Apresiasi karya seni rupa dua dimensi adalah materi pertemuan pertama seni
budaya untuk kelas XII SMA/MA dan SMK/MAK pada semester ganjil. Materi
apresiasi karya seni rupa dua dimensi ini adalah bagian dari materi seni rupa yang
pada kesempatan ini bersama Ngajar Seni Budaya akan kami membahas dan
uraiakan untuk kalian kelas XII SMA/MA dan SMK/MAK.
Setiap jenis karya seni rupa medium (alat, bahan, dan teknik) yang khas dalam
proses perwujudannya. Demikian pula dalam berkarya seni rupa dua dimensi
karena kekhasannya inilah maka ada karya seni rupa dua dimensi yang dinamai
sesuai dengan bahan atau teknik pembuatannya.
Cobalah kalian perhatikan sebuah karya seni lukis ! Medium yang umum
dikenal dalam berkarya seni lukis adalah kuas, kanvas, dan cat. Dengan
menggunakan kuas, perupa menggoreskan cat pada permukaan kanvas untuk
menciptakan bentuk-bentuk yang unik. Selain kanvas, medium lain juga dapat
digunakan untuk berkarya lukisan. Ada lukisan yang menggunakan medium papan
kayu (board), kertas, kaca, dan sebagainya. Jenis cat yang digunakan dalam
melukis juga sangat banyak, ada yang berbasis air, ada yang berbasis minyak, ada
yang berbentuk padat, dan ada juga yang berbentuk cair.
Pengunaan alat, bahan, dan teknik dalam proses pembuatan karya seni lukis
dapat menyebabkan efek visualisasi yang berbeda-beda pula. Adakalanya kita
dengan mudah mengetahui medium yang digunakan dalam berkarya seni lukis,
tetapi ada kalanya kita sulit untuk membedakan penggunaan alat, bahan, dan
teknik pada sebuah karya seni lukis terutama jika hanya melihat gambar
reproduksinya saja.
Sumber: Dok. Galeri Nasional Indonesia dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya
Kemendikbud RI 2017 hal. 17
Gambar. Janu Purwanto Untoro, 2009,“Ruang Pengikat Hati”, Akrilik pada
kanvas, 100 x 140 cm
Dari bagan diatas bisa kita ketahui yakni alur dalam berkarya seni rupa itu adalah
1) mencari ide atau gagasan berkarya, 2) menemukan ide atau gagasan berkarya,
3) menuangkan ide atau gagasan berkarya ke dalam sketsa, 4) memindahkan
sketsa ke atas media seperti kanvas,kerts dan lainnya,dan 5) mempresentasikan
karya seni tersbut baik melalui pameran, publikasi secara digital melalui media
online atau offline.
E. Rangkuman
Karya seni rupa dikategorikan berdasarkan medium (bahan, alat, dan teknik),
waktu, fungsi, serta tujuan pembuatannya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat mempengaruhi perkembangan pengategorian karya seni rupa
ini. Kreativitas seorang perupa mencari berbagai kemungkinan penggunaan
medium berkarya seni rupa menyebabkan jenis karya seni rupa semakin beragam
jenisnya
Nilai estetis sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif berdasarkan penataan
unsur-unsur rupanya atau bersifat subjektif berdasarkan wawasan dan
pengalaman serta selera penikmatnya.
F. Refleksi
Keindahan sebuah karya tidak hanya perwujudan bentuknya saja, tetapi
kesungguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya Kalian unik
dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda,
demikian juga dengan karya yang Kalian buat.
Tanggapan terhadap sebuah karya seni rupa mungkin saja berbeda satu dengan
yang lainnya. Perbedaan pandangan dan pendapat ini menunjukkan keberagaman
penilaian, minat, dan ketertarikan terhadap sebuah karya seni rupa. Melalui
berbagai perbedaan ini Kalian belajar untuk saling memahami dan menghargai
perbedaan.