Anda di halaman 1dari 8

Nama : Deril Novanto Setiadi

NIM : 231134125

ADDIE
(ANALYZE, DESIGN, DEVELOP, IMPLEMENT, DAN EVALUATE)

ADDIE adalah singkatan dari Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Ini adalah
kerangka kerja yang digunakan dalam pengembangan pembelajaran dan desain instruksional.
Kerangka kerja ini membantu dalam merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi program
pembelajaran. Meskipun ADDIE umumnya digunakan dalam konteks pendidikan dan pelatihan.

TAHAP- TAHAP ADDIE


1. Analyze (Analisis)
Tahap ini melibatkan pengumpulan informasi tentang kebutuhan pembelajaran dan audiens target.
Dalam konteks seni rupa, analisis ini mungkin mencakup identifikasi tujuan pembelajaran dalam seni
rupa, seperti mengembangkan keterampilan melukis dengan teknik tertentu atau memahami
perkembangan seni rupa pada suatu periode sejarah tertentu. Selain itu, ini akan melibatkan
pemahaman tentang tingkat keterampilan dan minat siswa dalam seni rupa.
2. Design (Perancangan)
Pada tahap ini, perancangan program pembelajaran yang mencakup kurikulum, materi pembelajaran,
metode pengajaran, dan penilaian dilakukan. Misalnya, dalam seni rupa, ini dapat mencakup
perencanaan materi yang akan diajarkan, seperti teknik melukis, jenis bahan seni yang digunakan, dan
pembuatan kurikulum yang memuat sejarah seni atau teori seni yang relevan.
3. Develop (Pengembangan)
Di tahap ini, materi pembelajaran yang dirancang dalam tahap sebelumnya akan diwujudkan. Dalam
seni rupa, ini bisa berarti pembuatan modul pembelajaran, rekaman video tutorial, atau bahkan
penyediaan alat seni yang dibutuhkan untuk praktik langsung.
4. Implement (Implementasi)
Tahap ini adalah pelaksanaan dari program pembelajaran yang telah dikembangkan. Guru seni akan
mengajar materi kepada siswa, menggunakannya dalam praktik seni, dan memfasilitasi pembelajaran
mereka. Ini bisa melibatkan kelas seni, lokakarya, atau proyek seni yang sesuai.
5. Evaluate (Evaluasi)
Evaluasi adalah tahap yang sangat penting. Ini mencakup pengukuran sejauh mana tujuan
pembelajaran tercapai, efektivitas metode pengajaran, dan pengalaman pembelajaran siswa. Dalam
seni rupa, evaluasi dapat mencakup penilaian hasil seni yang dihasilkan oleh siswa, penggunaan alat
seni, pemahaman tentang teori seni, atau bahkan umpan balik dari siswa tentang pengalaman mereka
dalam program seni rupa.
Setelah tahap evaluasi, siklus ADDIE dapat kembali ke tahap analisis untuk memperbaiki program
seni rupa berdasarkan temuan evaluasi, sehingga program tersebut dapat terus ditingkatkan.
SENI MURNI DAN TERAPAN

PENGERTIAN SENI RUPA MURNI


Karya seni murni merupakan sebuah hasil atau bentuk karya seni yang dalam proses pembuatanya
menghasilkan karya yang fungsinya hanya untuk dinikmati keindahanya. Sebuah karya bisa juga
dikatakan murni karena mementingkan atau menjunjung tinggi nilai estetis atau keindahan daripada
nilai guna atau praktis. Nyatanya, seni murni sudah ada dari zaman prasejarah dulu. Salah satu karya
yang termasuk seni rupa murni di zaman dahulu memakai cat alami dari getah pohon. Setelah itu,
mereka membuat bentuk-bentuk seni dengan tangan dan ditempelkan di batu atau media datar
lainnya.
Itu menjadi contoh sederhana dari seni rupa murni di era prasejarah. Seiring berjalannya waktu, seni
rupa ini mengalami perkembangan dan memakai media keras untuk mencipatakan patung dan ukiran
kayu.

FUNGSI SENI RUPA MURNI


1. Sarana Komunikasi
Sebuah karya seni dari dulu hingga sekarang merupakan salah satu media yang mudah digunakan
untuk menyampaikan sesuatu. Seni atau lebih utamanya seni rupa juga merupakan sebuah bahasa
universal yang digunakan untuk memberikan pesan kepada semua orang baik tersurat, maupun
tersirat.
2. Kebutuhan Emosional
Selain media komunikasi, seni rupa murni berfungsi sebagai sarana pemenuh kebutuhan emosional
manusia. Pasalnya, manusia memiliki banyak sekali emosi, seperti marah, sedih, senang, malas, dan
lainnya.
Di sisi lain, manusia bisa menggunakan peranan seni untuk menenangkan perasaan atau
membahagiakan diri sendiri karena sifat keindahan dari seni itu sendiri.
3. Sarana Edukasi
Tidak hanya kebutuhan emosional, seni murni adalah salah satu solusi untuk sebagai sarana edukasi
atau pendidikan untuk seseorang. Seni ini dapat menyampaikan sebuah informasi yang tersirat
maupun tersurta.
Dalam hal ini sebuah seni yang di aplikasikan sebagai sara edukasi ini sudah ada dari zaman dahulu.
Contohnya lukisan, kaligrafi, atau foto bisa menyampaikan untuk memperbaiki kualitas diri agar
selalu jadi manusia berbudi luhur.
4. Memenuhi Kebutuhan Fisik Manusia
Sebuah seni rupa juga merupakan salah satu pemenuh kebutuhan fisik manusia. Dalam beberapa hal,
manusia membutuhkan seni rupa untuk kebutuhan hidupnya baik seni rupa terapan maupun murni.
Sebagai contoh, manusia selalu menggunakan meja, kursi, piring, dan lain sebagainya untuk
kegiatan sehari-hari. Semua itu merupakan bentuk karya seni yang menjadi salah satu kebutuhan
manusia.
5. Sarana Peribadatan
Beberapa poin di atas menerangkan fungsi seni rupa murni sebagai sarana komunikasi, sarana
kebutuhan emosional, dan kebutuhan diri. Seni rupa juga bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri
kepada sang pencipta.
Banyak sekali contoh dari fungsi yang satu ini, contohnya kaligrafi, lukisan, hingga pahatan bisa
memunculkan rasa takjub dan membuat seseorang mengingat sang pencipta.

SENI RUPA MURNI BERDASARKAN WUJUD DAN BENTUKNYA


1) Seni murni 3 dimensi

Seni rupa murni 3 dimensi merupakan sebuah seni yang dimana mempunyai tiga unsur yang
membentuknya yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Dari tiga unsur tersebut membentuk sebuah bentuk
volume atau isi yang menjadikan sebuah karya seni rupa murni 3 dimensi ini bisa dilihat dari segala
arah. Contoh : patung, seni ukir kayu

2) Seni murni 2 dimensi

Jenis seni rupa murni yang lainnya yaitu seni rupa 2 dimensi. Seni rupa ini hanya tersusun oleh dua
unsur yaitu panjang dan lebar. Mengingat ini hanya tersusun oleh dua unsur, seni rupa murni yang
satu ini hanya dapa dinikmati dari arah tertentu saja.

Walau begitu, seorang seniman yang handal menganggap seni rupa 2 dimensi ini merupakan sebuah
media untuk menaruh harta karun. Pasalnya, para seniman menorehkan semua kekreativitasan mereka
untuk di abadikan dalam media ini.

Contoh : lukisan, gambar grafis, poster

CONTOH SENI RUPA MURNI

1. Seni Lukis
Karya seni lukis merupakan salah satu contoh seni rupa murni yang hingga saat ini banyak sekali
peminatnya. Seni yang menggunakan media canvas ini memiliki daya pikat yang memukau banyak
orang.
Umumnya karya seni ini dibuat menggunakan media seperti kain kanvas atau kertas yang kemudian
dilukis dengan menggunakan cat minyak maupun cara akrilik.
Lukisan memang membutuhkan proses yang lama, tetapi memiliki banyak peminat untuk melihat
maupun membuatnya. Bahkan, lukisan adalah karya yang termasuk jenis seni rupa yang kerap diteliti.
Contoh lukisan yang sampai saat ini masih diteliti adalah Monalisa yang merupakan ciptaan
Leonardo DaVinci.
2. Seni Grafis
Seni grafis merupakan sebuah seni 2 dimensi yang menggunakan media kertas dengan teknik cetak
atau printing. Seni grafis ini pada zaman sekarang sudah mulai berkembang dan banyak sekali
peminatnya.
Jika dulu seni grafis ini menggunakan teknik manual yaitu menggunakan tangan, kini seniman seni
grafis condong menggunakan mesin printing.
Teknik yang digunakan untuk membuat karya seni grafis sangat beragam mulai dari sablon, cukil
kayu, monotype, cungkil kayu, collograph, etsa. Bahkan, beberapa memakai metode pengasaman
bahan logam untuk mencetak dengan bahan baku lito.
3. Seni Fotografi
Seni fotografi merupakan sebuah seni yang menggunakan sebuah alat bantu yang bernama kamera
untuk mengabadikan sebuah kegiatan atau sebuah momen berharga. Hasil dari seni fotografi ini
adalah foto.
Dalam seni fotografi, kamu akan menggunakan aspek pengaturan cahaya dengan pemakaian kamera.
Mengingat contoh karya seni murni ini banyak peminat, ajang perlombaan fotografi pun cukup
banyak pula.
4. Seni Koreografi
Koreografi merupakan salah satu contoh karya seni murni yang menciptakan atau mengubah tarian
menjadi
Seni ini termasuk dalam seni rupa murni, seni koreografi merupakan sebuah seni yang menciptakan
atau mengubah tarian menjadi gerakan yang utuh dan lebih menarik dan dapat dinikmati oleh banyak
orang.
5. Seni Kaligrafi
Seni kaligrafi merupakan sebuah akulturasi dari sebuah seni menulis yang bagus dengan ayat-ayat
suci dari al quran kitab suci umat islam. Kaligrafi terdiri dari banyak jenis dan biasanya digunakan
sebagai penghias tempat ibadah dan rumah.
6. Seni Pahat
Seni pahat merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni. Bahan yang digunakan biasanya
menggunakan kayu ataupun batu. Salah satu hasil dari seni pahat ini adalah karya seni patung.
Patung merupakan karya yang termasuk seni rupa relief yang dibuat dari logam, tanah, hingga lilin
semen. Bahan-bahan tersebut digunakan dengan berbagai teknik, yaitu membutsir, memahat, atau
teknik cetak.
7. Seni Ukir
Ukiran atau relief merupakan karya yang termasuk seni khas Indonesia dengan nuansa klasik nan
memukau. Seni pahat ini memakai kayu sebagai bahan dasarnya dan hampir setiap daerah di
Indonesia punya ciri khas masing-masing.
Karya seni ini memiliki dimensi antara 2 dimensi dan 3 dimensi. Pasalnya, seni ukiran terbentuk dari
lukisan relief dengan bentuk ketebalan atau timbul.
Walau begitu, karya seni relief tidak dapat dinikmati dari berbagai sisi, atau hanya bisa dilihat dari
sisi depan. Jenis karya ini berbeda dengan seni rupa 3 dimensi yang bisa dinikmati dari berbagai sisi.
Bahan yang bisa digunakan untuk membuat karya seni relief biasanya menggunakan bahan seperti
kayu, logam, pasir + semen, batu, gifsun dan lain sebagainnya.
Teknik untuk membuat karya seni relief adalah dengan cara memahat mengikuti pola garis yang
telah digambar pada permukaan media bahan.
8. Seni Keramik
Pengertian dari seni keramik ini merupakan sebuah karya seni yang terbuat dari tanah yang di bentuk
dengan indah kemudian di bakar agar keras dan lebih cantik.
Normalnya, para seniman keramik menggunakan teknik yang menggabungkan warna dari beberapa
tanah untuk menciptakan sebuah gradasi warna yang cantik dan unik pada hasil keramik tersebut.
Namun, ada juga yang mewarnai secara manual setelah proses pembakaran selesai.
9. Seni Mozaik
Mozaik merupakan salah satu dari karya seni murni yang memanfaatkan potongan kertas, keramik,
atau kaca untuk di susun dan dijadikan bentuk yang indah untuk dilihat yang memiliki sebuah nilai
karya seni tinggi.
10. Arsitektur
Arsitektur adalah sebuah proses perencanaan, perancangan, dan pembangunan dalam pembuatan
bangunan, dan struktur fisik yang lainnya dari sebuah bangunan. Hasil karya seni arsitektur sering
dijadikan sebagai sebuah simbol budaya dan sebuah hasil karya seni.
Banyak sekali arsitektur yang dapat digolongkan dalam karya seni rupa murni, salah satu contohnya
adalah gapura dan juga tugu.
11. Topeng
Topeng adalah sebuah karya yang digunakan untuk menutupi wajah dalam sebuah seni pertunjukan
seperti pertunjukan tari tradisional. Topeng sangatlah khas di Indonesia, salah satu daerah yang
banyak ditemukannya topeng adalah Bali, Cirebon, Malang, Yogyakarta, Surakarta, dan juga Jakarta.
12. Seni Cetak
Seni cetak adalah sebuah contoh karya seni rupa murni yang dihasilkan dengan menggunakan teknik
cetak. Alat yang biasanya digunakan dalam pembuatan karya seni cetak seperti sablon, stempel,
sprinter, dan masih banyak lagi. Sedangkan media yang dapat digunakan dalam pembuatannya adalah
kertas, kain, dan juga kanvas.

PENGERTIAN SENI RUPA TERAPAN


Seni rupa terapan merupakan sebuah anggota dari seni rupa yang dimana dalam karya seni ini
mengandung dua unsur yaitu estetika dan fungsi atau praktis. Akan tetapi dalam penggunaan seni rupa
sendiri lebih mendahulukan fungsi praktis atau guna dibandingkan fungsi esetika.
Dalam bahasa Bahasa Inggris seni rupa terapan lebih dikenal dengan sebutan applied arts, atau seni
yang di aplikasikan. Dari segi pengertian saja kita bisa melihat bahwa penggunaan seni terapan ini
sangatlah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Sebab karena memiliki sifat praktis
dan sifat guna.
Akan tetapi banyak orang mengartikan bahwa seni rupa terapan tidak memandang segi estetik atau
keindahan. Dan sebagian berpendapat bahwa karya seni terapan hanya meninggikan nilai praktis
dalam bentuk seninya.
Maka dari itu kesimpulanya beberapa adalah karya seni rupa terapan merupakan sebuah karya seni
yang memiliki fungsi praktis dalam kegunaan sehari-hari. Dan juga fungsi estetis yang dimana karya
seni tersebut dinikmati bentuk dan keindahanya
1. SENI RUPA TERAPAN BERDASARKAN FUNGSI
I. Fungsi Praktis atau Fungsi Guna
Dalam karya seni terapan ini mempunyai sejumlah fungsi atau kegunaan dimana karya seni ini
membantu serta menunjang kegiatan kita sehari-hari, banyak sekali contoh yang bisa kita lihat seperti
lemari, meja, kursi, perabot rumah tangga, dan benda yang kita pakai lainya.
II. Fungsi Estetis atau Keindahan Pada Seni
Sebuah karya seni pastilah memiliki sebuah unsur keindahan, unsur ini yang menjadikan orang bisa
menikmati sebuah karya seni. Dalam karya seni rupa terapan sendiri unsur estetis juga sangatlah
penting.
Dalam hal ini sangat banyak contoh dari karya seni terapan yang bukan hanya menggunakan fungsi
praktis tapi juga menggunakan fungsi estetis. Contohnya kursi kayu yang di ukir, lemari kayu yang di
ukir, kain tenun, kain batik, dan hasil karya seni yang digunakan sebagai hiasan lainya.

2. SENI RUPA TERAPAN BERDASARKAN BENTUKNYA


I. Seni Rupa 2 Dimensi
Dwimatra atau dua dimensi, karya seni dua dimensi ini merupakan salah satu hasil dari karya seni
yang mempunyai dua unsur saja panjang dan lebar.
Dalam karya seni ini untuk menikmatinya hanya dapat dilakukan dari arah tertentu saja tergantung
dari mana karya seni itu di tujukan untuk menikmatinya baik itu dari samping, dari depan atau dari
atas tetap satu arah saja untuk bisa menikmatinya.
Contoh : Seni lukis, seni batik, seni ilustrasi, wayang kulit, sketsa, dan masih banyak lagi yang lainya.
II. Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi atau bisa juga disebut trimatra merupakan salah satu cabang karya seni
yang sudah umum bagi kalangan masyarakat. Pengertian dari seni rupa tiga dimensi ini merupakan
sebuah karya seni yang memiliki tiga unsur yang terkandung yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
Jika dilihat dari ketiga unsur tersebut menjadikan seni rupa 3 dimensi ini mempunyai sebuah volume
atau isi yang dimana menjadikan karya seni ini bisa dilihat dari mana saja atau segala arah.
Contoh yang bisa kita lihat dari seni 3 dimensi ini dalam kehidupan sehari-hari seperti seni kriya,
seni pahat, seni patung, dan segala bentuk karyas seni yang bisa dilihat dari beberapa arah.

3. MACAM MACAM SENI RUPA TERAPAN


Ada banyak sekali contoh dari seni rupa terapan, bahkan sulit dihitung karena jumlahnya sangat
banyak, dalam hal ini saya akan menjelaskan garis besar dari sebuah kegiatan atau karya seni masuk
dalam seni rupa terapan ini.
1. Seni Kriya
Seni kriya merupakan sebuah karya seni yang dibuat menggunakan ketrampilan atau skill tangan
(hand skill). Karya seni kriya ini selain menggunakan kecekatan dan keluesan tangan juga
membutuhkan kreativitas agar hasil jadi dari karya ini tetap memperlihatkan aspek fungsional dan
juga keindahan dari karya seni tersebut.
Contoh dari seni kriya ini seperti : seni ukir kayu, seni topeng, kriya logam, seni keramik, seni tekstil,
seni anyaman, dan masih banyak lagi yang lainya.
2. Seni Arsitektur
Seni arsitektur adalah sebuah seni dimana para seniman ini membuat sebuah rancangan bangunan.
Dalam hal ini seni arsitektur sangatlah dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan yang besar
terutama seperti gedung pencakar langit, sebuah menara, maupun sebuah rumah.
Dari seni arsitektur ini menjadikan segala sesuatu dalam membangun lebih struktural dan juga lebih
indah pastinya. Banyak sekali contoh bangunan yang menggunakan seni arsitektur yang hingga
sekarang masih terkenal karena keindahanya seperti Menara Eiffel di Paris, Taj Mahal di India, Candi
Borobudur di Indonesia, dan masih banyak lagi contoh dari hasil pengaplikasian seni arsitektur ini.
3. Seni Ilustrasi
Ilustrasi ialah salah satu jenis karya seni yang berbentuk sebuah gambar maupun foto. Ada beberapa
pendapat yang menerangkan terkait pengertian dari seni ilustrasi sendiri yang menyebutkan bahwa
seni ilustrasi merupakan sebuah gambar atau fungsi yang menerangkan sebuah kejadian maupun
peristiwa.
4. Seni Grafis
Grafis merupakan sebuah karya seni yang dimana pembuatanya dengan menggunakan proses cetak
untuk membetuk sebuah karya seninya. Media yang digunakan untuk seni grafis ini biasanya
menggunakan kertas. Pencetakan ini menggunakan bahan cat atau sebagainya.
Contohnya seperti pensablonan baju, pembuatan banner, dan media cetak yang lainya.
5. Seni Dekorasi
Seni dekorasi adalah sebuah sebuah bagian dari karya seni rupa terapan, seni dekorasi merupakan
sebuah tatanan terkait perabot dan perangkap pelengkap untuk menjadikan sebuah ruangan atau
bangunan menjadi elok dipandang.
Banyak sekali contohnya seperti menghias ruangan, dekorasi pernikahan.

4. CONTOH SENI RUPA TERAPAN


1. Anyaman
Seni anyam ini termasuk dari hasil seni kriya, seni anyam ini berasal dari serat tumbuhan yang sudah
tapi juga ada yang berasal dari serat sintetis. Dari serat tersebut di anyam hingga membentuk benda
yang memiliki nilai guna dan nilai estetika yang tinggi.
Contoh dari anyaman ini seperti : keset, kursi anyam rotan, keranjang, dan lain sebagainya.
2. Seni Batik
Batik merupakan salah satu jenis seni grafis tradisional yang dimana menggunakan media kain
sebagai dasar dan zat pewarna dari alam untuk mempercantik dari unsur batik itu sendiri.
Salah satu kerajinan batik yang populer adalah batik Solo, batik Pekalongan. Keistimewaan yang ada
pada kain batik membuat kain ini dijadikan pakaian untuk kegiatan formal bahkan untuk kegiatan
Internasional.

3. Seni Keramik
Keramik merupakan salah satu karya seni rupa terapan yang sudah ada dari zaman dahulu.
Penggunaan seni keramik ini selain untuk dinikmati keindahanya, sekarang juga digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Contoh dari seni keramik ini adalah gerabah, porselin, genteng, guci, dan lain sebagainya.
4. Kerajinan Logam
Logam merupakan salah satu bahan yang dapat diolah menjadi sebuah seni. Logam ini cukup
populer di Indonesia sejak zaman-zaman dulu, dilihat dari peninggalan-peninggalan nenek moyang
sudah mulai menggunakan logam untuk kehidupan sehari-hari.
Contoh dari kerajinan logam : bejana, perhiasan emas, tempat minum, dan masih banyak lagi yang
lainya.
5. Seni Ukir atau Seni Pahat
Seni pahat atau seni ukir merupakan salah satu seni kuno yang hingga sekarang masih banyak
peminatnya. Media yang digunakan untuk membuat seni pahat ini bisa memakai batu ataupun kayu
sebagai bahan utama pembuat seninya. Dengan menggunakan alat khusus serta kreativitas yang tinggi
untuk menjadikan sebongkah bahan menjadi hasil karya seni yang bernilai tinggi.
6. Kerajinan Sepatu
Untuk karya seni rupa terapan berupa sepatu bisa dibilang yang menjadi sentral saat ini ada di
Cibaduyut. Hasil kerajinan sepatu dari kota ini tidak hanya dipasarkan di Nusantara tapi juga dunia.
Sepatu merupakan salah satu karya seni bernilai tinggi yang digunakan untuk melindungi kaki dari
bahaya. Pada umumnya sepatu dibuat dari bahan kulit.

Anda mungkin juga menyukai