Anda di halaman 1dari 9

Teknik Penyusunan Laporan Perusahaan

Berikut hal – hal penting mengenai penyusunan laporan perusahaan.

1. Analisis Laporan Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Analisis pelaksanaan kegiatan usaha perlu dan disusun secara sistematis dan tercemat
mungkin, serta logis. Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi, sehingga akan tercipta
komunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporan pelaksanaan kegiatan
hendaknya bersifat komunikatif,jelas, dan mudah dipahami oleh semua pihak.

Agar menjadi komunikatif, sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun dalam
bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis apabila segala keterangan yang dianalisis
dapat diteliti alasan – alasannya, apakah laporannya masuk akal atau tidak. Dikatakan sistematis, apabila
keterangan – keterangan yang di kemukakan di dalam laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun
dalam urutan yang memperlihatkan adanya saling ketertarikan. Laporan pelaksanaan dikatakan lugas,
apabila bahasa yang digunakannya langsung menjawab persoalan yang nyata dan tidak bertele-tele.

Pada dasarnya yang perlu dianalisis dalam pelaksanaan kegiatan usaha, adalah sebagai berikut:

a. bidang kegiatan usaha

b. rugi /laba

c. bidang keuangan

d. bidang permodalan

e. bidang administrasi dan pembukuan

f. bidang ketenagakerjaan

g. bidang pemasaran

i. bidang organisasi

Contoh laporan pelaksanaan kegiatan usaha

Laporan pelaksanaan kegiatan usaha

a. Bidang kegiatan usaha

1) jenis Usaha

a. Jenis usaha …………., volume Rp ………..


b. Jenis usaha …………., volume Rp ……….

c. Jenis usaha …………., volume Rp ………..

d. Jenis usaha …………. ,volume Rp ………..

e. Jenis usaha …………., volume Rp ………..

2). Rugi / laba

a. Unit ………. Rugi/laba Rp………

b. Unit ………. Rugi/laba Rp………

c. Unit ………. Rugi/laba Rp………

d. Unit ………. Rugi/laba Rp………

e. Unit ………. Rugi/laba Rp………

b. BIdang Keuangan

1). Neraca (terlampir)

2). Analisis

a). Likuiditas = ………….%

b). Solvabilitas = ………….%

c). Rentabilitas = …………%

c. Bidang permodalan

1) Modal sendiri ………….. = Rp …………..

2) Modal luar (asing) …………. = Rp …………..

a) Pinjaman jangka pendek ……………… Rp ………….

b) Pinjaman jangka panjang ……………… Rp …………

c) Pinjaman lain-lain ……. …………………. Rp ………….

d.
Bidang Administrasi

1) Buku- buku

a) Buku pembelian tunai …………………. = ………………

b) Buku pembelian kredit ………………… = ………………

c) Buku persediaan barang ……………… = ………………

d) Buku Penjualan tunai …………………. = ………………

e) Buku voucher ……………………………. = ………………

2) Dokumen – dokumen dagang

a) surat –surat perjanjian dagang ……………… = ……………

b) SITU, SIUP, NPWP, AMDAL, dan lain-lain = ……………

c) Faktur dan kuitansi……………………………….. = ……………

2. Analisis Laporan Keuangan

Pada akhir tahun seluruh kegiatan usaha perusahaan diikhtisarkan dan dilaporkan untuk
dianalisis oleh pihak yang berkepentingan, untuk memperoleh informasi yang tepat dalam mengambil
keputusan. Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dan daftar perubahan
posisi keuangan perusahaan.

Untuk dapat menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat perkembangan


perusahaan dari waktu ke waktu, suatu perusahaan diharuskan membuat laporan keuangan paling lama
2 tahun terakhir dari kegiatan usahanya.

a. Dasar analisis laporan keuangan

Adapun yang menjadi dasar analisis dalam laporan keuangan , adalah sebagai berikut :

1) keadaan keuangan jangka pendek

a) Sasaran analisis atas keadaan keuangan jangka pendek

1) Kemampuan untuk bertahan dalam keadaan defisit

2) Kemampuan untuk melunasi utang lancer


3) Kemampuan untuk membayar biaya – biaya

4) Kemampuan untuk mempertahankan persediaan

5) Kemampuan untuk memberikan kredit penjualan

b) Sasaran analisis atas modal kerja meliputi

1) Darimana sumber – sumber modal kerja diperoleh

2) Untuk apa saja modal kerja panjang

2) keadaan keuangan jangka panjang

Sasaran analisis terhadap keadaan keuangan jangka panjang , meliputi :

a) berkurang atau bertambahnya utang jangka panjang

b) kemampuan membayar bunga pinjaman secara tunai

c) keseimbangan antara modal sendiri dan modal asing

d) bertambah atau berkurangnya aktiva tetap

3) Hasil Usaha Perusahaan

Sasaran analisis terhadap hasil usaha perusahaan, meliputi sasaran – sasaran berikut :

a) Efisiensi perusahaan antara penjualan dan aktiva yang digunakan.

b) Efisiensi perusahaan antara dana dan aktiva yang digunakan

c) Volume penjualan pada tingkat break event

b. Kegunaan hasil analisis keuangan

Hasil analisis keuangan sangat berguna bagi pihak – pihak berikut :

1) Para pemilik perusahaan

Dengan analisis laporan keuangan pemilik perusahaan dapat menilai:

a) Besar kecilnya imbalan untuk pemilik perusahaan

b) Berhasil tidaknya usaha


c) Dapat tidaknya pemimpin perusahaan mempertahankan keberlangsungan

perusahaannya.

2) Manager Perusahaan

Analisis laporan keuangan, dapat digunakan sebagai berikut :

a) menyusun rencana usaha yang akan datang

b) Untuk mengukur system pengendalian intern

c) Untuk menentukan kebijakan manajer

3) Inventor, bankers, dan kreditur

Dengan adanya analisis laporan keuangan, akan diketahui mengenai likuiditas, solvabilitas, dan
rentabilitas perusahaan.

a) Memberi tidaknya pinjaman

b) Menghentikan inventasinya atau tidak

c) Mengubah pinjaman nya menjadi modal perusahaan.

4) Pemerintah

Dengan adanya analisis laporan keuangan, maka pemerintah akan menetapkan hal hal berikut :

a) Menetapkan besarnya pajak

b) Menetapkan kebijakan tentang masalah tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.

5) Karyawan

Dengan mengetahui analisis laporan keuangan, maka dapat diketahui prospek/kemajuan perusahaan
dimana tenaga kerja akan menentukan sikap :

a) Pindah kerja ke perusahaan lain


b) perasaan aman dalam bekerja

c) adanya promosi jabatan

d) meningkatnya produktivitas dalam bekerja

Pertanyaan:

1. Pada dasarnya yang tidak perlu dianalisis dalam pelaksanaan kegiatan usaha…

a. bidang keuangan

b. bidang administrasi

c. bidang pembukuan

d. bidang konsumsi

e. bidang permodalan

Jawaban: D. bidang konsumsi

2. Agar dapat menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat perkembangan perusahaan dari
waktu ke waktu, suatu perusahaan diharuskan membuat laporan keuangan paling lama…… tahun
terakhir dari kegiatan usahanya.

a. 1 tahun

b. 3 tahun

c. 2 tahun

d. 5 tahun

e. 4 tahun

Jawaban : C. 2 tahun

3. Kemampuan untuk memberikan kredit penjualan merupakan sasaran analisis……


a. modal kerja

b. hasil usaha perusahaan

c. kredit penjualan

d. keadaan keuangan jangka pendek

e. keadaan keuangan jangka panjang

Jawaban : D. keadaan keuangan jangka pendek

4. Evaluasi atau penafsiran neraca dan daftar perubahan posisi keuangan perusahaan adalah
pengertian dari…

a. analisis keuangan neraca

b. analisis laporan modal

c. analisis laporan keuangan

d. analisis neraca

e. analisis laporan perusahaan

Jawaban : C. analisis laporan keuangan

5. Kegunaan hasil analisis keuangan sangat berguna bagi beberapa pihak – pihak, kecuali…..

a. Inventor

b. karyawan

c. pemerintah

d. masyarakat

e. manager perusahaan

Jawaban : D. Masyarakat

6. Sasaran analisis terhadap keadaan keuangan jangka panjang meliputi….

a. Efisiensi perusahaan antara penjualan dan aktiva yang digunakan.


b. Volume penjualan pada tingkat break event

c. Efisiensi perusahaan antara dana dan aktiva yang digunakan

d. kemampuan membayar bunga pinjaman secara stabil

e. kemampuan melunasi utang lancar

Jawab : d. kemampuan membayar bunga pinjaman secara stabil

7. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah untuk….

a. mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan.

b. memeriksa dan melaporkan utang perusahaan

c. memberikan kredit

d. menganalisis utang suatu perusahaan

e. mengetahui posisi jabatan

jawab : a. mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan.

8. Kemampuan perusahaan dalam menghitungkan piutangnya secara efisien adalah ….

a. asset turn over

b. inventory turn asset

c. return on investment

d. receivables turn over

e. rate of return of investment

jawab : d. receivables turn over

9. Kemampuan perusahaan dalam menghitungkan persediaan secara efisien adalah ….

a. asset turn over


b. inventory turn asset

c. return on investment

d. receivables turn over

e. rate of return of investment

jawab : b. inventory turn asset

II. Esay

1. Apa yang dimaksud dengan analisis lapaoran keuangan?

jawab : Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dan

daftar perubahan posisi keuangan perusahaan.

2. Sebutkan beberapa sasaran analisis hasil usaha perusahaan !

jawab : a) Efisiensi perusahaan antara penjualan dan aktiva yang digunakan.

b) Efisiensi perusahaan antara dana dan aktiva yang digunakan

c) Volume penjualan pada tingkat break event

3. Apa yang ditetapkan pemerintah dengan adanya analisis laporan keuangan?

Jawab : a) Menetapkan besarnya pajak

b) Menetapkan kebijakan tentang masalah tenaga kerja dan

pertumbuhan ekonomi nasional.

Anda mungkin juga menyukai