BAB 1 PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG .1
- TUJUAN 2
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
- KESIMPULAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam pembuatan makalah ini kami mempunyai latar belakang , mengapa kami
membuat makalah yang berkaitan dengan seni rupa , dan latar belakang kami
adalah sebagai berikut :
- karena kami ingin membuat media sebagai bahan belajar khususNya seni
rupa yang dapat digunakan di kalangan belajar maupun diKalangan
umum .
- karena kami juga dapat mengasah ketrampilam belajar dalam prosedur
pembuatan makalah yang baik dan tepat urutan-urutannya
- karena seni rupa merupakan kumpulan kreatifitas yang di miliki oleh
bangsa Indonesia
2. TUJUAN
Apapun tujuan kami dalam pembuatan makalah ini , dan diantaranya
adalah sebagai berikut :
- Agar seni rupa dapat selalu berkembang / tidak mudah terlupakan oleh
kalangan remaja .
- Untuk mengangkat kesenian Indonesia ke ajang GO internasional dan di
segani oleh Negara lain .
- Berusaha agar masyarakat Indonesia lebih kreatif , dan berkembang
dalam pola fikir maupun SDM nya
BAB 2
PEMBAHASAN
1. SENI LUKIS
Seni grafis adalah seni cabang seni rupa yang tergolong dalam bentuk 2
dimensi . berbeda dengan seni lukis yang umum nya merupakan karya-
karya tunggal , kekhasan dari karya grafis adalah sifat nya yang bias di
reproduksi atau di perbanyak sesuai dengan proses pencetakan nya karya
seni grafis terbagi menjadi 4 jenis :
A . cetak tinggi
Prinsip ini adalah bagian yang bertinta adalah bagian yang paling tinggi .
bagian ini di gunakan tinta atau gambar akan berpindah ke atas permukaan
kertas . berdasarkan bahan dan alat yang di pergunakan dalam cetak tinggi
di kenal beberapa jenis cetakan seperti cukil kayu {wood cut } , cukilan lino
dan kayu { wood engraving } serta cukilan bahan lain seperti karet atau
plastic.
B. Cetak dalam
Prinsip dalam adalah hasil cetakan yang di peroleh dari celah garis bagian dalam
dari plat klisenya bukan bagian tinggi nya seperti stempel atau cap . teknik cetak
ini merupakan kebalikan dari cetak tinggi . acuan cetak yang di pergunakan
adalah lempengan lembag atau seng yang di tore atau di beri kedalaman untuk
tempat tinta . kedalaman di buat menggunakan alat penore yang tajam dan kuat
atau menggunakan zat kimiawi .
C. CETAK SARING
Cetak saring disebut juga serigrafi atau sablon. Sesuai dengan namanya prinsip
cetak ini adalah mencetak gambar melalui saringan yang diberi batasan-batsan
tertentu. Cetak saring dikenal luas di masyarakat melalui benda-benda yang
sering dijumpai sehari hari seperti aplikasinya pada pembuatan kaos, spanduk,
bendera, dsb.
D. CETAK DATAR
Proses cetak datar atau planografi adalah memanfaatkan
perbedaan sifat minyak dan air serta acuan cetakan yang terbuat dari batu
(litografi) atau seng. Tinta hanya terkumpul pada bagian cetakan yang
sudah digambari dengan pensil berlemak dan pemindahan gambar di
lakukan dengan alat khusus. Teknik litografi inilah yang mengilhami prinsip
dasar mesin cetak modern.
3. SENI KRIA
Seni kria adalah hasil kebudayaan fisik yang lahir karena adanya
tantangan dari linkungan dan dari kriawan. Seni kria diartikan sebagai hasil daya
cipta manusia melalui ketrampilan tangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani
dan rohaninya, serta umumnya dibuat dari bahan-bahan alam.
Penciptaan karya kria yang baik didasarkn pada syarat kegunaan
(utility) dan keindahan (estetika). Syarat keindahan terdiri atas aspek
kenyamanan, keluesan, dan kenyamanan. Hubungan antara bentuk, fungsi, dan
keindahan juga merupakan asas penciptaan yang harus dimiliki seorang kriawan.
Karya seni kria memiliki karakteristik tersendiri, yang dipengaruhi oleh
ketrampilan dan kreatifitas kriawan, materi, alat, fungsi dan teknik
penciptaannya. Aspek-aspek tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
4. DESAIN
Desain ini awalnya lebih di kenal dengan istilah desain grafis , yaitu
kegiatan seni rupa yang menyusun unsure-unsur grafis pada sebuah benda pakai .
Karena lingkup nya yang di rasakan terbatas , pada perkembangan selanjut nya
seni grafis menjadi bagian dari kegiatan desain komunikasi visual , yaitu kegiatan
perancangan pada med ia komunikasi baik media cetak sederhana seperti buku,
poster atau majalah maupun media elektronik seperti televise , neonsign dan
sebagai nya . unsur-unsur grafis yang menjadi perhatian dalam desain komunikasi
visual di antara nya tipografi ( huruf ) , garis , logo , warna , ilustrasi dan foto .
6. SENI BATIK
Ialah gambar hiasan yang di buat di atas kain sutra yang teknik untuk
membuat nya menggunakan bahan lilin sebagai penutup dan alat canting . selain
canting , alat-alat yang di gunakan untuk membatik yaitu gawangan / tiang
penyangga kain , dan wajan sebagai tempat peleburan lilin
B. MEDIA BAHAN DAN TEKNIK YANG DI
GUNAKAN DALAM PEMBUATAN KARYA
SENI RUPA DUA DIMENSI
Karya seni rupa dua dimensi ( Dwi matra ) adalah karya seni rupa yang
hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat
dari suatu arah pandang saja . karya seni rupa 2 dimensi ini di ciptakan pada
bidang datar . jenis karya seni rupa tersebut memiliki elemen-elemen yang
berupa titik , garis , dan bidang .
1. Pensil
Dua jenis media ini secara fisik bentuk nya hampir sama ,
sehingga kita seringkali keliru ketika membeli nya tetapi sifat dan bahan nya tidak
sama . pastel ( oil paste ) terbuat dari bahan kapur halus yang di campur tepung
warna dan berbasis minyak . jejak warna nya yang di hasilkan pastel sangat tajam
dan kuat serta mempunyai daya lekat yang baik pada kertas . sedangkan crayon
terbuat dari bahan koloin ( lilin ) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih
mengkilap dank eras .
4. Pena
5. Tinta bak
6. Cat
Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan baris
pengencernya, yaitu :
- Cat Air (berbasis air ) jenisnya ada 2 yaitu water colour yang bersifat
transparan dan poster colour yang bersifat plakat atau lebih cerah.
- Cat Minyak ( berbasis minyak ) jenis cat ini bisa digunakan untuk melukis
diatas kain atau kanfas. Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan
lama.
7. KUAS
Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat keatas
kertas atau kanfas. Ukuran bulunya ditandai dengan no kode
yang tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis kuas cat air bulunya
halus dan bentuknya meruncing ketika dicelupkan kedalam air.
Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar.
8. SPIDOL
Tersedia dengan berbagai warna dan ukuran. Spidol
berujung lunak dan bias bergerak spontan. Tebal tipisnya garis
dapat diperoleh sesuai dengan penekanan pada saat
mengoleskannya.
9. PALET
Merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah
cat. Balet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan untuk cat
minyak terbuat dari kayu.
10. KOMPUTER
Merupakan media berkarya yang popular. Teknologi
digital saat ini memungkinkan untuk membuat teknik gambar
yang beragam.
d. Seni Batik Ialah gambar hiasan yang dibuat diatas kain sutra
yang teknik untuk membuatnya menggunakan bahan lilin
sebagai penutup dan alat canting, alat-alat yang digunakan
untuk membatik yaitu gawang/tiang penyangga kain, dan
wajan sebagai tempat peleburan lilin.
C. SIMBOL-SIMBOL YANG TERDAPAT
DALAM KARYA SENI RUPA DUA
DIMENSI
Simbol dalam karya seni rupa adalah makna yang terkandung dalam sebuah
karya seni rupa. Wujud itu bisa hadir berupa garis, bidang, ruang, warna, gambar,
atau bias juga berwujud tiga dimensi.
Simbol-simbol yang berlaku dalam karya seni berupa dua dimensi berdasarkan
bentuknya adalah :
Garis juga dapat memberikan kesan gerak, ide, symbol dank kode-kode
tertentu. Beberapa contoh bentuk symbol yang berbentuk garis serta
makna yang ditimbulkannya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Titik / bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil . semua
wujud di hasilkan dengan dari titik . dapat pula menjadi pusat perahtikan , bila
berkumpul atau berwarna benda. Titik yang membesar biasa di sebut bintik .
3. Bentuk bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsure seni rupa yang
terbentuk dari beberapa garis . bidang di batasi kontur dan merupakan dimensi,
menyatakan permukaan , dan memiliki ukuran bidang dasar dalam seni rupa
antara lain , bidang segitiga , segi empat , trapezium ,lingkaran , oval , dan segi
banyak lain nya
4. Bentuk dalam
- Bentuk teratur kubus dan persegi, baik dalam dua atau tiga dimensi
member kesan statis, stabil, dan formal. Bila menjulang tinggi sifatnya
agung dan stabil.
- Bentuk lengkung bulat atau bola member kesan dinamis, labil, dan
bergerak.
- Bentuk segitiga runcing memberi kesan aktif, energy, tajam, dan
mengarah.
Fungsi karya seni rupa bias dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan
fungsi praktis. Fungsi estetis adalah fungsi yang semata-mata ditujukan sebagai
benda hias misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan
dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas bunga. Sedangkan fungsi praktis
adalah karya seni yang tujuan poko pembuatannya ditujukan sebagai benda pakai
misalnya, perobatan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil. Berdasarkan
bentuknya, karya seni rupa terapanbisa dibedakan menjadi 4 kategori, antara lain:
Rumah adat, Senjata Tradisional, Transportasi Tradisionl.
Seni Kria rumah adat di Indonesia mempunyai bentuk yang
beranekaragam. Apabila melihat struktur bangunan rumah adat di Indonesia
secara keseluruhan maka kita bisa membedakankan bangunan adat ini
berdasarkan atapnya, ragam hiasnya, bentuk dan bahan bakunya. Sebagai
contonya yaitu rumah beratap joglo di jawa, rumah beratapgonjong di
manangkabau, Rumah panggung di Kalimantan.
Seni Kria sangat luas, namun secara garis besar bias dibagi dalam 4
kelompok, anatara lain :
- Kria Pahat
- Kria Tekstil
- Kria Anyaman
- Kria Keramik
BAB 3
PENUTUP
A. KASIMPULAN
Karya seni adalah cerminan dari pada pengamatan dan perasaan senimannya .
Karena seni merupakan ekspresi seniman , maka hasilnya mestilah tidak saja di
nikmati dirinya , oleh karena itu seni harus pula di nikmati oleh orang lain .
B. SARAN