OLEH
PADANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang sudah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga saya bisa menyusun Tugas
Pengantar Seni Rupa ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu
“Pengantar seni rupa” juga termasuk mata kuliah yang penting di jurusan Desain
Komunikasi Visual.Untuk itu semuanya perlu dibahas pada makalah ini mengenai
yang saya buat ini bisa mempermudah dalam proses belajar dan dapat membuat
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Saya menyadari kalau masih banyak
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat saya
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada
Dosen pengampu mata kuliah Pengantar Seni Rupa. Kepada pihak yang sudah
menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta
Batam , 14-10-2020
i
DAFTAR ISI
BAB II .............................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 7
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang
Bersifat datar
Sedangkan seni rupa tiga dimensi, yaitu karya seni rupa yang memiliki
ukuran panjang, lebar dan tinggi. Ciri-ciri karya seni rupa tiga dimensi sebagai
berikut:
Ruang atau rongga (space) yang terdapat pada karya tersbut bersifat
nyata.
Dibandingkan karya dua dimensi, karya tiga dimensi lebih tahan lama
karena umumnya di buat dari bahan-bahan seperti kayu, batu, semen, tanah liat
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja unsur-unsur karya seni rupa dua dan tiga dimensi
2. Apa saja konsep karya seni rupa dua dan tiga dimensi
3. Apa saja prinsip karya seni rupa dua dan tiga dimensi
4. Apa saja penciptaan karya seni rupa dua dan tiga dimensi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui unsur yang ada di seni rupa dua dan tiga dimensi
2
BAB II
PEMBAHASAN
sehingga karya seni bisa dinikmati secara utuh. berikut unsur-unsur dalam karya
seni rupa:
Titik, unsur paling dasar yaitu berupa titik. dengan titik sesorang dapat
Garis, adalah goresan atau batas dari suatu benda, ruang, bidan, warna,
Bidang, yaitu salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan
beberapa garis.
Bentuk, bentuk merupakan salah satu unsur seni rupa yang menentukan
Warna, adalah unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan
3
2. Prinsip Dalam Berkarya Seni Rupa
Prinsip-prinsip karya seni rupa adalah cara penyusunan, pengaturan
unsur-unsur rupa sehingga membentuk suatu karya seni., prinsip karya seni rupa
Prinsip irama, irama dapat terjadi pada karya seni rupa dari adanya
berulang-ulang.
Prinsip proporsi, seni rupa dan seni kerajinan dikatakan berhasil jika
hal-hal pembentuk lainnya pula seperti: sifat, fungsi, bentuk, struktur dan bahkan
4
Misalnya, di masa lalu karya seni kontemporer tidak akan diakui sebagai
seni oleh masyarakat. Mengapa? karena pengertian seni pada masa lalu
baru dalam mengeksplorasi dan menciptakan karya seni. Mengapa? karena kita
tahu apa saja parameter yang dapat disesuaikan dari masing-masing unsur
pembentuk seni.
Tentunya unsur intrinsik seni adalah hal utama yang akan dirangkai untuk
menciptakan seni. Namun unsur pembentuk seni tidak hanya dari dalam saja.
Lukisan tidak akan menjadi lukisan jika ia tidak diakui sebagai lukisan oleh
masyarakat. Seni bela diri akan menjadi koreografi (tari) dalam konteks yang
berbeda.
seniman sebagai pencipta karya seni. Seniman memiliki konsep sebagai dasar
mencipta yang disebut sebagai ide, gagasan, konsep. Konsep Karya seni
tiga dimensi.
Seni rupa dua dimensi adalah karya yang memiliki dimensi panjang dan
dimensi lebar. Keluasan bidang datar dari panjang dan lebar itu oleh perupa
digunakan untuk membuat lukisan, gambar, desain dan karya-karya grais yang
5
hanya dapat diamati secara sempurna dari arah depan. Sedangkan untuk
memberi kesan jauh dekat, besar kecil, atau panjang pendek, dibuat dengan
pertimbangan perspektif.
Sedangkan seni rupa tiga dimensi adalah karya yang memiliki dimensi
panjang, dimensi lebar dan dimensi tinggi. Misalnya, patung, relief, keramik,
wayang golek yang bebas mengisi ruang, sehingga dapat diamati secara
sempurna dari berbagai arah (berkeliling, 360°). Meskipun banyak juga karya-
patung yang sifatnya frontal (hanya bagus dilihat dari arah depan) saja.
Karya seni rupa tiga dimensi pada umumnya diciptakan untuk memenuhi
monumen) serta seni rupa terapan (desain dan kriya) seperti desain industri,
desain interior, kriya rotan, kriya logam, kriya kayu dan lain sebagainya.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
seniman sebagai pencipta karya seni. Seniman memiliki konsep sebagai dasar
mencipta yang disebut sebagai ide, gagasan, konsep. Konsep Karya seni diciptakan
metode penciptaan dan didukung dengan pemahaman terhadap teori seni. Metode
seniman, karya seni, dan audiance/apresiator (pengamat) seni saling terkait dalam
7
DAFTAR PUSTAKA
Eriyanto. 2011. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS.
Yogyakarta: Jalasutra. Fryling, Christopher. 1993. Research in Art and design. Royal collage
of Art Research Papers 1 (1): 1-5. Gray, Carol. MALINS, JULIAN. 2004. Visualizing Research,
A guide to the research process in art and design. Ashgate Publishing Limited. “ Inhuiry