Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RAKHA KHOLIFATURRAHMAN IBRAHIM

KELAS : XI MIPA 5
ABSEN : 29

Menganalisis Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Resensi

Judul Resensi: Berlayar dengan Perahu Kertas

Identitas Buku:

Judul Buku: Perahu Kertas

Penulis: Dee Lestari

Penerbit: Bentang Pustaka

Cetakan: I, Agustus 2009

Tahun Terbit: 2010

Jumlah Halaman: XII + 444 halaman

Harga: Rp. 69.000,-

Pengenalan Buku

Buku ini menceritakan tentang 2 orang remaja yang sama-sama mengejar mimpinya,
tetapi juga dengan semua halangannya.

Kisah dibuka di Amsterdam, di mana Keenan terpaksa harus pulang ke Indonesia karena
harus kuliah di sana. Keenan tidak ingin pulang, dia ingin terus berada di Belanda dan
belajar melukis dengan seniman-seniman jalanan di sana. Melukis adalah hidup Keenan
dan bagi Keenan, melukis bisa jadi masa depannya.

Dia sangat berharap bahwa selepas SMA di Belanda, dia bisa tetap tinggal menemani
Oma dan belajar melukis. Sayang, keputusan Ayahnya sudah bulat. Keenan harus pulang
dan kuliah di Fakultas Ekonomi untuk meneruskan bisnis keluarga.
Meskipun berat, Keenan menerima keputusan itu. Dia pulang, ikut seleksi masuk
universitas negeri, dan kuliah di Bandung. Keenan menghadapi nasib itu dengan merana
di kamarnya. Menanti masa masuk kuliah sambil menatap peralatan lukisnya yang entah
bagaimana nasib ke depannya.

Di sisi lain, Kugy dengan sifat bebas juga menyimpan mimpi sebagai penulis dongeng
anak. Dua mimpi yang masih utopis bagi orang-orang yang hidup di Indonesia. Lazim
diketahui, kan, bahwa di Indonesia profesi yang menjamin itu adalah PNS dan lain-lain?
Profesi absurd seperti penulis dan pelukis itu belum memiliki tempat.

Inilah yang harus dihadapi Kugy dan Keenan. Mereka bertemu sebagai 2 orang yang
berjuang untuk mimpi, sekaligus juga untuk cinta yang telah bersemi di hati keduanya.

Tapi, seperti biasa. Penulis enggak akan membiarkan Kugy dan Keenan bersatu begitu
saja. Masih ada banyak masalah yang harus mereka selesaikan. Dimulai dari rasa putus
asa Keenan begitu tahu jika Kugy sudah memiliki pacar dan rasa patah hati Kugy melihat
Keenan dijodohkan dengan Wanda oleh Noni dan Eko.

Uraian Isi Buku:

Keenan yang mengetahui bahwa Kugy telah memiliki pacar tentu saja merasa patah hati,
tetapi itu enggak membuat persahabatan di antara mereka berdua hancur. Noni dan Eko,
sepasang manusia yang masih satu geng dengan Kugy dan Keenan, justru berinisiatif
untuk menjodohkan Keenan dengan Wanda.

Mereka menilai Wanda cocok untuk Keenan sebab Wanda adalah seorang kurator muda.
Keenan tidak memiliki perasaan apa pun dengan Wanda, hanya saja dia merasa cocok
dengan gadis itu karena kesukaannya pada seni.

Wanda yang berhasil memasukkan Keenan ke pameran. Wanda pula yang membeli
lukisan Keenan dan memberi pemuda itu kepercayaan diri untuk hidup dari melukis.
Keenan memutuskan untuk drop out.

Sebenarnya perjuangan mimpi Keenan inilah yang menjadi plot utama dan
mempengaruhi jalan cerita perahu kertas secara keseluruhan. Keenan yang berjuang
menjadi pelukis sukses mempengaruhi hubungannya dengan Kugy, mempengaruhi
hubungan Kugy dengan Noni, bahkan memberi pengaruh pada hubungan Kugy dengan
Josh.

Hanya saja, Keenan tidak menyadari efek yang telah dia buat dalam hidup Kugy. Dia
justru tenggelam dalam rasa frustasi karena ternyata anggapan bahwa mimpinya telah
dekat hanya hasil manipulasi Wanda yang ingin mendapatkan Keenan semata.

Hingga akhirnya hubungan yang telah retak itu mengantarkan Keenan ke Bali dan Kugy
lulus kuliah lebih cepat.
Di Bali, Keenan bertemu Luhde dan merasa bahwa Luhde adalah orang yang ia cari.
Sementara Kugy bertemu Remi, pangeran di dunia nyata yang menyita perhatiannya.

Keunggulan Buku

Konflik yang dimiliki novel ini sangat kompleks, tapi di sisi lain sangat dekat dengan
kehidupan masyarakat kita sehingga tidak asing. Penyelesaian yang dilakukan Dee untuk
setiap konfliknya juga sangat baik, tidak terkesan terburu-buru ataupun mengulur-ulur.
Semuanya pas dan mengikuti alur yang ada.

Dinamika sosial dan korelasinya dengan kehidupan nyata membuat novel ini cepat
nyambung dengan banyak kalangan. Meskipun temanya tampak biasa-biasa saja, tetapi
konflik pendukung dan premis yang dibuat Dee terlalu unik untuk diabaikan.

Di sisi lain, karakter Kugy dan Keenan sangat memorable, membuat banyak orang sulit
move on dari cerita ini. Kenapa bisa sememoreble itu? karena memang karakter yang
dimiliki keduanya sangat kuat.

Dee juga menceritakan semua hal yang terjadi dalam perahu kertas dengan bahasa yang
luwes, mengalir, dan ringan. Jadi, meskipun temanya cukup kompleks, tidak membuat
orang lain merasa keberatan untuk membaca novel ini sampai selesai.

Kekurangan Buku

Jika ingin mencari kekurangan pada novel ini, maka sangat mungkin bahwa
kekurangannya adalah terlalu banyak setting tempat yang dipakai. Setting yang terlalu
banyak ini berpotensi membuat pembaca kebingungan membayangkan alur ceritanya.

Penutup

Karakter dan alur yang dituliskan Dee pada Perahu Kertas benar-benar membuat kagum.
Ringan, tetapi padat konflik. Membuat para pembaca terhanyut ke dalam cerita dan
berakhir dengan terbawa perasaan.

Di sisi lain, karakter yang kuat membuat Perahu Kertas sebagai bahan bacaan remaja
terbaik di masanya. Perahu Kertas mampu menjangkau semua kalangan dan sangat
direkomendasikan sebagai bacaan ringan untuk kalian semua si Pecinta Baca.
ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAANYA:
STRUKTUR:

 Sudah terdapat identitas novel yang lengkap bahkan di teks ini mencantumkan
harga dan cetakannya dari novel yang di ulas.
 Novel ini juga sudah lengkap menhyajikan isinya dan juga termasuk ikhtisar atau
hal-hal yang menarik dari novel tersebut,
 Di dalam teks ini dalam memberikan penilaian sudah sangat bagus dan rinci dalam
memberikan penilaiannya, meliputi: tema, alur, penokohan, latar, kepengarangan,
dan gaya bahasanya,

KAIDAH KEBAHASAANYA:

 Terdapat konjungsi penerang seperti bahwa.


 Terdapat konjungsi temporal seperti akhirnya.
 Terdapat konjungsi penyebaban seperti karena.
 Menggunakan pernyataan yang berupa rekomendasi.

Anda mungkin juga menyukai