DOSEN PEMBIMBING
ADIT CHANDRA HERMAWAN S.ST.,M.T.
DISUSUN OLEH
MUHAMAD RIFQY SEPTIAN JURI (NIM: 23091387001)
AULIA KURNIA FITRIANI (NIM: 23091387002)
RAIHAN RAFI AKBAR (NIM: 23091387003)
LUQMAN ACHMAD NIZAR (NIM: 23091387004)
RACHMAD ADIT PRASTIO (NIM: 23091387005)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul " PROYEKSI DALAM MENGGAMBAR
TEKNIK" yang diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Gambar Teknik.
Makalah ini berisi tentang proses pengamatan gambar teknik yang sering kali kita gunakan
dalam menggambar dan merangkai suatu desain gambar, Makalah ini membahas mengenai
fungsi bagian-bagian serta komponen-komponen yang terdapat pada gambar teknik, serta cara
penggunaan dengan benar sesuai dengan buku panduan.
Makalah ini dapat memberi pemahaman terhadap pembaca bagaimana menggunakan dan
mengaplikasikan proyek dalam menggambar teknik. Penulis berharap dengan adanya makalah
ini, pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun, Akhir kata, penulis
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL................................................................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Pengertian Multimeter.............................................................................................
B. Jenis-jenis multimeter..............................................................................................
C. Fungsi dari Multimeter............................................................................................
D. Bagian-bagian Multimeter.......................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gambar Proyeksi adalah gambar bayangan atau konstruksi suatu benda yang mana
dapat kita ketahui tentang kejelasan suatu objek secara matematis. Dalam menggambar
proyeksi dituntut keterampilan menggunakan alat-alat seperti mistar, jangka, pinsil,
rapido/trek-pen, dan alat-alat matematis lainnya. Di samping itu, juga harus mampu menarik
garis secara terukur seperti ketebalan garis, kerataan garis dan sambungan garis.
Untuk bisa membaca gambar, maka terlebih dahulu anda harus memahami informasi
yang terdapat pada gambar tersebut. Untuk bisa memahami informasi dari sebuah gambar,
antara designer (perancang gambar), drafter (juru gambar) dan operator (pengguna gambar)
harus mempunyai konsep yang sama sehingga informasi gambar yang dimaksudkan tidak
terjadi salah pengertian di antara ketiga orang tersebut. Untuk itu designer, drafter dan
operator harus memahami, simbol, ukuran dan skala gambar yang telah distandarkan. Cara
yang lain dapat dilakukan untuk bisa membaca gambar adalah dengan memahami jenis
proyeksi dari gambar tersebut.
Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan menurut garis-
garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar/ bidang gambar. Proyeksi juga berfungsi
untuk menyatakan wujud benda dalam bentuk gambar yang diperlukan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Memahami gambar proyeksi?
2. Apa pengertian gambar Teknik?
3. Jenis-jenis gambar proyeksi?
C. TUJUAN
1. Memahami gambar proyeksi dan untuk memenuhi tugas dari Bapak Aditya Chandra
Hermawan agar dapat menjalani mata kuliah gambar teknik dengan baik.
2. Memahami pengertian gambar Teknik
3. Memahami Jenis-jenis gambar proyeksi
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 1.1.3
Harga-harga dari sudut dan skala perpendekan dari proyeksi aksonometri yang khas
terdapat pada tabel berikut.
Jika kedalaman benda sama dengan panjang sebenarnya disebut proyeksi miring
cavalier, sedangkan untuk panjang kedalaman yang diperpendek disebut dengan
proyeksi miring cabinet. Gambar oblique biasanya dimulai dengan 3 basis sumbu
yaitu 0 derajat, 45 derajat dan 90 derajat.
Oleh karena itu sering kali dipergunakan skala perpendekan pada sumbu ke
dalam, misalnya 3/4, 1/2, atau 1/3. Skala perpendekan 1/2 memberikan gambar yang
tidak berobah, dan penggambarannya agak mudah. Gambar demikian disebut
gambar Cabinet. Gambar Cabinet dengan sudut 45° banyak dipakai di beberapa
negara.
1.1.5 Gambar Perspektif
Proyeksi perspektif merupakan proyeksi piktorial yang terbaik kesan visualnya,
tetapi cara penggambarannya sangat sulit dan rumit, apalagi untuk menggambar
bagian-bagian yang rumit dan kecil. Pada proyeksi perspektif garis-garis pandangan
(garis proyeksi) di pusatkan pada satu atau beberapa titik. Titik tersebut dianggap
sebagai mata pengamat. Bayangan yang terbentuk pada bidang proyeksi disebut
dengan gambar perspektif.
Jika antara benda dan titik penglihatan tetap diletakkan sebuah bidang vertikal
atau bidang gambar, maka pada bidang gambar ini akan terbentuk bayangan dari
benda tadi. Bayangan ini disebut gambar perspektif.
Gambar perspektif adalah gambar yang serupa dengan gambar benda yang dilihat
dengan mata biasa, dan banyak dipergunakan dalam bidang arsitektur. Ini
merupakan gambar pandangan tunggal yang terbaik, tetapi cara penggambarannya
sangat sulit dan rumit dari pada cara-cara
gambar yang lain. Untuk gambar teknik
dengan bagian-bagian yang rumit dan
kecil tidak menguntungkan, oleh
karenanya jarang sekali dipakai dalam
gambar teknik.
Gambar 1.1.5
Dalam gambar perspektif garis-garis sejajar pada benda bertemu di satu titik
dalam ruang, yang dinamakan titik hilang. Ada tiga macam gambar perspektif,
seperti perspektif satu titik (perspektif sejajar), perspektif dua titik (perspektif sudut)
dan perspektif tiga titik (perspektif miring), sesuai dengan jumlah titik hilang yang
dipakai
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Proyeksi Piktorial
Proyeksi piktorial terbagi menjadi 4 macam, yaitu isometri, dimetri, miring, dan
perspektif.Proyeksi piktorial hanya digunakan pada gambar tiga dimensi untuk
diproyeksikan pada bidang dua dimensi.
2. Proyeksi Ortogonal
Proyeksi ortogonal merupakan proyeksi suatu titik, garis,
bidang, dan benda terhadap suatu bidang dengan garis proyektor yang tegak lurus
terhadap bidang proyektornya.
3. Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa hanya digunakan pada bidang dari suatu benda tiga dimensi agar
memberikan informasi lebih detailLetak bidang yang diproyeksikan dengan proyeksi
Eropa terbalik dengan arah pandangannya.
4. Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika hanya digunakan pada bidang dari suatu benda tiga dimensi
agar memberikan informasi lebih detail. Letak bidang yang diproyeksikan dengan
proyeksi Amerika sama dengan arah pandangannya.
DAFTAR PUSTAKA
Sato, Takeshi. 2013. Menggambar mesin menurut standar ISO. Jakarta Timur.
PT Balai Pustaka
Mulyanto, Tri. 2016. Menggambar Teknik Industri. Scribd.id: File Pdf
https://gurupujaz.wordpress.com/2016/01/24/proveksi-gambar/
https://tgbsmkn2.wordpress.com/2015/03/23/gambar-proyeksi-bagian-2/
https://www.scribd.com/doc/283134379/Tugas-Mata-Kuliah-Gambar-Teknik-
proyeksi-ORTOGONAL-PIKTORIAL