Anda di halaman 1dari 5

Keunikan Karya Seni Rupa

Unik berasal dari kata unique (bahasa inggris) yang berarti tunggal, hanya satu tidak
ada bandingannya (tidak ada yang menyamai). Karya yang unik bias jadi spesifik
(khas) bahkan kadang-kadang karya tersebut terasa aneh karena belum pernah ada
sebelumnya. Keunikan karya seni rupa dapat dipandang dari hal-hal sebagai berikut :
1. Gagasan / ideDengan tanggapan seseorang dengan menangkap keindahan
alam, muncul sebuah ide (gagasan) baru tentang persepsi keindahan tersebut.
Gagasan inilah yang kemudian akan dituang/diekspresikan sebuah karya seni.
2. Tema adalah pokok pengutaraan atau ungkapan dalam karya seni. Namun
dapat pula diartikan sebagai pangkal pikiran yang diwujudkan dalam bentuk
karya.
3. Bahan untuk berkarya seni rupa tidak hanya berupa kertas gambar, kanvas,
cat, pastel/crayon, tetapi sangat beragam dan tidak terbatas. Kemampuan
menggunakan bahan tergantung pada keahlian berupa dalam berkarya.
4. Teknik Adalah cara seseorang mewujudkan gagasan (ide) menjadi sesuatu
yang menarik sehingga mempunyai nilai perwujudan dengan penggunaan
media yang berupa alat dan bahan seni rupa. Teknik berkarya adalah teknik
yang digunakan dalam member bentuk atau wujud yang berbeda.
KEUNIKAN KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH

1. Gagasan (Ide) Karya seni rupa terapan


Gagasan (ide) berkarya seni rupa meliputi gagasan awal dan akhir. Seni rupa terapan
daerah setempat memiliki keunikan yang menarik bagi setiap orang. Hasil karya cipta
yang diwujudkan sebagai benda hias ini bersumber dari ide gagasan pembuat karya
seni (perupa). Ada perupa yang tertarik menihat bahan (media) dengan bahan yang
unik, kemudian bahan tersebet menjadi benda seni yang berbobot dengan bahan
tersebut sederhana yang disebut gagasan akhir.
a. Contoh benda seni terapan dengan ide akhir:
 Akar pohon jati dapat dibentuk menjadi meja dengan bentuk unik. Kemudian
menyesuaikan wujus akar tersebut
 Bahan limbah atau yang tidak terpakai dapat diciptakan menjadi benda guna
yang indah. Contoh : tas, bantalan kursi, dompet, kopas, ikat pinggang, keset,
sapu, peralatan rumah tangga yang semuanya terbuat dari barang bekas
(terbuang)
Disamping itu ada pula perupa yang dalam menciptakan benda seni, ide atau
gagasan sudah ada lebih dahulu (ide datang lebih awal) baru dicari bahan (media)
yang sesuai gagasan

b. Contoh benda seni terapan denga ide awal


 Benda seni terapan yang terbuat dari bahan kayu, seperti: bangunan rumah
kayu, barang-barang ukiran berupa perabot rumah tangga, furniture, dasn
benda kerajinan kayu yang lainya.
 Benda seni terapan yang terbuat dari bahan bambu, antara lai keranjang,
dinding, tas, hiasan dinding, tirai, anyaman, angklung, rak piring, kotak, topi,
meja kursi bambu.
 Benda seni terapa yang digunakan untuk alat kesenian.

Contoh: hiasan yang unik dan menarik dan kerajinan alat musik (instrumen) seperti:
kolintang, angklung, rebana, gong, gambang, seruling, biola, kendang, dengan
berbagai bentuk dan model.

 Benda kerajianan yang digunakan untuk busana (pakaian)

Contoh: kerajinan tutup kepala (topi, kkopiyah, peci, blangkon, ikat kepala) dengan
berbagai bahan, kerajianan sepatu dan sandal dari kulit, pakaian pengantin adat
dengan aksesorisnya, kain sarung, kain songket, kerajinan kain tenun, kerajinan kain
batik tulis dan cap.

2. Teknik karya seni rupa terapan daserah setempat


Pengertian teknik adalah suatu cara yang digunakan untuk proses pembuatan karya
seni rupa. Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa terapan daserah
setempat sangat sederhana. Umumnya dikerjakan dengan tangan yang terampil.
Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa terapan daerah setempat,
antara lain:
A. Teknik karya seni rupa terapan dua dimensi

Seni rupa 2 dimensi adalah salah satu bagian dari seni rupa, selain itu seni rupa
dua dimensi juga merupakan contoh dari beberapa ragam bentuk kesenian
yang sudah ada di dunia ini. Pembahasan ini akan memberikan penjelasan
tentang seni rupa, jadi seni rupa adalah kesenian yang sangat luas maka
semakin meyakinkan bahwa salah satu cabang nya yaitu seni rupa dua dimensi
yang juga memiliki beberapa ragam contoh dalam setiap karya seni nya.
Teknik yang digunakan membuata karya seni rupa terapan dua dimensi dapat
berupa : teknik batik, setak, sulam, bordir, menempel, arsir, b lok, tenun, dan
anyam.
 Teknik batik digunakan untuk membuat kerajinan kain batik
Seni batik.

– Batik tradisional dengan teknik menulis/menggambar pada kain dengan


alat canting dan bahan malam yang dipanaskan. Selanjutnya diberi warna,
dilorong (dibersihkan malamnya), dibilas (dicuci), dan dikeringkan dengaqn
tidak terkena panas matahari langsung.
– Batik modern menggunakan teknik caplak atau klise dan teknik printing
(sablon)
 Teknik anyaman

Anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengankat dan
menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi
suatu karya anyaman .
– Bahan anyaman dapat berupa:
– Daun pandan
– Daun lontar
– Menong
– Bambu
– Plastik, pita jepang, kertas yang diiris-iris.
– Macam corak anyaman antara lain:
– Anyaman lilit
– Anyaman bintang
– Anyaman bilik atau anyaman kepang
– Anyaman sasak

B. Teknik Karya Seni Rupa Terapan Tiga Dimensi

Seni rupa 2 dimensi memiliki ukuran panjang dan lebar serta hanya dapat
dinikmati dari satu arah saja. Sedangkan seni rupa 3 dimensi merupakan
cabang seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi sehingga
karyanya dapat dinikmati dari berbagai arah.
Teknik yang digunakan dapat berbagai macam tergantung media (bahan) yang
digunakan, antara lain dengan teknik :
– Plester atau dengan kerangka
– Sambung atau menempel
– Cetak
– Pahat
– Membentuk (modeling)
– Butsir, dan
– Merakit/membangun
 Teknik butsir,

hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain (kayu, kawat) sederhana.
Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi
 Membentuk (modeling)
Dengan menggunakan beberapa teknik lagi, antara lain membentuk teknik:
– Kontruksi
Teknik kontruksi macamnya ada tiga, yaitu:
– Teknik lempeng
– Teknik pijat, dan
– Teknik spiral.
Alatnya berupa sudip (alat pengukur dari kayu), papan alas, paku, lidi
Bahan dari tanah liat, plastisi.
– Putar
Dengan menggunakan alat putar, terutama untuk benda yang berbentuk
silindris (tabung), alat putar ini ada yang diputar dengan kaki, tangan atau
mesin.
– Cetak
Menggunakan cetakan, sehingga dapat dibersihkan beberapa benda dengan
satu macam bentuk.
– Analitik
Membentuk dari bentuk global (utuh), ditarik, ditekan. Dikurangi hingga
menjadi bentuk yang dikehendaki.
– Sintetik yaitu menambah/menempelkan bagian-bagian bentuk sehingga
menjadi bentuk kesatuan bentuk.

 Teknik Pahat atau ukir

Yaitu cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat (tatah) atau ukir dengan
martil. Bahan (media) yang digunakan adalah bahan keras seperti batu , cadas, kayu,
gips, tanah liat kering.
Contoh pembutan kerajinan patung dan ukiran atau relief, kerajinan seni ukir terutama
ukiran kayu dengan menggunakan teknik pahat. Alat yang digunakan seperangkat
pahat atau tatah ukir dengan berbagai ukuran. Ada yang dibuat sket pola lebih rinci
(detail), setelah selesai dihaluskan (diamplas).

 Merakit dan Membangun

Merakit dan membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai
komponen untuk dijadikan benda trimatra (tiga dimensi).

Anda mungkin juga menyukai