Anda di halaman 1dari 11

BAB 2 BERKARYA SENI RUPA 3 DIMENSI

SENI MENGGULUNG KEETAS (PAPER QUILLING ART)

Gambar 1 Karya Paper Quilling Art

1. Paper Quilling Art


Awal kemunculan Seni Paper Quilling adalah sekira abad ke-16 dan 17 tetapi
menurut beberapa sumber menyatakan bahwa awal kemunculannya adalah pada abad
ke-13. Pada saat itu seni ini disebut juga sebagai Paper Feligree atau Roll Work. Seni ini
muncul untuk pertama kali di wilayah Benua Eropa tepatnya di wilayah Prancis dan Italia
dan juga di wilayah Inggris.
Menurut Guild Weebly.com pada saat awal kemunculannya, seni menggulung
kertas ini adalah secara disengaja yang dilakukan oleh beberapa biarawan yang bertugas
mengurus keperluan gereja. Pada saat itu gereja-gereja di beberapa wilayah di Eropa
khususnya di Prancis dan Italia sedang mengalami kekurangan biaya untuk memperbaiki
keadaan gereja di sana. Pada saat itu, gereja sedang membutuhkan beberapa hiasan
properti untuk menghiasi ruangan di dalam gereja seperti gambar-gambar yang bersifat
kerohanian. Untuk membuat hiasan dekorasi gambar-gambar tersebut tidaklah
semudah membalikan telapak tangan. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor
dimulai dari pemakaian bahan dan juga material lainnya yang sangat mahal. Biasanya
material dan juga bahan yang digunakan adalah selalu dari perak ataupun emas murni.
Tentu bahan serta material tersebut tidaklah murah harganya dan pasti akan sedikit
sulit untuk menemukannya. Maka dengan inisiatif para biarawan di gereja tersebut
mereka menemukan sebuah solusi untuk meminimalisir kekurangan biaya tersebut,
yaitu dengan cara menggunakan bubuk emas ataupun perak ke media kertas yang
sebelumnya telah dirangkai menjadi sebuah dekorasi ornamen ataupun gambar-gambar
yang bersifat keagamaan. Alhasil hal tersebut berbuah manis dimana dengan cara
tersebut ornamen-ornamen yang terbuat dari emas ataupun perak asli tidak bisa
dibedakan dengan cara yang dilakukan oleh para biarawan tersebut.

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 1


Seiring dengan berkembangnya waktu, Paper Quilling mengalami perubahan
serta perkembangan. Sekitar abad ke-20 seni ini mulai menyebar dan meluas ke
berbagai wilayah termasuk ke Amerika. Hingga pada saat ini seni menggulung kertas ini
bisa dikenal dan menyebar di wilayah Indonesia meskipun masih sedikit masyarakat
yang mengetahuinya.

a. Sejarah Awal Kemunculan Paper Quilling


Seni menggulung kertas atau dalam bahasa Inggris disebut Paper Quilling
merupakan suatu teknik dalam berkesenirupaan khususnya dalam dunia kerajinan
tangan (craft) dan juga sebagai suatu karya Seni Murni. Biasanya bentuk dari kesenian
ini adalah dua dimensi ataupun tiga dimensi hal ini dikarenakan fungsi serta tujuan
penciptaannya yang berbeda-beda. Dalam perjalanan sejarahnya, Paper Quilling ini
telah melalui beberapa masa dan juga perubahan fungsi dengan sendirinya sesuai
kebutuhan pemakaian. Seni menggulung kertas ini lambat laun kepopulerannya mulai
memuncak setelah sebelumnya hanya berfungsi sebagai media untuk urusan tertentu
saja. Berawal dari sejarah lahirnya seni menggulung kertas ini sebetulnya ditemukan
sekira abad ke 16 dan abad ke 17 yang bermula berkembang di belahan benua Eropa
tepatnya di Prancis dan Italia.
Pada saat ini perkembangan Paper Quilling sudah semakin meningkat
dibandingkan dengan pada masa awal kemunculannya. Perkembangannya pun sudah
bisa dikatakan telah ada di seluruh penjuru negeri. Boleh dikatan bermula dari tempat
asal kemunculannya yaitu di benua Eropa sampai saat ini ada dimana-mana seperti di
Amerika, Afrika, bahkan Asia seperti di Indonesia. Pada saat ini sudah banyak pelaku
yang menekuni kesenian keterampilan tangan ini bahkan tidak sedikit pula para pelaku
menjadikannya sebagai profesi sekaligus sebagai lahan pekerjaan.
Sejak saat awal kemunculannya di benua Eropa, seni hias Paper Quilling ini sudah
digemari oleh para pelaku dimulai dari para Biarawati sampai kaum Bangsawan. Maka
tak heran dengan berkembangnya waktu sampai saat ini ditemukan para pelaku dimana
mereka mendedikasikan pekerjaannya di bidang ini. Sebut saja para pelaku tersebut
sebagai seniman, tetapi mereka hanya fokus pada seni hias Paper Quilling dan bahkan
selalu mengadakan Pameran Seni khusus bertemakan Paper Quilling. Pada saat ini
banyak sekali para pelaku seni di bidang ini baik itu untuk pagelaran kegiatan
berkesenian maupun hanya untuk seni craft atau kerajinan tangan saja.
Dahulu Paper Quilling hanya berfungsi untuk kegiatan keagamaan saja namun
seiring berkembangnya waktu, kini seni ini berubah fungsi tidak hanya untuk kegiatan
keagamaan saja melainkan di zaman yang modern ini para pelaku lebih merasakan
kebebasan pada saat membuat karya seni ini. Dimulai dari difungsikannya sebagai hal-
hal yang bersifat komersil sampai sebagai benda seni bernilai tinggi. Dalam kegiatan

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 2


berkesenian ini, biasanya para pelaku dibagi kedalam dua kategori. Kategori pertama
yaitu para pelaku dimana mereka mengkhususkan kegiatannya tersebut kedalam hal
yang bersifat craft atau kegiatan kerajinan tangan. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan yang
dilakukan oleh para pelaku seperti benda yang dihasilkan nantinya mengikuti fungsinya.
Sebut saja membuat hiasan untuk kotak perhiasan, membuat hiasan frame foto, dan
kado ulang tahun yang bersifat sebagai ungkapan saja ataupun ucapan selamat kepada
orang yang dituju. Bahkan saat ini banyak sekali pelaku di bidang ini membuka lapangan
kerja dimana nantinya mereka melakukan kegiatan seni dengan mengajarkannya
kepada para pelaku baru yang tertarik dengan seni hias Paper Quilling. Hal ini bisa kita
temui dari sanggar-sanggar ataupun tempat pelatihan seperti kursus dan les Paper
Quilling yang kini mulai marak di beberapa tempat mulai di luar negeri bahkan sampai di
dalam negeri sendiri seperti di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Kategori kedua merupakan para pelaku dimana memfokuskan kegiatan ini hanya
untuk berkesenian khususnya dalam cabang Seni Rupa dan dipamerkan dalam kegiatan
Pameran Seni di berbagai Galeri Seni. Hal ini dapat dilihat dari cara si pelaku dalam hal
tujuan serta pengerjaannya. Biasanya para pelaku di kategori ini selalu mempunyai ide,
gagasan, serta tujuan yang sangat mendalam sehingga selalu dituangkan kedalam
sebuah objek karya seni dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kegiatan
berkesenian ini telah menginspirasi banyak pelaku dimana akhirnya para pelaku ini
memilih untuk mendedikasikan karir hidupnya di bidang ini dan akhirnya tak heran
sekarang sudah banyak ditemukan seniman-seniman di bidang ini. Biasanya dalam
kategori ini para pelaku memulainya dari sebuah kegemaran kemudian lambat laun
mendorongnya untuk terus menekuninya sampai akhirnya menjadikannya sebagai
sebuah profesi serta lapangan pekerjaan untuknya.
Para pelaku seni Paper Quilling pada zaman dahulu diantaranya adalah: Princess
Elizabeth (putra dari Kerajaan Inggris King George III), Joseph Bramah (sebagai tukang
pengukir kunci), Mrs. Delany (pelopor Paper Artwork dan sekaligus sebagai teman dari
Jonathan Swift), Jane Austin (Novelis terkenal), dan Bronte Sister. Untuk saat ini ada
beberapa seniman Paper Quilling yang bisa dikatakan sudah sangat menekuni profesi ini
dengan rentan waktu serta keseriusannya yang cukup lama seperti Yulia Brodskaya
(seniman asal Moskow, Russia), Sena Runa (seniman asal Turki), dan masih banyak lagi
seniman-seniman di bidang ini yang tidak terhitung lagi jumlahnya dimana hampir
semua para pelaku seni di bidang ini pada saat ini memiliki ciri khas masing-masing
dikarenakan tujuan, fungsi, serta ide yang berbeda-beda. Untuk kegiatan berkesenian di
cabang Seni Rupa sendiri sejak dahulu sudah banyak diadakan pameran-pameran seni
dan bahkan sampai saat ini banyak terdapat di beberapa museum dan galeri-galeri
terkenal di Eropa dan Amerika dimulai dari Paper Quilling yang bersifat antik (awal
kemunculan) sampai yang bersifat seni modern/ kontemporer (saat ini).

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 3


Menurut Wikipedia pengertian dari Paper Quilling adalah seni menggulung
kertas dimana hasil gulungan kertas tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga
menghasilkan bentuk yang menawan. Di indonesia sendiri Paper Quilling sudah cukup
populer, tetapi belum sepenuhnya menyebar. Seni menggulung kertas ini nantinya akan
menghasilkan bentuk rupa baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi
tergantung kebutuhan pemakaian. Seni ini melibatkan beberapa penggunaan pada
lembaran kertas yang telah dipotong memanjang sedemikian rupa disertai dengan
beberapa pelengkap lainnya seperti lem, jarum khusus, cetakan, dan sebagainya dimana
nantinya bertujuan agar terciptanya sebuah karya seni yang menawan. Lembaran kertas
tersebut dalam penggunannya haruslah digulung kemudian dibentuk sedemikian rupa
agar membentuk sebuah objek yang diinginkan, baik itu objek untuk seni hias kerajinan
tangan ataupun dalam kaitannya dengan suatu objek dalam seni murni. Seni
menggulung kertas ini telah dikenal di Eropa sejak abad ke-17 dahulu namanya adalah
Paper Feligree atau Roll Work. Di negara Prancis dan Italia pada saat itu, seni
menggulung kertas ini digunakan oleh para biarawan untuk menghiasi ornamen yang
bersifat keagamaan. Sedangkan di Inggris, seni ini terkenal pada zaman Victorian, yaitu
pada masa King George III.
b. Fungsi
Menurut Wikipedia Pada masa awal kemunculannya, Paper Quilling di bagian
wilayah Prancis dan Italia difungsikan hanya untuk kepentingan agama saja seperti
ornamen-ornamen yang bersifat keagamaan. Berbeda dengan di wilayah Inggris pada
saat itu Paper Quilling memiliki fungsi yang berbeda dimana pada saat yang sama yaitu
pada masa pemerintahan Raja George III. Dimana padaa saat itu sang raja memiliki
seorang putri yang bernama Putri Elizabeth yang sangat menggemari seni ini.
Dikesehariannya sang putri sering sekali membuat hiasan-hiasan ornamen yang
diaplikasikan ke dalam bentuk-bentuk yang sehari-hari digunakan seperti kotak
perhiasan, sebagai kado hadiah ulang tahun, dan sebagainya. Dengan berjalannya
waktu, seni Paper Quilling ini pun mengalami perkembangan sampai sekarang dimana
fungsinya tidak lagi sama dengan saat awal kemunculannya. Pada saat ini Paper Quilling
berfungsi sebagai pemuas kebutuhan seperti hobi dan bahkan dijadikan sebagai sebuah
profesi pekerjaan. Lalu seiring berkembangnya kreativitas, maka pada saat ini Paper
Quilling lebih memiliki beragam fungsi diantaranya dijadikan sebagai kado hadiah,
sebagai sebuah keajinan tangan, dan bahkan dijadikan sebagai sebuah karya seni murni
yang bernilai tinggi.

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 4


Gambar 2 Karya Paper Quilling

2. Teknik Dasar Membuat Karya Paper Quilling

Paper quilling merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan kreativitas seseorang dalam
menggulung kertas dengan memperhatikan nilai-nilai estetika sehingga menghasilkan karya seni
yang indah dan menawan. Secara singkat, paper quilling bisa disebut sebagai seni menggulung
kertas. Hampir sama dengan origami dimana sebuah kertas dilipat sedemikian rupa hingga
menjadi bermacam-macam bentuk. Bentuk yang dihasilkan dari paper quilling pun juga
bervariasi, mulai dari alfabet, bunga, hewan, karakter 3D, dan lain-lain.

Beberapa teknik dasar dalam pembuatan karya Paper Quilling dapat disimak melalui
Link video berikut:

a. Cara Membuat Paper Quilling https://www.youtube.com/watch?v=yOAHshIBCrg


b. paper quilling Basic Shapes (yasmin hjr) https://www.youtube.com/watch?v=awlDyXALN2s
c. BENTUK DASAR PAPER QUILLING https://www.youtube.com/watch?v=3W8gC3JcPi4
d. Basic Shape paper quilling 3d https://www.youtube.com/watch?v=4T6msOy8IxU
e. Kerajinan Paper Quilling 3D https://www.youtube.com/watch?v=NxJjAmJr5e0

Serta masih banyak lagi video pembelajaran mengenai dasar dasar dalam pembuatan
karya paper quilling.

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 5


3. Peralatan untuk Membuat Paper Quilling

Gambar 3 Peralatan Membuat Paper Quilling

Adapun peralatan yang biasanya digunakan dalam proses berkarya Paper Quilling, diantaranya:
a. Kertas (Quilling Pape)

Gambar 4 Quilling Paper

Kertas khusus untuk ini berukuran kecil dan memanjang serta memiliki warna yang
bermacam-macam. Lebarnya bervariasi mulai dari 3mm, 5mm, 6mm, hingga 1 cm.
Sementara panjang biasanya seukuran dengan kertas A4. Kertas yang digunakan untuk
paper quilling sebenarnya hampir sama dengan kertas untuk papercraft, hanya saja kertas
paper quilling berbentuk panjang dan tidak lebar. Selain kertas khusus dalam pembuatan
karya ini juga bisa menggunakan kertas yang tidak terpakai untuk mbelajar dasar-dasar
dalam pembuatan paper quilling.
b. Quilling Pan
Alat yang paling penting dalam membuat paper quilling, karena dengan menggunakan alat
kecil inilah kita dapat menggulung-gulung kertas kecil dengan mudah. Bentuk dari jarum
quilling bervariasi dan disesuaikan saja dengan kebutuhan.
Jarum quilling sendiri merupakan sebuah jarum yang terdapat celah kecil pada ujungnya.
Celah kecil tersebut kemudian digunakan untuk mengapit kertas quilling yang akan digulung.
Alat ini juga bisa diganti dengan bahan yang mudah ditemui seperti bisa menggunakan dari

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 6


bahan bambu, tusuk sate atau tusuk gigi yang bagian ujungnya di bagi dua seperti Quilling
Pan

Gambar 5 Quilling Pan

c. Quilling Board

Gambar 6 Quilling Board

Alat berbentuk papan ini memiliki lubang-lubang dengan diameter yang berbeda-beda.
Tujuan dipakainya alat ini ketika membuat paper quilling ialah agar bentuk lingkaran yang
kita buat kongruen atau berbentuk lingkaran sempurna.
d. Lem Kertas

Gambar 7 Lem Kertas

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 7


Dalam pemilihan lem kertas, kita bebas memilih merk apapun. Tetapi, untuk mempermudah
pembuatan paper quilling paling tidak kita perlu memperhatikan hal-hal berikut, yakni:

 Pilihlah lem kertas yang ujungnya berbentuk runcing karena bahan yang kita
gunakan memiliki ukuran milimeter, sehingga ujung lem yang besar akan
menyulitkan kita nantinya.
 Pilihlah lem yang transparan ketika kering, karena akan berpengaruh pada
kerapihan hasil paper quilling kita nantinya.

Sebagai tambahan, alat-alat seperti paper shredder (penghancur kertas), quilling comb (sisir),
dan fringing scissors (gunting bermata 4-5) hanya sebagai tambahan jika kamu ingin lebih
mendalami tentang paper quilling.

Pada dasarnya, alat-alat tersebut hanya untuk mempermudah kita dalam pengerjaan tetapi
mengenai keindahan dari hasil akhirnya sangat bergantung dari ketelatenan dan kreativitas kita.

4. Teknik Dasar Cara Membuat Paper Quilling


Sebenarnya ada dua teknik dasar dalam menggulung kertas pada paper quilling, yaitu: teknik
gulung padat dan teknik gulungan longgar. Untuk melatih melakukan teknik ini cukup ambil
sebuah kertas dan quilling pen saja.
1) Teknik Gulung Padat

Gambar 8Teknik Gulung Padat

1) Siapkan sebuah kertas dan selipkan di ujung quilling pen.


2) Mulai menggulung di salah satu ujung kertas quilling.
3) Teruskan menggulung hingga ujung kertas dengan menahannya agar tetap padat.
4) Langsung beri lem dan rekatkan ujung kertas, dan terciptalah gulungan yang padat

2) Teknik Gulung Longgar

1) Siapkan sebuah kertas dan selipkan di ujung quilling pen.


2) Mulai menggulung di salah satu ujung kertas quilling.
3) Teruskan menggulung hingga ujung kertas. Kali ini kertas jangan ditahan,
lepaskan saja dan biarkan gulungan melonggar dengan sendirinya.

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 8


4) Beri lem dan rekatkan ujung kertas yang telah melonggar tadi, dan terciptalah
gulungan longgar.

Gambar 9 Teknik Longgar

5. Contoh Karya Paper Quilling


a. Paper Quilling Huruf/Tipografi

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 9


b. Paper Quilling Hewan

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 10


c. Paper Quilling Tokoh Kartun

Bahan Ajar Seni Budaya Kelas X SMAN 1 CIBINGBINPage 11

Anda mungkin juga menyukai