Anda di halaman 1dari 11

Makalah Mengambar Teknik

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Menggambar Teknik

Fakultas DKV Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang

OLEH

ALIZA MUTIA PUTRI K


20101159110133

FAKULTAS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”

PADANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang sudah

melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga saya bisa menyusun Tugas

Menggambar Teknik ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita

tahu “Menggambar Teknik” juga termasuk mata kuliah yang penting di jurusan

Desain Komunikasi Visual.Untuk itu semuanya perlu dibahas pada makalah ini

mengenai asal usul Menggambar Teknik.

Tugas ini saya buat untuk memberikan ringkasan tentang jenis garis

Menggambar Teknik untuk memudahkan dalam mempelajarinya. Semoga makalah

yang saya buat ini bisa mempermudah dalam proses belajar dan dapat membuat

pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Saya menyadari kalau masih banyak

kekurangan dalam menyusun makalah ini .

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat saya

harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada

Dosen pengampu mata kuliah Menggambar Teknik. Kepada pihak yang sudah

menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta

waktunya, saya sampaikan banyak terima kasih.

Batam , 29-11-2020
i
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1

1.2 TUJUAN PENULISAN ........................................................................................... 1

1.3RUMUSAN MASALAH .......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Proyeksi .................................................................................................................... 2

B. Jenis- jenis proyeksi pada gambar teknik ................................................................... 3

1. Proyeksi Piktorial ..................................................................................................... 3

2. Proyeksi Ortogonal ................................................................................................... 6

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 7

Kesimpulan ................................................................................................................... 7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam membaca gambar teknik pentingnya memahami informasi yang terdapat
dalam suatu gambar. Hal tersebut perlu dilakukan agar terdapat kesamaan atau satu
kesepahaman antara perancang gambar (designer), juru gambar (drafter) serta
pengguna gambar (operator) sehingga informasi yang terdapat pada gambar dapat
dipahami baik oleh designer, drafter maupun operator.

Oleh karena itu perlunya informasi dan aturan gambar yang telah mengikuti standar
agar dapat dipahami. Salah satu aspek penting dalam gambar teknik yaitu
pemahaman mengenai jenis proyeksi yang digunakan pada gambar tersebut.
Proyeksi adalah gambar dari suatu objek nyata ataupun rancangan, yang dibuat
dalam garis-garis pada bidang datar. Proyeksi dalam gambar teknik berfungsi untuk
menampilkan wujud suatu objek dalam bentuk gambar utnuk suatu tujuan tertentu

1.2 TUJUAN PENULISAN


1. Mengetahui jenis – jenis proyeksi gambar teknik

2. Mengetahui apa itu proyeksi gambar

1.3RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja jenis – jenis proyeksi gambar teknik

2. Apa saja itu proyeksi gambar

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proyeksi

Untuk mengetahui arti proyeksi, ingat saja kata proyektor yaitu alat untuk
memproyeksikan gambar pada suatu layar. Arti proyeksi adalah memindahkan
suatu bentuk dari suatu pandangan tertentu pada suatu ruang gambar. Proyeksi
merupakan cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, benda ataupun
pandangan suatu benda terhadap suatu bidang gambar.
Berdasarkan paparan diatas, dalam gambar teknik gambar proyeksi terdiri atas
gambar tiga dimensi (piktorial) dan gambar dua dimensi (ortogonal). Secara umum
proyeksi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Proyeksi adalah gambar dari suatu objek nyata ataupun rancangan, yang dibuat
dalam garis-garis pada bidang datar. Proyeksi dalam gambar teknik berfungsi untuk
menampilkan wujud suatu objek dalam bentuk gambar utnuk suatu tujuan tertentu.

2
B. Jenis- jenis proyeksi pada gambar teknik
Secara garis besar Proyeksi pada gambar teknik diklasifikasikan menjadi 2 proyeksi
utama yaitu proyeksi piktorial dan proyeksi ortogonal.

1. Proyeksi Piktorial
Proyeksi piktorial adalah penampilan gambar benda mendekati objek sebenarnya
yang digambar secara tiga dimensi dengan pandangan tunggal. Gambar pada
proyeksi piktorial biasa disebut dengan gambar ilustrasi, namun tidak semua
gambar ilustrasi termasuk kedalam proyeksi piktorial.

Berikut ini merupakan jenis-jenis proyeksi piktorial :

a). Proyeksi Aksonometri

Proyeksi aksonometri adalah proyeksi dengan bidang atau objek yang dimiringkan
terhadap bidang proyeksi, sehingga tiga sisi atau muka dari objek tersebut akan
terlihat seragam dan memberikan gambaran bentuk objek terlihat seperti
sebenarnya.

b) Proyeksi Isometri

3
Proyeksi isometri adalah proyeksi yang menampilkan objek pada gambar secara
tepat dengan panjang garis sumbu yang menggambarkan ukuran sebenarnya. Pada
proyeksi isometri tidak ada skala pengecilan pada ukuran gambar dengan
perbandingan sumbu X : Y : Z yaitu 1:1:1 dengan jarak antar sumbu 120 derajat

C). Proyeksi Dimetri

Proyeksi dimetri adalah penyempurnaan garis tumpang tindih pada proyeksi


isometri menjadi tidak terlihat. Perbandingan panjang sumbu X : Y : Z pada
proyeksi dimetri yaitu 1 : 1/2 : 1. dengan kemiringan sisi 7 derajat terhadap sumbu
X dan 40 derajat terhadap sumbu Y.

d) Proyeksi Trimetri

Proyeksi trimetri adalah proyeksi yang memiliki perbedaan panjang dan besar
sudut pada sumbu X, Y dan Z. Dengan perbandingan panjang sumbu X : Y :Z yaitu
9/10a : 1/2a : a.

4
e) Proyeksi Miring (Oblique)

Proyeksi miring adalah proyeksi gambar dimana garis pada proyeksi tidak tegak
lurus terhadap bidang proyeksi namun membentuk sudut miring. Permukaan depan
objek pada gambar ditempatkan dengan bidang kerja proyeksi sehingga bentuk
permukaan depan objek tergambar seperti sebenarnya. Apabila panjang objek pada
proyeksi sama dengan panjang sebenarnya maka disebut proyeksi miring cavalier,
sedangkan untuk panjang objek pada proyeksi yang diperpendek disebut dengan
proyeksi miring cabinet. Gambar pada proyeksi miring memiliki basis sumbu 0, 45
dan 90 derajat.

f) Proyeksi Persepektif

Proyeksi perspektif adalah proyeksi piktorial dengan kesan visual yang menyerupai
gambar sebenarnya, namun cara menggambar proyeksi perspektif cukup rumit
rumit, khususnya pada bagian yang kecil. Pada gambar perspektif garis proyeksi
terpusat pada satu atau beberapa titik tertentu.

5
2. Proyeksi Ortogonal
Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi dengan bidang proyeksi yang tegak
lurus terhadap proyektornya. Proyektor adalah garis yang memproyeksikan suatu
objek terhadap bidang proyeksi. Pada proyeksi ortogonal terdapat beberapa sudut
pandang yaitu pandangan depan, pandangan atas, pandangan samping dan proyeksi
piktorial. Seacara umum proyeksi ortogonal terbagi menjadi dua jenis yaitu
proyeksi Eropa dan proyeksi Amerika.

a) Proyeksi Amerika

Proyeksi Amerika adalah proyeksi dengan letak bidang yang sama dengan arah
pandang. Proyeksi Amerika sering juga dikenal dengan istilah proyeksi kwadran III
atau proyeksi sudut ketiga.

b) Proyeksi Eropa

Proyeksi Eropa adalah proyeksi dengan letak


bidang yang terbalik dengan arah pandang. Proyeksi Eropa sering juga dikenal
dengan istilah proyeksi kwadran I atau proyeksi sudut pertama.
6
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Proyeksi Orthogonal

Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai


sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis-garis yang memproyeksikan benda
terhadap bidang proyeksi disebut proyektor.

Proyeksi Pandangan
Di dalam teknik cara untuk menggambarkan suatu objek adalah dengan cara
proyeksi. Jadi, di sini untuk menggambar suatu objek kita menempatkan bidang
proyeksi atau bidang gambar di antara mata dan objek (cara Amerika). Ada pula
yang membuat cara gambar dengan menempatkan bidang proyeksi di belakang
objek (cara Eropa).

Proyeksi Piktorial
Untuk mendapatkan sedikit gambaran mengenai bentuk benda yang sebenarnya
pada umumnya dibuat gambar isometri, dimetri dan trimetri, dari proyeksi
aksonometrinya.
Aksonometri adalah sebuah sebutan umum untuk pandangan yang dihasilkan oleh
garis-garis proyeksi suatu benda. Dalam penggambaran ini garis-garis pemroyeksi
ditarik tegak lurus terhadap bidang proyeksi. Aksonometri merupakan salah satu
modifikasi penggambaran satu bentuk yang berskala. Gambar aksonometri berguna
untuk dapat lebih menjelaskan bentuk suatu bangunan, baik itu bentuk bangunan
seutuhnya, potongan bangunan yang memperlihatkan struktur atau interiornya,
detai bagian bangunan atau sampai menunjukkan skema utilitas suatu bangunan

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.buildingengineeringstudy.com/2019/08/pengenalan-gambar-

proyeksi.html

https://www.etsworlds.id/2019/07/pengertian-dan-jenis-proyeksi-pada.html

https://www.slideshare.net/matra_aja/gambar-proyeksi-41880331

https://docplayer.info/32832401-Bab-4-sistem-proyeksi-4-1-pengertian-proyeksi-

gambar-proyeksi.html

Anda mungkin juga menyukai