Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN

PAMERAN SENI UKIR


SMA NEGERI 2 BANGKALAN

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Ivon Rosyaridha Jatmike (12)
Firman Rahmat Hidayat (08)
Halik Ali Rahmudi (10)

SMA NEGERI 2 BANGKALAN


MADURA
2021
PROPOSAL KEGIATAN
PAMERAN SENI UKIR

A. LATAR BELAKANG
Kehadiran seni ukir di Indonesia sebenarnya telah tumbuh pada zaman purba ketika
kesenian Indonesia menerima unsur-unsur seni Hindu. Dalam perkembangan waktu yang
cukup lama, seni ukir menjadi milik bangsa Indonesia dan diwujudkan dalam mengisi
dinding-dinding arsitekturnya. Hal ini dapat dilihat pada seni bangunan percandian yang
memiliki karya-karya batu ornamentik yang indah.

Menurut Van den Berg dan Kroskamp, seni arca berasal dari bangsa Hindu, tetapi mereka
mengatakan bahwa yang membuat unsur-unsur arca di Dieng adalah orang Jawa sendiri.
Seniman tersebut menciptakan bangunan di Dieng berdasarkan pengetahuan dari guru-guru
mereka yang berasal dari India. Dengan demikian seni bangunan dan seni arca yang ada di
Indonesia mempunyai corak tersendiri sebagai hasil dari kreativitas orang Indonesia.

Usaha pemeliharaan dan pengembangan seni ukir klasik ini dipertahankan terus dari
bentuk serta keindahannya, sehingga mencapai puncak perkembangannya pada zaman
keemasan kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Hal ini dapat diketahui dari berita perjalanan
Hayam Wuruk yang ditulis oleh pujangga Prapanca yang berbunyi antara lain, bahwa dalam
perjalanan tersebut Hayam Wuruk telah mengunjungi beberapa tempat suci seperti candi
Penataran yang didirikan di lereng gunung Kelud. Pada dinding candi tersebut terdapat relief
tokoh pewayangan dan juga banyak arca yang indah.

Sejalan dengan masa suramnya kerajaan Majapahit, berkembanglah agama Islam serta
peradabannya di Jawa, khususnya di pantai utara Jawa. Bila pertumbuhan seni ukir diawali
dengan masuknya agama Hindu di Jawa, maka berkembangnya seni ukir seiring dengan
berkembangnya kebudayaan Islam yang berpusat di kesultanan Demak melalui proses
akulturasi. Walaupun kerajaan Majapahit mengalami masa surut, namun tidak berarti
membawa runtuhnya seni hias klasik di Jawa, bahkan ia merupakan awal dari perkembangan
baru kebudayaan zaman madya dengan bentuknya yang khusus terutama adanya pengaruh
agama Islam.

Dalam banyak hal kebudayaan Islam memang sangat berpengaruh terutama dalam
pelarangan mewujudkan bentuk-bentuk unsur ataupun makhluk hidup dalam setiap unsur
ukiran. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya bentuk-bentuk yang telah distilir dari makhluk
hidup tersebut. Pengaruh Islam juga menyebabkan seni patung tidak berkembang di Jepara,
sehingga terjadi perbedaan yang nyata antara perkembangan seni ukir di Jepara dengan seni
ukir yang berkembang di Bali.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama “ PAMERAN SENI UKIR NUSANTARA ”

C. DASAR KEGIATAN
Adapun landasan dari diadakannya acara ini adalah sebagai berikut:
1. Program kerja tahunan SMA Negeri 2 Bangkalan.
2. Hasil rapat bersama Pimpinan lembaga SMA Negeri 2 Bangkalan yang dilaksanakan
pada 10 Agustus 2021.

D. TUJUAN KEGIATAN
1. Sebagai ajang Kreativitas.
2. Sebagai ajang Kompetensi.
3. Sebagai ajang Apresiasi.
4. Untuk menunjukan hasil karya siswa kepada masyarakat.
5. Sebagai ajang hiburan.
6. Untuk menghilangkan kejenuhan dalam belajar.
7. Agar siswa juga dapat belajar berorganisasi.
8. Melatih tanggung jawab.

E. TEMA

“ Meningkatkan Nilai Apresiasi Terhadap Seni Ukir”

F. MACAM-MACAM KEGIATAN

Kegiatan ini terdiri dari beberapa jenis agenda. Berikut rinciannya:

1. Pembukaan Acara
2. Perkenalan Hasil Karya Ukir
3. Berbagi Tips dan Cara membuat Seni ukir
4. Bazar
5. Penutupan

G. WAKTU DAN TEMPAT

Hari/Tgl : Jumat dan Sabtu, 15-16 Agustus 2021

Jam : 07:00-13:00

Tempat : Halaman SMA Negeri 2 Bangkalan


H. TARGET KEGIATAN

Memperkenalkan hasil karya seni siswa siswi sebagai motivasi bagi generasi bangsa.
Dan memberikan informasi hasil karya kami kepada Guru dan masyarakat sekitar.

I. SASARAN

Sebagai media evaluasi dari pameran ini dapat di ukur sejauh mana para siswa dalam
berkarya seni ukir.

J. SUSUNAN PANITIA

1.Ketua : Yuriska Ningsih

2.Wakil Ketua : Muhammad Baras

3.Sekretaris : Nur Mayuati

Mila Garafah

4.Bendahara : Jesi Nurfatah

Seksi-Seksi

1. Seksi Kesektariatan

a. Jetika Puspita
b. Nurdian Sari

2. Seksi Usaha

a. Fitri Rahmadani
b. Nurul Astika

3. Seksi Pubdog
a. Eka Amalia
b. Sindi

4. Seksi Dekorasi dan Penata Ruang


a. St.Masaroh
b. Nur Intan
c. Nurul Viti

5. Seksi Stand
a. Mahira
b. Alamsyah Said
6. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
a. Nur Wahyuni
b. Rahmawati. A
c. Yanti

7. Seksi Perlengkapan
a. Nasriani
b. Nur Aliah
c. NurLiah

8. Seksi Keamanan
a. Alfaro Rizky Wijaya
b. Mustari Yunus
c. Zaldi Wirawan

9. Seksi Konsumsi
a. Purnama Sari
b. Nur Indah

K. ANGGARAN DANA

Anggaran Dana

1) Pemasukan

Iuran Siswa Rp. 5OOO X 28 siswa = Rp. 140.0000

Dana dari Sekolah = Rp. 860.000

Jumlah
----------------------------------------------------------------------- +
Rp. 1.000.000

2) Pengeluaran

Kayu = Rp.450.000
Cat kayu,kuas = Rp.100.000
Administrasi = Rp.100.000
Buku Katalog 2 buah = Rp.30.000
Publikasi dan Spanduk = Rp.100.000
Brosure = Rp.10.000
Kupon = Rp.10.000
Dekorasi = Rp.100.000
Konsumsi = Rp.50.000
Keamanan = Rp.50.000

---------------------------------------------------------------- +

Jumlah Rp.1.000.000-,
L. PENUTUP

Demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan yang akan kami laksanakan tersebut, maka
kami mengharap dukungan dan bantuan moral dari semua pihak. Baik terwujud dengan
partisipasi atau peran serta secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ini.

Akhirnya kami memohon doa restu dari semua pihak agar pelaksanaan kegiatan ini
dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Amiinn…!!!

Madura, 12 Agustus 2021

Ketua Guru Pembimbing Kepala Sekolah

(Yuriska Ningsih) (Husen Salman S.Pd.) (Abdus Syakur, M.Pd)

Anda mungkin juga menyukai