Anda di halaman 1dari 4

Nama : Thio EKo Prastio

Prodi : Sosiologi
Ancaman Radikalisme dan Komunis Bagi NKRI
Oleh Dra. Hj. Eni Khairani. Msi
Amggota DPD RI (Dapil Provinsi Bengkulu

Negara saat ini sedang dalam masa tantangan global dan Negara kita harus mampu
bersaing dalam mara global ini. Kita sebagai warga Indonesia harus hati-hati dengan gerakan
terorisme mereka mengajak bukan hanya dengan cara konserpatif atau bertatap muka tapi sudah
menggunakan media canggih media social untuk merekrut anggotanya. Di Internasional maupun
di Indonesia banyak yang beranggapan jika radikalisme dan komunisme ini pelakunya hanya
orang yang beragama islam saja atau oknum yang beragama islam saja padahal itu adalah
pandangan yang kliru. Padahal di Irlandia di Prancis itu maraknya pertentangan antar Negara
pembunuhan masyarakat karena perbedaan agama dan juga kasus yang ada di rohingnya baru-
baru ini yang banyaknya orang islam yang dibunuh dan pelakunya itu bukan orang islam. Jadi
pelakunya berasal dari agama mana saja dengan padangan dan pemikirannya sendiri.
Radikalisme dan terorisme yang berkembang menjadi sebuah gerakan dengan arahnya
dan endingnya itu untuk meraih sebuah kekuasaan, sebuah pengakuan internasional lalu mereka
juga kenegara kita jika kita beragama umat islam jika kita memahami kita punya panduan Al-
Quran dan Sunnah Hadis Rasulullah itu kita pahami secara tekstual atau mendalam kita tidak
akan beranggapan lalu di AL-Quran dan Hadis itu digerakkan tentang radikalisme dan terorisme
di Spanyol saat islam mulai berkembang lalu dihancurkan oleh Barat pengalaman keberadaban
dunia itu sampai hari itu masih membekas. Perpustakaan islam dihancurkan oleh bangsa Barat
untuk menghancurkan jejak-jejak keilmuan dan sejarah islam. Didunia dan bagi orang islam itu
menjadi cobaan sendiri. Lalu ada sebuah pandangan Barat sebagai ancaman untuk peretakan
umat sebaliknya Barat pun punya pandangan karena beberapa kali kekalahan yang dihadapi barat
terhadap islam menjadi catatatan buat mereka dan menjadikan islam sebagai kompotiter
utamanya. Yang mampu melawan marak islam dan juga sebaliknya yang mampu melawan islam
ya Barat. Gerakan radikalisme cara penyempurnaannya ada dua macam yaitu Non-Kekerasan
dan Kekerasan, kalau yang nonkekerasan itu menyampaikan sebuah pemikiran dan
pandangannya lewat cara-cara mendakwahinya dan bentuk dengan cara kekerasan yaitu seperti
pengeboman, seperti pengeboman melayu dan ISIS mengklaim jika yang melakukan itu adalah
mereka yang di Jakarta dan ISIS berkata kalau mereka yang bertanggung jawab atas
pengeboman itu yang biasa sangat mudah dipercayai untuk menjadi pengikut radikalisme itu
anak-anak muda oleh karena itu hancurnya anak muda sekarang ini harus mempunyai padangan
atau pemikiran yang positif agar tidak terpengaruh dengan gerakan radikalisme.
Kuliah Umum :
Tema Ancaman Radikalisme dan Komunisme Bagi NKRI
Pemateri : Oleh Dra. Hj. Eni Kharani. Msi

Indonesia ditengah taniangan Global


- Neoliberal Kapitalisme
- Demokrasi HAM Pluarisme
- Sosialisme/Komunisme gaya baru

NKRI =>
- Terorisme (Global, regional)
- Gerakan politik keagamaan
- Gerakan kegamaan transnasional

Generasi muda Indonesia dituntut untuk dapat membaca ulang kembali tentang sejarah-
sejarah perkembangan NKRI. Agar ia dapat memahami tentang sejarah-sejarah dan
mengingatnya, dan dapat mengantisipasinya dan mencari peluang untuk masa mendatang.
Generasi menganai pandangan, orang bahwa radikalisme dna terorisme adalah islam. Itu
merupakan salah contoh. Kasus Rohingnya.
Mengenal ideolodi gerakan keagamaan transnasional .
- Bersifat trasnasional/lintas Negara
- Konsep umat (khilafah)
- Corak pemikiran skripturalis fundamentalisme atau radikalisme
- Ideologi politik sebagai ancaman terhadap kesatuan umat dari Barat
- Mengambil cara non-kekerasan dan cara-cara kekerasan (radikal terorisme)

Radikalisme Statis => bersifat gagasan tidak dalam kekerasan


Radikalisme
Radikalisme Destrukti => lebih bersifat lansung/dalam kekerasan
Tipologi kelompok radikal
1. Radikal Gagasan
2. Radikal Milisi
3. Radikal Premanisme
4. Radikal Lainnya
5. Radikal Terorisme

- Akar permasalahan terosrisme


- Potensi radikalisme dan terorisme di Indonesia
- Peta konsep jaringan terorisme di Indonesia
- Sejatah terorisme dan penanggulangannya
- Pemberdayaan masyarakat secara terintegrasi dalam upaya pencegahan radikal terorisme
- Mendos menajadi alternative
- Diklator Sosialisme dunia
- Kebangkitan China (Tongkok)
a. Geostrategic = Penceful rise
b. Strategi = diplomasi senyum toffensive cantik
c. Trens baru komunisme

Akar permasalahan teroris yaitu ada 2 Internasional dan Nasional.


Komunisme gaya baru (KGB)
Medsos menjadi alternative
Pada saat informasi media mainstream tidka bias di percaya
Media social semacam twitter dan Facebook yaitu sarana seseorang menyampaikan pendapat
politik mengomentari pendapat orang lain.

Anda mungkin juga menyukai