Anda di halaman 1dari 12

PROSES DAN PROSEDUR DALAM BERKARYA SENI RUPA

1. Adapun proses berkarya seni rupa yang diantaranya yaitu:


2. Mencari ide atau gagasan berkarya.
3. Menemukan ide atau gagasan berkarya.
4. Menuangkan ide atau gagasan berkarya dalam sketsa.
5. Memindahkan sketsa.
6. Mempresentasikan karya seni.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 6 - PROSEDUR BERKARYA SENI LUKIS


A. Tujuan Belajar

Setelah mempelajari materi prosedur berkarya seni lukis peserta didik diharapkan dapat:

v Membuat sketsa lukisan dengan berbagai tema.

B. Prosedur Berkarya Seni Lukis

Uraian Materi
Setelah mempelajari lembar kegiatan peserta didik 5 jenis lukisan teknik dan bahan yang
digunakan, pada kegiatan belajar kali ini, kita akan belajar prosedur berkarya seni lukis.
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan jika kalian melukis. Proses atau langkah
dalam melukis antara lain sebagai berikut:

1. Memunculkan Gagasan

Untuk memunculkan gagasan kreatif, bisa didapatkan dari apa yang kita lihat di
sekeliling kita misalnya dengan:

a. Mengembangkan imajinasi, apa yang kita pikirkan atau dari pengalaman orang lain.

b. Melihat objek secara langsung, misalnya pasar, pantai, atau pegunungan.

c. Melihat dari buku, majalah, internet, serta dokumen lain tentang lukisan.

d. Mengunjungi museum atau kegiatan seni lukis di sekitar.


Ide dan gagasan di atas kita olah lagi menjadi sebuah sketsa yang menarik.

2. Membuat Sketsa

Sketsa adalah gambar awal yang akan dijadikan atau dibuat lukisan. Sketsa biasanya
hanya berupa goresan global tidak mendetail.

3. Menentukan Media Berkarya (Bahan dan Alat)

Media yang digunakan dapat berupa kertas, kanvas, tripleks, dan media alternatif seperti
kaca, dan cangkang telur. Untuk pewarna dapat berupa cat minyak, cat air, cat akrilik, cat
tembok, pensil warna, dan krayon.

4. Menentukan Teknik

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis, diantaranya: teknik aquarel
(warna transparan), teknik plakat (warna tebal), dan teknik goresan ekspresif dengan
menggunakan jari, kuas, atau pisau palet.

5. Mewarnai dan Menyempurnakan Lukisan

Tahap terakhir adalah menyempurnakan/menyelesaikan lukisan yang dibuat dengan


mewarnai. Dalam mewarnai perlu memperhatikan penerapan gelap terang.

C. Tugas

Cobalah berlatih membuat sketsa dalam kotak berikut, munculkan gagasan kalian, dan
buatlah sketsa yang menarik!
Rangkuman

Proses atau langkah dalam melukis antara lain sebagai berikut: memunculkan gagasan,
membuat sketsa, menentukan media berkarya (bahan dan alat), menentukan teknik, dan
mewarnai dan menyempurnakan lukisan.

DAFTAR PUSTAKA

Milasari, dkk. 2018. Seni Budaya SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.

Tim Abdi Guru. 2007. Seni Budaya untuk SMP Kelas IX. Jakarta: Erlangga.

PENGKAJIAN KARYA SENI RUPA

2D ( Dwimatra ) yaitu seni rupa yang hanya memandang unsur keindahan saja.
3D ( Trimatra ) yaitu seni terapan yang memandang unsur kegunaan.

SENI RUPA MODERN


Diartikan sebagai seni rupa yang tak terbatas pada suatu kebuadayaan atau adat daerah
melainkan berdasar atau terikat pada filosofi dan juga aliran-aliran pada seni rupa.
Adapun ciri ciri seni rupa modern ini adalah sebagai berikut:
● Jangkauan visualisasi seni rupa modern tak terbatas.
● Tak diikat oleh pakem tertentu.
● Didominasi bentuk yang geometris.
● Tidak terdapat unsur ornament.

SENI RUPA KONTEMPORER


Diartikan sebagai seni rupa yang dipengaruhi oleh dampak modernisasi. Secara
sederhana kontemporer diartikan sebagai ‘kekinian’ dalam arti bahwa seni rupa jenis ini
berkembang sesuai dengan waktu saat ini atau zaman sekarang. Adapun ciri ciri seni rupa
kontemporer ini adalah sebagai berikut:
● Tak dijumpai adanya sekat di antara berbagai disiplin seni. Dengan kata lain, terdapat
peleburan batas-batas di dalamnya antara seni lukis dan seni patung misalnya atau antara
seni kriya, teater, musik, tari sampai aksi yang sifatnya politis.
● Seni rupa kontemporer berkembang sesuai dengan zaman tanpa diikat oleh aturan dari
zaman sebelumnya.
( https://brainly.co.id/tugas/283577 )

Primitif : seni rupa klasik


1. Murni, terdapat pada dinding goa, menggambarkan kehidupan.
2. Terapan, contohnya kapak genggam.

Seni rupa
1. Klasik adalah karya seni rupa pada zaman dahulu kala atau zaman kuno dengan
corak dan bentuk karya seni rupa yang berpengaruh pada kaidah-kaidah formal yang
telah dianggap sudah mencapai kesempurnaan.
(https://brainly.co.id/tugas/8793817 )
2. Naturalisme adalah karya seni rupa yang teknik pelukisannya berpedoman pada
peniruan alam untuk menghasilkan karya seni. Dalam karya seni rupa aliran naturalisme
seniman terikat pada proporsi, anatomi, prespektif, dan teknik pewarnaan untuk
menghasilkan kemiripan lukisan sesuai dengan obyek yang di lihat mata.
(http://imamnurali-naturalis-naturalisme.blogspot.com/2016/09/pengertianciri-ciridan-
kesimpulan.html)
3. Realisme berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil
dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu.
Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan
kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
(https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-aliran-realisme/22282)
a. Pop art pada dasarnya berasal dari istilah Popular Culture, yaitu sebuah ungkapan
untuk menggambarkan sebuah budaya yang lebih berkaitan dengan hiburan, komersial,
dan sifatnya non formal.
Pop Art adalah suatu gerakan dalam seni modern yang meniru metode, gaya, dan tema
dari budaya populer dan media massa, seperti komik, iklan, dan fiksi ilmiah. Diterapkan
pada seni grafis contohnya sablon, cetak tinggi.
(https://abrarozora.wordpress.com/2014/03/09/aliran-seni-pop-art/)
b. Lukisan lanskap, yang juga dikenal sebagai seni landskap, adalah sebuah
penggambaran dalam seni lanskap - pemandangan alam seperti gunung, lembah, pohon,
sungai, dan hutan, khususnya dimana subyek utamanya merupakan pemandangan besar –
dengan unsur-unsurnya yang diaransemen dalam komposisi koheren.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Lukisan_lanskap )
4. Surialisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan
kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali mempunyai bentuk atau
lukisan yang tidak logis / seperti khayalan.
(https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-aliran-surealisme/19082)
a. Imajinasi adalah dinamika dan vitalitas intelek yang dimiliki seorang seniman yang
dapat menghidupkan objek- objek mati melalui kedalaman dan ketinggian dunia idenya.
Dapat dikatakan pula imajinasi merupakkan suatu proses berpikir, untuk mencerna apa
yang ditangkap oleh indera penglihatan, yang kemudian diolah menjadi suatu pemikiran
atau ide sehingga menghasilkan suatu yang baru. Sehingga dapat dikatakan bahwa seni
itu berbeda dengan kenyataan alamnya.
(https://jejakperupa.wordpress.com/2016/06/09/hubungan-seni-dengan-imajinasi-dan-
seni-dan-masyarakat/)

Seni Rupa Modern


1. Pop art pada dasarnya berasal dari istilah Popular Culture, yaitu sebuah ungkapan
untuk menggambarkan sebuah budaya yang lebih berkaitan dengan hiburan, komersial,
dan sifatnya non formal.
Pop Art adalah suatu gerakan dalam seni modern yang meniru metode, gaya, dan tema
dari budaya populer dan media massa, seperti komik, iklan, dan fiksi ilmiah. Diterapkan
pada seni grafis contohnya sablon, cetak tinggi.
(https://abrarozora.wordpress.com/2014/03/09/aliran-seni-pop-art/)
2. Optikart, menampilkan sudut pandangnya, yang mengilusikan objeknya.
3. Konseptual, penampilan karya seni rupa dengan menggunakan konsep

Seni rupa kontemporer berarti seni rupa yang diciptakan terikat pada berbagai konteks
ruang dan waktu yang menyelimuti seniman, audiens dan medannya. Istilah kontemporer
sendiri berasal dari Bahasa Inggris “contemporary” yang berarti apa-apa atau mereka
yang hidup pada masa yang bersamaan (D. Maryanto, 2000). Artinya Seni rupa
kontemporer bersifat kekinian karena diciptakan di masa yang masih bersamaan dengan
kita dan dunia seni secara umum.
(https://serupa.id/seni-rupa-kontemporer/)
Seni rupa postmodern adalah gaya seni rupa yang merupakan perpaduan antara
penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental, yang lebih bebas tanpa terikat dengan
aturan tertentu. Kritik sosial dan kemasyarakatan adalah tema yang dominan untuk aliran
seni rupa postmodern.
(http://www.manjur.id/2017/03/seni-rupa-postmodern-ciri-ciri-dan-contoh.html)
Performance art adalah cabang seni rupa yang menggunakan tubuh sebagai bahan/alat
berkaryanya.
Romantisme adalah lukisan yang memiliki unsur kesan cerita lebih cenderung, tokoh
romantisme adalah Raden Saleh.
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan
dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan,
sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis
emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia. Tokoh ekspresionisme adalah
Affandi.

Pengkajian Perkembangan dan Fenomena Seni Rupa


Januari 23, 2019

Konsep dalam pengkajian seni rupa


a. Aspek visual
Berhubungan dengan wujud karya seni rupa.
b. Aspek konseptual
Berhubungan dengan konsep-konsep penciptaan sebuah karya seni rupa itu sendiri
c. Aspek kreativitas
Kreativitas yang bersangkutan dengan karya seni
d. Aspek keterampilan
Dalam menggarap unsur-unsur estetis sebagai langkah lanjut dalam mencipta atau dalam
menentukan asas-asas estetis, seniman perlu ditunjang dengan kemampuan teknik atau
keterampilan
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018
Prosedur
Berhubungan dengan proses kreasi, yaitu langkah-langkah kerja kreatif yang ditempuh
perupa untuk menghasilkan suatu karya
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018
Fungsi karya seni rupa
Fungsi seni rupa secara umum adalah untuk Menyampaikan nilai-nilai budaya dan
ekspresi seniman, Sebagai sarana ritual keagamaan dan juga Sebagai media atau alat
untuk mengenang suatu peristiwa tertentu
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018
Tokoh karya seni rupa
Pengenalan akan tokoh-tokoh perupa murni (pelukis, pematung, pegrafis) dalam lingkup
lokal, nasional, dan internasional adalah penting dalam meningkatkan kemampuan
berapresiasi seni.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018
Nilai estetis
Estetika identik dengan seni dan keindahan.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018
Pengkajian seni rupa
Menurut dimensinya dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Dua dimensi (dwimatra)
Mempunyai ukuran panjang dan lebar. Contohnya seni lukis, grafis, batik.
b. Tiga dimensi (trimatra)
Mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk,
dan volume.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018
Menurut fungsinya dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Seni rupa murni (fine art)
Karya seni yang hanya dinikmati keindahannya saja dan bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan batiniah. Seni rupa murni banyak ditemukam pada seni grsfika, seni lukis, dan
seni patung
b. Seni rupa terapan (applied art)
Karya seni rupa yang memiliki nilai kegunaan (fungsional) sekaligus memiliki nilai seni
dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara materi, misalnya furnitur,
tekstil, dan keramik.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018
Perkembangan dan fenomena seni rupa
a. Seni rupa pramodern
Seni rupa yang dihasilkan sebelum zaman modern atau zaman kuno. Seni rupa
pramodern merupakan awal sejarah dalam seni rupa modern yang ditandai dengan
kemajuan di bidang industri. Aliran yang termasuk dalam seni rupa pramodern adalah :
1. Primitivisme
Aliran seni yang dilakukan oleh seorang seniman berdasarkan pada sebuah objektivitas
yang diinginkan biasanya gambar yang dilukis dua dimensi. naturalisme, realisme,
dekorativisme.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018

Judul : The dream


Sumber :
https://www.google.com/search?
safe=strict&source=hp&ei=i3lbXMqII9mQwgOX_L74Bg&q=karya+primitivisme&oq=
karya+primitivisme&gs_l=mobile-gws-wiz-
hp.1.0.0i22i30l5.1816.6645..7566...1.0..1.554.4697.0j5j7j5j0j1......0....1.......5..35i39j0j0i
131i67j0i67j46j0i13j0i13i30j0i13i10i30.XOEmTlQR0qw#mie=e,,The
%20Dream,H4sIAAAAAAAAAONgFuLUz9U3MCs2SDFX4gIz402KU9K0hB2LSgJSi
zLzU0Lygczy_KLs4kWsnCEZqQouRamJuQBy6IIdOgAAAA

2. Naturalisme
Corak karya seni rupa yang teknik pelukisannya berpedoman pada peniruan alam.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018

Judul : Puteri Indonesia


Sumber : https://lelang-lukisanmaestro.blogspot.com/2011/07/lukisan-karya-trubus.html?
m=1

3. Realisme
Aliran yang memandang dunia tanpa ilusi.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018

Judul : The Stone Breakers


Sumber : https://m.wikidata.org/wiki/Q2914912

4. Dekorativisme
Seni rupa yang menonjolkan penyederhanaan bentuk dengan jalan mengadakan distorsi.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018

Judul : Lembu-lembu
Sumber : https://m2indonesia.com/tokoh/sastrawan/suparto.htm

b. Seni rupa modern


Seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap
berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa. Aliran yang termasuk dalam seni
rupa modern adalah :
1. Seni pop
Tumbuh dari pertemuan beberapa kecenderungan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat
pada pertengahan tahun 1950.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018

Judul : Crying Girl


Sumber :
https://www.google.com/search?
safe=strict&ei=HIBbXMzpNMLsvgTsmoiwBg&q=seni+pop+art&oq=seni+pop&gs_l=
mobile-gws-wiz-serp.1.0.0l5.1849.3786..11094...2.0..0.1428.5201.0j2j5-
4j0j2......0....1.......5..35i39j46i39i275j46i39j0i67j46i67.AN1zribHIMA#mie=e,,pop
%20art%20crying
%20girl,H4sIAAAAAAAAAONgFuLQz9U3KDTJzVPiArGyLCzSKy20hB2LSgJSizLz
U0Lygczy_KLs4kWswgX5BQqJRSUKyUWVmXnpCumZRTkAiJraT0MAAAA

2. Seni optik
Gaya seni visual yang menggunakan ilusi optikal.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018

Judul : Sky and Water


Sumber : https://www.google.com/search?
safe=strict&ei=WIFbXJy9DIzNvgSyhpXADw&q=seni+optik&oq=seni+optik&gs_l=mo
bile-gws-wiz-serp.3..0i71l5.402082.405868..407788...0.0..0.0.0.......0....1.6qTpXr-
cu5U#imgrc=_&mie=e,,op%20art%20sky%20and%20water
%20i,H4sIAAAAAAAAAONgFuLUz9U3MLRISc9V4gIxjczTkswttYQdi0oCUosy81N
C8oHM8vyi7OJFrGL5BQqJRSUKxdmVCol5KQrliSWpRQqZADtD_VhHAAAA

3. Seni konseptual
Gerakan seni yang lahir bersamaan waktunya dengan seni minimal, yakni pada
pertengahan tahun 1960.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018

Judul : One and Three Chairs


Sumber : https://www.google.com/search?safe=strict&ei=FYNbXLO-FYelwgP-
27fwDA&q=seni+konseptual&oq=seni+kons&gs_l=mobile-gws-wiz-
serp.1.1.0l5.159569.162254..163914...0.0..0.226.1793.0j4j5......0....1.........0i71j35i39j0i6
7.wlzKn_Jh98I#mie=e,,one%20and%20three
%20chairs,H4sIAAAAAAAAAONgFuLUz9U3MLRIqbBUAjNNky0MLbWEHYtKAlK
LMvNTQvKBzPL8ouziRawi-XmpCol5KQolGUWpqQrJGYmZRcUA-4vO00QAAAA

4. Seni kontemporer
Cabang seni rupa yang dipengaruhi oleh dampak modernisasi.
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018

Judul : The Emancipation Approximation


Sumber : https://www.google.com/search?safe=strict&ei=FYNbXLO-FYelwgP-
27fwDA&q=seni+konseptual&oq=seni+kons&gs_l=mobile-gws-wiz-
serp.1.1.0l5.159569.162254..163914...0.0..0.226.1793.0j4j5......0....1.........0i71j35i39j0i6
7.wlzKn_Jh98I#mie=e,,seni%20kontemporer%20the%20emancipation
%20approximation,H4sIAAAAAAAAAONgFuLQz9U3yDAoy1bi1U_XNzRMNsrJSo6
vStcSdiwqCUgtysxPCckHMsvzi7KLF7HqF6fmZSpk5-
eVpOYW5BelFimUZKQqpOYm5iVnFiSWZObnKSQWFBTlV2TmgnkA_sMl9GIAAA
A

5. Seni rupa postmodern


Gaya seni rupa perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental, yang
lebih bebas tanpa terikat dengan aturan tertentu
Satriyo jati waskitho: " seni budaya untuk sma/ma kelas Xl semester 2 " 2018

Judul : Exhaling pearls


Sumber : https://artsandculture.google.com/asset/exhaling-pearls/cQGKURMuUtdZhg?
utm_source=google&utm_medium=kp&hl=id&avm=2

Cara Menganalisis Jenis, Tema, Fungsi dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa
09.06
Cara Menganalisis Jenis, Tema, Fungsi dan Niai Estetis Karya Seni Rupa - MaoliOka.
MaoliOka akan emncoba memaparkan cara mengamati dengan saksama karya seni rupa
dua dimensi (seni lukis), kemudian menulis deskripsi dan analisis pada lembar observasi
yang telah disediakan. Baiklah silahkan ikuti penjelasan di bawah ini.

Siahkan simak juga Pengertian, Jenis dan Pungsi Kritik Karya Seni Rupa

A. Jenis
Pengklasifikasian seni rupa dapat dibuat berdasarkan jenisnya, kita mengenal
(1) seni rupa murni seperti lukisan, patung dan grafis,
(2) Seni Rupa terapan seperti desain dan kriya.

Sedangkan dari segi bentuk dapat dibedakan menjadi tiga kategori;


(1) seni rupa dua dimensi,
(2) seni rupa tiga dimensi,
(3) seni rupa multi dimensi seperti seni rupa pertunjukan (performance art), environment
art, happening art, video art, dan banyak lagi, termasuk seniseni yang dikategorikan
menggunakan media baru.

B. Tema
Masalah pokok atau tema dikenal sebagai subject matter seni. Misalnya tema dapat
bersumber dari realitas internal dan realitas eksternal. Realitas internal seperti harapan,
cita-cita, emosi, nalar, intuisi, gairah, khayal, kepribadian seorang perupa ruang
diekspresikan melalui karya seni. Sedangkan realitas eksternal adalah ekspresi interaksi
perupa dengan kepercayaan (tema religius: lihat gambar 1.1 halaman 1), kemiskinan,
ketidak-adilan, nasionalisme, politik (tema sosial), hubungan perupa dengan alam (tema
lingkungan) dan lain sebagainya.
C. Fungsi
Fungsi seni bagi perupa murni adalah media ekspresi, sementara bagi apresiator adalah
sarana untuk mendapatkan pengalaman estetis. Fungsi seni bagi perupa terapan adalah
menciptakan benda fungsional yang estetis. Sedangkan bagi masyarakat berfungsi
memenuhi kebutuhan benda fungsional yang indah.
BACA JUGA
Prinsip Desain Seni Rupa
Pengertian Bentuk Dalam Seni Lukis
Ruang Dan Teksture Dalam Seni Rupa
D. Nilai Estetis
Nilai estetis secara teoretis dibedakan menjadi (1) objektif/intrinsik dan (2) subjektif/
ekstrinsik. Nilai objektif khusus mengkaji gejala visual karya seni. Aktivitas ini
mendasarkan kriteria ekselensi seni pada kualitas integratif tatanan formal karya seni
yang mengutamakan relasi antar unsur visual yang terjalin padu dalam sebuah karya seni
(pendekatan formalis).

Nilai subjektif menelusuri nilai estetis dengan menjawab pertanyaan;

Apakah lukisan ini memukau dan hadir dalam kehidupan pribadi saya?
Efek apakah yang diberikannya pada saya?
Jika demikian sejauh mana?

Pengalaman mengamati dan menikmati karya seni demikian biasanya melukiskan


pengembaraan imaji, emosi, suasana kejiwaan yang hidup dalam diri pengamat
(pendekatan impresionis). Nilai estetis dikaji berdasarkan upaya menelusuri aspek sosial,
psikologis dan historis karya seni.

Pengkajian dilakukan dengan mempelajari asal-usul karya seni dan pengaruh yang
menimpanya (pendekatan kontekstualis). Bila seni dipandang sebagai sarana memajukan
dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik dan lain-lain, maka seni adalah alat
untuk mencapai tujuan tertentu. Nilai seni terletak pada manfaaat dan kegunaannya
(pendekatan instrumentalis).

Supaya lebih mudah berikut contoh tabel pengamatnnya. Siahkan tuangkan hasilnya pada
tabel di bawah ini.

Demikian semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai