a. Kreatif
Kemampuan untuk mengubah atau
membuat sesuatu yang belum pernah
ada.
b. Individu / kelompok
Ciri khas yang melekat pada sebuah
karya yang membedakannya dengan
hasil karya orang lain atau kelompok
masyarakat lain.
c. Perasaan
Penciptaan seni selalu melibatkan emosi,
ekspresi dan perasaan.
d. Abadi
Keindahan atau kesan yang disampaikan
sipencipta karya akan diterima oleh
orang yang melihat atau mendengarnya.
Hal ini akan bertahan dalam waktu
yang lama tergantung pada keindahan
yang dihasilkan.
e. Umum
Tidak mengenal batasan wilayah. Seni
dapat diterima secara umum oleh segala
bangsa, bahasa berlaku sepanjang
waktu.
Berdasarkan dimensinya
Karya seni rupa dibedakan menjadi
dua yaitu karya 2 dimensi dan karya 3
dimensi.
Berdasarkan Kegunaannya
Karya seni yang dihasilkan manusia
tidak semata-mata untuk keindahan
saja, tetapi beberapa diantaranya dibuat
untuk digunakan sebagai kebutuhan atau
kelengkapan hidup. Sehingga karya seni
dibedakan menjadi dua yaitu karya seni
rupa murni dan karya seni rupa terapan.
a. Aplied art / Useful Art (Seni Terapan)
Yaitu karya seni yang dibuat selain
untuk segi keindahan juga digunakan
sebagai alat kebutuhan sehari-hari.
Dapat dikatakan, karya seni ini
mempunyai fungsi ganda. Contohnya :
meja, kursi, sepatu, arsitektur, bangunan,
gerabah dan sebagainya.
b. Pure Art / Fine Art (Seni Murni)
Yaitu karya seni yang dibuat hanya
untuk kebutuhan batin saja.
Pembuatannya hanya bertujuan untuk
pemenuhan rasa keindahan dan
kebutuhan ekspresi seniman saja.
Contohnya : lukisan dan patung karya
para seniman.
1. Pensil
Jenis pensil dibedakan berdasarkan
tingkat kekerasan atau kehitaman
karbonnya. Untuk pensil berkode B
menandakan jenis pensil lunak dan hitam.
Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B,
sangat tepat digunakan untuk media
menggambar. Untuk pensil berkode H
menandakan jenis pensil keras. Terdiri
dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering
digunakan untuk menggambar proyeksi
5. Tinta Bak
Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina.
Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika
kena air. Kemasan tinta bak ini ada yang
berbentuk cairan dalam botol dan
berbentuk balok-balok kecil (dicairkan dulu
sebelum digunakan).
6. Cat
Bahan pewarna ini dibedakan
berdasarkan basis pengencernya, yaitu :
a) Cat air (barbasis air)
Jenisnya ada 2 yaitu water colour
yang bersifat transparan dan poster
colour yang bersifat plakat.
b) Cat Minyak (barbasis minyak)
Jenis cat ini biasa digunakan untuk
melukis diatas kain atau kanvas.
Sifatnya tidak mudah kering dan
warnanya tahan lama.
7. Kuas
Alat yang digunakan untuk mengoleskan
cat keatas kertas atau kanvas. Ukuran
bulunya ditandai dengan nomor kode yang
tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis
kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya
meruncing ketika dicelupkan ke dalam air.
Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar.
1. Bahan Lunak
Contohnya ; tanah liat, bubur
kertas, bubur semen, lilin, bubur gips
dan lain-lain
2. Bahan Keras
Contohnya ; kayu, batu,
marmer, logam dam sebagainya.
III. TEKNIK BERKARYA SENI RUPA
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya,
masing-masing daerah di Nusantara
mempunyai bahan atau media yang berbeda
sesuai dengan lingkungannya. Hal ini juga
berlaku pada teknik pembuatan karya seni
rupanya, meskipun secara umum semua
teknik yang digunakan terdapat
kemiripannya, seperti beberapa teknik
berikut ini :
a. Karya seni rupa 2 dimensi :
- Untuk menggambar atau melukis
digunakan teknik garis (linier),
aquarel, pointilis, plakat, arsir atau
dussel.
- Untuk grafis digunakan teknik
cetak saring (sablon)
- Untuk seni batik menggunakan
teknik tutup-celup
b. Karya seni rupa 3 dimensi :
- Untuk patung digunakan teknik
pahat, butsir, cor, cetak-tuang,
anyaman, las sambung dan
sebagainya.
SENI BATIK
Menggambar Illustrasi
c. Gambar Tumbuhan
Menggambar tumbuhan tidak harus
selalu sama mirip dengan obyeknya, karena
seringkali illustrasi menggunakan gambar
tumbuhan ini hanya sekedar pengisi
kekosongan saja. Illustrasi jenis ini tidak
memerlukan detil yang lengkap, namun
tetap saja perlu diperhatikan bentuk
dasarnya supaya tidak kelihatan janggal.