mati, benda hidup, atau makhluk hidup. Benda mati seperti : meja, kursi,
mobil dll. Benda hidup : berupa tumbuh-tumbuhan mulai drai rumput,
pohon, bunga-bungaan, dll
2. Proporsi pada karya seni rupa dua dimensi
Proporsi pada bidang ditinjau dari ukuran sisi bidang panjang dan
lebar, secara umum digunakan menurut golden saction yang dipakai sejak
zaman kuno, yaitu ukuran P : K = (2:3) (4:3) (5:7) dan seterusnya. Contoh
: pada kertas gambar, yang kita gunakan berukuran : 20 : 30 cm atau 30 :
40 cm juga seperti pas foto 4 : 6 = 4 cm x 6 cm pada bangunan diterapkan
pada : Panjang/lebar jendela/pintu, mungkin juga pada ruangan. Untuk
menerapkan benuk benda pada kertas gambar atau pada kanvas seperti
menggambar alam benda maka penerapannya proporsinya yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut
Proposal antara besar gambar dengan luas kertas gambar untuk
mempermudah dapat dilakukan dengan cara yang ideal adalah
menentukan bidang 2/3 luas kertas gambar adalah merupakan besar
gambar.
Contoh : Cara menentukan 2/3 bagian dari luar kertas gambar
(a)
(b)
(c)
Hubungkan titik-titik 1/6 dari sudut kertas atau ke bawah dan dari kiri ke
kanan.
Cat
Bahan
pewarna
ini
dibedakan
berdasarkan
basis
pengencernya, yaitu :
(1) Cat air (barbasis air) : Jenisnya ada 2 yaitu water colour yang
bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat.
(2) Cat Minyak (barbasis minyak) : Jenis cat ini biasa digunakan
untuk melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah
kering dan warnanya tahan lama.
g. Kuas : Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat keatas kertas
atau kanvas. Ukuran bulunya ditandai dengan nomor kode yang
tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus
dan bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air. Jenis
kuas cat minyak, bulunya lebih kasar.
4. Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
a. Teknik Aquarel (sapuan basah)
Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas
kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar
berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta
bak. Hasilnya berupa gambar yang transparan karena menggunakan
sapuan tipis dalam menggores .
b. Teknik Pointilis
Adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan
c.
gradasi.
d. Teknik Dussel (gosok)
Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga
menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan
e.
b. Seni Grafis
Ialah seni membuat gambar dengan alat cetak. Seni grafis yang
datang ke Indonesia memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai teknik untuk
menciptakan desain seni murni dan sebagai alat atau teknik untuk
memproduksi (menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis
antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo.
c. Seni Ilustrasi
Seni Ilustrasi Ialah seni menggambar yang lebih mengutamakan
fungsi gambar itu sendiri yaitu untuk menjelaskan suatu teks, kalimat,
naskah yang menjelaskan suatu keadaan yang lebih menekankan
hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
b. Sebuah ragam hias dari candi Kalasan merupakan gubahan dari daundaun dan bunga. Digunakan untuk menghias bidang atas pintu candi
yang berada di samping selatan. Dibuat dari bentuk tehnik ukir.
b. Vas bunga
Vas Bunga Kayu Kelapa yang menghiasi ruangan tampak eksotis
dan lebih menarik. Karena Bahan bakunya yang terbuat dari kayu
mahoni dan dipadukan dengan potongan dadu kayu kelapa degan motif
10
retak disekitar tubuhnya akan terlihat unik dan memikat siapa saja
yang memandangnya.
c. Patung monument
Monumen ini berbentuk patung yang terbuat dari batu semen yang
berbentuk 19 patung kecil dan 1 patung raksasa. Patung-patung kecil
itu
menggambarkan
perjuangan
Rakyat
Indonesia
melawan
11
12
f.
Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpulmenyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir
suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai
benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
yang
dituangkan
13
pada
alat
acuan
yang
berbentuk
cetakan.Setelah
menjadi
keras
dikeluarkan
dari
tidak
dipergunakan
dengan
cara
memahat.
Cara
Menjahit
adalah
cara
melekatkan
(menyambung,
14
Relief candi merupakan jenis gambar timbul pada per- mukaan batu yang
dibuat dengan dipahat. Pembuatan relief pada candi memerlukan kerja keras,
sebab batu termasuk bahan alam yang sifatnya keras. Menyaksikan relief candi
yang indah dan tampak hidup (perhatikan Gambar 1) membuat kita merasa kagum
dan bangga kepada nenek moyang kita. Nenek moyang kita tentu orang yang
kreatif, pekerja keras, dan berjiwa seni. Sebagai generasi penerus kita seharusnya
mewarisi sifat dan semangat nenek moyang kita, bahkan kalau bisa kita harus
lebih kreatif dari mereka. Caranya, kita harus rajin belajar dan berlatih. Nah, bab
ini penting untuk kamu pelajari, sebab membahas tentang bagaimana berkarya
relief secara kreatif.
A. Relief dari Bahan Plastis
Relief adalah lukisan timbul yang diciptakan dengan cara memahat atau
membentuk, menempel, memijit, dan sebagai- nya. Relief dapat dibuat pada
media keras maupun media lunak. Pembuatan relief pada media lunak lebih
mudah karena bahan lunak lebih mudah dibentuk dan tidak memerlukan alat
berat semacam tatah. Dalam membuatnya pun tidak memerlu- kan tenaga
yang berlebihan seperti membuat relief pada bahan keras. Tanah liat atau
lempung merupakan jenis bahan lunak (plastis) yang murah dan mudah
didapatkan. Bahan ini dapat dimanfaatkan untuk membuat relief.
Pembuatan relief dapat dilakukan dengan berbagai cara atau teknik.
Teknik tersebut antara lain memahat, menempel, membentuk, dan memijit.
Teknik memahat digunakan untuk media keras. Teknik memijit digunakan
untuk media lunak. Teknik menempel dan membentuk digunakan untuk semua
jenis bahan (media). Bab ini khusus membahas mengenai cara membuat relief
dari bahan plastis.
1. Teknik Memijit
Berkarya relief dengan teknik memijit artinya men- ciptakan relief
dengan cara memijit media atau bahan sedemikian rupa sehingga diperoleh
suatu pola gambar timbul atau gambar yang lebih menonjol dari
permukaan sekitarnya. Perhatikan contoh pembuatannya berikut.
a. Pertama-tama sediakan lempengan tanah liat.
15
b. Buatlah motif hias pada lempengan tanah liat dengan bantuan lidi.
Motif hias dapat berupa pola geometris atau naturalis.
c. Pijit-pijitlah lempengan tanah liat tepat pada pola ragam hias sehingga
membentuk gambar timbul. Basahi telapak tangan dengan sedikit air
untuk meng- haluskan. Motif relief dengan teknik memijit seperti
berikut.
2. Teknik Menempel
Berkarya relief dengan teknik menempel berarti men- ciptakan relief
dengan menempelkan media atau bahan pada sebuah permukaan datar
sehingga diperoleh pola gambar yang lebih menonjol dari permukaan
sekitarnya. Bahan yang ditempelkan dapat berupa bubur kertas, bubur
16
c.
17
2) Tempelkan bubur kertas pada pola yang telah kamu buat. Usahakan
bubur kertas yang kamu tempelkan tidak meleset dari pola agar
relief tampak rapi.
3) Relief yang telah jadi dapat kamu warnai. Guna- kan cat kayu atau
cat besi agar mengkilap. Tunggulah sampai cat mengering,
18
Pada proses pembuatan relief di atas, bubur kertas dapat diganti dengan
bubur kayu. Caranya, pada proses pembuatan bubur kamu dapat mengganti
lumatan kertas dengan serbuk gergajian. Jadi, komposisi adonan terdiri atas
tepung kanji, serbuk gergajian, dan air.
19
20
21
karya seni rupa murni yang aneh, penuh makna simbolis, dan sulit dimengerti.
Sebagai contoh perhatikan beberapa karya seni rupa berikut.
22
Coba kamu amati tiap-tiap karya seni di atas. Ada lukisan dengan judul
dan objek yang mudah dimengerti (Gambar 3), tetapi ada juga lukisan yang
judul dan objeknya sulit dimengerti (Gambar 2). Demikian juga objek karya
seni patung. Ada yang mudah dimengerti (Gambar 4) dan ada pula yang sulit
dimengerti (Gambar 5).
B. Jenis Karya Seni Rupa Murni Daerah
Ada beberapa daerah di Indonesia yang menjadi pusat tempat tinggal
para seniman. Daerah-daerah tersebut antara lain Bali, Yogyakarta, Surakarta,
Jakarta, dan Bandung. Para seniman tinggal dan berkarya di daerah-daerah
tersebut se- hingga kegiatan kesenian di daerah yang bersangkutan men- jadi
berkembang. Jenis-jenis karya seni rupa murni yang ber- kembang tersebut
sebagai berikut.
1. Seni Lukis
Dibandingkan dengan daerah-daerah lain, per- kembangan seni lukis
di Bali terlihat lebih maju. Hal ini disebabkan banyak seniman yang
bermukim di sana. Bahkan, tidak sedikit dari seniman-seniman tersebut
yang berasal dari luar negeri. Tokoh-tokoh pelukis dari Bali yang terkenal
23
antara lain Cokorda Gede Agung Sukowati, Ida Bagus Kembeng, dan
Walter Spies.
Tokoh pelukis dari daerah lain antara lain Sudjana Kerton dan Jeihan
dari Bandung, serta Joko Pekik dan Widayat dari Yogyakarta.
2. Seni Patung
Perkembangan seni patung Bali jugasangatmenonjol.SenipatungBali
paling awal berasal dari abad ke-8. Patung pada masa itu berupa
perwujudan dewa-dewa yang di- gunakan dalam pura. Saat ini bentuk
patung Bali sudah sangat beragam dengan penampilan yang sudah
diperhalus. Seniman patung dari Bali yang terkenal antara lain Ida Bagus
Njana, Ida Bagus Tilem, dan Ida Bagus Gelodog.
Didaerahlainjugaditemukanmacam-macambentukdan
gaya
seni
patung. Karya patung tradisi yang menonjol yaitu patung leluhur atau
peringatan yang menggambarkan roh nenek moyang. Orang Toraja
24
Tokoh seni batik yang terkenal di Indonesia antara lain Amri Yahya.
Amri Yahya tinggal dan terus berkarya hingga akhir hayat- nya di
Yogyakarta. Amri Yahya dikenal sebagai pelukis batik. Karyanya
25
26
27
28
Patung yang tampak pada Gambar 16 bentuk- nya jelas, yaitu figur
seorang wanita yang sedang menghadapi sebuah jambangan berisi bunga.
Patung tersebut dibuat dari batu pualam yang dipahat sedemikian
rupa sehingga diperoleh bentuk seperti tampak di depan.
Patung yang tampak pada Gambar 17 tersebut bersifat abstrak,
objeknya tidak jelas dan sulit di- mengerti. Patung tersebut terbuat dari
bahan kayu dengan teknik tatah dan ukir.
Kamu telah belajar mengapresiasi karya seni rupa. Mulai sekarang
kamu dapat mengamati tiap-tiap karya seni rupa yang ada di sekitarmu.
Tunjukkan sikap apresiatifmu dengan mengomentari bentuk, bahan, dan
makna simbolis yang ter- kandung di dalamnya.
29