Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU

MAKALAH SENI BUDAYA


“SENI RUPA”

Kata Pengantar

Assamuallaikum wr.wb
            
            Puji dan syukur tak terlupa kami panjatkan kepada kehadiran allah swt yang
telah memberikan nikmat kepada kami untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas
makalah seni rupa ini.
Makalah ini berisikan tentang pengertian seni rupa serta cabang seni rupa yaitu
seni rupa murni dan terapan.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah
pengetahuan bagi kami.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang.Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kepada ibu
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Lhokseumawe, 8 Agustus 2016

ii         

Daftar Isi

Kata Pengantar_______________________________________________________-
                    ii
Daftar
Isi______________________________________________________________          
          iii
Pendahuluan__________________________________________________________  
                 iv

BAB I
A.    Pengertian Seni
Rupa______________________________________________                 1
B.     Macam-macam Seni Rupa_________________________________________                
2

BAB II
A.        Pengelompokan Seni
Rupa___________________________________________           4
B.         Unsur-Unsur Seni
Rupa_____________________________________________              5
C.         Fungsi dan Manfaat seni
rupa________________________________________          7

BAB III
I.          Kesimpulan
________________________________________________________                10
II.        Daftar
Pustaka________________________________________________________          
11

iii        

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Seni rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang
bentuknya terdiri atas unsure-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang
dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola
tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsure-unsur rupa yang
tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna.
Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian
yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk
karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang
membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain, kualitas
keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiaannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua dimensi dan
karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa
yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat
dari satu arah pandang saja. Contohnya: seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief
dan sebagainya.
Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi
panjang, lebar dan tinggi atau karya yang memiliki volum dan menempati ruang.
Contoh : seni patung, seni kriya, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
Seni rupa jika dilihat dari segi fungsinya, dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
Seni murni (Fine art) dan seni pakai/terapan (Applied art). Seni murni adalah karya
seni rupa yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik. Fungsi seni
murni yaitu sebagai sarana untuk mengekspresikan cita rasa estetik. Yang tergolong
dalam seni rupa murni yaitu : Seni lukis, seni patung, seni grafis dan sebagian seni
kerajinan. Seni terapan adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan praktis. Contoh seni rupa terapan yaitu: Arsitektur, poster, keramik, baju,
sepatu dan lain-lain.

iv             
B.    rumusan masalah
1.     Apa pengertian seni rupa?
2.     Apa saja macam-macam seni rupa?
3.     Apa saja pengelompokan seni rupa?
4.    Apa saja unsur-unsur seni rupa?
5.     Apa fungsi seni rupa atau manfaat seni rupa?
C.     Tujuan
a.     Untuk mengetahui pengertian seni rupa.
b.     Untuk mengetahuai apa saja macam-macam seni rupa.
c.      Untuk mengetahui pengelompokan seni rupa.
d.     Untuk mengetahui unsur-unsur seni rupa.
e.      Untuk mengetahui fungsi seni rupa atau manfaat seni rupa.
D.     Manfaat
Manfaat dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk memperluas wawasan kami
mengenai seni rupa, ragam jenisnya terutama di bidang seni lukis, agar dapat
mengembangkan minat dan bakat dalam bidang tersebut.

BAB I
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang
bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan
dengan acuan estetika.
Bentuk karya merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam
sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan
sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi
dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makanya bentuk karya seni rupa tidak
ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari
sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni
lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.

1         

Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua dimensi
dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa
yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat
dari satu arah pandang saja.

B. Macam-macam Seni Rupa


Seni rupa dibagi menjadi tiga cabang yaitu:
1.     Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah seni yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi
fungsi dan kegunaannya tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan. Contoh karya
seni rupa murni, yaitu:
·           Seni lukis adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan
memulaskan berbagai warna pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas,
atau dinding.
·           Seni kaligrafi adalah seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan.
·           Seni patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus
sebagai suatu karya seni.
·           Seni relief merupakan gambar ataupun lukisan yang di tampilkan kedalam bentuk
Tiga Dimensi atau Trimata, Yang berada di atas bidang dua dimensi atau dwi mata
Yang mana relif biasanya terdapat pula pada tugu-tugu peringatan serta terdapat pada
candi, Yang pada umumnya relif juga berisi dengan diorama serta memiliki nilai
sejarah yang sangat tinggi, untuk lebih jelasnya silahkan saja sobat genggam internet
lihat contoh gambarnya di bawah ini.
·           Seni fotografi merupakan salah satu Expresi dari sang pengambil Foto.
2         
2.     Desain
Desain adalah merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu
benda. Contoh aneka macam desain, yaitu:
 Desain arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam
artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota,
perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain
bangunan, desain perabot dan desain produk.
  Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain
grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk
yang dihasilkan (rancangan). Seni desain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan
 keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi,
pengolahan gambar, dan lain-lain.
 Desain industri adalah seni terapan dimana estetika dan usability (kemudahan
dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain
industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis
atau warna atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2
dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan
produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Sebuah karya desain
dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran
dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh
pemerintah melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain
Industri. Kriteria desain industri adalah baru dan tidak melanggar agama,
peraturan perundangan, susila, dan ketertiban umum. Jangka waktu
perindungan untuk desain industri adalah 10 tahun.
 Desain interior adalah merupakan sebuah profesi di bidang kreatif dengan
solusi teknik yang diterapkan kedalam struktur yang dibangun, untuk mencapai
lingkungan interiornya. Solusi ini fungsional, diantaranya untuk meningkatkan
kualitas kehidupan dan budaya penghuni serta memunculkan kesan estetika
dalam rumah yang menarik.
3         
3.     Kriya
 Kriya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang
tinggi dalam proses pengerjaannya. Kriya dibagi menjadi beberapa bagian,
yaitu:
  Kriya tekstil adalah barang-barang yang dihasilkan dari proses menenun
barang-barang tekstil meliputi segala hal yang dibuat dengan cara ditenun dan
dirajut seperti kain, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan lain-lain
 Kriya kayu yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang
dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir kayu yang biasanya
digunakan adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain.
Contohnya mebel, relief dan lain-lain.
 Kriya keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat
yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan
glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang
indah. Contohnya gerabah, piring dan lain-lain.
BAB II
A.   Pengelompokan Seni Rupa
Berdasarkan tujuan pembuatan karya seni rupa, kita mengenal adanya karya seni
rupa sebagai berikut:
1.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan religius
Karya-karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan ini ditunjukan sebagai bentuk
pengabdian yang tulus kepada aspek dan nilai religi yang dianut senimannya. Pada
masyarakat paganisme dahulu, karya-karya seni patung banyak dibuat sebagai bentuk
pengabdian kepada dewa-dewa yang dianut kaum tersebut.
2.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan magis
Karya seni rupa jenis ini dibuat untuk menumbuhkan nuansa atau kesan
magis .Pada masyarakat primitif serta kelompok masyarakat yang menganut sekte
tertentu, sering membuat patung untuk tujuan seperti ini.
3.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan simbolis
Karya seni rupa jenis ini dibuat sebagai perlambangan nilai-nilai yang dianut oleh
suatu bangsa, kelompok tertentu, atau organisasi. Bangsa Indonesia memiliki simbol
yang dikenal di mana-mana, yakni simbol burung garuda. Setiap organisasi, termasuk
sekolah, pemerintah kabupaten, dan sejenisnya memiliki logo tertentu yang dijadikan
simbol.

           
            4         

4.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan estetis


Karya seni rupa jenis ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan batin semata, yakni
hanya dinikmati sebagai karya seni secara utuh. Karya ini dibuat sebagai hiasan dan
dekorasi.
5.      Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan komersial
Sesuai dengan tujuannya, karya seni rupa jenis ini dibuat untuk menghasilkan
uang. Artinya, karya seni rupa yang dibuat diperjual belikan secara terbuka. Tujuan
akhir dari pembuatan karya seni rupa jenis ini adalah memperoleh keuntungan.

B.   Unsur – Unsur Seni Rupa


Unsur-unsur seni rupa ada 6 sebagai berikut:
1.      Garis
Garis merupakan unsur utama dalam karya seni rupa. Dalam ilmu matematika,
garis didefinisikan sebagai kumpulan titik yang berangkai. Bentuk garis ini
bermacam-macam, ada garis lurus, garis lengkung, garis patah-patah, garis terputus-
putus.
Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan
sebagai perlambangan. Kesan watak dari garis ini misalnya:
·         Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan.
·         Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak.

·         Garis tegak, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan.


·         Garis halus,melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan,
kewanitaan.
   
2.       Bidang
Bidang terbentuk dari satu atau sekumpulan garis yang membentuk bidang
tertutup. Bidang terbentuk pula karena adanya perpotongan  beberapa garis pada
pangkalnya. Garis-garis ini akan membentuk garis keliling yang saling berhubungan
dan bersambungan satu sama lain sehingga membentuk bidang.
Bidang dapat pula dibentuk oleh goresan sesuatu yang berukuran besar seperti
goresan kuas cat pada permukaan kanvas atau dinding.

5   
3.      Bentuk
Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang.
Bentuk ini terdiri atas dua kelompok besar, yakni bentuk geometris dan bentuk
organis.
·         Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat
didefinisikan, seperti lingkaran, bola, bujur sangkar, tabung, limas, dan sebagainya.
Sering  juga dikatakan sebagai bentuk mutlak atau murni.
·         Bentuk organis yaitu bentuk alamiah yang sudah mengalami perkembangan, tidak
lagi terukur dan sukar didefinisikan, misalnya bentuk pohon, orang atau kuda.

4.      Warna
Warna merupakan unsur penting dalam seni rupa karena selain dapat
menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan, warna juga dapat memberi kesan
bermacam-macam pada diri sipemandang. Warna dapat memberikan kesan jauh dan
dekat (perspektif), dapat menimbulkan rasa sejuk, hangat dan yang lainnya. Selain
itu, warna juga dapat dijadikan perlambangan.
Secara teoritis, warna-warna yang ada di alam ini dibangun oleh tiga warna pokok
yang dinamakan sebagai warna primer. Warna-warna primer ini terdiri atas warna
magenta (merah), cyan (biru), dan yellow (kuning). Percampuran antara warna-warna
primer akan menghasilkan warna-warna sekunder, warna tersier, dan seterusnya.

5.      Komposisi
Secara sederhana, komposisi dapat didefinisikan sebagai cara penempatan objek
gambar secara serasi di atas bidang gambar sehingga tidak menimbulkan kesan kaku,
melelahkan, dan membingungkan. Komposisi juga dapat diartikan sebagai tata susun
yang didasarkan kepada pertimbangan rasional, pertimbangan estetika, serta nilai-
nilai ekspresi senimannya.
Untuk membuat karya seni yang baik, seorang pelukis perlu memahami kaidah-
kaidah komposisi yang terdiri atas kesatuan dan keserasian, keseimbangan, pusat
perhatian, irama, kontras dan proporsi.

6   

6.      Tekstur
Tekstur adalah kesan halus atau kasarnya sesuatu  permukaan benda. Pada sebuah
gambar, tekstur ini ditampilkan melalui teknik goresan alat gambar pada bidang
gambar secara khas. Benda yang terbuat dari kayu, logam, kaca atau gerabah,
memiliki rasa permukaan (tekstur) yang berbeda. Bagaimana menggambarkan
kasarnya pot bunga dari gerabah, halusnya poci keramik, dengan alat pensil misalnya,
perlu dilatih dan dipelajari.
Secara teoritis, terdapat dua macam tekstur, yakni tekstur taktil dan tekstur visual.
Tekstur taktil adalah tekstur nyata yang dapat dirasakan dengan menyentuhnya.
Misalnya: tekstur kulit jeruk, cetakan embose, dan sebagainya. Tekstur visual adalah
tekstur pura-pura atau tekstur simulasi yang timbul akibat ilusi rangkaian gambar.

C.     Fungsi dan manfaat seni rupa


Yang namanya seni rupa tentu memiliki kegunaan atau fungsi. Berdasarkan
fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua jenis yaitu seni rupa murni dan seni rupa
terapan. Murni itu adalah asli dan Terapan adalah selain indah bisa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Jika kita lihat berdasarkan pengelompokan itu, jelaslah terlihat
fungsi atau manfaat karya seni rupa bagi kehidupan kita atau dilingkungan kita.
Terlepas dari jenisnya, secara khusus seni rupa mengandung nilai estetika atau nilai
keindahan yang dapat memberikan rasa nyaman atau kekaguman kepada
penikmatseni rupa secara umum. Sekalipun nilai estetika adalah hal yang relatif dan
cara manusia menilai karya seni rupa begitu beragam dan berbeda-beda, namun tidak
dapat dipungkiri bahwa karya seni rupa akan selalu berhubungan dengan keindahan
baik itu seni rupa murni yang memang lebih mengutamakan keindahan, maupun seni
rupa terapan yang tujuannya lebih pada aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti
meja Kursi, Almari, dan lain-lain.
Ketika kita melihat dan memperhatikan seseorang yang begitu mencintai
hobinya membuat karya seni rupa, mungkin anda heran tentang apa sebenarnya yang
membuat orang tersebut begitu serius, apalagi jika anda melihat bahwa hobi orang
tersebut tidak menhasilkan uang alias tidak menguntungkan. Namun memposisikan
diri seperti orang tadi, sebagai orang yang punya minat dan bakat dalam
menghasilkan karya seni rupa maka anda akan tahu bahwa kepuasan batinlah yang
terkadang mendorong seseorang melakukan hal semacam itu. Ekspresi diri menjadi
hal yang sangat penting dalam mengembangkan hobi yang nantinya akan
mendapatkan sesuatu yang besar.

7         

Berikut beberapa fungsi seni rupa : 


 Untuk memuaskan batin seniman, atau penciptanya atau memberikan
kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Tanpa
mempertimbangkan dia untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk
mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI.
 Untuk Memuaskan batin Orang lain, atau masyarakat secara luas dengan
tingkat penilaian yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin
dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika orang
lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa puas.
Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk mengetahui
keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama ketika mau
mengadakan Pameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan
memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah.
 Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk
digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis
adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun
seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang
menjadi prioritas adalah kegunaannya.
 Sebagai sarana ritual keagamaan. Orang akan butuh agama. Agama
memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi
perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula. Dulu
Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan
keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda
bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang
beraneka ragam.
 Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu
peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu
contohSEjarah KAligrafi. Kenangan akan dapat diingat ketika melihat
peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik, Benda-benda purbakala,
yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang
sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias.

8         
Fungsi Seni Rupa Berdasarkan Cakupannya
Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian
yaitu : 
 Fungsi individu: Fungsi Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya
untuk memenuhi kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh
fungsi seni rupabagi perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional. Seni
rupa memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya atau bagi penikmat
seni. Tidak perduli terhadap penilaian orang lain. Atau tidak perduli dengan
kebutuhan orang lain. Seseorang yang merasa sedih mungkin mendapat
penghiburan dengan menikmati keindahan lukisan itu sendiri. Membuat
lukisan sendiri yang nantinya karya tersebut dapat membangkitkan
kenangannya akan suatu hal yang indah. Memberikan semangat yang
melimpah. Menghadiri suatu pameran seni rupa juga dapat menjadi alternatif
untuk memulihkan suasana hati atau fikiran yang lelah dengan rutinitas sehari-
hari yang membosankan, terlebih jika kita adalah pecinta seni rupa. 
 Memenuhi kebutuhan fisik: Seni rupa terapan yang digunakan dalam
kehidupan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik. Karena ditujukan
berupa peralatan untuk bekal hidup, maka karya atau produk seni yang
dihasilkan harus memenuhi 3 kriteria yaitu kenyamanan, keindahan dan
keamanan. Hal ini sangat dibutuhkan karena ketiganya akan saling
mempengaruhi dan saling dibutuhkan. Adanya seni rupa terapan yang tak
hanya memperhatikan fungsi tetapi juga nilai estetika atau nilai keindahan.
Namun yang menjadi keunggulan tersendiri yang dapat menimbulkan
kenyamanan sebagai salah satu pilar penting pemenuhan kebutuhan fisik. Satu
contoh adalah desain busana dan aksesoris yang menarik memberikan
kenyamanan, keamanan dan nilai guna yang diselaraskan guna pemenuhan
kebutuhan fisik individu. 
 Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi: Kita bisa menyebutnya sebagai hiburan.
Hiburan itu merupakan salah satu fungsi seni yang paling dapat dirasakan
secara langsung. Sebab jika kita melihat karya tersebut, hati menjadi tenang,
damai dan nyaman. Timbul rasa semangat kembali untuk berkarya. Ini yang
menjadi keuntungan yang berlipat dalam apresiasi seni. Keindahan dan
kenyamanan suatu karya seni rupa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu
menghibur banyak orang dari berbagai kalangan. Sama halnya dengan
perpaduan unsur-unsur musik yang yang mampu membangkikan keceriaan,
seni rupa juga mampu membantu manusia untuk menyegarkan suasana setelah
menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari.

9         
 Fungsi Komunikasi: Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media
sosial dan internet, karya seni rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-
nilai budaya budaya mereka. Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada
di Eropa menyampaikan ide-ide dan nilai budayanya melalui sebuah lukisan
yang kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media
sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya. Perhatikan seniman
seniman Indonesia yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya.
SUngguh luar biasa, para seniman menyampaikan budaya melalui karya seni.
Mereka memperkenalkan produk seninya pada dunia. Misalnya Batik, yang
sudah diakui dunia. Wayang Kulit yang sudah diakui oleh dunia. Mungkin
dunia juga akan mempelajari sejarah Wayang Kulit sampai pada Bagaimana
mempelajari Cara Membuat Wayang Kulit. Produk inilah bukti kongkret
sebagai media berkomunikasi. Banyak hal yang kita peroleh ketika menikmati
suatu kayaseni rupa. Banyak desain bangunan terkenal yang tercipta karena
disainernya belajar banyak hal dari seni arsitektur bangunan terdahulu yang
berkesan baginya. Begitupula halnya desain busana yang terus berkembang
seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan tehnologi dan informatika.
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak desainer yang belajar dari karya seni
rupa yang sudah ada dan kemudian secara kreatif untuk mengembangkannya. 

BAB III
PENUTUP
I.            Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan , maka kita dapat mengetahui
bahwa Seni rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang
bentuknya terdiri atas unsure-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang
dan warna. Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua
dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2
pula yaitu seni murni dan seni pakai/terapan. Dan juga berfungsi dan bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai