Anda di halaman 1dari 8

Tokoh dan Seniman Origami

Tokoh dan Seniman Origami

Seorang pembuat origami biasa disebut sebagai paperfolder (pelipat kertas).


Para pelipat kertas ini bisa merupakan suatu kumpulan orang-orang dari
berbagai latar belakang yang sangat berbeda seperti, seniman, ilmuwan atau
juga para pecinta sepertiibu-ibu/orang dewasa, anak-anak, dan remaja. Bahkan
para pendidik hingga ahli terapi. Pada umumnya, orang menganggap origami
adalah oleh, dan, untuk anak-anak, atau sebagai pelatihan keterampilan. Akan
tetapi, akhir-akhir ini origami telah menjadi populer sebagai sebuah bentuk hobi
bagi orang dewasa. Maka dari itu, kegunaan origami tidak hanya sebagai seni
keterampilan atau untuk membuat mainan dari kertas saja. Origami pun memiliki
banyak kegunaan/fungsi bagi kehidupan masyarakat Jepang.

Dewasa ini seni origami sudah berkembang semakin maju dan banyak seniman
origami bermunculan. Origami yang diciptakan oleh kalangan seniman ini benar
benar sangat indah bercita rasa seni yang sangat tinggi. Susah untuk dipercayai
bahwa banyak bentuk yang bisa diciptakan oleh selembar kertas utuh tanpa
memotong ataupun menggunakan perekat namun hanya mengandalkan lipatan
saja. Salah satu seniman origamipaling terkenal saat ini adalah Satoshi Kamiya
yang mampu membuat berbagai bentuk origami sulit hanya dari selembar kertas
dan sekali lagi tanpa memotongnya sama sekali. Karya origami berbentuk seekor
naga menurunya adalah yang paling sulit karena membutuhkan waktu sampai
beberapa bulan untuk mengerjakannya. Karya sejenis juga banyak dijumpai
namun banyak diantaranya yang dibuat bukan dari satu lembar kertas utuh jadi
tingkat kesulitannya tentu saja berbeda.
Tokoh Origami:

-Tomoko Fuse
-Robert J.Lang
-Akira Yozhizawa
-Kusho Uchiyama
-Ihara Saikaku, dll.

Seniman Origami:

-Chris Palmer
-Eric Gjerde
-Polly Verity
-Joel Cooper
-Christine Edison
-Ray Schamp
-Roberto Gretter
-Goran Konjevod
-Cristiane Bettens, dll.
http://origamiadalahseni.blogspot.com/2011/04/tokoh-dan-seniman-origami.html
https://trainerorigami.wordpress.com/2015/02/18/tokoh-seniman-origami/

Master Origami - Akira Yoshizawa

Akira Yoshizawa ( Yoshizawa Akira; 14 Maret 1911 - 14 Maret


2005) dianggap sebagai grandmaster origami. Dia dikreditkan dengan meningkatkan origami
dari kerajinan untuk seni hidup. Menurut estimasi sendiri dibuat pada tahun 1989, dia
menciptakan lebih dari 50.000 model, dari yang hanya beberapa ratus desain yang digambarkan
dalam 18 bukunya. Yoshizawa bertindak sebagai duta budaya internasional untuk Jepang
sepanjang karirnya. Pada tahun 1983, Jepang Kaisar Hirohito menamainya ke Orde Matahari
Terbit, salah satu penghargaan tertinggi yang dapat diberikan kepada warga negara Jepang.

Lahir pada tanggal 14 Maret, 1911 di Kaminokawa, Prefektur Tochigi, Jepang, kepada keluarga
pemerah susu. Ketika seorang anak, ia mengambil kesenangan dalam belajar sendiri origami.
Dia pindah ke pekerjaan pabrik di Tokyo saat ia berusia 13 tahun. Semangatnya untuk itu
menghidupkan kembali di awal 20-an, ketika ia dipromosikan dari pekerja pabrik untuk juru
gambar teknis. Pekerjaan baru adalah untuk mengajar geometri SMP karyawan. Yoshizawa
menggunakan seni tradisional origami untuk memahami dan berkomunikasi masalah geometris.

Pada tahun 1937 ia meninggalkan pabrik bekerja untuk mengejar origami penuh waktu. Selama
20 tahun berikutnya, ia hidup dalam kemiskinan total, mencukupi kebutuhan hidupnya dengan
pintu ke pintu penjualan tsukudani (bumbu yang diawetkan Jepang yang biasanya terbuat dari
rumput laut). Karyanya origami adalah cukup kreatif untuk dimasukkan dalam buku Origami
1944 Shuko, oleh Isao Honda ( ). Namun ia karyanya untuk edisi 1951 dari Grafik Asahi
majalah yang meluncurkan karirnya meskipun, menurut account yang lain, langkah pertama di
jalan profesional adalah satu set dari 12 zodiak ditugaskan oleh sebuah majalah pada tahun
1954. Pada tahun 1954 pertama monografi yang diterbitkan, Atarashi Origami Geijutsu (New
Origami Seni) diterbitkan. Dalam karya ini ia mendirikan sistem Yoshizawa-Randlett notasi untuk
lipatan origami yang telah menjadi standar untuk paperfolders paling. Penerbitan buku ini
membantu Yoshizawa keluar dari kemiskinannya. Hal ini diikuti oleh pendirian nya International
Origami Pusat di Tokyo pada tahun 1954, ketika ia masih 43.

Pameran pertama di luar negeri diselenggarakan pada tahun 1955 oleh Felix Tikotin, seorang
arsitek Belanda dan kolektor seni Jerman-Yahudi asal, di Museum Stedelijk. Yoshizawa

meminjamkan banyak model origami sendiri untuk pameran lain di seluruh dunia. Dia tidak
pernah akan menjual tokoh origami nya, melainkan memberi mereka sebagai hadiah kepada
orang-orang, dan biarkan kelompok lain dan organisasi meminjamnya untuk memamerkan.

Pada tahun 1956, ia kembali menikah. Istri barunya Kiyo [1] bertindak sebagai manajer dan
mengajar origami di sampingnya. Saat itu sekitar waktu ini bahwa ia menjadi terkenal di seluruh
dunia.

Yoshizawa merintis teknik, termasuk basah-lipat. Dalam teknik ini kertas dibasahi sebelum lipat,
membiarkan folder menciptakan tampilan yang lebih bulat dan dipahat. Hal ini dianggap oleh
banyak orang sebagai pergeseran paradigma macam origami yang memungkinkan untuk
menjadi sebuah bentuk seni, sebagai lawan dari keanehan kuno kerajinan rakyat.

Buku-buku Tokoh Ilmuwan Penemu

ATARASHII ORIGAMI GEIJUTSU, Origami Geijutsu-Sha 1954 [2]


Origami Pembaca I, Ryokuchi-Sha 1957 [2]
Dokuhon, Vol.1 (Origami Tokuhon), 1973, ISBN 4-8216-0408-6
Sosaku ORIGAMI (Origami Creative), Nippon Hs Kyokai 1984, ISBN 4-14-031028-6
Dokuhon, Vol.2 (Origami Tokuhon), 1986 [2]
ORIGAMI DOKUHON II (Origami Pembaca II), Kamakura Shobo 1986, ISBN 4-308-00400-4

Pada bulan Maret 1998, Yoshizawa diundang untuk memamerkan origami, dalam apa yang
masih tetap pameran origami terbesar yang pernah dipentaskan, di museum Louvre. Dia
melakukannya dengan gembira, dan sama sekali tidak bertentangan dengan memiliki fotonya
diambil dengan lainnya seniman origami bersaing, yang ia digunakan untuk membenci pada
tahun-tahun sebelumnya, banyak dari pola-temannya digambarkan oleh saingan profesionalnya,
yang membuat marah Yoshizawa ketika ia lebih muda. Namun, ia menemukan bahwa ia tidak
lagi jijik oleh folder origami saingan, dan bahwa, pada kenyataannya, sekarang ia menikmati
perusahaan mereka.

Akira Yoshizawa meninggal pada tanggal 14 Maret 2005 di rumah sakit di Ogikubo, komplikasi
pneumonia, pada hari ulang tahun 94 nya.
Tweet
Share on :

http://tokohternama.blogspot.com/2012/03/master-origami-akira-yoshizawa.html

Tokoh dan Seniman Origami


Seorang pembuat origami biasa disebut sebagai paperfolder (pelipat kertas). Para pelipat kertas
ini bisa merupakan suatu kumpulan orang-orang dari berbagai latar belakang yang sangat
berbeda seperti, seniman, ilmuwan atau juga para pecinta sepertiibu-ibu/orang dewasa, anakanak, dan remaja. Bahkan para pendidik hingga ahli terapi. Pada umumnya, orang menganggap
origami adalah oleh, dan, untuk anak-anak, atau sebagai pelatihan keterampilan. Akan tetapi,
akhir-akhir ini origami telah menjadi populer sebagai sebuah bentuk hobi bagi orang dewasa.
Maka dari itu, kegunaan origami tidak hanya sebagai seni keterampilan atau untuk membuat
mainan dari kertas saja. Origami pun memiliki banyak kegunaan/fungsi bagi kehidupan
masyarakat Jepang.
Dewasa ini seni origami sudah berkembang semakin maju dan banyak seniman origami
bermunculan. Origami yang diciptakan oleh kalangan seniman ini benar benar sangat indah
bercita rasa seni yang sangat tinggi. Susah untuk dipercayai bahwa banyak bentuk yang bisa
diciptakan oleh selembar kertas utuh tanpa memotong ataupun menggunakan perekat namun
hanya mengandalkan lipatan saja. Salah satu seniman origamipaling terkenal saat ini
adalah Satoshi Kamiya yang mampu membuat berbagai bentuk origami sulit hanya dari
selembar kertas dan sekali lagi tanpa memotongnya sama sekali. Karya origami berbentuk
seekor naga menurunya adalah yang paling sulit karena membutuhkan waktu sampai beberapa
bulan untuk mengerjakannya. Karya sejenis juga banyak dijumpai namun banyak diantaranya
yang dibuat bukan dari satu lembar kertas utuh jadi tingkat kesulitannya tentu saja berbeda.
Berikut ada beberapa tokoh dan seniman origami, antara lain :
Tokoh Origami:
Tomoko Fuse
Robert J.Lang
Akira Yozhizawa
Kusho Uchiyama
Ihara Saikaku, dan lain-lain.
Seniman Origami:
Chris Palmer
Eric Gjerde
Polly Verity
Joel Cooper
Christine Edison
Ray Schamp
Roberto Gretter
Goran Konjevod
Cristiane Bettens, dan lain-lain
Perkembangan Origami di Jepang
Para Sejarahwan umumnya menyatakan origami berasal dari negeri asal kertas, yakni Cina.
Namun perkembangan origami hingga menjadi bentuk seni seperti saat ini memang berawal di
Jepang. Semula origami dipraktekkan oleh kaum bangsawan dan agamawan di Jepang untuk
membuat hiasan dekorasi bagi upacara tradisional dan keagamaan. Dengan seiring
waktu origami semakin populer hingga menjadi kesenian rakyat Jepang
Perkembangan origami modern dipelopori oleh Akira Yoshizawa dari Jepang pada tahun
1950an. Akira mempelopori origami modern dengan membuat origami dengan mengambil
berbagai model realistik dari binatang, benda atau bentuk-bentuk dekoratif. Model origami ini

sama sekali berbeda dengan origami tradisonal Jepang yang telah dikenal sebelumnya. Ribuan
model origami telah berhasil dibuat oleh Akira.
Selain mempelopori berbagai model baru, Akira juga memberi sumbangan besar bagi
perkembangan origami dengan memperkenalkan Teknik lipatan basah dan diagram YoshizawaRandlett. Lipatan basah merupakan teknik baru dalam melipat kertas dengan cara membasahi
kertas lebih dulu agar lentur sehingga mudah dibentuk. Sedangkan diagram YoshizawaRandlett merupakan diagram tentang cara penulisan instruksi cara pembuatan model origami
dengan menggunakan simbol-simbol seperti panah dan garis. Diagram Yoshizawa-Randlett
memudahkan kalangan penggemar origami di seluruh dunia dalam memahami instruksi cara
pembuatan origami, sehingga sekarang telah diterima dan digunakan di seluruh dunia sebagai
diagram baku dalam penulisan instruksi cara pembuatan model origami.
Perkembangan Origami di Indonesia
Di Indonesia sendiri origami bisa dikatakan memiliki ruang khusus bagi penggemarnya. Sejak di
Play Group hingga taman kanak-kanak (TK), pelajaran keterampilan melipat kertas sudah
diajarkan, mulai dari melipat kertas menjadi kipas, bunga, sampai hewan. Tapi beranjak dewasa,
seni keterampilan itu tidak lagi dipelajari di sekolah, lambat laun orang mulai melupakan seni
lipat ini. Namun diluaran, seni melipat kertas justru berkembang pesat, bahkan menjadi nilai
tersendiri yang bernilai seni.
Seni melipat kertas yang sangat populer di negeri sakura ini, merujuk pada seni melipat kertas
menjadi suatu bentuk atau gambaran tertentu. Bentuk yang dimaksud bisa berupa hewan,
tumbuhan, ataupun benda tertentu. Dalam membuat origami dibutuhkan ketelitian, kesabaran,
dan ketekunan.
Anda bisa menciptakan berbagai bentuk sesuai keinginan melalui teknik origami. Seni origami
sangat menyenangkan. Tidak hanya anak-anak, kaum muda dan orangtua pun banyak yang
menyukai kegiatan ini. Hal itu membuat origami sebagai salah satu seni kerajinan tangan yang
berkembang cepat di dunia.
Selain menyenangkan, kegiatan ini memiliki banyak manfaat lain, di antaranya dapat
meningkatkan kreativitas dan motorik halus anak. Pasalnya, membuat origami membutuhkan
ketelitian dan imajinasi sehingga saraf otak akan bekerja dengan baik. Tentu saja, dampaknya
akan positif bagi perkembangan otak.

http://sekotakkardus.blogspot.com/2014/09/siapakah-mereka.html

Anda mungkin juga menyukai