NOMOR 1
Hasil karya seni rupa sekarang ini dengan mudah dan banyak sekali bisa kita jumpai dimana-mana. Hasil karya
tangan-tangan yang penuh kreatif dan imajinatif ini bisa dijadikan sebagai lahan guna menambah penghasilan.
Berikut ini beberapa contoh hasil karya seni rupa 2 dimensi yang mempunyai nilai seni yang sangat tinggi, yaitu:
1. Gambar
Perwujudan dari gambar sendiri lebih menekankan pada unsur bentuk, garis, dan aspek kegunaan tanpa
menggunakan ekspresi. Jadi hasil karya seni rupa dalam wujud gambar ini kelihatan lebih nyata untuk dinikmati.
Sebagai contohnya adalah seperti gambar arsitektur, gambar ilustrasi, dekorasi, desain dan lain sebagainya.
2. Lukisan
Merupakan karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat dengan menggunakan media seperti kain kanvas, dinding hingga
kertas. Proses pembuatan dari lukisan itu sendiri yaitu dengan memoleskan cat dengan menggunakan pisau palet,
kuas lukis, serta peralatan jenis lain. Semua itu dilakukan di atas media lukis hingga membentuk sebuah gambar
yang diinginkan.
Satu hal yang menarik dari sebuah lukisan adalah nilai yang terkandung didalam lukisan tersebut. Maka dalam
pembuatannya dibutuhkan imaginasi yang tinggi serta skill (keahlian) yang mumpuni agar menelurkan lukisan yang
luar biasa.
3. Seni Grafis
Seni grafis sendiri termasuk salah satu cabang seni rupa yang mana dalam proses pembuatannya membutuhkan alat
bantu. Sebagai contohnya adalah seni fotografi karena dalam pengerjaannya fotografi membutuhkan alat bantu
kamera. Dengan kamera ini akan menghasilkan foto-foto yang sangat bagus sama persis dengan obyeknya.
4. Kaligrafi
Termasuk sebuah karya seni artistik dalam bahasa arab dengan menggunakan berbagai media seperti kertas, kain
kanvas, kayu, dinding maupun kuningan. Dalam pembuatannya seni kaligrafi ini merupakan bentuk ekspresi dalam
hal keagamaan serta budaya Islam. Hasil karya seni kaligrafi ini sering kita jumpai di masjid-masjid dan yang paling
terkenal yaitu kaligrafi sufi.
5. Seni Fotografi
Fotografi ini termasuk kedalam seni grafis yang mana dalam perkembangannya semakin banyak diminati orang. Hal
ini tentu saja karena semakin canggih dan semakin mudahnya alat bantu yang dipakai yaitu kamera. Apalagi
sekarang ini hampir semua handphone sudah dilengkapi dengan fitur kamera yang canggih.
Sehingga dimanapun dan kapanpun orang bisa mengekspresikan diri dengan memakai kamera tersebut. Dengan
tidak sadar mereka itu sudah menghasilkan sebuah karya seni yakni seni fotografi.
6. Seni Mozaik
Merupakan jenis karya seni rupa yang pembuatannya dengan cara menyusun suatu benda hingga membentuk wujud
tertentu. Wujud benda ini tentu saja mempunyai nilai estetis tinggi serta membutuhkan bahan-bahan tertentu.
Sebagai bahan utama bisa menggunakan kulit telur, pecahan kaca, keramik, dan serpihan kayu.
7. Poster
Pembuatan poster ini biasanya diatas kertas dan membentuk suatu wujud yang mampu memberikan suatu informasi.
Informasi yang diberikan ini bisa berupa suatu ajakan ataupun pesan propaganda. Poster termasuk seni rupa 2
dimensi yang sangat efektif sebagai iklan dalam mempromosikan suatu produk.
Seni Kriya
Jika dilihat secara keseluruhan ada banyak tokoh seni rupa yang telah menghasilkan karya-karya seni yang sangat
indah. Tokoh-tokoh itu ada yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun ada 2 tokoh lokal dan
internasional yang hingga saat ini paling terkenal dan disegani, yaitu:
Merupakan tokoh seni rupa yang lahir di Semarang tahun 1807 lalu meninggal tahun 1880 di Bogor Jawa Barat.
Bakatnya sudah terlihat semenjak beliau masih kecil hingga kemudian bakatnya diasah serta didampingi pelukis
keturunan Belgia, A.A.J. Payen. Dibawah asuhan gurunya ini kemampuan melukis Raden Saleh semakin meningkat.
b. Vincent Van Gogh
Termasuk salah satu pelukis terbesar di dalam sejarah kesenian bangsa Eropa. Vincent ini lahir pada 30 Maret 1853
dan meninggal pada 29 Juli 1890. Banyak dari hasil karyanya yang bagus-bagus dan dikenal luas di daratan
EropaDengan adanya 2 tokoh seni rupa yang berdedikasi tinggi dalam kesenian ini membuat seni rupa tidak
dipandang sebelah mata. Karena hasil karya seni rupa sudah terbukti memiliki pengaruh yang sangat penting dalam
sendi-sendi kehidupan manusia. Dengan adanya karya seni rupa hidup manusia jadi lebih berarti dan bermakna.
NOMOR 4
Seni rupa murni adalah salah satu hasil serta bentuk dari seni rupa yang di dalam proses membuatnya menghasilkan
suatu karya yang berfungsi untuk dinikmati oleh manusia dari sisi keindahan atau estetikanya.
Karya seni dalam bentuk ini terkesan lebih mementingkan sisi keindahan dari seni tersebut dibandingkan dengan
pertimbangan praktis atau guna. Inilah yang membedakan antara karya seni rupa murni dengan seni rupa terapan.
Dari sisi pengerjaan nya, seni rupa murni ini sesungguhnya sudah ada sejak zaman pra sejarah dan orang-orang
dahulu membuatnya memakai sejenis cat alami atau getah pohon. Mereka kemudian membentuknya menggunakan
tangan lalu ditempel pada sebuah batu atau media datar lainnya.
Itu adalah sebuah contoh karya sederhana yang ada di jaman dahulu. Sesudah dunia ini mengalami yang namanya
revolusi serta modernisasi, seni rupa tersebut senantiasa berkembang sampai menggunakan media keras untuk
membuatnya, misalnya pembuatan patung serta ukiran berbahan dasar kayu.
Dari contoh ini bisa disimpulkan bahwa sebuah karya seni memang sudah ada sejak dahulu dan menunjukkan bahwa
hakikat dari seni memang sangat berkaitan dengan hal-hal yang indah dan menarik.
Fungsi Seni Rupa Secara Umum
Fungsi sebagai sarana komunikasi
Fungsi dari seni rupa yang pertama adalah sebagai sarana untuk berkomunikasi. Sejak jaman dahulu hingga saat ini,
karya seni memang menjadi suatu media yang amat mudah dipakai untuk menyampaikan suatu hal.
Umumnya, seni atau khususnya jenis seni rupa menjadi suatu bahasa universal yang digunakan untuk memberi
pesan kepada semua orang, baik pesan tersebut disampaikan secara tersirat atau tersurat. Salah satu contohnya
adalah seni rupa wayang yang biasa digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan melalui hiburan.
Seni sebagai kebutuhan emosional
Fungsi dari seni rupa yang kedua adalah sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan emosional. Sebuah hasil karya
seni tidak hanya dijadikan sebagai sarana komunikasi, namun juga untuk pemenuhan kebutuhan emosional manusia.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa manusia memiliki banyak sekali sifat emosi, misalnya marah, sedih, ,malas,
senang dan lain sebagainya.
Peran yang penting dari seni ini adalah untuk dijadikan sebagai sarana menjadikan sebuah perasaan manusia yang
sedang bergejolak atau tidak stabil menjadi perasaan yang senang dan bahagia karena efek dari keindahan seni
tersebut. Misalnya saja saat sedih dan melihat lukisan atau ukiran yang indah dan menawan, ini akan mendorong
perasaan tenang dan nyaman tersendiri dalam hati.
Seni rupa sebagai sarana edukasi
Di samping untuk pemenuhan kebutuhan emosional, seni rupa merupakan salah satu solusi untuk sarana pendidikan
bagi seseorang. Hal itu dikarenakan seni ini bisa menyampaikan suatu informasi, baik itu sebagai informasi yang
tersirat ataupun yang tersurat. Seni sendiri telah dijadikan sebagai sarana edukasi sejak jaman dahulu hingga hari ini.
Ada banyak yang menjadikan seni sebagai media pembelajaran untuk berbagai usia dan jenjang pendidikan.
Misalnya saja adalah penggunaan seni wayang sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
Bisa juga dengan memakai seni boneka tradisional sebagai sarana untuk pendidikan. Tujuan dari sarana-sarana seni
tersebut adalah untuk menyampaikan sesuatu supaya dapat memperbaiki kualitas diri sebagai manusia. Khususnya
perilaku yang baik dan luhur.
Sarana pemenuhan kebutuhan fisik manusia
Fungsi lain dari seni rupa adalah untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia. Di dalam beberapa hal, manusia
memerlukan seni rupa, baik jenis seni rupa murni ataupun seni rupa terapan untuk memenuhi berbagai keperluan
hidup mereka.
Tidak dapat di pungkiri bahwa kebutuhan manusia senantiasa bertambah dari masa ke masa, begitu juga kebutuhan
akan manfaat dan fungsi dari seni itu sendiri. Misalnya saja kebutuhan akan meja, piring, kursi dan lain sebagainya
untuk kehidupan sehari-hari.
Fungsi seni rupa sebagai sarana peribadatan
Selain beberapa yang telah disebutkan di atas, seni rupa sesungguhnya juga memiliki fungsi yang lain, yaitu sebagai
sarana ibadah. Tujuannya adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa.
Ada banyak sekali contoh dari seni rupa semacam ini, misalnya saja masjid untuk sarana ibadah bagi para pemeluk
agama Islam. Pura atau kuil yang biasa digunakan sebagai sarana untuk ibadah umat Hindu dan Budha. Juga
berbagai jenis Candi yang digunakan untuk sembahyang dan sebagainya.
Demikianlah beberapa fungsi dari seni rupa yang sangat beragam dan membantu kehidupan manusia. Dari beberapa
uraian mengenai fungsi dari seni rupa tersebut, dapat disimpulkan bahwa seni rupa adalah hal yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia. Ia senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan selalu ada
di setiap sisi kehidupan ini.
Apabila dilihat dari definisi seni rupa murni di atas, suatu seni rupa murni sesungguhnya mempunyai fungsi yang
cukup kompleks di dalamnya dan sangat berkaitan dengan kehidupan keseharian manusia di dunia. Seni rupa murni
juga memiliki peran sebagai sarana untuk menumbuhkan serta meningkatkan kebahagiaan seseorang dengan
memakai unsur keindahan atau sebuah estetika di dalam bentuk seni rupa.
Disebabkan karena mempunyai nilai estetika yang cukup tinggi, tidak hanya untuk menjadikan orang yang
menyaksikannya bahagia dan senang, namun ia juga bisa digunakan sebagai sarana untuk memperindah dan
mempercantik sebuah ruangan dengan dijadikan sebagai hiasan supaya ruangan atau rumah menjadi terlihat lebih
nyaman dan indah.
Di samping itu, seni rupa murni juga bermanfaat sebagai sebuah cara untuk berkomunikasi kepada penikmat seni
dan juga bisa menjadi sebuah media untuk memberikan suatu edukasi yang sifatnya baik untuk kepribadian
manusia.
Adapun fungsi seni rupa murni dari segi sosial adalah ketika seseorang melihat sebuah karya seni yang menarik dan
bagus, mereka akan cenderung mencari siapa yang membuat karya tersebut. Kemudian akan mengapresiasi bahkan
bisa jadi memberi penghargaan kepada seseorang karena karya seninya.
daof.blogspot.com
Secara umum di dalam semua seni rupa, terkhusus untuk jenis seni rupa murni terdiri dari beberapa jenis. Di antara
jenis seni rupanya adalah dilihat dari segi bentuk dan wujudnya. Adapun seni rupa murni ini terdiri dari dua bentuk
dan juga wujud, yakni seni rupa murni dua dimensi dan seni rupa murni tiga dimensi. Berikut ini adalah ulasan
mengenai masing-masing bentuk dan wujud seni rupa tersebut.
Seni rupa 3 dimensi
Seni rupa murni tiga dimensi adalah bentuk seni rupa yang unsur pembentuknya terdiri dari tiga jenis. Yakni bentuk
panjang, lebar dan juga tinggi.
Tiga unsur tersebut kemudian akan membentuk suatu volume dan juga isi yang bisa menjadikan seni rupa murni
terbaik dan terlihat indah dari segala arah. Seni rupa murni tiga dimensi ini memang memiliki tingkat kesulitan yang
lebih tinggi dibandingkan yang dua dimensi di dalam pembuatannya.
Namun secara keindahan tentu akan memiliki kesan yang sangat indah. Ada banyak contoh dari karya seni rupa
murni tiga dimensi ini, mulai dari bentuk karya seni patung, seni ukir, dan lain sebagainya.
Seni rupa 2 dimensi
Adapun jenis seni rupa murni selanjutnya adalah seni rupa murni dua dimensi. Seni rupa ini tentu berbeda dengan
seni rupa tiga dimensi. Perbedaannya adalah seni rupa ini tersusun dari dua unsur saja, yaitu panjang dan lebar.
Dikarenakan hanya tersusun dari dua unsur maka tentu saja jenis seni rupa ini hanya bisa dilihat dari arah tertentu.
Meski demikian, untuk para seniman yang sudah ahli, karya seni rupa dua dimensi ini bisa dijadikan sebuah media
untuk menaruh harta karun di dalamnya.
Hal itu lantaran para seniman tersebut memberikan semua kreatifitas mereka untuk diletakkan dalam media karya
seni ini yang nantinya akan mendapatkan sebuah apresiasi. Di antara contoh dari karya seni rupa murni dua dimensi
adalah gambar grafis, poster, lukisan, dan lain sebagainya.
Contoh Seni Rupa Murni
Seni lukis
Seni lukis hingga hari ini menjadi salah satu gambaran dari seni rupa murni yang peminatnya masih sangat banyak.
Seni lukis biasanya menggunakan media kanvas. Bentuk dari seni ini memang memiliki daya pikat tersendiri bagi
orang-orang yang melihatnya.
Karena itu, tidaklah mengherankan jika hingga hari ini seni lukis masih banyak sekali peminatnya bahkan hingga
muncul berbagai penelitian dan kajian tentang seni lukis terdahulu.
Di antara buah karya seni lukis zaman lampau yang hingga hari ini masih diteliti adalah yang diciptakan oleh
Leonardo Davinci yang menciptakan sebuah lukisan Monalisa. Selain itu, masih banyak seni lukis lain yang bisa
dijadikan sebagai contoh
Seni grafis
www.duniaaq.com
Contoh selanjutnya dari seni rupa murni adalah seni grafis. Seni jenis ini masuk ke dalam kategori seni dua dimensi
dengan media utama berupa kertas. Adapun teknik pembuatannya adalah dengan cetak atau printing. Di era saat ini,
jenis seni ini masih banyak diminati dan senantiasa dikembangkan.
Dulunya, jenis seni ini masih dibuat dengan memakai cara manual. Yakni dengan memakai tangan. Namun, di
jaman saat ini sudah menggunakan mesin printing yang lebih praktis dan mudah.
Adapun contoh dari bentuk seni ini adalah pembuatan berbagai karya seperti spanduk, stempel, banner, dan berbagai
jenis seni grafis yang lain.
Seni fotografi
kepriwek.blogspot.com
Seni fotografi sendiri adalah salah satu bentuk karya seni yang memakai suatu alat bantu khusus berupa sebuah
kamera. Tujuannya adalah sebagai upaya mengabadikan momen yang berharga.
Adapun hasil dari fotografi ini adalah sebuah hasil foto. Untuk seni fotografi ini, terdapat aspek utama yang
digunakan, yakni berupa pengaturan dari cahaya dengan memakai sebuah alat bantu berwujud kamera. Dan
dikarenakan banyaknya orang yang menyukai seni ini, maka seringkali diadakan agenda lomba seni fotografi.
Seni koreografi
ismihartono.wordpress.com
Seni koreografi juga termasuk ke dalam bentuk seni rupa murni. Yang dimaksud dengan seni koreografi sendiri
adalah sebuah seni yang di dalamnya bertujuan untuk menciptakan atau bisa juga mengubah jenis tarian menjadi
sebuah gerakan utuh yang sangat menarik dan menyenangkan banyak orang.
Seni kaligrafi
Selanjutnya adalah seni kaligrafi yang menjadi salah satu akulturasi penulisan yang bagus menggunakan ayat-ayat
suci Al-Qur’an yang menjadi kitab suci umat Islam. Ada banyak macam dari seni kaligrafi ini. Umumnya digunakan
untuk kepentingan menghias masjid atau tempat ibadah serta rumah-rumah, sekolah dan lain sebagainya.
Seni pahat
Adapun seni pahat merupakan salah satu jenis seni yang menjadi cabang dari seni rupa murni. Untuk membuat seni
pahat ini, biasanya yang digunakan adalah kayu atau bisa juga batu. Di antara hasil dari jenis seni pahat ini adalah
seni berupa patung serta berbagai bentuk kerajinan pahat yang lain.
Seni ukir
Jenis seni rupa murni selanjutnya adalah seni ukir yang menjadi salah satu seni khas Indonesia. Seni ukir ini
memiliki nuansa klasik yang sangat memukau.
Seni ini juga menggunakan bahan dasar kayu. Hampir semua daerah di kawasan Indonesia memiliki khas tersendiri
dalam hal seni ukir. Misalnya saja seni ukir khas Jepara dan juga Papua yang terkenal khas.
Seni keramik
Yang dimaksud dengan seni keramik merupakan salah satu jenis seni yang terbuat dari tanah kemudian dibentuk
dengan bentuk yang indah lalu dilakukan pembakaran agar lebih keras dan juga lebih cantik.
Umumnya para seniman untuk jenis seni keramik ini akan menggabungkan warna dari berbagai jenis tanah untuk
membuat warna yang cantik dan menarik pada hasil seninya. Namun, ada juga yang melakukan proses pewarnaan
secara manual.
Seni mozaik
Selanjutnya adalah seni mozaik yang merupakan salah satu jenis seni yang menggunakan berbagai bahan mulai dari
potongan kertas, kaca ataupun keramik yang disusun menjadi sebuah bentuk indah dan memberikan nilai karya seni
yang tinggi.
NOMOR 8
2. Banoe
Banoe mengaitkan seni musik dengan berbagai macam suara dalam pola yang dapat dipahami oleh manusia.
3. Jamalus
Seni musik menurut Jamalus merupakan alunan lagu yang mengekspresikan fikiran maupun perasaan melalui unsur
poko musik, baik itu irama melodi, harmoni, bentuk, serta lagu dan ekspresi yang merupakan satu kesatuan.
4. Sylado
Menurut Sylado, seni musik merupakan wujud nyata dari kumpulan ilusi dan alunan suara yang melahirkan alunan
musik dan nada yang dapat menggerakkan isi hati penikmat.
5. Schopenhauer
Schopenhauer, filsuf asal Jerman yang mendefinisikan seni musik sebagai melodi yang memiliki syair ibarat alam
semesta.
2. Abad Pertengahan
Pada abad pertengahan (476-1572 M), seni musik banyak dimanfaatkan untuk kepentingan agama Kristen. Namun
memasuki zaman Renaisance (1500-1600 M), musik juga digunakan sebagai percintaan dan keperwiraan
dipengaruhi oleh penemuan penemuan baru diberbagai bidang.
4. Zaman Klasik
Zaman klasik berkisar pada tahun 1750-1820 M. Musik berkembang pesat, mulai dari dinamika yang semakin
lembut, tempo semakin cepat dan pemakaian ornamen yang dibatasi.
5. Zaman Romantik
Zaman ini hadir setelah zamar klasik berakhir dan berkisar pada tahun 1810-1900 SM. Pada zaman ini, perasaan dan
sifat subjektif dikedepankan dalam bermusik. Oleh karena itu, dinamika dan tempo makin marak digunakan. Selain
itu, balet dan opera juga mulai berkembang di zaman ini. Pada penghujung zaman ini, orkestra berkembang sangat
dramatis dan menjadi budaya kaum urban. Kemudian berbagai bentuk musik teater juga berkembang, seperti operet,
musik komedi dan lainnya.
6. Zaman Modern
Abad ke-20 memasuki zaman modern, manusia menemukan cara baru untuk mendengarkan musik, yaitu melalui
radio. Selain itu, musik pada zaman ini tidak memiliki aturan dan hanya berfokus pada ritme, gaya dan suara.
Ditemukan perekam suara dan alat mengedit musik memberikan genre baru pada musik klasik serta meningkatkan
minat pengungkapan eskpresi melalui musik.
5. Tangga Nada
Tangga nada merupakan urutan nada yang disusun berjenjang membentuk tangga dan dimainkan sebagai unsur
penting dalam pertujukan seni musik. Tangga nada terdiri dari do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Tangga nada ini dibagi
menjadi dua, yaitu:
Tangga diatonik, yaitu tangga nada yang terdiri dari tujuh nada pokok dengan dua jenis jarak (1/2 atau 1).
Tangga pentatonik, ialah tangga nada yang terdiri dari lima nada pokok saja dengan interval-interval
tertentu.
6. Tempo
Tempo merupakan cepat atau lambatnya sebuah lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan maka nilai tempo dari
sebuah lagu akan semakin besar. Ukuran untuk menentukan tempo ialah beat, yaitu ketukan dasar yang digunakan
untuk menghitung banyaknya ketukan dalam satu menit. Satuan dari beat ialah MM atau Metronome Malzel, yaitu
alat pengukur tempo yang dibagi menjadi tiga kriteria tempo lambat, sedang, dan cepat.
Tempo dibedakan menjadi 8, diantaranya Allergo (cepat, Vivace (lebih cepat), Presto (cepat sekali(, Moderato
(sedang agak cepat), Andante (sedang), Andagio (lambat), Lento (lebih lambat), dan Largo (lambat sekali).
7. Dinamik
Untuk menciptakan suatu musik tidak terdengar monoton dan datar, maka suatu musik harus memiliki tingkatan
keras dan lembutnya suatu nada. Hal ini tercipta dari bagaimana pemusik memainkan alat musiknya. Tingkatan
nyaring dan lembut dalam memainkan sebuah nada disebut sebagai unsur dinamis. Unsur ini menjadi unsur terkuat
yang menggambarkan emosi dan perasaan yang terkandung dalam sebuah karya seni musik, baik nuasa sedih,
agresif, riang ataupun datar.
8. Timbre
Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Keberhasilan memunculkan unsur ini sangat
bergantung pada sumber suara dan cara bergetarnya suatu instrumen. Misalnya saja, timbre yang dihasilkan alat
musik petik tentu akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan alat musik tiup meskipun dimainkan dalam satu
waktu dengan nada yang sama.
9. Ekspresi
Ekspresi merupakan ungkapan perasaan hati yang dituangkan melalui mimik wajah, baik itu rasa sedih, kecewa,
gembira, cinta, dan lainnya. Agar penikmat hanyut dalam musik yang dibawakan, penyanyi harus mampu beekspresi
sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan melalui lagunya.
NOMOR 9
Karakterisasi adalah suatu usaha untuk menampilkan karakter atau watak dari tokoh yang diperankan. Tokoh-tokoh
dalam drama, adalah orang-orang yang berkarakter. Jadi seorang pemain drama yang baik harus bisa menampilkan
karakter dari tokoh yang diperankannya dengan tepat. Dengan demikian penampilannya akan menjadi sempurna
karena ia tidak hanya menjadi figur dari seorang tokoh saja, melainkan juga memiliki watak dari tokoh tersebut.
Agar kita dapat memainkan tokoh yang berkarakter seperti yang dituntut naskah, maka kita harus terlebih dahulu
mengenal watak dari tokoh tersebut. Suatu misal, kita dapat peran menjadi seorang pengemis. Nah, kita harus
mengenal secara lengkap bagaimana sifat-sifatnya, tingkah lakunya, dsb. Apakah dia seorang yang licik, pemberani,
atau pengecut, alim, ataukah hanya sekedar kelakuan yang dibuat-buat.
NOMOR 11
Konsentrasi secara umum berarti “pemusatan”. Dalam teater kita mengartikannya dengan pemusatan pikiran
terhadap alam latihan atau peran-peran yang akan kita bawakan agar kita tidak terganggu dengan pikiran-pikiran
lain, sehingga kita dapat menjiwai segala sesuatu yang kita kerjakan.
Cara konsentrasi :
Kita harus melakukan dahulu meditasi. Kita kosongkan dulu pikiran kita, dengan cara-cara yang sudah
ditentukan. Kita kerjakan se-sempurna mungkin agar pikiran kita benar-benar kosong dan siap
berkonsentrasi.
Setelah pikiran kita kosong, mulailah memasuki otak kita dengan satu unsur pikiran. Rasakan bahwa saat
ini sedang latihan, kita memasuki alam semu yang tidak kita dapati dalam kehidupan sehari-hari. Jangan
memikirkan yang lain, selain bahwa kita saat ini sedang latihan teater.
NOMOR 12
Jenis drama selanjutnya adalah, berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan
ini, antara lain:
NOMOR 13
1. Simbol Visual Adalah simbol yang nampak dalam penglihatan penonton, meliputi seluruh wujud bentuk
dan warna termasuk tubuh para pemain. Mulai dari gestur, gerakan, kostum, ekspresi, serta properti dalam
pentas. Tata cahaya juga memperkuat simbol visual.
2. Simbol Verbal Adalah simbol yang diungkapkan dengan kata-kata, baik oleh pemain, narator, maupun
dalang. Baik melalui dialog, monolog, ataupun narasi. Makna pesan verbal bergantung pada kata-kata yang
diucapkan, cara mengucapkan, nada bicara serta irama bicara. Simbol verbal relatif mudah dicerna.
3. Simbol Auditif Adalah simbol yang berbunyi atau simbol yang ditimbulkan oleh bunyi. Setiap bunyi
memiliki arti dan setiap nada memiliki makna dalam pertunjukan teater. Sebab semua bunyi, semua nada,
lirik, dan lagu secara sengaja dicipta untuk memperkuat komunikasi makna.
Semua yang nampak, semua yang terucap dan semua yang terdengar adalah simbol yang dapat ditanggapi
oleh penonton. Efektivitas penggunaan jenis-jenis sarana simbolis dalam mengkomunikasikan gagasan sangat
bergantung pada pengetahuan dan kemampuan teknik para pemain.