Anda di halaman 1dari 19

A.

JUDUL
DENGAN METODE BERMAIN PERAN MENINGKATKAN CARA
HIDUP SEHAT ANAK DIKELOMPOK B PADA BIDANG
PENGEMBANGAN BAHASA DI PAUD BINAUL UMMAH
KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR
SEMESTER 2 TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020

B. BIDANG KAJIAN
Bidang kajian dalam penelitian ini adalah penerapan hidup sehat anak
melalui metode bermain peran.

C. PENDAHULUAN
Masa usia anak TK adalah masa yang paling tepat untuk
mengembangkan semua potensinya. Salah satu potensi yang perlu
dikembangkan sejak dini pada anak TK adalah tentang Pembiasaan dan
Sosial emosional. Berdasarkan itulah melalui materi Bermain Peran anak
mampu mengungkapkan gagasan dan rasa kebersamaan juga memiliki
keinginan melakukan sendiri bagaimana cara hidup sehat itu. Tetapi anak
cenderung masih enggan dan malu-malu. Anak masih perlu bimbingan dari
guru untuk bermain peran.
Berdasarkan hasil identifikasi terungkap beberapa masalah yang terjadi
dalam pembelajaran yaitu :
1. Anak masih bingung dengan apa yang akan dilakukannya.
2. Anak kurang menguasai cara-cara Bermain Peran.
3. Anak cenderung segan dan malu-malu untuk melakukannya.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut anak diberi pengarahan dan cara-
cara yang harus dilakukan dalam bermain peran dalam imajinasi yang
dimiliki anak.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis menganggap perlu untuk
mengadakan perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas tentang Peran
untuk meningkatkan motivasi dan kreatifitas anak dalam bidang
Pengembangan bahasa.

D. RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH


Berdasarkan Pendahuluan di atas maka dirumuskan perbaikan
pembelajarannya adalah “Bagaimana Meningkatkan Motivasi dan Kreativitas
Anak Tentan Bermain Peran untuk Meningkatkan Pengembangan Bahasa
Tentang Cara Hidup Sehat Sejak Dini.”
Dari rumusan masalah tersebut diatas dijabarkan dalam pernyataan
sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil dari proses pembelajaran anak kelompok B PAUD
BINAUL UMMAH dalam Metode Bermain Peran?
2. Bagaimana hasil dari penerapan cara hidup sehat anak setelah Bermain
Peran?
3. Seberapa besar hasil proses pembelajaran anak kelompok B PAUD
BINAUL UMMAH dalam Metode Bermain Peran pada Bidang
Pengembangan Bahasa sebelum perbaikan pembelajaran dan setelah
perbaikan pembelajaran?
Rencana pemecahan masalah dilaksanakan dengan 3 siklus dimana
siklus I RPP 1 ditetapkan pada pemahaman anak tentang bermain peran.
Siklus II RPP 2 ditetapkan pada pemberian contoh cara menggunakan alat
peraga yang dipakai untuk Bermain Peran. Siklus III RPP 3 ditetapkan
kepada mendorong minat anak dan motivasi untuk mengembangkan
keterampilan dalam Bermain Peran untuk mengembangkan perkembangan
bahasanya supaya terbiasa hidup sehat.

E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penerapan Bermain Peran dalam materi menanamkan cara hidup
sehat pada bidang pengembangan bahasa adalah :
1. Untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran anak dalam kelompok
B PAUD BINAUL UMMAH dalam materi Bermain Peran pada bidang
pengembangan bahasa untuk menanamkan cara hidup sehat dengan
menggunakan alat perlengkapan kebersihan;
2. Untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran anak dalam kelompok
B PAUD BINAUL UMMAH dalam materi Bermain Peran pada bidang
pengembangan bahasa dengan melibatkan anak pada kegiatan cara hidup
sehat; dan
3. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil dari proses
pembelajaran anak kelompok B PAUD BINAUL UMMAH dalam materi
Bermain Peran pada bidang pengembangan bahasa sebelum perbaikan
pembelajaran dan setelah perbaikan pembelajaran pada penanam cara
hidup sehat.

F. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak
diantaranya :
1. Bagi Penulis, dapat menambah wawasan serta keyakinan dalam
menjalankan tugas sebagai guru diantaranya adalah untuk mencapai
alternatif pembelajaran;
2. Bagi Anak, pelaksanaan penerapan metode Bermain Peran akan lebih
meningkatkan motivasi anak untuk memahami cara hidup sehat sesuai
yang diinginkannya; dan
3. Bagi Sekolah, yaitu untuk meningkatkan mutu pelayanan pembelajaran di
taman kanak-kanak serta dapat dijadikan alternatif pendekatan
pembelajaran pengembangan bahasa dikelas lainnya.

G. KAJIAN PUSTAKA
Bermain peran dalam proses pembelajaran ditunjukan sebagai usaha
memecahkan masalah (diri, sosial) melalui serangkaian tindakan pemeranan.
Secara eksplisit bila ditinjau dari tujuan pendidikan maka diharapkan anak
dapat :
1. Mengeksplorasi peranan-peranannya;
2. Memperoleh wawasan (insight) tentang sikap-sikap, nilai-nilai dan
persepsinya; dan
3. Mengembangkan keterampilan sikap dalam memecahkan masalah yang
terjadi (Nurbiana,2008).
Adapun pelaksanaan bermain peran dalam pengembangan bahasa di
taman kanak-kanak bertujuan untuk :
1. Melatih daya tangkap;
2. Melatih anak berbicara lancar;
3. Metaih daya konsentrasi;
4. Melatih membuat kesimpulan;
5. Membantu mengembangkan intelegensi;
6. Membantu perkembangan fantasi; dan
7. Menciptakan suasana yang menyenangkan.

H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN


1. Rencana Penelitian
Subjek penelitian ini adalah anak taman kanak-kanak kelompok B
sebanyak 15 orang, tempat penelitian dilakukan di PAUD BINAUL
UMMAH Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Waktu
Penelitian 6 Maret s/d 25 Mei 2019 selama 3 bulan.
2. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dilaksanakan dengan 3 siklus atau daur
pembelajaran. Setiap siklus pembelajaran yang dilaksanakan dengan
menggunakan prosedur sebagai berikut :
a. Perencanaan (Planning), menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), menyusun lembar observasi dan menyusun alat
evaluasi;
b. Pelaksanaan (Acting), melaksanakan scenario pembelajaran yang telah
direncanakan;
c. Pengamatan (Observing), dilakukan oleh teman sejawat sebagai
pengamat dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi yang telah disusun oleh peneliti; dan
d. Refleksi (Reflecting), hasil yang diperoleh dari observasi yang telah
dilaksanakan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, dianalisis
untuk melihat kemampuan anak dan untuk melakukan tindakan
perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.

Bagan siklus pembelajaran yang dilaksanakan mengacu pada modul


PTK Universitas Terbuka I.G.A.K Wardhani dan Kuswaya Wiradhit sebagai
berikut :

PERENCANAAN

S
I
K
L
REFLEKSI

PELAKSANAAN TINDAKAN I
& PENGAMATAN

PERBAIKAN

PERENCANAAN
REFLEKSI
S
I
K
PELAKSANAAN TINDAKAN II L
& PENGAMATAN U
S
2

PERBAIKAN

PERENCANAAN
REFLEKSI
S
I
K
PELAKSANAAN TINDAKAN III L
& PENGAMATAN U
S
3
Gambar 1 PERBAIKAN
Sprila Penelitian Tindakan Kelas

I. JADWAL PENELITIAN
Rencana Penelitian
No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
1 Penyusunan proposal
2 Observasi lapangan
3 Penyusunan instrument
4 Konsolidasi dengan observer
5 Pelaksanaan penelitian
6 Penyusunan laporan
7 Pengadaan dan pelaporan hasil

J. BIAYA PENELITIAN
No Rencana Pengeluaran Biaya Jumlah Pengeluaran
1 Penyusunan proposal penelitian Rp. 100.000
2 Penyusunan instrumen penelitian Rp. 100.000
3 Alat tulis kantor (ATK) Rp. 50.000
5 Akomodasi dan konsumsi Rp. 50.000
7 Penyusunan laporan penelitian Rp. 100.000
8 Pengadaan laporan penelitian Rp. 100.000
9 Lain-lain Rp. 100.000
Jumlah Rp. 600.000

K. PERSONALIA PENELITIAN
Biodata Personalia Penelitian
1 Nama Dwi Septyaningsih
2 NIM
4 Jabatan Guru Kelompok B
5 Unit Kerja PAUD BINAUL UMMAH
6 Bidang Keahlian Pendidikan Taman Kanak-kanak
7 Alamat Blora Rt 4/XII Karangpandan Karanganyar

Biodata observer
1 Nama Detik Setyorini, S.Pd
2 NIP
4 Jabatan Guru Kelompok B
5 Unit Kerja PAUD BINAUL UMMAH
6 Bidang Keahlian Pendidikan Taman Kanak-kanak
7 Alamat Blora Rt 4/XII Karangpandan Karanganyar

L. PUSTAKA
1. Departemen Pendidikan Nasional. (2006) kurikulum 2004 Standar
Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal. Jakarta :
lDirektorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Wardhani, I.G.A.K, Kuswara Wihardit (2008). Peneliti Tindakan Kelas
Cetakan keempat. Modul IDIK 4008. Jakarta. Universitas Terbuka.
3. As’ad, Ansyar. Majalah Anak Pintar Belajar. PT. Anak Pintar Indonesia
Jakarta.
4. Nurbiana, Dhieni dkk. (2008). Metode Pengembangan Bahan. Modul
PGTK 2203 : Jakarta Universitas Terbuka.

Lampiran 1
RPP SIKLUS 1
BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA

Bidang Pengembangan : Bahasa


Kelompok : B
Semester/Minggu : 2 / 20
Tema : Bermain Peran
Alokasi Waktu : 1 x 30 Menit
Hari / Tanggal : Senin/4 Maret 2019

A. Kompetensi Dasar
Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki
pembendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang melambangkannya
untuk persiapan membaca dan menulis.

B. Hasil Belajar
Dapat berkomunikasi/berbicara lancar secara lisan dengan lafal yang benar.

C. Indikator
Menceritakan pengamalam/kejadian secara sederhana dengan berurutan

D. Tujuan Perbaikan
1. Anak memahami cara-cara mengembangkan sikap
2. Anak-anak mempunyai keberanian untuk mengembangkan fantasinya
3. Anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lafal yang benar

E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Guru mengkondisikan anak kedalam situasi belajar.
b. Guru mengadakan percakapan tentang materi yang akan diberikan.
c. Guru mempersiapkan alat peraga yang akan dipergunakan.
d. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (20 menit)


a. Guru memperlihatkan alat-alat yang akan digunakan untuk bermain
peran.
b. Guru memberikan penjelasan cara bermain peran.
c. Guru memberi kesempatan untuk memilih teman.
d. Anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan imajinasinya
bersama-sama dengan teman.
e. Guru membagi kelompok untuk bermain peran secara bergiliran.
3. Kegiatan akhir (5 menit)
a. Guru mengajak anak bercakap-cakap tentang kegiatan bermain peran.
b. Guru bertanya, dan anak diberi kesempatan untuk menceritakan
tentang bermain peran.
F. Sarana dan Sumber Belajar
1. Alat-alat kebersihan : sapu, lap, gunting kuku, ember, sikat gigi, pasta
gigi.
2. Buku petunjuk cara-cara bermain peran.

G. Evaluasi
1. Awal : -
2. Proses : mengamati keaktifan anak dalam pembelajaran bermain
peran dengan imajinasi dan kreatifitas anak.
3. Akhir : guru mengajak anak bercakap-cakap secara langsung.

Karangpandan, 4 Maret 2019


Praktikan

DWI SEPTYANINGSIH

Lampiran 2
RPP SIKLUS II
BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA

Bidang Pengembangan : Bahasa


Kelompok : B
Semester/Minggu : 2/22
Tema : Bermain Peran
Alokasi Waktu : 1 x 30 Menit
Hari / Tanggal : Senin/8 April 2019

A. Kompetensi Dasar
Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki
pembendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang melambangkannya
untuk persiapan membaca dan menulis.

B. Hasil Belajar
Dapat berkomunikasi/berbicara lancar secara lisan dengan lafal yang benar.

C. Indikator
Menceritakan pengamalam/kejadian secara sederhana dengan berurutan

D. Tujuan Perbaikan
1. Anak memahami cara-cara mengembangkan sikap
2. Anak-anak mempunyai keberanian untuk mengembangkan fantasinya
3. Anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lafal yang benar

E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Guru mengkondisikan anak kedalam situasi belajar.
b. Guru mengadakan percakapan tentang materi yang akan diberikan.
c. Guru mempersiapkan alat peraga yang akan dipergunakan.
d. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (20 menit)


a. Guru memperlihatkan alat-alat yang akan digunakan untuk bermain
peran.
b. Guru memberikan penjelasan cara bermain peran.
c. Guru memberi kesempatan untuk memilih teman.
d. Anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan imajinasinya
bersama-sama dengan teman.
e. Guru membagi kelompok untuk bermain peran secara bergiliran.
3. Kegiatan akhir (5 menit)
c. Guru mengajak anak bercakap-cakap tentang kegiatan bermain peran.
d. Guru bertanya, dan anak diberi kesempatan untuk menceritakan
tentang bermain peran.

F. Sarana dan Sumber Belajar


1. Alat-alat kebersihan : sapu, lap, gunting kuku, ember, sikat gigi, pasta
gigi.
2. Buku petunjuk cara-cara bermain peran.
G. Evaluasi
1. Awal : -
2. Proses : mengamati keaktifan anak dalam pembelajaran bermain
peran dengan imajinasi dan kreatifitas anak.
3. Akhir : guru mengajak anak bercakap-cakap secara langsung.

Karangpandan, 8 April 2019


Praktikan

DWI SEPTYANINGSIH

Lampiran 3
RPP SIKLUS III
BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA

Bidang Pengembangan : Bahasa


Kelompok : B
Semester/Minggu : 2 / 22
Tema : Bermain Peran
Alokasi Waktu : 1 x 30 Menit
Hari / Tanggal : Senin/ 6 Mei 2019

A. Kompetensi Dasar
Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki
pembendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang melambangkannya
untuk persiapan membaca dan menulis.
B. Hasil Belajar
Dapat berkomunikasi/berbicara lancar secara lisan dengan lafal yang benar.

C. Indikator
Menceritakan pengamalam/kejadian secara sederhana dengan berurutan

D. Tujuan Perbaikan
1. Anak memahami cara-cara mengembangkan sikap
2. Anak-anak mempunyai keberanian untuk mengembangkan fantasinya
3. Anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lafal yang benar

E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Guru mengkondisikan anak kedalam situasi belajar.
b. Guru mengadakan percakapan tentang materi yang akan diberikan.
c. Guru mempersiapkan alat peraga yang akan dipergunakan.
d. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (20 menit)


a. Guru memperlihatkan alat-alat yang akan digunakan untuk bermain
peran.
b. Guru memberikan penjelasan cara bermain peran.
c. Guru memberi kesempatan untuk memilih teman.
d. Anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan imajinasinya
bersama-sama dengan teman.
e. Guru membagi kelompok untuk bermain peran secara bergiliran.
3. Kegiatan akhir (5 menit)
a. Guru mengajak anak bercakap-cakap tentang kegiatan bermain peran.
b. Guru bertanya, dan anak diberi kesempatan untuk menceritakan
tentang bermain peran.

F. Sarana dan Sumber Belajar


1. Alat-alat kebersihan : sapu, lap, gunting kuku, ember, sikat gigi, pasta
gigi.
2. Buku petunjuk cara-cara bermain peran.

G. Evaluasi
1. Awal : -
2. Proses : mengamati keaktifan anak dalam pembelajaran bermain
peran dengan imajinasi dan kreatifitas anak.
3. Akhir : guru mengajak anak bercakap-cakap secara langsung.

Karangpandan, 6 Mei 2019


Praktikan

DWI SEPTYANINGSIH

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 1


(Pedoman Observasi Mengajar Guru Melalui Penerapan Bermain Peran)
Bidang Pengembangan : Bahasa
Kelompok/Semester : B /II
Hari / Tanggal :
Fokus Observasi : Aktivitas Guru dan Anak

Petunjuk :
Berilah tanda (√) pada kolom ya dan tidak berdasarkan aspek kemunculan yang
diamati dan diberikan komentar kalau perlu pada kolom keterangan.
No Aspek yang Diamati Ya Tidak Keterangan
1 Guru mengkondisikan anak kedalam
situasi belajar
2 Guru mengenalkan cara bermain peran
3 Guru memberikan pengarahan cara
bermain peran
4 Guru memotivasi anak untuk bermain
peran
5 Guru melayani anak yang mengalami
kesulitan dalam bermain peran
6 Guru memotivasi anak yang belum
mendapat giliran untuk bermain peran
7 Guru menggunakan waktu pembelajaran
yang tersedia dengan efisien

Karangpandan, Maret 2019


Observer
Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II


(Pedoman Observasi Mengajar Guru Melalui Penerapan Bermain Peran)

Bidang Pengembangan : Bahasa


Kelompok/Semester : B /II
Hari / Tanggal :
Fokus Observasi : Aktivitas Guru dan Anak

Petunjuk :
Berilah tanda (√) pada kolom ya dan tidak berdasarkan aspek kemunculan yang
diamati dan diberikan komentar kalau perlu pada kolom keterangan.
No Aspek yang Diamati Ya Tidak Keterangan
1 Guru mengkondisikan anak kedalam
situasi belajar
2 Guru mengenalkan cara bermain peran
3 Guru memberikan pengarahan cara
bermain peran
4 Guru memotivasi anak untuk bermain
peran
5 Guru melayani anak yang mengalami
kesulitan dalam bermain peran
6 Guru memotivasi anak yang belum
mendapat giliran untuk bermain peran
7 Guru menggunakan waktu pembelajaran
yang tersedia dengan efisien

Karangpandan, April 2019


Observer
Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS III


(Pedoman Observasi Mengajar Guru Melalui Penerapan Bermain Peran)

Bidang Pengembangan : Bahasa


Kelompok/Semester : B /II
Hari / Tanggal :
Fokus Observasi : Aktivitas Guru dan Anak

Petunjuk :
Berilah tanda (√) pada kolom ya dan tidak berdasarkan aspek kemunculan yang
diamati dan diberikan komentar kalau perlu pada kolom keterangan.
No Aspek yang Diamati Ya Tidak Keterangan
1 Guru mengkondisikan anak kedalam
situasi belajar
2 Guru mengenalkan cara bermain peran
3 Guru memberikan pengarahan cara
bermain peran
4 Guru memotivasi anak untuk bermain
peran
5 Guru melayani anak yang mengalami
kesulitan dalam bermain peran
6 Guru memotivasi anak yang belum
mendapat giliran untuk bermain peran
7 Guru menggunakan waktu pembelajaran
yang tersedia dengan efisien

Karangpandan, Mei 2019

Observer
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

DENGAN METODE BERMAIN PERAN MENINGKATKAN CARA


HIDUP SEHAT ANAK DIKELOMPOK B PADA BIDANG
PENGEMBANGAN BAHASA DI PAUD BINAUL UMMAH
KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR
SEMESTER 2 TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah


Penelitian Tindakan Kelas

Penyusun :

Nama : DWI SEPTYANINGSIH


NIM : 836792874
Program Studi : S1. PAUD

Program Studi S1/PG PAUD


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Unit Program Belajar Jarak Jauh
Universitas Terbuka
2019

Anda mungkin juga menyukai