikian, kolase
merupakan karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu
komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.

Gambar 14: Kolase (sumber: orami.co.id)

4. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi 3M (Melipat, Menggunting, menempel)


Teknik 3M adalah teknik dari seni rupa yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas
yang akan menjadi suatu bentuk 3 dimensi. Melipat, menggunting dan menempel merupakan suatu
karya seni yang melibatkan gerak motorik halus manusia. Teknik 3M banyak diterapkan dalam
pengembangan gerak motorik halus anak- anak. Teknik 3M membutuhan ketelitian dan keuletan
yang dapat meningkatkan gerak motoric halus.

Gambar 15: Teknik 3m (sumber youtube.com)

5. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Linear


Teknik linear adalah teknik untuk menggambar objek yang dengan menggunakan pola garis dari
pensil atau pena. Teknik linear menggunakan garis lurus atau lengkung atau perpaduannya sebagai
unsur utama seni rupa dua dimensinya. Perpaduan garis lurus atau garis lengkung dengan ketebalan
dan kerapatan tertentu akan membentuk permukaan objek gambar.

Gambar 16Teknik Linear (sumber: pelajarindo.com)

6. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Blok


Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu
warna. Seni rupa dua dimensi dengan Teknik blok menghsilkan lukisan dimana yang tampak adalah
bentuk globalnya yaitu siluet.

Gambar 17 Teknik Blok (sumber: mudahdicari.com)

7. Teknik Seni Rupa Dua DimensiArsir


Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis yang dengan pulasan garis
sejajar atau garis menyilang dengan menggunakan pensil atau pena. Garis-garis sejajar atau
menyilang dapat membentuk unsur gelap terang pada objek gambar sehingga menghasilkan kesan
bahwa objek tampak seperti tiga dimensi.

Gambar 18: Teknik Arsir (sumber:pastiguna.com)


8. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Dussel
Teknik dussel adalah teknik yang di gunakan untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan
goresan miring yang menggunakan pensil atau dengan gosokan kapas secara berulag ulang. Teknik
dusel menggunakan unsur seni rupa dua dimensi gelap terang dengan cara menggosokan pensil,
konte, atau krayon pada objek dengan posisi miring. Goresan posisi miring pensil atau gosokan
kapas yang dilakukan secara berulang akan menimbulkan perbedaan tingkatan warna dari gelap
sampai terang, sehingga memberikan kesan adanya cahaya, bayangan dan objek tiga dimensi.

Gambar 19: Teknik Dussel (sumber: pelajarindo.com)

9. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Pointilis


Pointilisme adalah teknik lukisan di mana tersusun atau terbentuk dari titik kecil yang memiliki
perbedaan tingkatan warna. Teknik pointilis menggunakan unsur seni rupa titik sebagai unsur
utamanya untuk membentuk suatu objek lukisan. Pada Teknik pointilis tidak digunakan unsur garis
yang utuh, namun Menyusun titik berdasarkan ukuran dan ketebalan yang berbeda.

Gambar 20: Teknik Pointilis (sumber: gramedia.com)

10. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Aquarel


Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk menutup objek lukis yang dilakukan dengan
menyapu cat cair secara tipis. Teknik ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan
warna yang transparan. Peralatan yang digunakanpun adalah kuas dan cat berbasis air seperti cat air,
tinta, dan cat akrilik.
Gambar 21: Teknik Aqurel (sumber: abbeart.blogspot.com)

11. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Mozaik


Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk melukis dengan cara menempelkan benda –
benda 3 dimensi. Montase dibuat dengan cara memotong objek- objek gambar dari berbagai sumber
kemudian ditempelkan pada suatu bidang sehingga menjadi satu kesatuan karya dan tema. Istilah
lain yang digunakan untuk merujuk pada karya montase adalah rakitan gambar.

Gambar 22: Teknik Mozaik (sumber: seputarkelas.com)

12. Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Menganyam


Teknik menganyam adalah teknik yang di gunakan untuk menumpang tindih dan juga untuk
menyilangkan bahan – bahan yang ada sehingga menghasilkan karya seni anyaman. Teknik
menganyam adalah Suatu proses menyilangkan atau menjaringan suatu bahan bahan dari berbagai
serat menjadi satu bentuk yang khas dan dapat digunakan.

Gambar 23: Menganyam (sumber: ceritaihsan.com)

Anda mungkin juga menyukai