Anda di halaman 1dari 11

KEGIATAN AKSI 1

SEKENARIO PEMBELAJARAN
Materi: Menganalisis Konsep, Unsur dan Prinsip Karya Seni Rupa 2 Dimensi

SINTAKS AKTIVITAS PEMBELAJARAN ESTIMASI


WAKTU
Pendahuluan - Guru melakukan salam pembuka 7 menit
- Guru menugaskan ketua kelas untuk memimpin doa
- Guru melakukan absensi peserta didik
- Guru mengecek kesiapan alat belajar dengan bertanya ke peserta didik.
- ICE BREAKING
- Guru menyampaikan TUJUAN PEMBELAJARN menganalisis konsep, unsur
dan prinsip karya seni rupa
- Guru mengulas sedikit tentang materi pada pertemuan sebelumnya
(siswa dianggap sudah memhami tentang unsur dan prinsip seni rupa)
- Guru bertanya pada peserta didik tentang unsur-unsur seni rupa?
Murid Menjawab:
Aril: Garis pak
Nida : Bidang Pa
Aliyah: Warna Pa
Deni : Gelap terang
Ayu: Tekstur pa

- Guru bertanya pada peserta didik tentang apa sajah yang termasuk dalam
prinsip seni rupa 2D:
Murid menjawab
Rio: Keseimbangan
Intan: Kesatuan
Harum Sofiani: Gradasi

- Guru mengapresiasi dari jawaban peserta didik dengan memberikan


tepuk hebat
Orientasi - Menampilkan games melalui aplikasi NEURPOD 50 menit
peserta didik - Guru menampilkan gambar/karya untuk menstimulus peserta didik, lalu
pada masalah memberikan pertanyaan:

1. Menurut kalian,, jika dilihat berdasarkan dimensinya, karya tersebut


termasuk dalam berapa dimensi?
(HABIB Menjawab: dua dimensi pa,, karena karya tersebut hanya
memiliki memiliki ukuran panjang dan lebar) guru mengapresiasi dg
memberikan tepuk hebat
2. Dari karya tersebut mari kita perahtikan,, kira-kira konsepnya apa?
(ELA Bertanya,, map pak saya kurang paham tentang konsep dari
karya) guru memberikan apresiasi terhadap siswa yag kurang
memahami.
- Guru menjelaskan tentang konsep karya seni melalui PPT.
(konsep karya seni rupa adalah salah satu perencanaan maupun
rancangan dalam suatu seni yang berupa ide maupun gagasan yang akan
membentuk suatu karya seni ataupun hal yang berkaitan seni dari suatu
rancangan pada unsur seni yang akan terbentuk buah hasil)
Mengorganisa - Peserta didik dibagi dalam kelompok belajar:
sikan peserta - Guru membagikan LKPD baik secara langsung atau melalui grup WA
didik
- Peserta didik melakukan diskusi mengenai konsep, unsur dan prinsip
berkarya seni rupa.
- Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugasnya dengan menyapa
kepada ARIFATU, (apa ada kesulitan dalam mengerjakan tugas?
ARIFATUL menjawan: sejauh ini bisa d kerjakan karena berdiskusi dengan
kelompok) guru mengapresiasi
Membimbing - Peserta didik mengerjakan tugas dan mencari literasi baik buku atau
penyelidikan internet
individu dan - Peserta didik bertanya pada guru (WIDIANA bertanya: bapak izin
kelompok bertanya, kalo kami menemukan unsur rupa pada gambar tersebut apa
harus dimasukan atau pilih salah satu sajah pa untuk d analisisnya?
- Guru menjawab: terimakasih ananda WIDIANA sudah bertanya, ini juga
bisa d terapkan untuk kelompok lain, jika kalian menganalisis dan
menemukan dalam sebuah karya ada lebih dari satu unsur rupa nya,,
silahkan d masukan sajah untuk nanti didiskusikan. Miasaalkan kalian
menemukan unsur warna dan juga garis, warna apa yang ada di sana,
serta garis apa sajah yang terlihat pada karya tersebut
- Peserta didik berdiskusi kembali dan menuliskan hasil analisisnya pada
LKPPD untuk kemudian di presentasikan.
Mengembang - peserta didik mempresentasikan hasil diskusi terkait analisis konsep,
kan dan unsur dan prinsip karya seni rupa 2 D
menyajikan - ananda RIO dari klmpok 1 mempresentasikan hasil diskusi
hasil karya - ananda SILFANIA mengajukan pertanyaan ( izin bertanya, dari hasil anlisis
klmpk 1, tadi menyebutkan untuk gambar no 3 bahwa karya tersebut
termasuk dalam prinsip keseimbangan simetris, kenapa bisa disebut
sebagai prinsip keseimbangan?)
- pertanyaan d tanggapi oleh Arifatul anggota klmpk 1 (terimakasih rekan
sudah mengajukan pertanyaan, saya akan cona menanggapi, kenapa
karya tersebut kami simpulkan termasuk dalam prinsip seni rupa
keseimbangan simetris, karena karya tersebut memperlihatkan ukuran
yang relatif sama dari pusat hingga sisi: kiri dengan kanan)
- guru mengucapakn teriakasih pada kelompok yang presentasi

Menganalisa - peserta didik dan guru menyimpulkan berdasarkan hasil presentasi


&
mengevaluasi
proses - guru menghubungkan proses belajar yang sudah dilalui peserta didik
pemecahan terhadap aspek pengetahuan yang didapat serta sikap yang diperoleh
masalah dari hasil
- guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengisi
refleksi dan menyampaikanya.
WIDIANA menyampaikan refleksi
Bapak izin saya untuk menyampoaikan refleksi
Dari pembelajaran hari ini, secara pribadi pengetahuan saya menjadi
bertambah tentang karya seni dua dimensi, terlebih ketika melihat
sebuah karya saya bisa mengapresiasinya dngn menganalisis konsep
dari kearya tersebut dan unsur unsur rupa yang terkandung di dalam
karya tersebut serta prinsip apa sajah yang ada pada karya tersebut.
Namun saya juga mengalami hambatatan ketika menganalisis karya,
yaitu dalam mencari unsur rupa seperti unsur ruang pada sebuah
karya. Tapi kedepanya saya akan mempelajari kembali agar saya bisa
menganalisis karya berdasarkan dari kosnep, unsur dan prinsipnya.

Guru mengapresiasi siswa yg menyampaikan refleksi


Penutup - guru memberikan apresiasi pada peserta didik yang tekah mengikuti 3 menit
kegiatan belajar hari ini (tepuk hebat)
- guru menugaskan peserta didik untuk soal melalui google forrm
https://forms.gle/gJsds7fDxMffSNP87
- guru menutup kegiatan belajar denagn ucapan alhamdulillah
- guru mengucapkan salam penutup

KELOMOK NAMA SISWA KELOMOK NAMA SISWA


1 TIRTA ALISOBAN 5 ELA NURUL SYFA
SITI AZHAR FAUZIAH LUTHFI NAUFAL ARROZZAN
HARUM SOFANI DISYA NURMALA
RIO RISWARA NESA MEILESTARI
ARIFATUL FUAIDA
2 FATHIMAH AZAHRA 6 MITA ARIANI
DIRA AZ-JAHRA HABIB GYNASTIAR
RAPLI PERDIANSAH SILFANIA DWI PUTRI
ZHAFIQ AZRIA ZHOVANSYAH RATNASARI
3 ARIELL PRADILLA AGUSTI 7 DINDA SERINA ALIFIA
WINIA PINASA ASTINA ANJAR SAPUTRA
RIZKA AULIANA NIDA ZAHRA FITRIANI
RHENDRA AGUS MARDIKA INTAN APRIAN
WIDIANA
4 TUTI RISMAYA 8 ANANDA FIERGY
TITI VINGKAN AGUSTIN ALIYAH
DENI AFRIANSYAH AYU SUPRIATIN
ZIDNI RAHMATIKA SALMAH EGA SAPUTRA
 Setelah dibagi kelompok, peserta didik langsung menyusun meja dan kursi sesuai dengan
kelompok masing-masing kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi. Guru memantau
kegiatan diskusi, apabila ada yg ingin bertanya bisa d sampaiakan pada saat diskusi.
BAHAN AJAR
 Konsep Seni Rupa
Konsep seni adalah suatu ide, gagasan-gagasan dan rancangan yang mana nantinya hal itu semua akan disatukan
untuk dapat membentuk sebuah seni yang indah. Dan seni tersebut mempunyai maksud dan tujuannya sendiri.

 Unsur- Unsur Seni Rupa


Perhatikan Lukisan di bawah ini. Terdiri dari unsur – unsur apa yang membuat karya tersebut menjadi
artistik.

Gambar 1: Lukisan Pemandangan (Cat Minyak di Kanvas). Sumber: google.com

Unsur seni rupa adalah unsur – unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk membentuk
karya seni. Wujud atau unsur – unsur seni rupa tersebut berupa garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, nada gelap
terang, dan ruang.
1. Titik : adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan
bidang.
2. Garis : terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ke titik yang lain.
3. Bidang berupa permukaan yang datar. Suatu garis yang di pertemukan ujung pangkalnya akan membentuk
bidang, baik bidang geometrik (segitiga, persegi, dan persegi dan persegi panjang) maupun bidang tak
beraturan.
4. Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang.
5. Warna teori warna brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok (primer) yaitu merah,
kuning dan biru.
6. Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar.
7. Gelap terang benda yang bertimpa cahaya (secara langsung atau tidak langsung), ada sisi yang gelap dan
ada sisi yang terang.
8. Ruang dalam karya seni 2 dimensi ruang hanya bersifat semu (maya) karna didapatkan dari kesan
penggambaran yang datar, pipih, menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh dan lain sebagainya.

 Prinsip Karya Seni Rupa


Dalam seni rupa terdapat prinsip seni yaitu kesatuan, keseimbangan, ritme atau irama, penekanan atau
aksen, komposisi, proporsi, gradasi, dan keselarasan atau harmoni.
1. Kesatuan (Unity)

Gambar 2 Kesatuan (sumber: google.com)


Prinsip Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur – unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur –
unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri. Sehingga unsur seni rupa akan
bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan
merupakan bahan awal komposisi karya seni.
2. Keseimbangan (Balance)

Gambar 3 : Keseimbangan (sumber: google.com)

Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur
agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
Prinsip keseimbangan ini memberikan pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur – unsur seni
rupa. Balance bisa dibuat secara formal / simetris dan dengan informal / asimetris serta keseimbangan radial
/ memancar.
Terdapat 4 jenis keseimbangan, yaitu:
a. Keseimbangan Sentral (Terpusat), adalah keseimbangan yang diperlihatkan melalui unsur yang relatif
sama dari pusat hingga ke keseluruhan tepi (kiri-kanan, atas-bawah).
b. Keseimbangan Kontras, adalah keseimbangan yang didapat dengan menyatukan dua hal yang berbeda
baik bentuk, ukuran maupun warnanya, untuk menghindari kesan monoton. Namun, penyatuan tersebut
menyusupkan unsur pengalih agar tidak terlalu kontradiktif.
c. Keseimbangan Simetris, adalah keseimbangan yang diperlihatkan melalui unsur yang relatif sama dari
pusat hingga sisi ( kiri dengan kanan, dan atau atas dengan bawah).
d. Keseimbangan Asimetris, adalah keseimbangan yang susunan unsur-unsurnya pada tiap sisi
ditempatkan berbeda namun tetap memberikan kesan seimbang, baik dengan komposisi vertikal,
diagonal, horizontal atau kombinasi. Kesan lainnya adalah adanya gerak, bebas dan spontan.

3. Irama (Ryhthme)
Irama atau Ryhme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus
sehingga mempunyai kesan bergerak. Pengulangan ini bisa berwujud bentuk, garis, atau rupa – rupa warna.
Pengulangan unsur bentuk jika diletakkan ditempat yang sama maka akan terlihat statis, berbeda
dengan irama harmonis maka menghasilkan nilai estetika yang unik. Untuk itu pintar – pintar dalam
melakukan variasi warna, ukuran, jarak, dan tekstur.

Gambar 4: Irama (sumber: google.com)


4. Komposisi
Prinsip seni rupa Komposisi merupakan salah satu prinsip yang menjadi dasar keindahan dari
sebuah karya seni. Karena komposisi berhubungan dengan penyusunan unsur – unsur seni rupa sehingga
menjadi susunan yang teratur, serasi. Sehingga menghasilkan karya seni yang bagus dan menarik sehingga
dapat bertujuan untuk menampilkan ekspresi.

Gambar 5: Komposisi (sumber: google.com)

5. Proporsi (Kesebandingan)
Prinsip ini bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga terlihat
selaras dan enak dipandang. Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah adalah masalah prinsip
proporsi. Contoh mudah yang bisa kita jadikan gambaran yaitu ketika akan membuat lukisan tubuh manusia
maka bagian tubuh (kita ambil wajah) ukuran antara alis, mata, hidung, mulus harus seimbang.

Gambar 6: proporsi (sumber: google.com)

6. Pusat Perhatian (Center of Interes)


Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk menampilkan bagian tertentu
dari karya seni rupa sehingga terlihat menonjol atau gampangnya terlihat berbeda dengan bagian yang lain
di sekitarnya. Bisa dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan unsur lainnya.

Gambar 7: pusat perhatian (sumber: google.com)

7. Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan adalah prinsip guna menyatukan unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai
bentuk berbeda. Keselarasan muncul dengan adanya kesesuaian, kesamaan, dan tidak bertentangan.
Keselarasan bisa dimunculkan dengan cara mengatur warna, pencahayaan, bentuk dengan rapi atau tidak
terlalu mencolok satu sama lain. Tujuan prinsip harmoni ini untuk menciptakan perpaduan yang selaras.
Gambar 8: Harmoni (sumber: google.com)

8. Gradasi
Gradasi merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai warna yang digunakan
di dalam karya seni secara berangsur angsur. Prinsip gradasi sering digunakan saat membuat karikatur,
lukisan, mozaik, dan seni rupa 2 dimensi lain. Karena gradasi berperan menghidupkan karya seni.

Gambar 9: Gradasi (sumber: google.com)

9. Penekanan (Kontras)
Kontras mengatur perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan, perbedaan mencolok terletak di warna,
bentuk, dan ukuran sehingga karya seni tidak terkesan selalu lama. Dengan prinsip seni rupa ini maka
hasilnya karya seni akan terasa lebih berwarna dan menarik.

Gambar 10: Penekanan(sumber: google.com)


KEGIATAN
1. Amatilah gambar di bawah ini secara berkelompok, kemudian diskusikan konsep, unsur dan prinsipnya !

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

2. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi tabel di atas, lakukan analisis dengan kelompok masing-masing.
Tuliskan hasilnya pada kolom d bawah untuk kemudian di presentasikan !

Obyek Hasil Analisis


Gambar Konsep Unsur Prinsip

2
3

Anda mungkin juga menyukai