Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH I

PEMBELAJARAN SENI RUPA

“UNSUR-UNSUR SENI RUPA DAN KARAKTERISTIKNYA”

DISUSUN OLEH:
Nama : Aisyah Adina
Nim : 23129001
Seksi : 202311290309
Kelas : BB 04

DOSEN PENGAMPU:
Drs. Yunisrul

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kemudahan yang telah
diberikan kepada penulis, sehingga alhamdulillah akhirnya penulis telah
menyelesaikan tugas mata kuliah Pembelajaran Seni Rupa berupa makalah
tentang “Unsur-unsur Seni Rupa Dan Karakteristiknya.” Penulis menyadari
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran
dari para pembaca akan membantu penulis untuk memperbaiki makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
tugas makalah ini. Penulis berharap semoga para pembaca dapat mendapatkan
manfaat setelah membaca makalah ini dan penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan, bahasa atau yang lainnya.

Padang, 2 September 2023

Aisyah Adina

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................4

A. Latar Belakang ................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah ...........................................................................................................4

C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................6

A. Pengertian Seni Rupa ......................................................................................................6

B. Unsur – Unsur Seni Rupa ............................................................................................... 7

C. Karakteristik Seni Rupa ................................................................................................15

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 17

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 17

B. Saran ............................................................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................19

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang
bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa, yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur,
ruang dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah
pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa
yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna.
Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-
bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu.
Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya
unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan
kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-
bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu: karya seni rupa dua dimensi
dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni
rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat
dilihat dari satu arah pandang saja. Contoh: seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi,
relief dan sebagainya. Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang
memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan
menempati ruang. Contoh: seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur
dan berbagai desain produk.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Seni Rupa
2. Unsur-Unsur Seni Rupa
 Unsur Seni Rupa Titik/Bintik
 Unsur Seni Rupa Garis (Line)
 Unsur Seni Rupa Raut (Bidang dan Bentuk)

4
 Unsur Seni Rupa Ruang
 Unsur Seni Rupa Tekstur
 Unsur Seni Rupa Ggelap-Terang
 Unsur Seni Rupa Warna
3. Karakteristik Seni Rupa

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Seni Rupa
2. Untuk Mengetahui Unsur-Unsur Seni Rupa
3. Untuk Mengetahui Karakteristik Seni Rupa

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Rupa


Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang
bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan
dengan acuan estetika.
Karya Seni Rupa adalah sesuatu yang kasatmata dan sedikit banyak merupakan
perpaduan dari estetik, simbolis, dan bercerita (Thabrani, 29 : 2012). Aspek
estetik adalah segikeindahan yang ditampilkan pada karya seperti pemilihan
warna. Keindahan ini bersifat relative,karena setiap orang akan mengeluarkan
persepsi yang berbeda akan makna keindahan pada suatukarya.
Aspek simbolis ini adalah bentuk-bentuk yang dibuat seperti lonjong, runcing
dsb.Sementara yang dimaksud aspek bercerita adalah setiap karya memiliki unsur
cerita masing-masing. Suatu karya biasanya menggambarkan karakteristik
pencipta atau perasaan yang sedang dialami oleh pencipta. Selain itu, biasanya
kita dapat menemukan maksud dan tujuan yang dapatkita ambil dari hasil karya,
seperti gambar seorang anak yang sedang menangis menunjukan bahwa sang anak
yang menggambar sedang bersedih atau menginginkan sesuatu dari orang-orang
sekitarnya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu: karya seni rupa dua dimensi
dan karya seni rupa tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa
yang memiliki dua ukuran panjang dan lebar. Karya seni rupa ini hanya dapat
dihayati dari satu arah yaitu dari depan. Contohnya: seni lukis, seni ilustrasi, seni
batik seni grafik, sketsa dan lain sebagainya. Sedangkan Seni rupa tiga dimensi
adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar dantinggi atau
tebal (mempunyai volume). Karya seni rupa ini dapat dinikmati atau dihayati dari
beberapa arah pandang. Contohnya: seni patung, seni kriya, seni bangunan, seni
dekorasi, seni taman dan lain sebagainya.

6
B. Unsur-Unsur Seni Rupa
1. Unsur Seni Rupa Titik/Bintik
Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua
wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian,
bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut
bintik.

2. Unsur Seni Rupa Garis (Line)


Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang,
bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis memiliki dimensi memanjang
dan mempunyai arah sifat tertentu seperti : pendek, panjang, vertikal,
horizontal lurus, melengkung, berombak, dan seterusnya.
 Jenis Garis Unsur Seni Rupa
Secara garis besar, garis dibagi menjadi dua macam, yaitu
garis lurus dan garis lengkung, seperti gambar berikut :

 Kesan Unsur Seni Rupa Garis


Dalam sebuah karya seni rupa garis dapat juga digunakan
sebagai simbol ekspresi. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat
yang berbeda akan menghasilkan karakter yang berbeda pula,
seperti garis tebal tegak lurus memberi kesan kuat dan tegas.

7
3. Unsur Seni Rupa Raut (Bidang dan Bentuk)
Raut dapat terbentuk dari garis yang membentuk bidang, raut
merupakan perwujudan dari sebuah objek atau bidang. Bidang merupakan
permukaan datar yang terbentuk dari pertemuan ujung sebuah garis atau
perpotongan beberapa buah garis. Sedangkan bentuk atau bangun adalah
wujud benda yang memiliki volume (massa). Bentuk dapat berupa bangun
beraturan maupun tidak beraturan.
 Sifat Kesan Unsur Seni Rupa Bidang dan Bentuk Raut
 Bangun (Shape) : bentuk benda yang polos, seperti yang
terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang
bulat, persegi, dan lain sebagainya.
 Bentuk Plastis : bentuk benda yang terlihat dan terasa
karena adanya unsur nilai dari benda tersebut. Contohnya
lemari.

 Jenis-Jenis Bentuk Bidang Raut Unsur Seni Rupa


Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi,
menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran bidang dasar dalam
seni rupa. Unsur seni rupa bentuk dikelompokkan menjadi :
 Bentuk Geometris Unsur Seni Rupa

 Bentuk Organis Unsur Seni Rupa

8
4. Unsur Seni Rupa Ruang
Unsur ruang pada karya seni rupa merupakan bentuk 3 dimensi
karena adanya volume yang memberikan kesan kedalaman. Seniman lukis
yang membuat karya 2 dimensi juga bisa menghadirkan kesan 3 dimensi
atau kesan ruang pada karyanya, seperti perbedaan intensitas warna.
 Jenis Ruang Positif Negatif Unsur Seni Rupa
Ruang negatif adalah ruang yang mengelilingi wujud
bentuk. Sedangkan ruang positif adalah ruang yang diisi oleh
wujud bentuk.

 Kesan Ruang Unsur Seni Rupa


Pada karya 2 dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam
karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaaan lainnya, seperti

9
perbedaan intensitas warna. Ruang yang diwujudkan dalam
gambar dinamakan ruang khayalan (imajiner).

5. Unsur Seni Rupa Tekstur


Tekstur atau barik merupakan unsur rupa yang menunjukkan
kualitas taktil dari suatu permukaan atau penggambaran keadaan struktur
permukaan suatu objek pada karya seni rupa.
 Jenis Tekstur Unsur Seni Rupa
Tekstur adalah nilai raba pada suatu permukaan dan biasa
disebut rasa bahan, baik itu nyata maupun semu. Berdasarkan
wujudnya tekstur terbagi atas:
 Tekstur Asli : Perbedaan ketinggian permukaan objek yang
nyata dan dapat diraba. Contoh barik pada kulit kayu, dan
lain sebagainya. Barik-barik alami itu ada yang kasar dan
halus.
 Tekstur Buatan : Permukaan objek yang timbul pada suatu
bidang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang, dan
terang-gelap. Contohnya kertas, semen dan lain sebagainya.

 Sifat Kesan Tekstur Unsur Seni Rupa


Berdasarkan sifatnya barik digolongkan atas :
 Barik Nyata : Bila dilihat dan diraba kesannya sama.
 Barik Semu : Kesan bila dilihat dan diraba berbeda.
 Barik Kasar : Keadaan permukaan suatu benda yang
tampilan dan nilai-rabanya kasar. Contohnya kulit buah
salak.

10
 Barik Halus : Keadaan permukaan suatu benda yang
tampilan dan nilai-rabanya halus. Contohnya kain sutra.

6. Unsur Seni Rupa Ggelap-Terang


Unsur ini muncul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang
jatuh pada permukaan benda.
 Sifat Kesan Gelap Terang Unsur Seni Rupa
Untuk sifat gelap digunakan warna hitam dan untuk sifat
terang digunakan warna putih. Antara hitam dan putih terjadi
tujuh tingkatan abu-abu, sedangkan tingkatan kelima adalah
abu-abu netral. Perbedaan unsur nada gelap-terang memberikan
kesan permukaan yang sempit, lebar, arah dan efek keruangan.

7. Unsur Seni Rupa Warna


Warna pada dasrnya merupakan kesan yang ditimbulkn akibat
pantulan cahaya yang mengenai permukaan suatu benda. Warna
merupakan unsur penting dan paling dominatif dalam penciptaan karya
seni rupa.
 Sifat Kesan Warna Unsur Seni Rupa
Warna dapat memberikan kesan tertentu. Ada warna
muda dan tua, terang dan gelap, serta redup dan cerah.

11
 Warna Primer Unsur Seni Rupa
Menurut teori warna brewster, semua warna yang berasal
dari 3 warna pokok (primer) yaitu merah, kuning dan biru.
o Makna atau kesan warna merah adalah cinta, nafsu
kekuatan, semangat, tenaga, ketertarikan, bahaya,
kemarahan.
o Makna atau kesan warna kuning adalah terang, pintar,
bijaksana, hangat.
o Makna atau kesan warna biru adalah damai, setia, tertahan,
konservatif, pasif hormat, kesedihan, kelembutan.

 Warna Sekunder Unsur Seni Rupa


Warna yang dihasilkan dari pencampuran dua warna
primer, dengan perbandingan yang sama.

12
 Warna Tersier Unsur Seni Rupa
Warna yang dihasilkan dari pencampuran warna
primer dan sekunder.

 Warna Tint dan Shade Unsur Seni Rupa


Tint adalah warna tertentu yang dicampur warna
putih dengan tingkatan tertentu, sehingga dihasilkan warna
yang lebih muda.

13
Sedangkan shade adalah warna tertentu yang
dicampur dengan warna hitam dengan tingkatan tertentu,
sehingga dihasilkan warna yang lebih tua.

 Unsur Warna Seni Rupa Harmonis, Heraldis Simbolis, Murni


Dalam karya seni rupa terdapat beberapa penggunaan
warna, yaitu :
 Harmonis : jika penerapannya sesuia kenyataan.
 Heraldis atau Simbolis : untuk menunjukkan tanda atau
simbol tertentu.
 Murni : penerapan warna yang tidak terikat pada kenyataan
objek atau simbol tertentu.

 Skema Unsur Warna Monokromatik dan Polikromatik


 Monokromatik : metode pewarnaan cenderung
menggunakan satu jenis warna.
 Polikromatik : metode pewarnaan cenderung menggunakan
lebih satu jenis warna.

14
C. Karakteristik Seni Rupa
Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni
yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur,
ruang dan warna.Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah
pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa
yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna.
Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi
bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip
tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau
sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri.
Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari
jumlah bagian- bagiannya. Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu:

 Seni Rupa Dua Dimensi


Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki
dua ukuran panjang dan lebar. Karya seni rupa ini hanya dapat
dihayati dari satu arah yaitu dari depan. Contohnya : seni lukis,
seni ilustrasi, seni batik seni grafik, sketsa dan lain sebagainya.

 Seni Rupa Tiga Dimensi


Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang
memiliki tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal
(mempunyai volume). Karya seni rupa ini dapat dinikmati atau
dihayati dari beberapa arah pandang. Contohnya : seni patung,
seni kriya, seni bangunan, seni dekorasi, seni taman dan lain
sebagainya.

Jika dikaji lebih dalam mengenai karakteristik seni rupa, kita akan melihat
perbedaan dari cabang – cabang seni tersebut. Adapun fungsinya dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
 Seni Rupa Murni (Fine Art)

15
Karya seni rupa ini diciptakan dengan bebas tanpa memperhitu
ngkan segi fungsi ataumanfaat. Seniman atau pelukis
menciptakan karya seni ini dengan bebas mengekspresikan isi hati
atau idenya. Karya seni murni ini berfungsi sebagai fungsi
individual. Fungsi individual artinya karya seni ini dibuat hanya
untuk memenuhi kepuasan, kesenangan dan kebutuhan pribadi,
baik kebutuhan emosional maupun kebutuhan fisik. Jenis karya
seni rupa ini contohnya: seni lukis, seni patung, seni grafika dan
sebagainya.

 Seni Rupa Terapan atau Seni Pakai (Apllied Art)


Karya seni rupa ini diciptakan selain mempertimbangkan unsur
estetika juga untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis karya seni rupa ini contohnya: seni bangunan, perabot
rumah tangga, kendaraan, senitaman, reklame, ilustrasi, seni
kerajinan, tata rias dan busana, seni batik dan lain1lain. Karya
seni terapan dapat berfungsi sebagai fungsi sosial.

16
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media
yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna,
tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

 Unsur-Unsur Seni Rupa


 Unsur Seni Rupa Titik/Bintik
 Unsur Seni Rupa Garis (Line)
 Unsur Seni Rupa Raut (Bidang dan Bentuk)
 Unsur Seni Rupa Ruang
 Unsur Seni Rupa Tekstur
 Unsur Seni Rupa Ggelap-Terang
 Unsur Seni Rupa Warna

 Karakteristik Seni Rupa


Cabang Seni Rupa
 Seni Rupa Dua Dimensi
 Seni Rupa Tiga Dimensi

Fungsi Seni Rupa

 Seni Rupa Murni (Fine Art)


 Seni Rupa Terapan atau Seni Pakai (Apllied Art)

17
B. Saran
Penulis mengharapkan kepada pembaca dengan membaca makalah ini
dapat memahami dan menguasai pembahasan tentang “Unsur-unsur Seni
Rupa Dan Karakteristiknya.” Dengan membaca makalah ini dapat pula
menambah wawasan para pembaca.

18
DAFTAR PUSTAKA

Arda.biz. Unsur seni rupa : pengertian, titik, garis, raut bidang, ruang, tekstur,
warna gelap terang dari https://ardra.biz/topik/karakter-unsur-seni-rupa/

http://tripuyha.blogspot.com/2011/11/fungsi1seni1rupa1nusantara1danmancanega
ra.html

https://www.academia.edu/15721662/Makalah_Seni_Rupa

http://senibudayasmktap.blogspot.com/2013/09/unsur-unsur-seni-rupa.html

http://kuliah1seni.blogspot.com/2013/07/pengertian1seni1rupa1menurut1wujud1d
an.html

19

Anda mungkin juga menyukai