Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KARYA SENI RUPA DAN


ALAT MUSIK BARAT

Disusun
Oleh
BIMA
ERWIN GUTAWA
ELIKA HESTI CORNELIA
DESEA AMANDA PUTRI
CICI PIRAMIDA

Kelas : XI IPS 1

SMA PERMATA KASIH NANGA PINOH


KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta nikmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Karya Seni Rupa dan Alat Musik Barat”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas sekolah dan berkeinginan untuk membantu para pembaca
lebih mudah memahami mengenai bab seni rupa dan alat musik barat.
 Kami sangat sadar, makalah ini tidaklah sempurna, kami minta maaf apabila terdapat kesalahan
pada setiap bagiannya, karena kami masih dalam proses pembelajaran.
Saya  berharap dibalik adanya makalah yang jauh dari sempurna ini, tersimpan manfaat ataupun
hikmah yang dapat dipetik untuk dijadikan pembelajaran hidup bagi penulis dan pembaca.

Nanga Pinoh, Agustus 2022


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................2
MEMBUAT KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI DENGAN MEMODIFIKASI OBJEK
A. Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi dengan Memodifikasi Objek............................................2
B. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi dengan Memodifikasi Objek...................................................2
C. Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi dengan Memodifikasi Objek..............................................3
ALAT MUSI BARAT
A. Pengertian Musik Barat..............................................................................................................3
B. Membaca Notasi Musik..............................................................................................................4
C. Memainkan Alat Musik Barat....................................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................................8
A. Kesimpulan.................................................................................................................................8
B. Saran...........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri
atas unsur-unsur rupa, yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut
tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan
unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur
rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi
dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau
sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain
kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu: karya seni rupa dua dimensi dan karya seni
rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi
panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja.
Contoh: seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya. Karya seni rupa tiga dimensi
adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki
volume dan menempati ruang. Contoh: seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan
berbagai desain produk.
Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan
keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang menghasilkan bunyi-bunyian. Musik
juga merupakan bahasa yang universal yang mampu berbicara dlam berbagai bahasa, mampu
mnyuarakan isi hati para penciptanya dan mencerminkan kebudayaan dari berbagai macam belahan
dunia. Misalnya tanpa kita sadari ketika kita mendengarkan musik yang berbahasa asing yang tidak
dapat kita mengerti, meski tanpa kita melihat artinya kebanyakan dari kita tahu bahwa musik atau lagu
tersebut mengandung makna jatuh cinta, patah hati, duka dan sebagainya, termasuk juga musik
instrumental, walaupun tanpa kata, ada aura tersendiri di dalamnya.
Pada hakikatnya musik adalah seni suara atau seni bunyi. Artinya, seni musik merupakan suatu
hasil karya seni sebagai ungkapan pikiran dan perasaan seniman melalui media bunyi. Belajar musik 
berarti mempelajari tentang bunyi karena sumber utama musik adalah bunyi. Apa saja yang dipelajari
tentang musik akan berhubungan dengan bunyi, baik bunyi yang dihasilkan oleh suara mulut manusia
maupun yang dihasilkan oleh alat musik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian seni rupa tiga dimensi dengan memodifikasi objek ?
2. Apa karya dan berkarya seni rupa tiga dimensi dengan memodifikasi objek ?
3. Apa pengertian musik barat ?
4. Bagaimana cara membaca notasi music ?
5. Bagaimana cara memainkan alat musik barat ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui seni rupa tiga dimensi dengan memodifikasi objek
2. Untuk mengetahui karya dan berkarya seni rupa tiga dimensi dengan memodifikasi objek
3. Untuk mengetahui pengertian musik barat
4. Untuk mengetahui cara membaca notasi musik
5. Untuk mengetahui cara memainkan alat musik barat

1
BAB II
PEMBAHASAN

MEMBUAT KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI DENGAN MEMODIFIKASI OBJEK


A. Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi dengan Memodifikasi Objek
Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri atas
unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut
tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu.Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan
unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur
rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi
dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau
sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain
kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang tidak hanya dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi
juga dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa yang sederhana adalah karya seni yang
memiliki volume dan menempati sebuah ruangan.
Teknik-Teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Berikut dibawah ini merupakan teknik seni rupa, yaitu :
1. Teknik aplikasi – adalah karya hias yang digunakan dalam seni menjahit, caranya dengan
menempelkan berbagai macam kain yang sudah di gunting seperti bunga, bintang, boneka dan
bentuk lain pada kain sebagai hiasan guna lebih mempercantik.
2. Teknik mozaik – adalah teknik menggambar dengan bentuk geometris tertentu. Bentuk
geometris digunakan untuk mengganti pewarna.
3. Teknik Merakit – adalah sebuah karya seni dengan menghubungkan beberapa bahan. Ini dapat
disebut dengan perakitan, perakitan adalah hasil dari pekerjaannya.
4. Teknik Pahat – adalah teknik yang menciptakan karya seni dengan menghapus bahan yang
tidak terpakai. Sering dilakukan dengan alat martil, pahat, kikir dan sebagainya.
5. Teknik Cor/Menuang – adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan menuang bahan cair ke
alat cetak. Bahan cair yang sering digunakan terbuat dari semen, karet, logam dan lain
sebagainya.

B. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi dengan Memodifikasi Objek


Seni rupa tiga dimensi adalah karya yang memiliki dimensi panjang, dimensi lebar dan dimensi tinggi.
Misalnya, patung, relief, keramik, wayang golek yang bebas mengisi ruang, sehingga dapat diamati
secara sempurna dari berbagai arah (berkeliling, 360°). Meskipun banyak juga karya-karya yang tidak
memperhitungkan daya pandang demikian, misalnya patung-patung yang sifatnya frontal (hanya bagus
dilihat dari arah depan) saja dalam Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Memodifikasi
Objek. 
Karya seni rupa tiga dimensi pada umumnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
karya-karya seni rupa murni (patung, relief, monumen) serta seni rupa terapan (desain dan kriya)
seperti desain industri, desain interior, kriya rotan, kriya logam, kriya kayu dan lain sebagainya. 
Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Memodifikasi Objek dengan memodifikasi objek berarti
mencipta berdasarkan bentuk objek tertentu, baik yang sifatnya objek alamiah (ciptaan Tuhan) maupun
yang sifatnya objek buatan (ciptaan manusia), baik objek makhluk hidup maupun objek benda mati.
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, di sini memodifikasi berarti (memindahkan, membalik,
memiringkan, mengubah ukuran, memutar, menghapus, menggabung, memecah, mendistorsi,
menyederhanakan) dan lain sebagainya. 
Catat dan perhatikan dengan saksama bentuk figur. Kemudian, kita tanyakan apakah bentuknya
figuratif? Semi figuratif atau nonfiguratif? Bagaimanakah perwujudan patung? Apakah vertikal atau
horisontal? Lalu penggambaran sosok patung; Apakah berdiri, duduk, jongkok? Perhatikan bagaimana
bentuk tangan menyatu dengan tubuh, karena pematung berkarya dengan menggunakan bahan baku
kayu yang bentuknya memanjang, sehingga posisi tangan harus mengikuti bahan baku patung.
Selanjutnya coba cermati kostum atau atribut yang dikenakan patung: Apakah hal-hal itu mengandung
makna melambangkan sesuatu? Cobalah tafsirkan secara logis dan argumentatif. Jika demikian, apakah
gagasan penciptaan patung? Untuk apa patung dibuat? Dan menggunakan teknik apa? Patung yang
manakah yang paling artistik dan indah? Dan mengapa? Apakah patung-patung ini termasuk primitif,
modern, atau posmodern?
Berdasarkan hasil pengamatan yang kita lakukan kepada patung-patung itu, hanya sekedar model
pembelajaran, kita bisa memilih objek patung, baik dari alam maupun objek seni seperti patung-patung
2
warisan budaya bangsa Indonesia di tiap daerah di mana sekolah berada. Semua itu dapat dijadikan
objek pembuatan patung dengan memodifikasi, baik gagasan, bentuk, bahan baku, maupun teknik
artistik proses kreasinya dalam Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Memodifikasi Objek.

C. Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi dengan Memodifikasi Objek


Berkarya dengan memodifikasi objek berarti mencipta berdasarkan bentuk objek tertentu, baik yang
sifatnya objek alamiah (ciptaan Tuhan) maupun yang sifatnya objek buatan (ciptaan manusia), baik
objek makhluk hidup maupun objek benda mati. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, di sini
memodifikasi berarti (memindahkan, membalik, memiringkan, mengubah ukuran, memutar,
menghapus, menggabung, memecah, mendistorsi, menyederhanakan) dan lain sebagainya.

Sekarang, amati Gambar berikut ini.

Kemudian catat dan perhatikan dengan saksama bentuk figur.


Kemudian, kita membuat pertanyaan sebagai berikut :

Apakah bentuknya figuratif?


Semi figuratif atau nonfiguratif?
Bagaimanakah perwujudan patung?
Apakah vertikal atau horisontal?

Lalu penggambaran sosok patung;

Apakah berdiri, duduk, jongkok?

ALAT MUSIK BARAT


Musik merupakan salah satu hal yang paling sering di dengarkan oleh manusia dalam kehidupan sehari
– hari , perkembangan music yang terus meningkat menjadikan banyak orang yang terpengaruh karena
persebarannya yang sangat mendunia , sehingga music menjadi suatu bisnis yang sangat menjanjikan.
The Concise Oxford Dictionary mendefinisikan musik sebagai seni menggabungkan suara vokal atau
instrumental (atau keduanya) untuk menghasilkan keindahan bentuk, harmoni, dan ekspresi emosi.
Dalam konteks musik barat, konsep diartikan sebagai ide atau gagasan yang mendasari dihasilkannya
keindahan bentuk, harmoni, dan ekspresi emosi musikal dari masyarakat barat.
A. Pengertian Musik Barat
Musik barat adalah jenis musik yang berasal dari Negara Barat, musik ini sangat berkembang di negara
timur termasuk Indonesia. Musik ini bisa  dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan, politik, hiburan,
agama, kesehatan dan yang lain – lain.
Sejarah Perkembangan Musik Barat Di Indonesia
Awalnya musik barat dibawa ke Indonesia oleh para pelaut Spanyol dan Portugis dalam konteks
imperialisme pada abad ke-16.
Mereka (para pelaut) datang ke Indonesia tidak mengenalkan musik seni Eropa, tetapi musik rakyat
dengan iringan alat musik Cavaqinho atau yang sekarang dikenal sebagai ukulele, gitar, dan biola.

3
Sampai di tahun1930-an, Indonesia pun mempunyai studio musik sendiri yang saat itu diisi oleh
berbagai jenis alat musik ansambel.
Jenis musik yang pertama kali diterbitkan Indonesia melalui media cetak elektronik; piringan hitam dan
juga film tempo dulu adalah jenis musik hiburan negara Belanda yang diiringi oleh gamelan Bali serta
Jawa Sunda.

B. Membaca Notasi Musik


Sistem membaca notasi
Dalam dunia musik, dikenal dua mancam sistem cara membaca notasi, yaitu Fixed do atau sistem do
tetap dan Movable do atau sistem do berpindah. Di bawah ini adalah penjelasan lebih jauhnya.

1. Fixed do
Fixed do atau sering juga disebut sebagai sistem do tetap, artinya nada C dalam tangga nada apapun
selalu dibaca do. Misalnya dalam tangga nada D mayor di bawah ini.

2. Movable do
Movable do atau sering disebut juga dengan sistem do berpindah, artinya nada do tidak selalu pada
nada C tetapi bisa berpindah sesuai dengan tangga nadanya. Sistem ini lebih banyak dikenal dalam
dunia pendidikan musik di Indonesia, sehingga timbul istilah nada dasar 1 = G, 1 = D, dan seterusnya.

Bagi kita yang menganut sistem Movable do lebih banyak menguntungkan karena kita lebih cepat
mendeteksi interval suatu tangga nada.

Menentukan nada yang akan dikembangkan menjadi melodi dapat didahului dengan membuat pola
ritme.

Pola ritme dapat disusun mulai dari tingkat yang sederhana sampai tingkat yang lebih rumit. Tingkat
sederhana, disini maksudnya nilai nadanya menggunakan bentuk not yang besar, misalnya not utuh,
setengah, seperempat dan seperdelapan. Untuk pola ritme yang rumit biasanya banyak
menggunakan sinkop, disamping menggunakan bentuk not kecil seperti perenambelasan, triol kecil dan
besar, atau mungkin kwartol atau kwintol, dan sebagainya.
Perlu kalian ketahui bahwa pola ritme yang baik tidak mesti rumit dan sulit dalam memainkannya.
Sebaliknya pola ritme yang sederhana juga belum tentu tidak menarik. Keindahan melodi yang
terbentuk dari pola ritme tidak ditentukan oleh sederhana dan rumitnya ritme yang disusun.

Yang Menentukan Keindahan Melodi


Keindahan melodi ditentukan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
1. Kesesuaian melodi dengan karakter lagu
Kesesuaian melodi dengan karakter lagu disini artinya apabila lagu yang diimprovisasi adalah lagu
yang melankolis, maka pola ritmenya juga sederhana dan tidak memerlukan nilai nada yang kecil
seperti seperenambelasan(1/16) atau bahkan sepertigapuluhduaan(1/32).

4
2. Pola ritme tidak mesti Sama
Pola ritme yang disusun dan tidak harus sama dengan pola ritme lagu yang akan diimprovisasi.

Pola ritme diatas tidaklah sama dengan pola ritme yang ada pada lagu All I am. Nilai nada pada pola
rirme diatas tidak terlalu sulit untuk dimainkan karena hanya menggunakan bentuk dan nilai not
seperempat(1/4), dan seperdelapan(1/8).
Nilai not di atas masih mudah untuk dinyanyikan meskipun dimainkan dengan instrumen musik. Perlu
diingat bahwa pola ritme yang rumit kecuali sulit untuk dinyanyikan maupun dimainkan juga belum
tentu menjamin nilai keindahannya lebih tinggi dibanding pola ritme sederhana.

Seperti lagu All I am di atas telah ditentukan akor yang hampir semuanya menggunakan seventh
chords. Setiap akor tersebut telah diketahui tangga nadanya.

Untuk dapat melakukan improvisasi suatu lagu, satu hal penting dan harus dikuasai adalah
menganalisis jenis akor dan tangga nada akornya, serta progresi akor.
Lagu diatas berbirama 4/4 dan bernada dasar do = C. Ini artinya akor C merupakan akor tingkat I
(pertama) dari lagu tersebut, memlilki nada yang sama dengan ionian, akor D merupakan akor tingkat
II (ke dua) memiliki nada yang sama dengan dorian, akor E merupakan akor tingkat III (ke tiga),
memiliki nada yang sama dengan phrygian, dan seterusnya.

C. Memainkan Alat Musik Barat


Alat Musik Barat
Alat musik Barat dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan jenisnya. Masing masing alat musik
Barat (melodis, serasi dan ritmis) mempunyai teladan yang berbeda beda. Nah kali ini akan
menjelaskan perihal macam macam alat musik barat, baik alat musik melodis, alat musik serasi dan alat
musik ritmis. Untuk lebih jelasnya simak di bawah ini.

Alat Musik Melodis


Macam alat musik barat yang pertama yaitu alat musik melodis. Alat musik melodis yaitu alat musik
yang dimainkan dalam melodi lagu. Adapun beberapa macam alat musik melodis yaitu:
 Rekorder
Macam alat musik melodis yang pertama yaitu rekorder. Rekorder yaitu macam alat musik
barat yang berbentuk alat tiup. Rekorder tersebut terbagi menjadi beberapa jenis sepert rekorder
alto, rekorder sopranino, rekorder bass dan rekorder sopran. Rekorder sopran merupakan jenis
rekorder yang sering dipakai di sekolah.
 Pianika
Macam alat musik melodis selanjutnya yaitu pianika. Pianika yaitu macam alat musik barat
bertuts yang cara memainkannya dengan ditiup. Alat musik ini menghasilkan nada kontras pada
bilah nada yang warnanya hitam.
 Harmonika
Macam alat musik melodis selanjutnya yaitu harmonika. Harmonika yaitu macam alat musik
barat yang cara memainkannya dengan meniup dab menghisap udara pada kedua perangkat
penggetar yang saling terpisah.
 Saxophon
Macam alat musik melodis selanjutnya yaitu saxophon. Saxophon yaitu macam alat musik barat
dengan kemampuan verbal dan jangkauan nada besar yang berupa alat tiup bersuara logam.
Pada tahun 1846, pertama kali Adolphne Sax membuat alat musik berjulukan saxophon. Alat
musik ini sanggup dibagi menjadi beberapa jenis yakni saxophon bariton, sopran, tenor, dan
alto. Jenis jenis saxophon tersebut membuat kesetaraan antara kwartet dengan kwartet gesek.
 Trompet
Macam alat musik melodis selanjutnya yaitu trompet. Trompet yaitu macam alat musik barat
yang mengeluarkan bunyi dengan cara ditiup. Bentuk alat musik ini berupa tabung logam yang
sempit, corong yang mengembang dan lebar serta mempunyai lubang silindris.
5
 Hobo
Macam alat musik melodis selanjutnya yaitu hobo. Hobo yaitu macam alat musik barat yang
dimainkan dengan cara ditiup dan menghasilkan bunyi yang lembut dengan getaran pengecap
yang rangkap. Nada yang sanggup dijangkau oleh alat musik ini yaitu mencapai dua setengah
oktaf. Hobo mulai dikenal semenjak zaman Mesir Kuno. Bahkan alat musik ini ditampilkan
pada musik konserto pada era ke 18. Hobo sanggup dibagi menjadi beberapa jenis yaitu hobo
masa kini, hobo cor anglais dan hobo diamore. Alat musik hobo banyak ditampilkan dalam
karta Rossini, Bellini dan Berio.
 Flute
Macam alat musik melodis selanjutnya yaitu flute. Flute yaitu macam alat musik barat yang
dimainkan dengan cara ditiup dengan hasil bunyi yang kaya akan suasana magisnya. Jenis flute
kategori modern mempunyai bunyi yang jernih dan gampang untuk dimainkan.
 Klarinet
Macam alat musik melodis selanjutnya yaitu klarinet. Klarinet yaitu macam alat musik barat
yang dimainkan dengan cara di tiup serta menghasilkan nada nada yang nyaring dan tinggi. Alat
musik ini mulai dikembangkan oleh Theoblad Boem. Pada era ke 18 pertengahan, alat musik ini
berkhasiat untuk musik grup band militer dan orkes,
 Biola
Macam alat musik melodis selanjutnya yaitu biola. Biola yaitu macam alat musik barat yang
dimainkan dengan cara digesek. Biola menghasilkan nada yang jumlahnya besar dan tinggi
sehingga banyak dipakai dalam musik orkestra. Alat musik ini berasa dari hasil karya dari
Stradivarius. Bahkan pada awal penciptaannya, biola merupakan jenis alat musik paling baik
yang pernah dibuat.
Alat Musik Harmonis
Macam alat musik barat selanjutnya yaitu alat musik harmonis. Alat musik serasi yaitu alat musik yang
dimainkan sebagai pengiring melodi lagu yang didalamnya terdapat tugas aktor. Adapun beberapa
macam alat musik serasi yaitu:
 Piano
Macam alat musik serasi yang pertama yaitu piano. Piano yaitu macam alat musik barat yang
dimainkan dengan cara ditekan. Alat musik ini sanggup dimainkan oleh pianis sebagai iringan
orkes maupun permainan musik solo.
 Keyboard
Macam alat musik serasi selanjutnya yaitu keyboard. Keyboard yaitu macam alat musik barat
yang sejenis organ tunggal. Hasil olahan secara elektronik ini menghasilkan nada dan bunyi
yang berwarna.
 Electon
Macam alat musik serasi selanjutnya yaitu electon. Electon yaitu macam alat musik barat
sejenis keyboard berpipa namun dimainkan dengan cara ditiup.
 Gitar
Macam alat musik serasi selanjutnya yaitu gitar. Gitar yaitu macam alat musik barat yang
dimainkan dengan cara dipetik. Gitar mempunyai materi dasar yaitu nilon dan kawat yang
berdawai enam. Gitar dipakai untuk pengiring lagu atau musik serta sanggup dimainkan dalam
musik tunggal.

Alat Musik Ritmis


Macam alat musik barat selanjutnya yaitu alat musik ritmis. Alat musik ritmis yaitu alat musik yang
dipakai untuk mengatur ritme lagu atau jalannya irama musik. Adapun beberapa macam alat musik
ritmis yaitu:
 Tamborin
Macam alat musik ritmis yang pertama yaitu tamborin. Tamborin yaitu macam alat musik barat
yang mirip alat musik rebana namun disekitar kerangkanya terdapat hiasan kerincing logam
ataupun tanpa hiasan. Penggunaan tamborin tersebut biasanya dalam orkes dangdut ataupun
modern.
 Triangle
Macam alat musik ritmis selanjutnya yaitu triangle. Triangle yaitu macam alat musik barat yang
terbuat dari baja yang dibuat menjadi lengkung bersegi. Cara memainkan triangle yaitu dengan
memukul memakai logam kecil. Triangle tidak menghasilkan nada tetapi mempunyai bunyi
yang lembut. Meski begitu dalam grup band atau orkes sering terdengar bunyi denting nyaring
dari triangle.
6
 Tabla
Macam alat musik ritmis selanjutnya yaitu tabla. Tabla yaitu macam alat musik barat semacam
gendang dari India.
 Simbal
Macam alat musik ritmis selanjutnya yaitu simbal. Simbal yaitu macam alat musik barat yang
dimainkan dengan cara dipukul memakai stik. Suara simbal tersebut sangat bergema sehingga
banyak dipakai untuk menandai bab musik yang klimaks.
 Bongo
Macam alat musik ritmis selanjutnya yaitu bongo. Bongo yaitu macam alat musik barat yang
terdiri dari dua gendang yang pendek dan kecil yang ditata dengan ketinggian berbeda. Cara
memainkan bongo tersebut memakai tangan terbuka. Alat musik ini populer di Amerika Latin
dengan nuansa musik rumba.
 Drum Set
Macam alat musik ritmis selanjutnya yaitu drum set. Drum set yaitu macam alat musik barat
yang berupa seperangkat alat perkusi. Alat musik ini terdiri dari simbal, snar drum, bass drum,
dan tenor drum.
 Kastanyet
Macam alat musik ritmis selanjutnya yaitu kastanyet. Kastanyet yaitu macam alat musik barat
yang berupa lonceng kayu. Cara memainkan alat musik ini dengan memegangnya memakai
tangan.
 Kabassa
Macam alat musik ritmis selanjutnya yaitu kabassa. Kabassa yaitu macam alat musik barat yang
baja manik manik bab luarnya diuntai menjadi derik dari Amerika Selatan.
 Marakas
Macam alat musik ritmis selanjutnya yaitu marakas. Marakas yaitu macam alat musik barat
yang berupa sepasang derik dari Amerika Selatan. Marakas terbuat dari labu berongga yang
didalamnya terdapat manik manik kayu atau biji bijian. Cara memainkan marakas yaitu dengan
menggoyangkannya memakai kedua tangan.
 Pauken
Macam alat musik ritmis selanjutnya yaitu pauken. Pauken yaitu macam alat musik barat yang
hampir sama dengan genderang atau drum. Alat musik ini biasanya diletakan dibagian belakang
alat musik lain sehingga tergolong alat musik simponi. Alat musik puken mempunyai nada yang
tinggi rendahnya sanggup di stem.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran
panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak
datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya,
sebagai contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah
tangga.
musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dengan urutan, kombinasi dan hubungan
temporal untuk menghasilkan komposisi yang memiliki kesatuan dan kesinambungan.  Musik
memiliki genrenya masing-masing, salah satunya adalah musik barat. Musik barat sering dijadikan
media komunikasi untuk memengaruhi dan mewarnai berbagai musik di negara lain.  

B. Saran
Dalam uraian ini penulis ingin mengemukakan beberapa saran. Adapun saran yang ingin
penulis sampaikan antara lain :
1. Untuk tetap melestarikan seni rupa 3 dimensi hendaknya dibentuk sebuah lembaga desa yang
bisa memasarkan hasil produksi seni rupa 3 dimensi
2. Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat seni rupa 3
dimensi  

8
DAFTAR PUSTAKA

https://pengajar.co.id/seni-rupa-3-dimensi/
https://www.maolioka.com/2018/05/cara-menilai-karya-seni-tiga-dimensi-yang-memodifikasi-suatu-
objek.html
https://teks.co.id/musik-barat/
https://segalaserbaserbi.blogspot.com/2020/01/sistem-membaca-notasi-musik.html
https://ex-school.com/artikel/berkarya-seni-rupa-tiga-dimensi-dengan-memodifikasi-objek

Anda mungkin juga menyukai