Anda di halaman 1dari 9

Kata Pengantar

Assamuallaikum wr.wb

Puji dan syukur tak terlupa saya panjatkan kepada kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan nikmat kepada saya untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas makalah seni
budaya ini.
Alhamdulillah, saya telah menyelesaikan tugas Makalah ini dengan baik, meskipun
masih banyak kekurangan yang ada dalam makalah saya ini. Untuk itu saya meminta
masukan kepada rekan-rekan sekalian.
Semoga Makalah yang saya susun ini akan bermanfaat bagi kita semua, serta yang
membacanya.
DAFTAR ISI

Kata pengantar.............................................................................................................................

BAB I ..........................................................................................................................................

Pendahuluan................................................................................................................................

BAB II ........................................................................................................................................

Pembahasan.................................................................................................................................

Pengertian seni rupa.....................................................................................................................

Cabang-cabang seni rupa............................................................................................................

Jenis-jenis seni bangunan hindu.................................................................................................

Seni hias bangunan hindu............................................................................................................

Seni ukir......................................................................................................................................

BAB III

Kritik ...........................................................................................................................................

Saran............................................................................................................................................

Daftar Pustaka.............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang

Seni rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya
terdiri atas unsure-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-
unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya seni rupa
merupakan keseluruhan unsure-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau
komposisi yang bermakna.
Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang
tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni
rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi
dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain, kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih
penting dari jumlah bagian-bagiaannya.

RUMUSAN MASALAH

pengertian seni rupa?


pengertian seni bangunan?
pengertian seni ukir?

Tujuan
Agar mengetahui pengertian seni rupa
Agar mengetahui pengertian seni bangunan?
Agar mengetahui pengertian seni ukir?
BAB I
PEMBAHASAN

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep
garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Cabang – Cabang Seni Rupa

Seni rupa dibagi menjadi tiga cabang yaitu:

Seni rupa murni

Seni rupa murni adalah seni yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi dan
kegunaannya tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan. Contoh karya seni rupa murni,
yaitu:
· Seni lukis adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan
berbagai warna pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding.
· Seni kaligrafi adalah seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan.
· Seni patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai
suatu karya seni.

Desain

Desain adalah merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda.
Contoh aneka macam desain, yaitu:

Desain arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian
yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan
perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain
perabot dan desain produk.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan
visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan
lain-lain.

Desain industri adalah seni terapan dimana estetika dan usability (kemudahan dalam
menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain industri
menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna
atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang
memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas
industri atau kerajinan tangan. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan
intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya,
sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31
tahun 2000 tentang Desain Industri. Kriteria desain industri adalah baru dan tidak
melanggar agama, peraturan perundangan, susila, dan ketertiban umum. Jangka waktu
perindungan untuk desain industri adalah 10 tahun.

Desain interior adalah merupakan sebuah profesi di bidang kreatif dengan solusi
teknik yang diterapkan kedalam struktur yang dibangun, untuk mencapai lingkungan
interiornya. Solusi ini fungsional, diantaranya untuk meningkatkan kualitas kehidupan
dan budaya penghuni serta memunculkan kesan estetika dalam rumah yang menarik.

Kriya

Kriya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam
proses pengerjaannya. Kriya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

Kriya tekstil adalah barang-barang yang dihasilkan dari proses menenun barang-barang
tekstil meliputi segala hal yang dibuat dengan cara ditenun dan dirajut seperti kain, pakaian,
perlengkapan rumah tangga dan lain-lain

Kriya kayu yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau
dibentuk menggunakan tatah ukir kayu yang biasanya digunakan adalah kayu jati, mahoni,
waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.

Kriya keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui
proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan
barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya gerabah, piring dan lain-lain.

Pengertian Seni Bangunan

Ialah segala hasil perwujudan manusia dalam bentuk bangunan, yang mengandung keutuhan/
kesatuan dengan agama (ritual) dan kehidupan budaya masyarakat. Yang tercakup dalam
bangunan yaitu :

Kemampuan merancang, dan membangun.

Mewujudkan seni bangunannya menurut bermacam- macam prinsip seperti : bentuk,


konstruksi. bahan, fungsi dan keindahan

Jenis-Jenis Seni Bangunan Hindu

Bangunan Candi

Candi berasala dari kata “Candika” yang berarti nama salah satu Dewa kematian
(Dugra). Karenanya candi selalu dihubungkan dengan mnumen untuk memuliakan Raja yang
meninggal contohnya candi Kidal untuk memuliakan Raja Anusapati, selain itu candi pula
berfungsi sebagai:
- Candi Stupa: didirikan sebagai lambang Budha, contoh candi Borobudur
- Candi Pintu Gerbang: didirikan sebagai gapura atau pintu masuk, contohnya candi Bajang
Ratu
- Candi Balai Kambang / Tirta: didirikan didekat / ditengah kolam, contoh candi Belahan
- Candi Pertapaan: didirikan di lereng – lereng tempat Raja bertapa, contohnya candi
Jalatunda
- Candi Vihara: didirikan untuk tempat para pendeta bersemedhi contohnya candi Sari
Struktur bangunan candi terdiri dari 3 bagian
- Kaki candi adalah bagian dasar sekaligus membentuk denahnya (berbentuk segi empat, ujur
sangkar atau segi 20)
- Tubuh candi. Terdapat kamar – kamar tempat arca atau patung
- Atap candi: berbentuk limas an, bermahkota stupa, lingga, ratna atau amalaka
Bangunan candi ada yang berdiri sendiri ada pula yang kelompok. Ada dua system dalam
pengelempokan candi, yaitu:
- Sistem Konsentris (hasil pengaruh dari India) yaitu induk candi berada di tengah – tengah
anak – anak candi, contohnya kelompok candi lorojongrang dan prambanan
- System membelakangi (hasil kreasi asli Indonesia )yaitu induk candi berada di belakang
anak – anak candi, contohnya candi penataran

Bangunan pura

Pura adalah bangunan tempat Dewa atau arwah leluhur yang banyak didirikan di
Bali. Pura merupakan komplek bangunan yang disusun terdiri dari tiga halaman pengaruh
dari candi penataran yaitu:
- Halaman depan terdapat balai pertemuan
- Halaman tengah terdapat balai saji
- Halaman belakang terdapat; meru, padmasana, dan rumah Dewa
Seluruh bangunan dikelilingi dinding keliling dengan pintu gerbangnya ada yang berpintu /
bertutup (kori agung) ada yang terbuka ( candi bentar)
- Pura agung, didirikan di komplek istana
- Pura gunung, didirikan di lereng gunung tempat bersemedhi
- Pura subak, didirikan di daerah pesawahan
- Pura laut, didirikan di tepi pantai

Bangunan Puri

Puri adalah bangunan yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan pusat keagamaan.
Bangunan – bangunan yang terdapat di komplek puri antara lain: Tempat kepala keluarga
(Semanggen), tempat upacara meratakan gigi (Balain Munde) dsb.

Seni Hias Bangunan Hindu

Bentuk bangunan candi sebenarnya hasil tiruan dari gunung Mahameru yang dianggap suci
sebagai tempatnya para Dewa
Oleh sebab itu Candi selalu diberi hiasan sesuai dengan suasana alam pegunungan, yaitu
dengan motif flora dan fauna serta mahluk azaib. Bentuk hiasan candi dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
1) Hiasan Arsitektural ialah hiasan bersifat 3 dimensional yang membentuk struktur
bangunan candi, contohnya:
- Hiasan mahkota pada atap candi
- Hisana menara sudut pada setiap candi
- Hiasan motif kala (Banaspati) pada bagian atas pintu
- Hiasan makara, simbar filaster,dll
1) Hiasan bidang ialah hiasan bersifat dua dimensional yang terdapat pada dinding / bidang
candi, contohnya
- Hiasan dengan cerita, candi Hindu ialah Mahabarata dan Ramayana: sedangkan pada candi
Budha adalah Jataka, Lalitapistara
- Hiasan flora dan fauna
- Hiasan pola geometris
- Hiasan makhluk khayangan

SENI UKIR
PEMAHAMAN TENTANG SENI UKIR
Seni ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian -bagian
cekung ( kruwikan ) dan bagian-bagian cembung ( buledan ) y a n g m e n y u s u n
s u a t u g a m b a r y a n g i n d a h . P e n g e r t i a n i n i berkembang hingga dikenal
sebagai seni ukir yang merupakan seni membentuk gambar pada kayu, batu, atau
bahan-bahan lain. Sebagai contoh cara membuat seni ukur kayu dan peralatan untuk mebuat
seni ukir kayu adalah sebagai berikut :
Peralatan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat seni ukir kayu :

 Gergaji : biasa digunakan untuk memotong kayu, pilihlah gergaji yang sesuai untuk
mempermudah dalam melakukan pemotongan.
 Alat Pahat : alat ini biasa digunakan untuk memahat yaitu membentuk sebuah kayu
menjadi bentuk rupa sehingga didapatkan hasil yang diinginkan.
 Bor : alat ini biasa digunakan untuk mempermudah dalam melubangi kayu
 lem : lem digunakan untuk penempelan jika waktu pemahatan ada yang patah. lem
yang digunakan adalah lem khusus kayu yang mempunyai daya rekat tinggi untuk
materi kayu.
 dan masih banyak lagi peralatan pendukung lainnya

Proses membuat seni ukir kayu

 Pertama-tama penyiapan bahan baku kayu, umumnya menggunakan mesin potong


kayu dan alat pengering.
 Kemudian pembentukan dibuat menggunakan gergaji dan alat pahat
 Pembentukan halus atau pengukiran dengan menggunakan alat pahat
 Penghalusan biasanya menggunakan amplas
 Finishing biasanya dibantu dengan mesin semprot cat dan kuas untuk mewarna
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan , maka kita dapat mengetahui bahwa

Seni rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya

terdiri atas unsure-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Karya

seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa

tiga dimensi. Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2 pula yaitu seni murni dan seni

pakai/terapan.

Saran
Jangan hanya terfokus dengan hal-hal yang sudah dilakukan. Carilah Inspirasi yang

baru demi kemajuan karya seni di Indonesia khususnya seni lukis. Pemerintah juga harus

mendukung dan memfasilitasi berbagai keggiatan seni agar masyarakat lebih inspiratif.
DAFTAR PUSTAKA
https://irmatriyani.blogspot.co.id/2016/02/makal
ah-seni-rupa.html

Anda mungkin juga menyukai