Anda di halaman 1dari 14

PAMERAN SENI LUKIS SMAN 30 KAB.

TANGGERANG

Nama anggota:

Aliyyamuizza asiyah nurjayahams

Amanda Amilia

Rizal Taufiq Isnan

Aliya Rohali

Samuel Adinugroho Sihaloho

Ajeng Arini puspita

Veri wisnu wardana


Daftar Isi

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1

1.2 Maksud dan Tujuan ………………………………………….......... 2

1.3 Dasar Teori ………………………………………………………...2

II. ISI

2.1 Tema Kegiatan ……………………………………………………. 3

2.2 Macam Kegiatan ………………………………………………… . 3

2.3 Peserta ……………………………………………………………. .3

2.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ………………………………… . 4

2.5 Susunan Kepanitiaan ……………………………………………. . 4

2.6 Estimasi Biaya ……………………………………………………..5

III. PENUTUP

3.1 Penutup………………………………………………………... 8
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Leonardo da Vinci (Leonardo dari Vinci) merupakan salah satu seniman terbesar yang

dikenal dunia. Karya Da Vinci yang paling terkenal adalah The Last Supper (Perjamuan

Terakhir) dan Mona Lisa.

Selain sebagai seniman, Da Vinci juga memiliki ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan

seperti matematika, teknik, geologi, astronomi, botani atau ilmu tumbuhan, maupun

kartografi (pemetaan).

Sejarawan Amerika Serikat (AS), Helen Gardner berkata, pemikiran maupun kepribadian

Da Vinci membuatnya dianggap sebagai "manusia super".

"Sementara dia sendiri tergolong sosok yang misterius dan sengaja mengucilkan diri,"

kata Gardner kembali.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut merupakan biografi dari Leonardo da Vinc

1.2 Maksud dan Tujuan

Tujuan yang hendak di capai dari pergelaran ini adalah:

Untuk mengembangkan semangat dalam pengembangan lukisan.

.Untuk menambah kekreatifan siswa dalam melaksanakan suatu pergelaran yang

menarik.
1.3 Dasar Teori

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa

ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah

konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan

estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya,

dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan

pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan

kemudahan produksi.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai

perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada

pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya

ke dalam bahasan visual arts.

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama,

seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga

dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti

kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media

lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa

memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

Sejarah seni lukis di Indonesia

Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia.

Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat
banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.

Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa

mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh

kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang

pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa.

Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman

renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era

revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema

romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan

keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab

dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang

populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit

didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana,

sehingga melahirkan abstraksi.

Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi

komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni

mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan

tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis

Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-

ambing oleh berbagai benturan konsepsi.

Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah

diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau


seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan

“Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni

sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai

mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya

menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat,

tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.

II. ISI

2.1 Tema Kegiatan

“Dengan pergelaran “Seni Lukis Tradisional” kembangkan semangat lukisan sebagai

identitas bangsa lewat apresiasi yang kreatif.”

2.2 Macam kegiatan

~ Pameran Seni lukis

~ Hiburan

2.3 Peserta

Dalam pergelaran ini, kami turut mengundang:

-Bapak Walikota Kota Jawa Barat atau yang mewakili 1 orang

-Bupati Subang Tengah atau yang mewakili, 1 orang

- Pejabat-Pejabat Pemerintahan Kota Subang dan Ajkarta, 10 orang

- Para Donatur/sponsor pergelaran, 6 orang

- Kepala Sekolah dari setiap sekolah dan SMPN Satu Atap 1 Kalijati, 6 orang

- Guru-guru dan Staf Tata Usaha SMPN Satu Atap 1 Kalijati, 40 orang

- Perwakilan dari Setiap sekolah di Kota Subang, 6 orang


- Seluruih siswa SMPN Satu Atap 1 KaliJATI. 800 orang

- Undangan dari band 10 orang

Jumlah

880 orang

2.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pergelaran dilaksanakan pada:

Hari dan tanggal : Sabtu,20 Juni 2018

Waktu : 08.00 sampai dengan selesai

Tempat : Subang Lapangan Bintang

2.5 Susunan Kepanitiaan

Ketua Panitia : Ober Sindezca

Sekretaris : Ulises EsterLina

Bendahara : Nurintan P

Seksi

•Seksi Dana : Nurintan P

•Seksi Penata Teknis : Irvan Desdodo ginting

•Seksi Akomodasi : Dodi Pratama

•Seksi Dekorasi : Yurlin Hondro

•Seksi Dokumentasi : Najmi Ariady

•Seksi Konsumsi : Riris

•Seksi Peralatan : Carolus F.C .N

•Seksi Keamanan : Boris Frans


•Seksi perlengkapan : Cintya M

2.5 Estimasi Biaya

PEMASUKAN

Seksi Dana

Osis Rp. 5.000.000,-

Iuran perorangan Rp. 4.000.000,-

Donatur orang tua siswa:

- Kelas X Rp. 5.000.000,-

- Kelas XI Rp. 8.000.000,-

- Kelas 3XII Rp. 3.000.000,-

Kepala Sekolah Rp. 5.000.000,-

Guru dan staf pegawai Rp. 8.000.000,-

Sponsor

- Telkomsel Rp. 10.000.000,-

- Teh botol sosro Rp. 5.000.000,-

- Aqua Rp. 10.000.000,-

- Axis Rp. 5.000.000,-

- Dinas Pendidikan Rp. 10.000.000,-

- Dinas Kebudayaan Rp. 15.000.000,-

Jumlah

Rp.. 9.300.000,-

PENGELUARAN
Seksi Konsumsi

1. Selama Latihan 2 kali pertemuan

Perincian Biaya

Latiahan Pertama :

- Pemilihan lagu - Aqua 2 kotak Rp. 50.000,-

- Roti 25 bungkus Rp. 50.000,-

- Mengaransemen lagu - Aqua 2 kotak Rp. 50.000,-

- Roti 30 bungkus Rp. 60.000,-

- Membaca Not - Aqua 2 kotak Rp. 50.000,-

- Roti 25 bungkus Rp. 50.000,-

- Makanan Selingan Rp. 40.000,-

Latihan Kedua :

- Mempelajari syair lagu - Aqua 1 kotak Rp. 25.000,-

- Roti 25 bungkus Rp. 25.000,-

- Buah-buahan Rp. 15.000,-

- Gladi bersih - Aqua 2 kotak Rp. 50.000,-

- Roti 50 bungkus Rp. 50.000, - Selingan Rp. 25.000,-

2.Konsumsi acara puncak

Makanan

-Nasi kotak
Siswa (Rp.10.000,- x 800 orang) Rp. 8.000.000,-

Guru (Rp. 15.000,- x 40 orang) Rp. 600.000,-

Undangan (Rp.17.500 x 30 orang) Rp. 525.000,-

Pemain (Rp.15.000 x 5 orang) Rp. 75.000,-

Dan lain-lain (Rp.10.000 x 10 orang) Rp. 100.000,-

Minuman

- Aqua Gelas untuk siswa (Rp.500,- x 800 orang) Rp. 400.000,-

- Aqua botol untuk guru ( Rp. 2.500,- x 40 orang) Rp. 100.000,-

- Sosro untuk undangan (Rp.2.500,- x 30 orang) Rp. 75.000,-

Makanan Selingan

- Buah-buahan Rp. 870.000,-

- Lain-lain Rp. 100.000,-

Jumlah

Rp.11.435.000,-

Seksi Dekorasi

- Bunga panggung Rp. 500.000,-

- Taplak Meja 10 buah Rp. 300.000,-

- Bunga Meja 10 buah Rp. 250.000,-


- Latar panggung Rp. 500.000,-

Jumlah

Rp.1.550.000,-

Seksi Keamanan

- Polisi 10 orang Rp. 2.500.000,-

- Tukang parker 2 orang Rp. 400.000,-

Jumlah Rp. 2.900.000,-

Seksi Akomodasi

1. Transportasi

- Selama latihan

Angkot Rp. 10.000,- pulang pergi, 10 x pertemuan Rp. 100.000,-

2.Transportasi bus saat acara puncak

1 x pertemuan x Rp. 750.000,-

3.Promosi

- Spanduk 3 lembar x Rp. 350.000,- Rp. 1.050.000,-

- Surat Undangan

Siswa Rp.1.000,- x 800 orang Rp. 800.000,-


Guru Rp. 1.500,- x 40 orang Rp. 60.000,-

Undangan Rp. 20.000,- x 30 orang Rp. 60.000,-

Jumlah Rp. 2.820.000,-

Seksi Peralatan

1. Sound System Rp.200.000,- x 8 buah Rp. 1.600.000,-

2. Sewa 7 alat band yang terdiri dari

- Keyboard 1 buah Rp. 750.000,-

- Dram set 1 buah Rp. 500.000,-

- Gitar Listrik 2 buah Rp. 500.000,-

- Mic 5 buah Rp. 500.000,-

- Alat Sederhana:

Maracas, botol, Pianika, gitar, Gendang Rp. 500.000,-

- Tape 1 buah Rp. 150.000,-

3. Teknisi Rp. 500.000,-

Jumlah Rp. 4.100.000,-

Seksi Penata Teknis

1. Lampu sorot 3 buah Rp. 4.500.000,-

2. Lampu untuk penonton 18 buah Rp. 450.000,-

3. Kursi
- Siswa 800 orang Rp. 8.000.000,-

- Guru 40 orang Rp. 8.000.000,-

- Undangan 30 orang Rp. 3.000.000,-

- dan lain-lain (polisi, tukang parkir, pemain) Rp. 400.000,-

4. Taratak

- 1 buah ukuran 5x10 m (Ruang ganti) Rp. 7.500.000,-

- 2 buah ukuran 10x10 m ( panggung &VVIP)

- 2 buah ukuran 15x 20 m ( Guru &siswa)

. Meja 10 buah Rp. 2.000.000,-

Sewa Tempat Rp. 8.000.000,-

Jumlah Rp.10.000.000,-

Pemasukan Rp. 93.000.000,-

Pengeluaran Rp. 66.655.000,-

Gaji seluruh anggota Rp. 15.000.000,-

Dan lain-lain Rp. 10.000.000,-

Sisa Rp. 1.345.000,-


( Catatan: Sisa dimasukkan ke kas osis. )

III. PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini. Semoga dapat memenuhi harapan kita semua, kami

sangat mengaharapkan dukungan dan partisipasi bapak dan ibu. Atas perhatian bapak dan

ibu kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai