Anda di halaman 1dari 14

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Diajukan sebagai tugas mata kuliah

TEORI AKUNTANSI

Dosen Pengampu:
Yohana S.E,M.Si,C.A.P

Disusun Oleh Kelompok 4:

1. Andreas Ricky Johannes Saragih (181127060)


2. Rumintan Natalia Lumban Gaol (181121011)
3. Ruth Marito Lumban Gaol (181121012)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI


UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA
TANGERANG – BANTEN
2021/2022

Tujuan Laporan Keuangan Page 1


Daftar isi

Daftar Isi ............................................................................................................................ 2


BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………….... 3
A. Latar Belakang ………………………………………………………………… 4
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………… 5
C. Tujuan …………………………………………………………………………… 5
BAB II.
PEMBAHASAN………………………………………………………………………… 6
A. Perumusan Tujuan Laporan Keuangan ………………………………………… 6
B. Tujuan Laporan Keuangan Menurut PAI ……………………………………… 6
C. Menurut Standar akuntansi keuangan (SAK) …………………………………… 6
D. Menurut ASOBAT ……………………………………………………………… 7
E. Menurut APB Statement No. 4 ………………………………………………… 7
a) Tujuan Umum …………………………………………………………… 7
b) Tujuan khusus …………………………………………………………… 7
F. Menurut Laporan Trueblood Committee ………………………………………… 8
G. Aspek-aspek yang terkait dengan rumusan tujuan pelaporan keuangan ………… 9
H. Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan oleh FASB ………………… 9
1) Tujuan Penyusunan Kerangka Konseptual ……………………………… 9

2) Tujuan Laporan Keuangan ……………………………………………… 10

a) Tujuan laporan keuangan untuk organisasi yang mencari laba … 10

b) Tujuan laporan keuangan untuk organisasi yang bukan mencari laba


11
c) Pihak-pihak yang memerlukan informasi keuangan organisasi yang
tidak mencari laba …………………………………………………… 12

BAB III.PENUTUP ……………………………………………………………………… 13


A. Kesimpulan …………………………………………………………………… 13
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………… 14

Tujuan Laporan Keuangan Page 2


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

   Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang


lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi
keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya: sebagai laporan arus

Tujuan Laporan Keuangan Page 3


kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan (Menurut SAK) . Pada
umumnya, laporan keuangan terdiri dari neraca dan perhitungan rugi laba serta
laporan perubahan modal, dimana neraca menggambarkan jumlah aktiva, hutang, dan
modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan rugi laba
memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang
terjadi selama periode tertentu dan laporan perubahan modal menunjukkan sumber
dan penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal perusahaan.
Selain di atas laporan keuangan juga sering mengikutsertakan laporan lain yang
sifatnya membantu untuk memperoleh keterangan lebih lanjut, diantara laporan
tersebut adalah laporan perubahan modal kerja, laporan sumber dan penggunaan kas
(arus kas), laporan sebab-sebab perubahan laba kotor, laporan biaya produksi serta
daftar-daftar lainnya. Diharapkan dengan analisis ini dapat diketahui gambaran
keadaan keuangan perusahaan, sehingga interpretasi pengguna laporan terhadap
laporan keuangan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan,terutama bagi direktur dalam rangka menetapkan kebijakan, menyusun
rencana yang lebih baik, serta menentukan kebijaksanaan yang lebih tepat agar
prestasi manajemen semakin baik pada tahun-tahun berikutnya.

      Laporan keuangan dapat dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi


keuangan dari perusahaan. Laporan keuangan yang merupakan hasil dari kegiatan
operasi normal perusahaan akan memberikan informasi keuangan yang berguna bagi
entitas-entitas di dalam perusahaan itu sendiri maupun entitas-entitas lain di luar
perusahaan oleh karena itu untuk  mengetahui Kinerja laporan keuangan tersebut kita
memerlukan suatu analisis, analisis-analisis ini lah yang harus dipahami oleh kita
baik sebagai manajemen perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan ataupun
sebagai investor jika kita ingin menginvestasikan harta kita terhadap suatu
perusahaan.
Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

Tujuan Laporan Keuangan Page 4


keputusan ekonomi.
Namun untuk memperoleh laporan keuangan yang relevan dan andal, terdapat
beberapa kendala yang subtansial. Salah satu kendala tersebut adalah ketepatan
waktu pelaporan keuangan. Ketepatan waktu (timeliness) publikasi suatu laporan
keuangan perusahaan merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat
keandalan dan relevansi informasi yang terkandung dalam laporan keuangan bagi
para pengguna laporan keuangan. Penundaan pelaporan akan mengakibatkan
informasi yang dihasilkan oleh laporan keuangan kehilangan relevansinya dan
berkurang manfaatnya.
Pemakai laporan keuangan suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi
beberapa pihak yaitu: manajemen, pemegang saham, kreditur, investor, pemerintah,
karyawan perusahaan, dan pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan terhadap
laporan keuangan perusahaan. Pada dasarnya beberapa pihak yang telah disebut
diatas dapat dibedakan menjadi pihak internal dan pihak eksternal.Manajemen
sebagai pihak internal berkewajiban menyusun laporan keuangan, karena manajemen
merupakan pengelola perusahaan secara langsung. Pemegang saham sebagai pihak
yang menanamkan modal yang telah ditanamkan dalam perusahaan memerlukan
informasi mengenai sejumlah modal yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut.
Kreditur dan investor sebagai pihak yang memberikan pinjaman maupun yang akan
melakukan investasi, memerlukan informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan ekonomi. Sedangkan pemerintah memerlukan informasi dalam rangka
menentukan besarnya pajak yang perlu dibayarkan kepada negara dan karyawan
perusahaan memerlukan informasi dalam rangka menentukan jaminan kesejahteraan
bagi para karyawannya.
Di antara pihak internal dan pihak eksternal dalam perusahaan mempunyai
berbagai kepentingan sehingga dapat mendorong timbulnya pertentangan yang dapat
merugikan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan tersebut. Pertentangan yang
dapat terjadi di antara pihak-pihak tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Manajemen berkeinginan meningkatkan kesejahteraan, sedangkan pemegang


saham berkeinginan meningkatkan kekayaannya.

Tujuan Laporan Keuangan Page 5


2. Manajemen berkeinginan memperoleh kredit sebesar mungkin dengan
bunga serendah mungkin, sedangkan kreditor hanya ingin memberi kredit
sesuai kemampuan perusahaan.
3. Manajemen berkeinginan membayar pajak sekecil mungkin, sedangkan
pemerintah ingin memungut pajak semaksimal mungkin.
Media komunikasi yang biasa digunakan untuk menghubungkan pihak
internal dan eksternal adalah laporan keuangan yang disusun oleh manajemen
sebagai pihak internal untuk mempertanggung jawabkan hasil kerja yang telah
dilakukan selama periode tertentu kepada pihak eksternal. Secara umum, semua
bagian dari laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan rugi laba, laporan
laba ditahan, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan adalah keseluruhan
laporan keuangan yang disajikan. Laba merupakan salah tolok ukur yang digunakan
dalam penilaiaan kinerja perusahaan oleh pihak internal kepada pihak eksternal.
Karena dianggap sebagai salah satu tolok ukur penilaian kinerja perusahaan, maka
mendorong para manajer untuk berperilaku tidak semestinya dalam hubungannya
dengan laba yaitu melakukan pengaturan laba (earning management) dalam
penyusunan laporan keuangan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana perumusan tujuan laporan keuangan ?
2. Apa saja tujuan akuntansi atau laporan keuangan dari sumber ?
3. Bagaimana penyusunan kerangka konseptual untuk akuntansi keuangan oleh
FASB?
1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan awal dan proses perumusan


tujuan akuntansi.
2. Untuk mengetahui dan memahami isi tujuan akuntansi atau laporan keuangan

Tujuan Laporan Keuangan Page 6


dari berbagai sumber.
3. Untuk mengetahui dan penyusunan kerangka konseptual untuk akuntansi
keuangan oleh FASB.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Perumusan Tujuan Laporan Keuangan


 Akuntansi merupakan suatu sistem yangmemberikan jasa kepada
penggunaannya berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses
pengambilan keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi, perumusan tujuan
laporan keuangan merupakan dasar utama karena tujuan inilah yang harus
diwujudkan oleh ilmu akuntansi itu. Profesi akuntansi, khusunya di Amerika, telah
banyak melakukan berbagai upaya untuk membahas dan merumuskan standar,
prinsip akuntansi, dan tujuan laporan ini.
 Untuk menyusun konsep yang menjelaskan tujuan laporan keuangan, pada
bulan April 1971 presiden AICPA saat itu Marshall S. Armstrong, telah menunjuk
Tim Perumusan Laporan Keuangan yang dikenal dengan Trueblood Committee.
Dalam Accounting Researches Studies No. 1 dan 3 yang dikeluarkan oleh The
Accounting Principle Board yang bernaung di bawah AICPA telah menjelaskan A
Tentative Set of Broad Accounting Principle for Busines Enterprice.
2.2. Tujuan Laporan Keuangan Menurut PAI

Tujuan Laporan keuangan menurut PAI yaitu berikut:


a) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai
aktiva, kewajiban dan modal.
b) Informasi mengenai perubahan dalam aktiva neto.
c) Membantu para pemakai laporan dalam menaksor potensi perusahaan dalam
menghasilkan laba.
d) Informasi aktivitas pembiayaan dan investasi Informasi mengenai laporan
kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.

Tujuan Laporan Keuangan Page 7


2.3. Menurut Standar akuntansi keuangan (SAK)

Sementara Menurut SAK 1 Tujuan laporan keuangan yaitu:


a) Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan.
b) Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar pemakai.
c) Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen,
atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya.

2.4. Menurut ASOBAT

Tujuan Laporan Keuangan Menurut A Statement of Basic Accounting Theory


(ASOBAT) yaitu:
a) Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas
dan untuk menetapkan tujuan.
b) Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan
faktor produksi lainnya.
c) Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan.
d) Membantu fungsi dan pengawasan sosial.

2.5. Menurut APB Statement No. 4.


APB Statement No.4 berjudul Basic Concepts and Accounting Principles
Underlying Financial Statement Business Enterprises. Laporan ini bersifat
deskriptif, dan laporan ini banyak memengaruhi studi-studi berikutnya tentang
tujuan laporan keuangan.
A. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan
posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara
wajar dan sesuai dengan GAAP
B. Tujuan Umum

Tujuan Laporan Keuangan Page 8


1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber
ekonomi, dan kewajiban perusahaan,
2. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan
bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba.
3. Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir
potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan
harta dan kewajiban.
5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para
pemakai laporan keuangan.

2.6 Menurut Laporan Trueblood Committe


Untuk menyusun konsep yang menjelaskan tentang tujuan laporan keuangan,
Presiden AICPA saat itu (Marsall S. Amstrong) pada tahun1971 membentuk tim
perumus tujuan laporan keuangan, yang dikenal dengan nama Trueblood Committee.
Tim ini pada tahun 1973 berhasil merumuskan tujuan laporan keuangan, yang dimuat
dalam sebuah laporan yang berjudul ”Objectives of Financial Statement”.
Dalam laporan ini dirumuskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah:
memberikan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan ekonomi, Melayani
pemakai umum yang memiliki wewenang, kemampuan, atau sumber daya yang
terbatas untuk memperoleh informasi dan pihak-pihak yang mengandalkan laporan
keuangan sebagai sumber informasinya mengenai aktivitas ekonomi perusahaan,
Memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditur untuk pemakai untuk
memprediksi, membandingkan, dan mengevaluasi potensi arus kas berdasarkan
jumlah, waktu, dan ketidakpastian lainnya dan memberikan informasi yang berguna
untuk menilai kemampuan manajemen dalam memanfaatkan sumber daya perusahaan
secara efektif dan mencapai tujuan utama perusahaan.

Komite Trueblood juga merumuskan beberapa tujuan laporan keuangan sebagai


berikut:

Tujuan Laporan Keuangan Page 9


1. Dari segi Pemakai Laporan Keuangan
Pemakai laporan keuangan ini merupakan tujuan utama dari laporan keuangan
dimana dapat memberikan informasi sebagai dasar dalamproses pengambilan
keputusan ekonomi.
2. Dari segi Pemakai Umum
Dari segi Pemakai umum Tujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai
umum yang memiliki wewenang,kemampuan atau sumber kekayaan yang
terbartas untuk mendapatkan informasi dan yangmeyakini laporan keuangan
sebagai sumber informasi utama mengenai aktivita perusahaannya.
3. Dari segi Pemakai Lain
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna
bagi investordan kreditur untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai
potensi arus kas menurutjumlah, waktu dan dengan memperhatikan ketidak
pastian lainnya.

2.7 Aspek-aspek yang terkait dengan rumusan tujuan pelaporan


keuangan yaitu:
1. Informasi yang berguna untuk keputusan kredit dan investasi.
2. Informasi yang berguna untuk menilai prospek arus kas.
3. Informasi tentang alokasi sumber daya ekonomi, klaim dan perubahannya.

2.8 Kerangka Konseptualuntuk Akuntansi Keuangan oleh FASB


Kerangka Konseptual merupakan suatu sistem yang berhubungan dengan tujuan
dan konsep yang melandasi akuntansi yang bisa merupakan standar-standar yang
konsisten dalam menggambarkan sifat, fungsi, dan keterbatasan akuntansi

Tujuan Laporan Keuangan Page 10


keuangan dan pelaporannya.
A. Tujuan Penyusunan Kerangka Konseptual yaitu
a) Sebagai kerangka kerja yang akan dijadikan dasar untuk
pembentukan standar dan aturan akuntansi yang koheren.
b) Sebagai referensi dasar teori akuntansi untuk menyelesaikan
masalah-masalah praktik pelaporan keuangan yang muncul

Lingkup Kerangka Konseptual Sumber : Belkaoui, 2000 : 142

Di tingkat paling atas Objectives merupakan penjelasan tentang tujuan


laporan keuangan. Tujuan ini ada 2 tujuan yaitu :
1. Tujuan laporan keuangan untuk “Perusahaan”, yang terdapat dalam
SFACNo.1
2. Tujuan laporan keuangan untuk “Organisasi non profit”, terdapat dalam
SFACNo.4
Dalam tingkat kedua disebut Fundamental yang mencakup cirri kualitatif
darii nformasi akuntansi dan element laporan keuangan.
Dalam tingkat ke tiga menggambarkan pedoman operasional yang digunakan
dalam menyusun dan menerapkanprinsip akuntansi yang mencakup;

Tujuan Laporan Keuangan Page 11


a) Kriteria Pengakuan (Recognition Criteria)
b) Laporan keuangan vs Pelaporan keuangan
c) Pengukuran.
Pada tingkat terakhir dicantumkan laporan tentang laba rugi, laporan perubahan dana
danlikuiditas, dan laporan posisi keuangan.

B. Tujuan Laporan Keuangan :


1. Tujuan laporan keuangan untuk lembaga yang mencari laba yaitu:
a) Memberikan informasi pada investor, kreditor, dan pemakai
lainnya dalam memutuskan secara rasional penggunaan investasi,
kredit, dan keputusan lainnya.
b) Memberikan informasi kepada stakeholder untuk menilai jumlah,
waktu, dan prospek penerimaan kas dari deviden.
c) Memberikan informasi tentang sumber ekonomi perusahaan.
d) Laporan keuangan harus memberikan informasi bagaimana
perusahaan mendapatkan dan membelanjakan kas, tentang pinjaman
dan pengembaliannya,tentang transaksi yang mempengaruhi modal
dan tentang faktur-faktur yangmempengaruhi likuiditas dan
solvabilitas perusahaan.
e) Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi tentang
bagaimanamanajemen perusahaan mempertanggungjawabkan
pengelolaannya kepadapemilik atas penggunaan sumber kekayaan
yang dipercaya kepadanya.
f) Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi yang berguna
bagi manajerdan direksi dalam proses pengambilan keputusan untuk
kepentingan pemilikperusahaan
2. Tujuan laporan keuangan untuk organisasi yang bukan mencari laba yaitu.
a) Sumber dana yang diterima dari donator tidak dimaksudkan
untuk dibayar kembali kepada pemberi dana.
b) Organisasi ini umumnya bekerja bukan untuk menghasilkan barang
atau jasauntuk mendapatkan laba atau sejenisnya.

Tujuan Laporan Keuangan Page 12


c) Tidak ada hak pemilik yang dapat dijual, ditransfer, dibayar kembali
atau diyakinimempunyai hak atas kekayaan organisasi apabila timbul
likuidasi.Contoh organisasi seperti ini : Organisasi sosial, Perguruan
tinggi, Sekolah,Rumah sakit, Yayasan, Panti asuhan, Rumah ibadah,
club, dan lain sebagainya.
3. Pihak-pihak yang memerlukan informasi keuangan organisasi yang tidak
mencarilaba ini adalah :
a) Donatur seperti, pemberi pinjaman, pemasok bahan-bahan, pegawai
pembayarpajak, dan anggota.
b) Pihak yang memberikan keuntungan dari jasa-jasa yang diberikannya.
c) Lembaga yang bertanggung jawab menyusun perencanaan dan
kebijaksanaanserta pengawasan dan penilaian terhadap
manajemennya.
d) Manajer atau pimpinan organisasi.

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang di ambil dari beberapa sumber seperti PAI, SAK,
ASOBAT, APB StatementNo.4, dan Trueblood Committe mengenai tujuan
laporan keuangan, adalah bahwa : Tujuan Laporan Keuangan adalah menyajikan
laporan keuangan yang merepresentatifkan posisi keuangan perusahaan,
perubahan posisi keuangan, hasil usaha, potensi kedepan, kinerja perusahaan,

Tujuan Laporan Keuangan Page 13


yang disesuaikan dengan ketepatan waktu dan komprehensif, sehingga menjadi
acuan untuk pihak-pihak berkepentingan dalam hal meramalkan,
membandingkan, dan menilai sebagai pertimbangan dalam membuat suatu
kebijakan / keputusan ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi, Edisi Revisi, Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada.
Belkaoui, 2000 : 142.2.8.Kerangka Konseptual untuk akuntansi keuangan.

Tujuan Laporan Keuangan Page 14

Anda mungkin juga menyukai