Anda di halaman 1dari 17

SBKSR-3.1/4.

1/5/1-1

Draw with you

1. IDENTITAS UKBM
a. Mata Pelajaran : Seni Budaya
b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar : 3. 1 dan 4.1
d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Mengevaluasi konsep, unsur, prinsip, 3.1.1 Mengidentifikasi konsep, unsur,


bahan, dan teknik dalam berkarya seni prinsip dan bahan dalam karya seni rupa
rupa 3.1.2 Mengevaluasi konsep, unsur,
prinsip dan bahan dalam karya seni rupa
3.1.3 Menganalisis teknik dan bentuk
dalam berkarya seni rupa
3.1.4 Mengidentifikasi pembuatan karya
seni rupa dua dimensi berdasarkan
imajinasi dengan berbagai media dan
teknik
4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi 4.1.1 Membuat karya seni rupa dua
berdasarkan imajinasi dengan berbagai dimensi berdasarkan imajinasi dengan
media dan teknik berbagai media, teknik, dan tema sesuai
gaya pilihan sendiri

4.1.2 Mempresentasikan hasil karya


imajinatif dengan berbagai media dan
teknik secara tertulis dan lisan

e. Materi Pokok : - Jenis Karya Seni Rupa


- Nilai Estetis
- Medium Seni Rupa
- Membuat Karya Seni Rupa Dua Dimensi
f. Alokasi Waktu : 2JP X 5 ( 10 X 45’)
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menjelaskan konsep
dalam berkarya seni rupa, menyebutkan unsur – unsur yang terdapat pada karya seni
rupa, menjelaskan prinsip yang digunakan pada karya seni rupa, menyebutkan bahan
dalam berkarya seni rupa, mengkategorikan bahan-bahan seni rupa, memeragakan dan
meniru teknik berkarya seni rupad engan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin,
bersikap jujur, percaya diri, dan pantang menyerah selama proses
pembelajaran serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
komunikasi, kolaborasi,kreativitas
h. Materi Pembelajaran :

Faktual:
 Melihat contoh gambar seni rupa dua dimensi
 Membaca buku referensi mengenai seni rupa dua dimensi
Konseptual:
 Jenis Karya Seni Rupa
 Nilai Estetis
 Medium Seni Rupa
 Membuat Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Prosedural:
 Mencari data mengenai seni rupa dua dimensi
 Mengamati dengan seksama beberapa contoh karya seni rupa dua
dimensi
 Mengidentifikasi unsur, prinsip, jenis, dan nilai estetis karya seni rupa
dua dimensi
 Mendiskusikan dan membuat karya seni rupa dua dimensi
 Menampilkan, membuat dan mempresentasikan deskripsi karya seni
rupa dua dimensi

2.2.PETA
PETAKONSEP
KONSEP
3. PROSES BELAJAR
3. PROSES BELAJAR

a. Petunjuk Umum Penggunaan UKBM


1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Lihat buku BSE Seni Budaya kelas XII
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-tugas
atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4 baik yang harus kalian kerjakan sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum
memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai
memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas.
b. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini dengan
baik
Sebelum belajar pada materi ini, cobalah melatih pikiran kalian
untuk mengetahui tentang Seni rupa dua dimenis. Perhatikan gambar
berikut!

Sumber : Dokumen Penulis

1. Coba kalian amati gambar di atas, termasuk kedalam bentuk


karya seni rupa apakah gambar tersebut ?
2. Fungsi apakah yang terdapat pada karya seni rupa tersebut ?
Waaawwww kamu sudah berhasil mengetahui karya seni rupa
berdasarkan bentuk (dimensi) maupun fungsi nya horeeee.
Setelah kalian mengamati gambar-gambar di atas, kalian harus lebih semangat untuk
belajar seni rupa dua dimensi. Setelah ini kalian akan mempelajari unsur-unsur seni rupa,
prinsip seni rupa dua dimensi, nilai estetis, dan membuat karya seni rupa 2 dimensi Silahkan
kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut, namun jangan lupa baca baik-baik petunjuk
belajarnya terlebih dahulu.

c. Kegiatan Inti

KEGIATAN BELAJAR 1

Pada kegiatan pendahuluan kalian sudah mengamati gambar dari seni rupa. Berdasarkan
dimensi nya (bentuknya) seni rupa dibagi menjadi dua yaitu, seni rupa dua dimensi dan seni
rupa tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi merupakan karya seni yag memiliki dua ukuran yaitu
Panjang dan lebar serta dapat dilihat hanya melalui satu arah pandang saja sedangkan karya
seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni yang memiliki tiga ukuran dan memiliki ruang
atau volume serta dapat dilihat dari berbagai arah. Adapun fungsi dari karya seni rupa, karya
seni rupa memiliki dua fungsi yaitu fungsi sebagai seni terapan dan fungsi seni murni. Fungsi
terapan merupakan karya seni yang memiliki fungsi praktis yaitu karya seni yang tidak hanya
untuk keindahan melainkan dapat digunakan. Sedangkan karya seni yang diciptakan hanya
dilihat sebagai keindahan nya saja disebut fungsi seni murni.
1. Konsep Pada Seni Rupa
Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang
mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda
mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat
terpisahkan, yakni sebagai berikut:
a. Konsep seni yang berada dalam tahapan aktivitas jiwa
Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai
objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni
seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya
seni.
b. Proses ekspresi atau proses penuangan ide
Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni
adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni
(proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi).
Konsep seni rupa berkembang sejalan dengan kehidupan masyarakat yang terus
berkembang. Aspek-aspek dalam Seni Rupa yang terdiri dari:
a) wujud dan isi dalam seni rupa,
b) media dalam seni rupa,
c) subject matter-material-teknik dalam seni rupa.
2. Unsur Seni Rupa
Sebelumnya materi ini mungkin sudah kalian pelajari di kelas X. Pada karya seni rupa
terdapat unsur-unsur yang digunakan oleh seorang perupa. Unsur -unsur tersebut pada
umumnya terdapat dua jenis yaitu unsur fisik dan unsur non fisik. Unsur fisik pada
umumnya dapat dilihat atau diraba sedangkan unsur ninfisik adalah prinsip atau kaidah-
kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik.
Unsur-unsur fisik pada seni rupa pada umumnya terdapat garis, raut, ruang, tekstur,
warna, dan gelap terang. Coba perhatikan gambar dibawah ini!

Sumber : Lukisan karya Vincent Van Gogh

Dapatkah kalian melihat unsur fisik yang terdapat pada gambar di atas ? Apa saja unsur
fisik yang terdapat pada gambar di atas ? Yaaaaaps pada gambar diatas terdapat unsur-unsur
fisik seni rupa diantaranya terdapat garis, raut, ruang, tekstur, warna, dan gelap terang.
Unsur-Unsur fisik seni rupa diantaranya:
1. Garis
Garis madalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam sebuah karya seni
rupa. Garis memiliki dimensi memanjanng dan mempunyai arah serta sifat-sifat
khusus seperti: pendek, Panjang, vertical, horizontal, lurus, melengkung, berombak
dan lain-lain. Selain it ugaris dapat mengkomunikasikan gagasan dan ekspresi diri
seperti garis tebal dan tegak lurus memberi kesan kuat, sedangkan tipis dan
melengkung memberi kesan lemah.
2. Raut
Raut adalah potongan atau wujud dari suatu objek. Pada umumnya raut terbagi
menjadi dua yaitu bidang dan bentuk atau bangun. Bidang merupakan istilah untuk
menunjukan wujud benda yang cenderung pipih, sedangkah bentuk atau bangun
merupakan istilah untuk wujud yang memiliki volume.
3. Ruang
Unsur ruang pada karya seni rupa dua dimensi menunjukan kesan dimensi dari
objek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut
4. Tekstur
Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktildari seuatu permukaan
atau penggambaran struktur permukaan objek pada karya seni rupa. Tekstur
dibedakan menjadi dua yaitu tekstur asli dan tekstur bautan. Testur asli adalah
perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan dapat diraba, sedangkan
tekstur buatan adalah kesan permukaan objek yang timbuk pada suatu biidang.
5. Warna
Warna memiliki tiga warna pokok menurut teori Brewster yaitu, merah, kuning,
dan biru. Terdapat beberapa Teknik penggunaan warna, yaitu heraldis, harmonis,
murni, polikromatik, dan monokromatik.
a. Heraldis merupakan Teknik penggunaan warna untuk menunjukan simbol-
simbol tertentu
b. Harmonis merupkana Teknik penggunaan warna dengan memberi warna yang
sesuai dengan kenyataan
c. Murni merupakan warna-warna yang tidak terikat dengan kenyataan
d. Monokromatik merupakan Teknik penggunaan warna yang menggunakan satu
jenis warna
e. Polikromatik merupakan Teknik penggunaan warna dengan menggunakan
berbagai jenis warna

 Warna primer (artinya warna utama) ditambah dengan putih dan hitam,
adalah merah, kuning dan biru.
 Warna sekunder (artinya warna turunan kedua), warna-warna seperti hijau
adalah bercampurnya dua warna primer di kedua sisinya yaitu kuning dan
biru.
 Warna tertier (artinya warna turunan ketiga), dibuat dengan
mencampurkan warna primer dan warna sekunder, misalnya warna
kuning-orange adalah campuran dua warna kuning dengan orange.

 Warna Kontras
Kontras yang paling kuat terjadi di antara dua warna berseberangan /
berlawanan di dalam Lingkaran Warna. Contoh warna Kuning dan Violet.
Warna-warna ini biasa juga disebut sebagai komplementer (warna-warna
yang saling mengisi, atau satu sama lain memiliki intensitas yang sama
kuat terhadap tangkapan mata jika ditampilkan bersama-sama).
 Warna Harmonis
Yang disebut dengan warna-warna harmoni adalah yang dalam
LingkaranWarna keduanya berada dalam urutan terdekat. Misalnya warna
kuning-orange dengan kuning, atau kuning dengan kuning- hijau

6. Gelap Terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karna adanya perbedaan intesitas
cahaya yang jatuh pada permukaan benda.
3. Prinsip berkarya
a. Kesatuan, adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-
unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.
b. Keseimbangan (Balance), berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya
seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
c. Irama atau Rythme, merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur
dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak.
d. Komposisi, merupakan salah satu prinsip yang menjadi dasar keindahan dari
sebuah karya seni.
e. Proporsi, bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian
lainnya sehingga terlihat selaras dan enak dipandang.
f. Pusat perhatian, disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk
menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat menonjol
atau gampang nya terlihat berbeda dengan bagian yang lain di sekitarnya.
g. Keselarasan/harmoni, adalah prinsip guna menyatukan unsur yang ada di
dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda.
h. Gradasi, merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai
warna yang digunakan di dalam karya seni secara berangsur angsur.
i. Kontras, mengatur perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan, perbedaan
mencolok terletak di warna, bentuk, dan ukuran sehingga karya seni
tidak terkesan selalu lama.

Berdasarkan penjelasan di atas, sekarang


coba kalian amati karya-karya lukisan
lalu kalian identifikasi unsur-unsur fisik
KEGIATAN
seni rupa pada BELAJARtersebut!
karya lukisan 2
KEGIATAN BELAJAR 2

Pada kegiatan belajar selanjutnya kalian akan mempelajari salah satu jenis karya seni
rupa yaitu reklame. Reklame berasal dari bahasa latin "re clamare" atau "re calmo"
yang memiliki arti “re” artinya kembali berulang-ulang dan “clamare atau clamo”
artinya berterik. Jadi reklame dapat di artikan sebagai teriakan yang di ulang
kembali. Jadi reklame bertujuan untuk memberitahukan, mengajak dan
menganjurkan. Reklame menurut bentuknya dapat di bagi menjadi 2 macam yaitu
reklame komersial dan reklame nonkomersial.

a. Reklame komersial

Reklame komersial adalah reklame yang memiliki tujuan untuk mencari


keuntungan sebanyak-banyaknya berupa barang atau berupa uang. Reklame
tersebut berisikan tentang promosi barang yang di reklamekan. Berikut ini
contoh reklame komersial.

Contoh Reklame Komersil


b. Reklame non komersial
Reklame non komersial adalah reklame yang memiliki tujuan untuk
memberitahu dan mengajakmasyarakat untuk mengikuti reklame tersebut.
Contohnya reklame tentang jangan buang sampah sembarangan, ikuti keluarga
berencana, dan lain-lain. Berikut ini contoh reklame nonkomersial.
(Sumber: http://www.wordpress.com)

 Jenis-Jenis Reklame

Berdasarkan bentuknya, reklame dapat di bagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-
jenis reklame adalah sebagai berikut.

a. Poster
Bentuk media reklame visual (bisa di lihat dengan mata) yang berbentuk gambar atau tulisan
berukuran besar. Biasanya di tempatkan pada tempat umum yang sering di lalui banyak orang
atau mudah di lihat orang banyak.
b. Selebaran
Reklame yang berbentuk gambar dan tulisan pada lembaran kertas. Dan jenis reklame seperti
ini bisa kita lihat cara penyampainya langsung di berikan kepada masyarakat dengan
menyebarkan di jalan, dan di tempat-tempat yang ramai orang
c. Buklet\
Reklame yang di buat menyerupai buku dengan jumlah halaman lebih dari dua lembar.
d. Fulder
Reklame berbentuk buku kecil atau lembaran yang di lipat. Berisi pentunjuk tentang
pemakaian barang dan penempatanya, yang di sertakan pada barangdagangan.
e. Embalase
Reklame yang terdapat pada kemasan benda yang di perdagangkan atau pembungkus suatu
produk yang mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai pembungkus dan sebagai daya tarik
konsumen.
f. Advertensi
Reklame yang berupa gambar atau tulisan, cara penyampainya atau penempatannya pada
media cetak seperti majalah, koran, tabloid dan lain-lain.
g. Etiket
Reklame yang penempatanya pada bendanya atau di cetak langsung pada pembungkus tetapi
ada juga yang di cetak terpisah dari pembungkus.
h. Label
Reklame yang di pasang pada benda dengan di tempel atau di gantungkan sebagai cap atau
merk dagang beserta harga, di samping itu juga berfungsi untuk menambah keindahan
penampilan barang dagangan tersebut.
i. Logo
Reklame yang berbentuk gambar yang di gunakan sebagai simbol atau lambang sebuah
produk maupun barang.
j. Initial
Reklame yang berbentuk huruf depan suatu nama (instansi, lembaga, dan lain-lain) yang di
gunakan sebagai simbol atau lambang. Dalam penampilan huruf tersebut di buat semenarik
mungkin agar tampak indah.
k. Mobile
Reklame yang penempatanya dengan cara di gantungkan dan dapat di gerakkan oleh hembusan
angin atau alat penggerak tertentu.
l. Baliho
Reklame yang berbentuk gambar atau foto serta di buat menggunakan papan yang besar yang
biasanya di letakkan ditempat strategis.
m. Spanduk
Reklamen jenis ini medianya menggunakan kain memanjang. Biasanya direntangkan
melintang atau membujur di atas jalan raya
n. Papan nama
Merupakan reklame yang di tulis pada papan nama (nama sebuah took, perusahaan, sekolah,
kantor dan lain-lain).Penempatannya berada di depan tempat atau lokasi yang bersangkutan.
o. Etalase / Show window
Reklame yang di letakkan di bagian depan toko. Kadang di letakkan di dalam ruang kaca dan
berisi berupa pajangan barang dagangan.
 Fungsi Reklame
Pada dasarnya fungsi atau tujuan reklame adalah sebagai berikut:
1) Mempekenalkan suatu produk pada khalayak atau masyarakat.
2) Agar pembeli lebih tertarik untuk menggunakan produk yang ditawarkan
3) Agar perusahaan produk tersebut banyak keuntungan.

 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengomunikasikan karya reklame:


1. Unsur-Unsur Reklame
a. Tipografi
Bentuk huruf yang cocok untuk membuat kata kata/kalimat
b. Illustrasi
Gambar yang sesuai dan memperjelas reklame
2. Syarat Pembuatan Reklame
a. Estetis
Reklame yang mengandung nilai-nilai keindahan
b. Etis
Reklame yang bresifat sopan dan santun/mengandung norma kebaikan
c. Persuasif
Reklame yang menarik perhatian orang banyak
d. Edukatif
Reklame yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat positif
e. Harmonis
Reklame yang mengandung komposisi warna, bidang dan objeck yang
selara
3. Bentuk Reklame
a. Simetris
Objeck gambar/ tulisan kanan-kiri seimbang
b. Asimetris
Objek gambar/ tulisan kanan-kiri tidak seimbang

Setelah mempelajari materi di atas, kalian dapat mencoba menjawab beberapa pertanyaan
berikut untuk mengetahui sejauh mana kalian memahami materi tersebut!

1. Cari satu contoh reklame non komersial lalu indetifikasi reklame tersebut
berdasarkan jenis, unsur, bentuk dan fungsi.
2. Buatlah sebuah sketsa reklame komersial yang bisa di pajang di madding sekolah
3. Buatlah sketsa reklame non komersial dengan tema lingkungan sekolah

KEGIATAN BELAJAR 3

Selanjutnya kita akan mempelajari lebih dalam untuk membuat asalah satu jenis reklame. Pada
kegiatan ini kita akan mempelajari satu jenis reklame yaitu poster. Poster adalah media
publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar atau kombinasi antar keduanya dengan tujuan
memberikan informasi kepada khalayak ramai.
A. Jenis Poster
Berdasarkan dari isinya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai
berikut ini:
1) Poster Layanan Masyarakat
Poster yang berisikan informasi tentang pelayanan-pelayanan kepada
masyarakat, seperti poster layanan kesehatan atau kesejahteraan masyarakat
2) Poster Niaga
Poster yang berisikan tentang menjual dan mempromosikan suatuproduk atau
jasa yang dijual oleh perusahaan.
3) Poster kegiatan
Poster yang berisikan tentang informasi pada suatu kegiatan yang akan
dilaksanakan, supaya kegiatan tersebut diketahui oleh banyak orang dengan
harapan orang-orang tersebut dapat menghadiri kegiatan yang akan di
laksanakan.
4) Poster Karya Seni
Poster yang sifatnya ekspresif dan belum tentu diartikan sama antara orang
satu dengan orang lainnya.
5) Poster Pendidikan
Poster yang berisikan tentang informasi yang dapat memberikan pengarahan dan
pendidikan kepada masyarakat.
B. Ciri-ciri dan Syarat Poster
Berikut ini adalah ciri – ciri umum dari sebuah poster:
• Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan
gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
• Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat
umum atau permukaan datar yang lain dengan sifat membidik perhatian mata
semaksimal mungkin.
• Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
• Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar
mudah dipahami.
• Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
• Poster dapat dibaca secara sambil lalu.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan karya seni rupa poster:
1. Unsur-Unsur Poster
a. Tipografi : bentuk huruf yang cocok untuk membuat kata- kata/kalimat
b. Illustrasi : gambar yang sesuai dan memperjelas poster
2. Syarat Pembuatan Poster
a. Estetis : poster yang mengandung nilai-nilai keindahan
b. Etis : poster yang bresifat sopan dan santun/ mengandung norma kebaikan
c. Persuasif : poster yang menarik perhatian orang banyak
d. Edukatif :poster yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat positif
e. Harmonis : poster yang mengandung komposisi warna, bidang dan objeck yang
selaras.
3. Bentuk Poster
a. Simetris : objeck gambar/ tulisan kanan-kiri seimbang
b. Asimetris :objeck gambar/tulisan kanan-kiri tidak seimbang

c. Cara Membuat Poster


1. Tentukan Topik & Tujuan
Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut,
apakah membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya
untuk promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih
membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah
poster sosialisasi program.
2. Buat Kalimat Singkat dan Bersifat Mensugesti
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan
kaki atau pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk
membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu
beberapa detik saja. Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan
yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik. Tetapi,
jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca
kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk
membeli atau melakukan sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster
promosi produk).
3. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah
mengapa berbagai poster saat ini menggunakan gambar dengan proporsi
jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan.
Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda
gunakan demi pengunjung yang lebih banyak.
4. Gunakan Media yang Tepat
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda
banyak dilihat atau tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding
yang ada di pasar, kemungkinan poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang
jika ditempel pada dinding- dinding perkampungan.

1. Dalam sebuah instasi pemerintahan daerah terdapat bagian yang


memberikan informasi kepada masyarakat baik informasi mengenai
kegiatan di daerah tersebu, informasi peringatan bahaya, informasi lainnya.
Apabila kalian berada di divisi tersebut, maka poster apa yang akan kalian
bagikan untuk masyarakat berikanlah penjelasan deskripsi mengenai poster
yang akan kalian buat!
2. Buatlah poster tersebut sesuai dengan deskripsi di nomor 1!.

KEGIATAN BELAJAR 4

Setelah kalian memahami unsur, prinsip, dan Teknik terdapat hal terpenting dalam membuat
karya seni rupa, yaitu bahan karya seni rupa. Apa itu bahan pada karya seni rupa ? bahan
berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni
rupa tersebut. Bahan untuk berkarya seni rupa bermacam-macam, berdasarkan fungsinya bahan
berkarya seni rupa berfungsi sebagai bahan utama (medium) dan ada pula sebagai bahan
penunjang. Contoh kanvas dan cat digunakan perupa sebagai bahan utama sedangkan kayu dan
paku digunakan untuk penunjang. Selain itu, terdapat kategori bahan dalam berkarya seni rupa
yaitu bahan sintetis dan bahan alami. Kategori bahan tersebut berdasarkan sumber dan proses
pengolahannya. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam.
Sedangkan bahan sitentis merupakan bahan yang diolah terlebih dahulu melalui proses
pabriksasi atau industry tertentu menjadi bahan baru yang memilki sifat dan karakter khusus.
Selain itiu berdasarkan sifat materialnya bahan berkarya seni rupa dikategorikan menjadi bahan
keras, bahan lunak, bahan cair, dan bahan padat.
Sekarang coba kalian identifikasi bahan, dan alat yang digunakan pada karya-karya seni rupa
dua dimensi dengan mengisi tabel dibawah ini!
No. Fungsi Bahan Kategori bahan Sifat material

Setelah kalian selesai mengerjakannya,


temuilah guru untuk menilai ketepatan hasil kerjamu!

d. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3 isilah tabel berikut
untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKBM ini.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pernyataan Ya Tidak

1 Apakah kalian sudah mengerti tentang seni rupa dua


dimensi?
2 Apakah kalian sudah mengerti unsur seni rupa ?

3 Dapatkah kalian menyebutkan prinsip pada karya seni


rupa?
4 Dapatkan kalian membuat poster sesuai dengan syarat
dalam membuat poster?
5 Dapatkah kalian menjelaskan nilai estetis pada sebuah
karya seni rupa dua dimensi?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, dan 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila
kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjut ke berikut.

Dimana Posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi mengembangkan pendapat dalam teks eksposisi
dalam rentang 0-100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Yuk cek pemahamanmu terhadap materi ini!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Seni Rupa Dua Dimensi maka kerjakan
soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian.

LATIHAN SOAL-SOAL

Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali mengenai unsur-unsur
seni rupa, prinsip, Teknik dan bahan pada karya seni rupa yang sudah dijelaskan di bagian
awal tadi.
Coba kalian jawab pertanyaan di bawah ini!
Pilihan Ganda

1. Unsur seni rupa yang menunjukkan batas antar bidang disebut ... .
A. tekstur
B. ruang
C. bidang
D. garis
E. titik
2. Perpaduan warna biru dan kuning dengan komposisi sama
menghasilkan warna?... .
A. ungu
B. hijau
C. oranye
D. hijau kebiruan
E. hijau kekuningan
3. Komposisi warna yang menggunakan perpaduan warna yang
berseberangan disebut?
A. analogus
B. harmonis
C. sekunder
D. komplementer
E. tersier
4. Komposisi warna kuning, oranye kekuningan, oranye, oranye kemerahan, merah,
dan ungu kemerahan merupakan contoh komposisiwarna ...
A. komplementer
B. analogus
C. dingin
D. panas
E. harmonis

5. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan mediayang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan ... .
A. emosional
B. rabaan
C. perasaan
D. tangan
E. pikiran
Essai
1. Jelaskan jenis-jenis reklame!
2. Zara baru saja membuka took kue di dekat sekolah nyaa. Zara ingin orang-orang tau took kue
nya, maka dari itu zara membuat sebuah promosi buat launching nya toko kue tersebut. Dalam
hal ini, zara memanggil seorang desainer poster untuk membantu zara membuat poster toko
kue nya. Bila dilihat dari penjelasan tersebut jenis poster yang dibuat oleh zara termasuk jenis
poster…
3. Sebutkanlah ciri-ciri dari poster!
4. Deskripsikan lah satu jenis poster niaga didalamnya kalian jelaskan unsur poster, dan bentuk
poster tersebut
5. Cari lah 2 poster jenis apapun, lalu kalian sebutkan isi dari poster tersebut!

Ini adalah bagian akhir dari UKBM . SBKSR-3.1/4.1/5/1-1

sekarang kalian boleh melanjutkan ke UKBM SBKSR-3.2/4.2/5/1-2

Anda mungkin juga menyukai